Chereads / Cerita cinta anak Kuliah / Chapter 5 - This is Love? part 2

Chapter 5 - This is Love? part 2

Cowok-cowok sangat terkejut,

Arkas :"tapi kan kita udah vakum pak"

Dosen :"kalian harus berjaya lagi, karena kalian yang saya percaya untuk mengikuti turnamen itu " berdiri mendekati arkas, ryan dan refo,

Refo :"tapi pak... " omongan terputus

Dosen :"kalian pasti bisa" memantapkan mereka

Ryan menatap teman-temannya, mereka mengangguk, dosenpun tersenyum.

Jadi dosen tersebut juga mantan pelatih basket mereka.

Cowok-cowok keluar ruangan,

Arkas :"fo, lu kabarin anak-anak team deh, kita berunding soal ini".

Refo :"iya siap" mengeluarkan handphone nya, refo mengabari teman-temannya lewat group wa, setelah itu, mereka berkumpul di kantin kampus.

Zafran :"jadi kita disuruh maju lagi? " terkejut

Ryan :"iya bro, gimana? Apa kalian keberatan?"

Gandi:"aku mau, kalian? " menatap teman-temannya, mereka mengangguk.

Ryan, arkas dan refo tersenyum. Team basket yang vakum akhirnya bangkit lagi.

Refo :"terus kita mau mulai latihannya kapan? "

Arkas :"gimana kalo sehabis tes? "

Ryan :"iyasih, kita berati masih punya waktu 2 bulan buat latihan"

Zafran :"kita pasti bisa" tersenyum

Arkas :"makasih ya sob" tos dengan teman-temannya, lalu mereka pergi.

Cowok-cowok menuju kelas untuk mengikuti pertemuan berikutnya.

***

Kelas ciwi-ciwi telah usai, ciwi-ciwi menuju perpus. Sampailah mereka diperpus.

"Denger-denger team basket kita bangkit lagi ya? " suara seorang cewek dari belakang

"Iyaa, wah gak sabar pengen nonton mereka lagi" jawab seorang temannya.

Ciwi-ciwi mendengar itu, mereka bertatapan,

Rain :"apa jangan-jangan bang refo, arkas, ryan sama temen-temennya? " berbisik pada tia,

Tia :"iya deh soalnya team basket itu cuma mereka" berbisik

mereka menghela nafas. Lalu, ciwi-ciwi menuju kantin. Mereka membeli snack dan minuman.

Key :"rain, kamu tanya abang kamu deh soal basket itu " menatap rain dengan serius,

Rain :"iya ntar aku tanya ke abang, kamu pasti gak rela kan kalo abang aku maen basket lagi? Nanti banyak cewek-cewek yang naksir" menggoda key, pipi key memerah dan ia tersenyum "nanti roti sobeknya keliatan"

Ciwi-ciwi tertawa,

Rain :''oiya, aku pulang dulu ya, agak gak enak badan nih"

Tia :"aku anterin gimana? "

Rain :"gak.. gak usah kok beneran, duluan ya dahh"

Key :"hati-hati rain" melambaikan tangan

Tia :"tapi aku kepo deh cowok-cowok main basketnya, pasti keren" tersenyum

Key :"haha iyalah pasti keren, ih dulu kan kita sebel banget sama mereka"

Tia :"karena kita dulu gak tau kan sifat sebenernya mereka tu gimana"

Key mengangguk dan tersenyum,

"Dorrr!!" muncul dari mana entahlah,

Tia :"Ryann! Hobby banget ya ngaggetin orang"

Ryan :"lah emang kamu orang? " duduk disamping Tia,

Tia :"orang lah, emang apaan"

Ryan :''kamu kan bidadari" tersenyum

Mereka :"cieee"

Tia tersenyum malu,

Refo :"adek gue mana?" heran

Key :''rain baru aja pulang, dia gak enak badan. Mau dianterin dia gakmau"

Refo mau menyusul rain, tapi arkas menghalaunya "udah gue aja ya bang" pergi

Refo :"hati-hati " berteriak

Refo duduk disamping key "lagi pada bahas apa sih? "

Key :''kalian mau maen basket lagi ya?"

