Setelah latihan, mereka beristirahat dulu.
Refo :"abis ini gym yok" seraya minum
Arkas :"yok lama ga nge gym"
Ryan :"Dibiasanya? Apa mana? "
Refo :"iya situ aja"
Lalu, mereka otw ke tempat gym.
Mereka berolahraga lagi.
***
Di kos kos an.
Tok tok tok.. Terdengar suara pintu diketuk,
Tia membukanya "Loh rain, masuk masuk"
Rainpun masuk,
Key :"rainnn, sinii dudukk"
Rain :"nih aku bawain bubble tea" seraya duduk
Tia :"yeay, thanks rain. Aku tau, pasti kamu gabut kan dirumah sendiri? "
Rain :"hehehe tau aja kamu"
Key :"refo belum pulang ya? "
Rain :"belum, mungkin lagi ada acara diluar"
Tia :"cie key, nanyain refo" menyenggol key
Key :"hehe, gapapa kan" malu malu
Lalu mereka ngobrol-ngobrol,
Ponsel tia berbunyi,
(Nanti aku jemput ya jam 20.00) ryan
(Oke) tia
Key :"ciee nanti yang mau nge date" mengintip pesan
Tia :"haha apaan sih ngintip-ngintip"
Rain :"haha key kepo, cie yang besok ulang tahun"
Tia :"kado terindah tahun ini tu bisa ketemu kalian " menatap teman-temannya
Ciwi-ciwi langsung berpelukan,
Tia :"girls tapi, nanti malem gimana ya, Aku gabisa makeup"
Rain :"serahinn ke aku, aku bakal makeupin kamuu sampe cantik banget"
Tia :"beneran?? " sumringah
Rain mengangguk dan tersenyum
Ria :"aaa makasihhh rainnn" memeluk rain
Key :"kamu pake dress yang merah itu aja"
Tia :"oiya ya, bentar aku cari dulu" mencari dressnya.
Mereka ngobrol-ngobrol dan bergurau.
Pukul 19.00 WIB
Rain merias wajah dan rambut Tia,
Pukul 19.45 WIB
Key :"Wahhh cantik banget kamu" memandang tia
Tia :"aku gak pd nih " malu malu
Rain :"yaampun tia, kamu cantikk banget"
Tia mengaca dan ia tersenyum "makasihh ya girls", key dan rain tersenyum.
Rain :"kalo gitu, aku pulang dulu ya"
Key :"aku anter ya? "
Rain :"gak usah, ini aku udah pesen mobil online kok"
Tia :"Rainn makasih banget ya"
Rain mengangguk dan berpamitan.
Waktu sudah menunjukan pukul 20.00, namun ryan tak kunjung datang.
Key :"Mungkin bentar lagi dateng" menatap tia, tia menghela nafas.
Detik demi detik terlewati.
Waktu menunjukan pukul 21.08 WIB
Tia :"udahlah, dia gak dateng" kecewa
Key :''wait, mungkin dia kena macet atau problem dijalan, sabar tunggu bentar lagi"
Muka tia sudah kesal.
Tok tok tok..
Key membuka pintu "astaga ryann, darri mana aja? "
Ryan :"ban mobil gua bocor. Tia mana?? "
Key :"Tia sini, ryan udah dateng"
Tiapun keluar, ryan terkejut melihat tia. Mata ryan melihat dari bawah kaki sampai rambut, ia menggelengkan kepala dan tersenyum.
Tia :"kenapa? Jelek ya? Aku ganti deh"
Ryan :"enggak enggak, yuk berangkat"
Tia tersenyum, "duluan ya key"
Key tersenyum "hati-hati "
Ryan dan tia pergi kesebuah tempat.
Beberapa menit kemudian, ryan dan tia menghentikan mobilnya disebuah restaurant
Ryan turun dari mobil, ia bergegas membuka pintu dan mengulurkan tangannya pada tia.
