Mereka menikmati sore itu..
Tia :''Indah banget ya pemandangannya" melihat sekeliling,
Ryan menatap tia seraya menunjukan senyum manisnya. Tia menoleh kearah ryan dan menatap ryan.
Ryan :"Kamu tau gak, aku baru pertama loh bener bener suka sama seseorang"
Tia :''Jadi, kamu lagi jatuh cinta? "
Ryan mengangguk.
(Terus aku dianggap apa dong sama dia? Ternyata dia udah suka sama cewek lain) batin Tia.
Tia :"Emm, terus kenapa kamu disini sama aku? Gak sama orang yang kamu suka itu? " memandangi lautan,
Ryan :"Kamu masih nanya hal itu? "
Tia :"Memang kenapa? " menunjukan muka heran,
Ryan :"Kalo, seseorang yang aku suka itu kamu gimana? " tersenyum
Tia terkejut dan menoleh kearah Ryan,
Ryan :"aduh gimana ya, aku gak bisa nyembunyiin perasaan aku, kecepetan yah?. Aku cuma ngungkapin apa yang aku rasain itu. Maaf ya"
Tia tersenyum,
Ryan memegang tangan Tia "aku suka sama kamu, kamu gak perlu jawab sekarang kok, yang penting kamu udah tau perasaan aku ke kamu itu gimana"
Obrolan itu menjadi sangat serius,
Tia :"Aku menghargai itu kok yan, kita jalani dulu aja ya" tersenyum
Ryan :"kamu suka gak sih sama aku? "
Tia :"Kepo banget jadi orang"
Ryan :"kalo belum suka, pokoknya usahain ya biar kamu suka sama aku" menggenggam tangan Tia.
Tia :"Haha kok gitu? Maksa banget"
Ryan :"Aku gak mau orang yang aku suka dimiliki sama orang lain" menatap tia dengan tatapan serius.
Tia tersenyum :"Pasti kelak ada jawabannya"
Ryan tersenyum "aku tunggu sampai kapanpun" mengusap pipi Tia
Mereka berdua menikmati senja,
***
Pukul 18.05 WIB,
Mereka memasak Mie, karena hanya itu yang dibawa haha.
Refo :"Dingin juga ya disini" memakai jaket
Key :"iya emang dingin, kamu mau mie juga? "
Refo mengangguk.
Rain :"Abang mah mau banget kalo mie, ya gak bang? "
Refo :"haha, emang kamu gak mau? "
Rain :"Mau lahh"
Arkas :"Untung besok jadwal kosong" membuka mie
Ryan :"iya akhirnya bisa holide 2 hari"
Tia :"Seneng ya? "
Ryan :"Iyalah, apalagi ada kamu"
Refo :"hilih mulai"
Setelah selesai, mereka memakannya. Lalu,
Arkas :"Rain, kesana yuk. Ada yang mau aku omongin"
Refo :"Awas kalo lu macem-macem "
Arkas :"Engga fo, emang gue mavia"
Refo tertawa,
Rain dan arkas pergi menjauh dari teman-temannya.
Mereka duduk dibebatuan.
"mau ngomong apa kas? " tanya rain,
Arkas :"Kamu waktu itu ketemu siapa? "
Rain hanya terdiam,
Arkas memegang tangan rain "jujur sama aku"
Rain :"temen aku kas"
Arkas hanya menatap rain.
Rain menghela nafas "udah kan gitu aja? Aku kesana dulu ya"
Arkas menarik tangan Rain "rain, aku suka sama kamu"
Rain terkejut, ia menoleh kearah arkas "haha lucu banget"
Arkas :"aku serius rain. Dari pertama ketemu, aku udah suka sama kamu"
Rain menunduk dan menggelengkan kepala " kas, aku minta kamu jauhin aku, hilangin perasaan itu dari hati dan pikiran kamu" pergi meninggalkan arkas sendiri.
Arkas menghela nafas panjang, matanya berkaca kaca. Arkas menyusul rain, rain langsung masuk tenda.
Refo :"Kalian habis ngapain? Rain kenapa? " berdiri
Arkas menggelengkan kepala dan masuk ke tenda cowok.
Tia dan key masuk ke dalam tenda, begitu pula ryan dan refo.
**Ditenda ciwi-ciwi**
Tia :"Rain, kamu kenapa? "
Rain :"Gak papa kok" tersenyum
Tia :"Tapi... " omongan terputus
Rain :"Udah aku gak kenapa-kenapa" tersenyum
Tia dan key saling bertatapan.