Refo :"iya, kita disuruh sama mantan pelatih kita" menoleh kearah ryan,

Ryan mengangguk "kalian nonton ya"

Tia dan key mengangguk,

***

Arkas mencari rain, "nah itu rain" menghentikan mobilnya, rain menoleh kebelakang "Arkas? ", arkas keluar dari mobilnya,

Arkas :"aku anterin yuk? " tersenyum

Rain :"ah gak usah kok"

Arkas :"rain, ayo lah" memelas

Rain tersenyum "iya ayok"

Arkas mengantarkan rain pulang,

"Kamu sakit ya? "Tanya arkas,

Rain :"enggak kok kas, sotoy lu"

Arkas :"sotoy ayam? Kamu mau? "

Rain :"iii arkas, aku gak sakit Kok"

Arkas memegang jidat rain dengan tangan kirinya "tuh kan anget"

Rain hanya menunduk,

Arkas :"ke dokter ya? " sesekali menoleh kearah rain, "gausah kok, nanti juga sembuh" ucapnya.

Sampailah dirumah Rain,

Rain :''makasih ya kas, kamu hati-hati pulangnya" tersenyum dan keluar mobil,

Arkas tersenyum dan pergi,

***

Refo melihat arlojinya "gue pulang duluan ya, perasaan gue gak enak nih"

Ryan :"kenapasih elu fo?"

Refo menggelengkan kepala "key, aku anterin kamu dulu yuk"

Key :"aku nebeng tia aja fo"

Refo :"enggak, ayok aku anterin"

Key tersenyum :"tia, yan duluan ya"

Refo :"duluan ya"

Tia :''hati-hati, yaudah aku juga pulang ya" berdiri,

Ryan menarik tangan tia "bentar, aku mau ngomong sama kamu"

Tia menoleh kearah ryan "ada apa? "

Ryan mengeluarkan coklat "ini buat kamu"

Tia melihat sekeliling "yan, nanti kalo ada yang liat gimana? "

Ryan :"kenapasih? Gak papa, ini buat kamu"

Tia tersenyum "makasih ya"

Ryan :"yaudah, aku anterin kamu pulang ya, aku dibelakang kamu" mengusap rambut tia,

Tia mengangguk,

Mereka pulang,

***

(Kok perasan gue gak enak ya) batin arkas,

Arkas berhenti di pinggir jalan dan ia menelpon rain, rain tidak mejawabnya. Arkas segera menuju ke rumah rain lagi.

***

Key :''fo, makasih ya" tersenyum

Refo :''iya sama-sama, kalo ada apa-apa telpon aku ya"

Key :"iya, hati-hati ya" tersenyum dan keluar mobil,

Refo tersenyum dan pergi.

***

Dirumah Rain,

Arkas memencet bel, Rain membuka pintu

"Arkas, ada apa? " tanya rain dengan muka terkejut,

Arkas :"emm, aku, aku cuma ini apa nunggu refo , mau bahas masalah basket"

Rain :"oalah, yaudah masuk aja kas"

Arkas pun masuk dan duduk disofa, rain mengambilkan arkas minum dan duduk didepan arkas, "minum dulu kas", arkas tersenyum.

Rain :"jadi bener ya, soal team kalian mau ikut turnamen lagi? "

Arkas :''iya rain, kok kamu tau sih? Cie kepo-kepo tentang aku kan? "

Rain :"idihh, bukan gitu, denger dari anak-anak aja"

Arkas :"kamu harus nonton ya, biar aku semangat"

Rain tersenyum, Refopun datang "loh kas masih disini toh? "

Arkas :"iya fo, tadi katanya mau ngomongin basket kan" mengkode refo

Refo :"oh iya hoo, bentar gue ganti kaos dulu" pergi ke kamar,

Ponsel rain berbunyi, ia mendapat pesan, rain hanya membacanya dan menutup ponselnya.

Arkas :"dari siapa? Kok gak dibales? "

Rain :"dihh kepo banget sih, yaudah aku ke kamar dulu ya" beranjak dari tempat duduknya dan pergi,

Refo datang :''kas, ada apa? " duduk disamping arkas,

Arkas :"fo, perasaan gue gak enak tentang rain"

Refo terkejut dan seketika menoleh kearah arkas "kas, gue juga. Gue ngrasain itu"

Arkas ;"jangan becanda dulu deh"

Refo :"gak,, gak becanda. Gue beneran"

Mereka bertatapan "maksudnya apa ya?"