Tia tersenyum,
Mereka masuk ke restaurant itu, pelayan menyambut Mereka dengan baik. Tia terkejut, ia melihat sekeliling banyak lampu dan bunga bunga. Mereka duduk,
Tia :"wah Bagus banget"
Ryan :"kamu suka? "
Tia mengangguk "tapi kok cuma ada kita berdua? "
Ryan tersenyum "udah aku booking tempat nya"
Tia :"apa? Ini mahal banget lo"
Ryan :"yang penting kamu seneng"
Tia :''makasih ya yan"
Ryan :"kamu malem ini tambah cantikk banget"
Tia tersenyum malu,
Hidangan pun datang,
(Wadidaw banyak banget) batin tia
Ryan :"selamat makan cantik" tersenyum
Mereka ngobrol-ngobrol, lalu makan hidangan tsb. Tidak terasa waktu menunjukan pukul 11.50 malam.
Mereka selesai makan,
Ryan beranjak dari tempat duduknya, Dan menghampiri tia. Tia berdiri menghadap ryan.
Ryan :''dansa? " tersenyum macho
Tia tersenyum, mereka berdua berdansa.
Lalu.. Pukul 12.00 pagi,
Ryan :"happy birthday tia" tersenyum
Tia :"makasih yan" tersenyum
Mereka berdua berhenti berdansa,
Ryan :"aku punya sesuatu buat kamu"
Tia :"apa itu? "
Ryan mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
Ryan menunjukkannya.
Tia :"kalung? "
Ryan tersenyum dan memakaikannya ke leher tia,
Tia :''makasih yan, ini sangat cantik"
Ryan memegang tangan tia,
Ryan :"Tia, apa kamu mau jadi pacar ku? "
Tia sangat terkejut "apa? "
Ryan menghela nafas (jangan grogi yan) "Tia, aku sayang sama kamu. Apa kamu mau jadi pacar aku? " memandang mata tia dengan serius.
Tia :"tapi, aku cuma orang biasa"
Ryan :''itu gak jadi masalah buat aku, aku tulus sama kamu"
Tiba-tiba, suara terompet terdengar.
Ternyata temen-temen juga ikut kesana.
Refo :"Terima terima"
Arkas :"terimaaa dong tia"
Tia mengangguk "iya aku mau jadi pacar kamu"
Mereka bersorai "cieeeeee!!! "
Ryan menatap tia seraya tersenyum, ryan langsung memeluk tia, tia membalas pelukan ryan.
Rain :"sosweet banget" menggandeng key
Key mengangguk "bangett"
Mereka party pagi itu..
Mereka makan-makan dan seru-seruan.
Tia :"temen-temen makasih ya buat hari ini"
Mereka :"sama-sama tiaa"
Tia menoleh kearah ryan "makasih ya yan"
Key :''apaannnn udah jadian kok masih panggil nama".
Refo :"iya, sayang kek bebep kek"
Mereka tertawa,
Tia :"huh.. Makasih ya sayang buat kejutannya"
Ryan mengusap pipi tia "sama-sama sayang"
Akhirnyaa, Ryan dan Tia jadian juga.
Lalu, pukul 03.00 WIB
Mereka pulang kerumah masing-masing dan beristirahat,
Hari itu, cowok-cowok tidak latihan basket.
Hari demi hari terlewati,
Menit demi menit dilalui.
Beberapa hari kemudian,
Hari itu, mereka sudah merencanakan untuk berlibur ke pantai. Refo dan rain menjemput teman temannya.
**Di Mobil**
Rain :"yee liburan" bahagia
Arkas :"liburan, temen kita ada yang habis jadian"
Key :"mantull banget"
Arkas :"haha, syukur udh gak jomblo" merangkul ryan
Ryan tertawa "lo pada kapan? "
Krik.. Krik.. Krik,
Refo dan arkas hanya diam.
Tia :"dihhh, giliran ditanya kapan malah diem"
Ryan tertawa "kalo kelamaan diambil orang loh"
Rain :"iya sama duren"
Arkas :"apaan tuh duren? " muka heran
Rain dan key "duda keren"
Mereka tertawa.
Refo :"yaa jangan dongg, gaboleh" menyetir
Tia :"makanya sih jangan kelamaan"
Arkas :"ah elu ti, udah jadian terus ngledek kita"
Tia tertawa.
Mereka ngobrol-ngobrol dalam mobil.
Lalu, merekapun sampai di pantai itu.
Mereka keluar mobil, mengambil barang barangnya dan menaruhnya di tempat istirahat.
Rain :"like this" memotret pemandangan
Mereka ganti baju dan menuju tepi pantai.