Ponsel arkas berbunyi,

Ryan (lu dimana? Gabut nih)

Arkas (rumah refo, sini)

Ryan (ok)

Arkas :''Ryan mau kesini"

Refo :''Baguslah"

Beberapa saat kemudian,

Rain keluar kamar "bang, rain keluar dulu ya"

Refo :''Loh mau kemana? Katanya gak enak badan? " mendekati rain

Rain :''suntuk aja bang, kas duluan ya" tersenyum dan pergi

Arkas :"rain, aku temenin ya? "

Rain :"Eh gak usah kok"

Ryan datang "Refooo" masuk ke dalam

"Mau pergi? " tanya Ryan kepada rain, rain mengangguk "Byeee" pergi.

Ryan duduk didepan arkas,

Ryan :"Kalian kenapa?"

Refo :"eng.. Enggak papa kok, oiya gimana nih turnamen kita" mendekati teman-temannya,

Mereka membahas itu.

***

Rain pergi ke caffe coffe,

Ia bersama seorang wanita. Lalu, wanita itu pergi dengan muka marah.

Key :''Tia, itu rain kan? Cewek tadi itu siapa ya?"

Tia :''oh iya, samperin yuk"

Mereka berdua mendekati Rain.

Tia :"Rain" memegang pundak rain

Rain menoleh "eh kalian, kok disini juga?"

Key :"iya tadi kita lewat, eh liat kamu. Tadi itu siapa?"

Rain :''Itu. Temen aku" tersenyum

Key dan Tia saling bertatapan,

Rain :"Kerumah ku yuk, disana ada cowok-cowok loh"

Tia :''Emm, are you okay? "

Rain :"aku gak kenapa-kenapa, bentar aku pesen makanan buat kalian sama cowok-cowok "

Beberapa saat kemudian, mereka menuju rumah rain.

Sesampainya disana,

Rain :"abangg, rain pulang. Ini rain bawain makanan, key, tia duduk dulu. Aku ganti baju dulu ya" pergi

Refo :''kalian dari mana? "

Key bercerita,

Ryan :"Seorang cewek? " heran

Tia :"iya, dan ceweknya tu mukanya kayak muka marah gitu"

Refo langsung kekamar rain, disusul arkas.

"Dek, dek, bukain dong" mengetuk pintu kamar, rain membuka pintu kamarnya,

"Abang, kenapa? " muka heran

"Seharusnya abang yang tanya, kamu kenapa? " sahutnya

"Aku gak kenapa-kenapa kok, ada apa sih" jawabnya,

"Tadi kamu ketemu siapa? " tanya arkas,

Rain :"Oh tadi itu temen aku, yuk turun, makan bareng" tersenyum

***Di Ruang Tamu***

Mereka makan bareng dan ngobrol-ngobrol tentang team basketnya.

Refo :"key, ini belepotan gini sih" membersihkan saus dipinggir bibir key,

Key salting "eh makasih fo"

Arkas :"romantisnyaa dua sejoli ini"

Ryan :"udah kek romeo sama juliet"

Tia :"ini mah romeo juliet versi yogya"

Mereka tertawa,

Rain :''guys, minggu depan ke pantai yuk"

Refo :''Kamu pengen dek? "

Rain mengangguk,

Key :"iya yuk, masa kuliah terus, holide juga perlu dong"

Tia :"Pantai mana emang? "

Arkas :"Ada pantai yang belum banyak orang tau, tapi jalannya emang agak sulit sih"

Ryan :''Pantai apa kas? "

Arkas :''Pantai seruni, dijaminnn bagus"

Refo :"Baru denger gue"

Arkas :"Udah pokoknya kalo kalian nyesel boleh marah-marah ke gue"

Refo :"Yaudah, minggu depan siapa yang ikut ke pantai ? "

Semua nya angkat tangan,

Refo :"oke deal ya", mereka mengangguk.

Pukul 15.40 WIB, mereka pulang.

Mereka beristirahat, dan ngerjain tugas kuliah.

***Dikamar Ryan***

Ryan membuka gadgetnya (Ternyata ada tugas, ah besok aja lah masih lusa juga ngumpulinnya) batin ryan, ryan tiduran di sofa, (Vc Tia ah) , ryan vc Tia. Tia pun mengangkatnya.

Tia : Kenapa yan? Sana nugas dulu, ini aku lagi nugas eh, banyak banget lagi.

Ryan : Oh lagi nugas ya, semangat ya tia. Jangan sampe dapet nilai E.

Tia : Itu mah kamu hahaha, udah dulu ya yan, dahh

Ryan : Dadah.

(Gini amat, baru juga vc bentar udah dimatiin) batin ryan seraya menghela nafas,

***Di kamar Refo***

(Astagaaa, tugas kok kek beban negara gini, bikin pusing) batin refo seraya mengerjakan tugasnya, (Lah, file gue yang kemaren mana kok gak ada, astaga masa ilang) , refo menutup laptopnya dan ia memejamkan mata, ponselnya berbunyi, refo membuka pesan nya

key (fo, semangat ya ngerjain tugasnya)

Refo tersenyum dan menelpon key,

Key : halo fo, ada apa?

Refo : makasih ya udah nyemangatin aku

Key : iya sama-sama, semester kamu tu semester pusing pusing nya haha, yaudah kerjain gih, ini aku juga lagi nugas

Refo : hehehe, kamu semangat ya cantik

Key : iya pasti, dahh

Key mematikan telponnya, Refo membuka laptopnya dan mengerjakan tugasnya lagi.

***Di rumah Arkas***

Arkas (ahh tugas slese tinggal ngumpulin, ahh capek banget) berbaring di kasur. Ia check handphone nya, ia menelpone Rain

Rain : halo halo kas, kenapa?

Arkas : kamu lagi apa?

Rain : lagi nugas nih, kamu udah nugas?

Arkas : udah, barusan selesai

Rain : enak banget sih, yaudah aku nugas dulu ya kas, see you

Arkas : semangat baby, see you

Arkas tersenyum (ah mobile legend duluu) batin arkas,

*Keesokan Harinya*

Refo :"Dek abang berangkat dulu yaa" berteriak

Rain :''Yaaa hati-hati"

Refo ada kuliah pagi, ia bergegas menuju kampus nya.

***Di Kampus***

Arkas sedang duduk dikelas seraya bermain mobile legend, refo datang "Pagi-pagi udah ngegame aja" duduk dikursinya,

Arkas :"Gabut sih ah, rain masuk apa? "

Refo :"Kelas siang dia" menaruh tasnya

Ryan :"Wuih temen-temen gue ganteng banget, gantengan gue tapi" duduk dikursinya

Refo :"Alah apaan lu, eh tugas lu pada udah kelar semua? "

Arkas :"Udah dong" meletakan gadgetnya

Ryan :"Tugas apasih? Kan masih lusa ngumpulinnya "

Refo :"Lusa apaan, tugas yang ini" menunjukkan gadgetnya

Ryan :"Aishh, gue lupa!!! Eh please lah copy ya, ntar ada yang gue ganti deh"

Arkas :"kebiasaan lu ah, nih" memberi flashdisknya

Ryan :"Cinta deh" sok imut

Arkas :"Najis" muka jijik

Refo tertawa,

Beberapa saat kemudian, kelaspun dimulai,

Ryan :"Kas thanks banget, gak bakal gue lupain jasa-jasa elu" mengembalikan flashdisknya

Arkas :"kan alay nya umat"

Lalu mereka mengumpulkan tugasnya, dan mengikuti pertemuan.

Pukul 13.00 WIB

Cowok-cowok keluar kelas, dan ciwi-ciwi masuk kelas.

Arkas :"Sepi gak ada Ciwi-ciwi "

Ryan :''Ciwi-ciwi apa Rain? "

Arkas tersenyum "rain ya bang" merangkul refo,

Refo :"Enak aja lu"

Mereka ke rumah Refo dan bermain ps.

Pukul 16.00 WIB

Ciwi-ciwi pulang, mereka ke kantin terlebih dahulu.

Key :"Gak sabarr buat holide"

Rain :"Haha, kamu mah holidee terus yang dipikirin"

Key :''Otakku udah penuh dengan materi materi Rain"

Tia :"Iya juga, mahasiswi juga butuh holide"

Rain :''Tugas masih numpuk"

Mereka menghela nafas, lalu mereka pulang. Refo menjemput Rain. Mereka pulang bersama.

*Hari demi Hari terlewati, mereka sibuk dengan tugas tugas*

Hari -1 ke Pantai, mereka memepersiapkan semua keperluan untuk ke pantai besok.

Mereka sangat tidak sabar.

*NEXT DAY*

Arkas datang kerumah Refo pukul 06.15 WIB,

Arkas memencet bel rumah, refo membukannya "Masuk dulu kas, Rain masih siap-siap"

Ryan datang dan masuk rumah,

Arkas :"Widihh kece banget lu yan,pake kacamata, hem pantai"

Ryan :"Wus kan mau ketemu sama Tia"

Tidak lama kemudian, Tia dan Key datang "Rainn", Refo menghampiri nya dan menyuruh mereka masuk, Rain datang.