Arkas :"rain, inget gak, disana ada yang ninggalin aku loh" menunjuk arah bebatuan
Rain :"hehe, maaf ya" menatap arkas
Arkas :"jangan kek gitu lagi ya" mengusap rambut rain
Rain tersenyum dan mengangguk.
Key :"yahaaa, liburan juga!! " bahagia lahir batin.
Refo tertawa "seneng key? "
Key :"bangett bangett, apalagi sama temen-temen kesininya"
Refo :"kalo misal cume berdua seneng gak? "
Key :"kepo" meledek
Refo :"serius" menatap key
Key :"hehe, seneng lah"
Refo tersenyum.
Ryan :"huhh, ke sini kedua kalinya dengan status berbeda"
Tia :"status apa?" muka heran
Ryan :"status jomblo sama sekarang statusnya udah pacaran" mencubit hidung tia
Tia tersenyum "iya ya"
Ryan tersenyum dan menggandeng tia.
Merekapun bermain air dan seru seruan.
Mereka sangat bahagia.
Ryan sedang menulis sesuatu di pasir, tia menghampirinya,
Ryan :"baca deh" bediri mendekati tia
Tia membacanya "Ryan Tia", seketika tia tersenyum,
Ombakpun menyapu tulisan itu.
Tia :"yah hilang"
Ryan memegang tangan tia "tapi kalo di hati aku nama kamu gak bakal hilang"
Tia tersenyum,.
Ryan :"jangan tinggalin aku ya" mengusap rambut tia
Tia :"enggak kok, enggak akan ninggalin kamu"
Mereka berpelukan.
Arkas :"Iyaaadehh yang habis jadiann terus romantis romantisan gitu" berteriak
Ryan :"hahaha, lu pengen kan" berteriak
Arkas :"bodo amat"
Mereka tertawa,
Setelah itu, mereka mandi dan mendirikan tenda.
Pukul 17.00 WIB
Key dan Refo duduk di tepi pantai.
Refo membawa gitar "kamu mau aku nyanyiin apa? "
Key :"Yang cocok buat aku"
Refo menyanyikan lagu Cantik dari Kahitna.
Key menikmati lagu itu, ia memandangi refo.
Key tersenyum begitu pula Refo.
Refo :"key, mau tanya dong. Cowok yang kamu suka itu, ciri cirinya gimana sih? "
Key :"emm.. Dia baik, romantis, gak songong"
(Waduh bukan gue banget) batin refo
Refo mengangguk "wah tipe kamu banget ya"
Key mengangguk dan tersenyum.
Key :"eh fo, nyanyi lagu Dan sheila on7 dong"
Refo :''kamu suka lagu itu?? "
Key :"iyaa, suka banget malahan"
Refo :"sama dong, duet yok"
Mereka berdua bernyanyi.
***
Rain sedang bersama Tia.
Arkas datang "halo ciwi-ciwi, lagi ngapain nih? " duduk disamping rain
Tia :"nih lagi ghibah"
Arkas :"duh maaf ya ganggu"
Tia :"hmm, bilang aja kalik kas kalo mau berduaan sama rain" tersenyum
Arkas :"hehe tau aja lu tia, baik banget"
Tia :"yaudah, aku kesana ya rain"
Rain :"iya ati-ati "
Tiapun pergi.
Arkas :"eh tinggal kita berdua" menoleh kearah rain
Rain :"gak bosen ya deketin aku terus? "
Arkas :"ngapain bosen coba, deketin cewek cantik kok bosen"
Rain menoleh kearah arkas "iya makasih aku emang cantik"
Arkas :"astagaaa salah ngomong"
Rain tertawa.
Arkas :"tau gak sih, aku lagi suka sama cewek nah cewek itu gak peka gitu, terus menurut kamu aku harus gimana? "
Rain :"miris amat sih cerita lu, gini ya kalo lu bener bener suka sama cewek itu, pepet terus, kejar terus dong"
Arkas :"kalo dia gak suka sama aku? "
Rain :"gak mungkin. kalo lu mau berjuang, hati yang bekupun bisa luluh"
Arkas tersenyum :"Pinter juga kamu"
Rain mengangguk (cepet banget nih orang moveon dari gue) batin rain.
Mereka cerita cerita.
***
Tia sedang duduk sendiri didepan tenda,.
Ryan datang "alo cantik, sendiri aja" duduk disamping tia
Tia :"iya nih, pacar aku gatau kemana"
Ryan :"ini loh pacar kamu disebelah kamu"
Tia :"duh mana sihhh pacar aku"
Ryan merangkul tia dan mengusap rambut tia.
Duhh percaya deh kalo yangg habis jadian.
Mereka menikmati sore itu.
Pukul 18.35 WIB
Mereka membuat api unggun.
Mereka membuat mie untuk makan malamnya.
ryan mengambil ponselnya "duh gaada sinyal ya"
Tia :"mau ngabarin siapa sih yang? "
Ryan :"mama aku"
Tia :"loh mama kamu di yogja? "
Ryan :"iya yang, udah beberapa hari ini, kalo kita pulang nemuin mama ku yuk"
Tia tersenyum,.
Arkas :"disini emang gaada sinyal"
Ryan :"yah, yaudah" menyimpan kembali ponselnya.
Setelah makan..
Mereka bermain Remi.
Refo :"ini yang kalah dicoret bedak ya"
Rain :"lah kok gitu sih"
Refo :"biar seruu dek"
Rain :"iyadeh iyaa"
Keypun kalah,
Tia :"key kalahh, corett"
Refo :"biar aku aja yang dicoret"
Ryan :"haha pengorbanan gitu? "
Refo mengangguk. Merekapun mecoret wajah refo. Merea tertawa
Rain :"haha bangg muka mu itu lohh"
Refo :"gak usah ketawa dek"
Lalu mereka bermain lagi. Malam itu, mereka seruseruan.
Sekitar pukul 21.00, mereka berhenti bermain, mereka cuci muka dan beristirahat.
Pukul 04.50 WIB,
Rain keluar tenda, ia mandi, setelah itu, ia duduk di depan tenda memandangi lautan.
Refo pun keluar "loh dek jam segini udah mandi"
Rain :"hehe, seger bang"
Refo :"yaudah, aku juga mandi deh"
Refopun mandi, setelah selesai, refo mendekati rain.
Refo :''bagus banget ya dek " melihat sekeliling
Rain :"iya bang, makasih ya bang udah nurutin rain"
Refo :"abang gakmau liat kamu sedih, makanya apapun abang lakuin biar kamu seneng"
Rain tersenyum.
Arkas keluar :"hoammm" menguap
Arkas :"loh kalian ngapain disini? "
Refo :"pemandangannya bagus banget"
Arkas :"kalian udah mandi ya? Dinginn gini loh"
Rain :"mandi gih, biar seger"
Arkas :"iya iya"
Arkas mandi. Lalu, setelah selesai, arkas duduk disamping rain.
Arkas :"ternyata jam 5 pagi gini pemandangan nya bagus juga ya"
Rain :"iya dongg"
Refo :"kas, kalo elu bener bener sayang sama adek gue, bantuin gue ya buat jagain rain"
Rain menoleh kearah refo dengan muka heran. Arkas terkejut,
Rain :"bang, arkas aja udah moveon dari rain"
Refo terkejut "hah? Secepet itu?? Kok lu gak ngomong kas"
Arkas :''enggak, siapa yang moveon dari kamu? "
Rain :"la itu semalem kamu katanya suka sama cewek"
Arkas :"iya emang bener"
Rain :''nah yaudah kan, ah udah rain mau masuk aja" masuk tenda.
Refo :"gimana sih lu? Katanya naksir adek gue"
Arkas :"iya gue naksir foo, yang gue maksud tadi tu rain"
Refo :"salah paham tuh, kiranya si rain pasti lu lagi ceritain cewek lain"
Arkas :"duh gimana dong, dia malah ngambek"
Refo :"cemburu dia" tersenyum
Arkaspun tersenyum "oh iya ya"
Lalu mereka juga masuk tenda.
Pukul 06.30 WIB
Tia dan key mandi, rain berada di tepi pantai.
Ryan menghampiri rain "hey, ngapain? "
Rain :''eh elu yan, jalan jalan aja nunggu ciwi-ciwi selesai mandi"
Ryan mengangguk.
Rain :"lu kenapa sih kok akhir akhir ini kek beda gitu? "
Ryan :"beda gimana sih? "
Rain :''jujur aja sama gue, lo waktu jemput tia telat itu alasannya bukan itu kan? "
Ryan terkejut "huh. Gue salah gak ya nembak tia"
Rain :"loh, kok elu ngomong gitu? "
Ryan :"ya Gue takut aja, gue gak bisa bahagian dia, trs dia gak bisa nerima kekurangan gue"
Rain :''lo ngomong apa sih yan? " muka heran
Ryan :''gue tu.. " omongan terputus
Arkas "woyy!! Ryan jangan nikung elu" berteriak seraya mendekati Ryan.