Rain :"Gilakk pada cantik cantik, pada cakep cakep" tersenyum

Ryan :"Oh iya dong, penampilan ini gue persembahin buat Tia"

Mereka tertawa.

Refo :"yuk berangkat"

Mereka :"Ayokkk"

Mereka memakai mobil Arkas, dan arkas yang menyetir. Mereka berdoa terlebih dahulu, lalu barulah mereka otw. arkas menyalakan musiknya, mereka bernyanyi.

Pukul 10.45 WIB, mereka mampir makan, lalu melanjutkan perjalanannya,

Pukul 12.00 WIB

Arkas :"Oke para hadirin, ini kita memasuki jalanan yang kurang bersahabat dengan kita, jadi saya mohon untuk berpegangan"

Ryan memegang tangan tia,

Tia :"Bukan pegangan aku ryan"

Ryan :"oh bukan ya, salah berati"

Refo :"Dih modus"

Mereka tertawa,

Refo :"Ini pake motor trail bisa nih"

Arkas :"Heem bener, tapi juga harus hati-hati"

Ryan :"Tapi seru juga sih"

Beberapa saat kemudian, mereka sampai, mereka keluar mobil.

Mereka :"Wahh"

Arkas :"Bagus kan? " tersenyum

Ryan :"Pinter lu bro" merangkul arkas

Arkas :"Iya gue tau" sombong

Lalu mereka turun untuk menuju Pantai,

Mereka meletakan barang barang mereka,

Rain :"Foto-foto dulu yuk"

Mereka berfoto, setelah itu..

Mereka bermain air,

Arkas :"Ayo sini" menarik Rain

Rain :"Gamau, aku disini aja"

Arkas :"Ih ya gak seru dong" menatap Rain

Rain :"Kalo ada hiunya gimana? "

Arkas :"Hahaha, gak ada lah. Ayo"

Arkas mengulurkan tangannya, rain tersenyum dan memegang tangan arkas.

Arkas :"Gak ada kan"

Rain tersenyum "hehe, takutnya gitu"

Arkas :"lagian ada aku yang jagain kamu"

Mereka bertatapan dan saling tersenyum.

***

Refo dan key duduk ditepi Pantai,

Refo :"kamu gak mau maen air? "

Key :"Emm, males mandinya"

Refo :"Dih jorok, ayo ah masa ke pantai gak main air"

Key :"nanti ah fo"

Refo tiba-tiba menggendong key,

Key tertawa "foo jangann"

Refo dan key masuk kedalam air,

Key :"Aaa basah"

Refo tertawa, key "awas kamu! " menciprati refo dengan air. Refo dan key saling tersenyum,

***

Ryan dan Tia bermain air,

Tia :"Aduh nanti aku jadi mermaid gimana"

Ryan tertawa "kamutu bukan mermaid"

Tia :"Terus apa? "

Ryan :"aku bilang kan kamu bidadari yang diciptakan untuk bersamaku"

Tia tertawa "Gombal amat si jadi orang"

Ryan :"Daaaa hiuuu!!! "

Tia terkejut :"Iiihhhhh gak lucuu!! "

Ryan tertawa "Kagetan amat sih"

Tia :"Lah kamu nganggetin sih ya otomatis aku kaget lahh"

Ryan :"Ngambek, ngambek. Manyun, manyun kek bebek gitu" menyenggol Tia

Tia :''Apa???"

Ryan tertawa dan berlari, tia mengejarnya.

Tia menangkap ryan dan mencubitinya,

Ryan :"Aw, hahaha iyaa ampun"

Ryan menatap tia, tia membalasnya dengan senyuman.

Mereka semua bermain dan seru seruan.

Pukul 14.20 WIB, mereka bersih-bersih badan, mereka menyewa tenda karena mereka mau camp uhuyyy.

Key :''Gimana sih ini" bingung

Rain :''Duhh susah banget nih" mengkode cowok-cowok,

Refo datang :"Iya tau ngode kan suruh masangin tenda? "

Rain :"Hehe, baik deh bang"

Refo memasangkan tendanya.

Setelah selesai, mereka menaruh barang-barang didalam tenda. Mereka ke tepi Pantai untuk menikmati suasana sore di Pantai.

Lalu mereka berpisah (refo dan key, tia dan ryan, rain dan arkas).

**Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Apakah mereka akan jadian?

Simak cerita selanjutnya guys..

*Bersambung...