Ryan :"haha engga lah, yaudah gue pergi " pergi
Arkas :"kamu gak diapa apain kan sama dia? "
Rain tertawa ''enggak lah, oiya aku kan lagi bt sama kamu" pergi
Arkas :"ih jangan gitu dong" mengikuti rain
***
Setelah mereka selesai mandi dan prepare, mereka bersiap untuk pulang.
Di mobil
Arkas :"gak ada yang ketinggalan kan? "
Mereka :"gak ada"
Mereka berdoa dan otw pulang.
Refo tidur di samping arkas. Arkas fokus menyetir. Ryan berada dikursi paling belakang. Ciwi-ciwi ditengah.
Key memotret refo saat tidur "haha mukanya"
Tia :"jail banget kamu"
(Maksud ryan tadi apa ya) batin rain
Tia :"rain, kenapa sih kamu kok diem gitu? "
Ryan menyahutnya :"mikir hutang ya? "
Ciwi-ciwi tertawa.
Rain :"gak papa tia"
Tia :"kalo kamu ada masalah cerita aja dong, jangan dipendem gitu"
Rain melirik kearah ryan, ryan menoleh kearah rain lalu ke tia.
Key :"kamu gak seneng ya liburan sama kita?"
Rain :"bukan gituu, aku seneng banget malah. Udah lupain"
Lalu, mereka ngobrol-ngobrol dan bercerita.
***
Beberapa jam kemudian, merekapun sampai.
Mereka beristirahat dirumah refo.
Arkas :''ahh sampai juga" duduk disofa
Ryan :"eh gue pulang duluan ya bro, gue naik taxi didepan aja"
Refo :"gue anterin yuk"
Ryan :"ah udah gak usah fo, sayang, mau sekalian pulang? " menatap tia
Tia :"nanti bareng key aja ya"
Ryan :"yaudah, aku duluan ya" mengusap rambut tia. Ryan pun pulang.
Tia memandangi ryan.
Rain :''mau minum apa?? "
Key :''ada buah gak rain? "
Rain :"ada ada, mau jus? "
Key :"yukk bikin jus" semangat
Tia :"yuk yuk"
Arkas:"tolong buatin dongg,sama kayak Rain "
Refo :"aku juga dong dekk"
Rain :''iya iya"
Ciwi-ciwi membuat jus,
Setelah selesai, mereka minum jus dan bersantai.
Tia mengecek ponselnya (kok ryan gak ngabarin aku ya)
Tia mencoba menelpon ryan tapi tidak diangkat, tia menghela nafas.
Lalu, pukul 14.00 mereka diantar pulang refo.
***
Hari demi hari berganti,
Detik demi detik terlewati.
Turnamenpun sudah dekat.
Namun..
Refo :"aduh si ryan kok jadi jarang latihan gini sih" bingung
Arkas mencoba menelpon ryan
Ryan : bentar lagi siap siap
Arkas : oke kita tunggu
Ryan : okok
Tut.. Tut..
Arkas :"lagi siap siap"
Refo menghela nafas.
*** ciwi-ciwi sedang dirumah rain
Tia :"dia tu berubah rain, key"
Key :"berubah gimana sih?? " heran
Tia :"ya dia sekarang jarangg banget ngasih kabar ke aku, ngajak ketemu akupun gak pernah"
Rain :"ha??? Seriusan?? Kok jadi gitu sih"
Tia :"apa dia udah gak sayang sama aku ya"
Rain :"jangan ngomong gitu, ryan bukan cowok kek gt" menenangkan tia
Key :"iya tia, dia cowok baik baik"
Tia :"tapi kenapa dia kek gitu" membendung air matanya.
Mereka menenangkan tia.
***
Apa yang sebenarnya terjadi??
Apa ryan bakal menjauh dari mereka semua??
Ataukah ada problem diantara mereka sehingga ryan menjauhi mereka?
Daripada nebak nebak mendingg tungguin cerita selanjutnyaa.
Simak terus ya guyss
**Bersambung