**Pukul 20.10 WIB
Key keluar dari tenda, ia duduk di bebatuan.
Refo :"hey, ngapain disini? " duduk disamping key
Key :"Mau liat bintang, eh gaada"
Refo :"lah, nih bintangnya ada didepan mata aku" menatap key
Key menoleh dan tersenyum "apaan sih kamu fo"
Refo :"Kamu gak dingin apa? "
Key :"Dingin sih, tapi kan udah pakai jaket, loh kok kamu bawa kamera?"
Refo :"oh, iya ini kebetulan tadi abis foto pemandangan"
Key :"boleh aku liat gak? "
Refo :"boleh dong" memberikannya
Key melihat hasil jepretan Refo,
Key :"bagus bagus ya fotonya, oh ini waktu kita dijogja ya"
Refo terkejut (mampus, ada foto key. Aduh lupa belum gue pindahin) batinnya,
Key terkejut dan langsung menoleh kearah refo "loh kok banyak foto aku"
Refo tersenyum :"gapapa dong, bolehkan? "
(jawabnya karena aku suka kamu kek apa kek malah kek gitu) batin key,
Key :"Iya boleh kok"
Refo :"Aku mau tanya, kamu lagi suka sama cowok? "
Key :"emm, iya. Tapi aku gak tau sih dia suka sama aku atau engga. Yaudah lah, jodoh udah ada yang ngatur juga" mengembalikan kameranya,
Tia memanggil key, key menoleh "fo duluan ya" pergi ke tenda.
Refo menghela nafas (huhh, dia udah suka sama cowok lain). Refo balik ke tenda juga.
**Keesokan Harinya**
Mereka prepare untuk pulang, mereka sangat heran karena Rain dan Arkas menjadi pendiam tidak seperti biasanya.
**Dimobil**
Arkas menyetir mobil, ia tidak bicara sepatah katapun.
Refo :"Kas elu kenapa sih? "
Rain menoleh ke arkas
Arkas :"Agak kurang fit aja kok fo"
Ryan :"Gue gantiin aja nyetirnya"
Arkas menghentikan mobilnya, mereka tukeran tempat, yang depan arkas dan ryan.
Dimobil, arkas hanya tidur.
Key :''Kalian lagi marahan ya? " menatap rain
Rain :''Nanti aku ceritain" berbisik
Key mengangguk. Mereka mampir makan dulu. Beberapa jam kemudian.
Pukul 12.13 WIB, mereka sampai dirumah refo. Mereka beristirahat. Rain membuatkan mereka minuman. Ciwi-ciwi ke dalam kamar rain.
Tia :"Sebenernya kamu sama arkas kenapa sih? " muka heran
Rain bercerita, mereka terkejut
Key :"Kenapa kamu ngomong gitu?? Bukannya kamu suka sama arkas? "
Rain menggelengkan kepala.
Tia :"jangan bohongin perasaan kamu rain"
Rain hanya diam "ini udah jalannya kok"
Tia dan key bertatapan,
***Dikamar refo
Refo :"Kas, lu kenapa sih sama adek gue?"
Ryan :"Ceritalah, siapa tau kita bisa bantu"
Arkas menceritakannya, mereka terkejut
Refo :"gak mungkin rain bilang gitu"
Arkas :"Kenyataannya? Yaudah fo, yan, gue pulang dulu ya" keluar kamar refo dan pergi
Ryan :"Kok adek lu aneh gitu?"
Refo hanya terdiam.
Pukul 13.00 WIB, mereka pulang.
Mereka semua beristirahat.
**20.20 WIB**
Rain berdiri di balkon, ia memandangi gemerlap lampu.
Refo :"Dek.. " menyentuh pundak rain
Rain membalikan badan "eh abang, ada apa?"
Refo :"Cerita sama abang, ada apa?"
Rain menggelengkan kepala "bang, rain gak kenapa kenapa kok, yaudah Rain tidur dulu ya" pergi,
(Kenapa dia sebenernya) batin refo.
*NEXT DAY*
Mereka ke kampus, karena ada kelas pagi.
Ciwi-ciwi masuk pukul 07.30, sedangkan cowok-cowok pukul 08.00.
Dikelas, rain hanya diam. Key dan Tia mencoba menghiburnya, tapi rain hanya tersenyum.
Pukul 10.00 WIB, kelas selesai.
Mereka menuju kantin.
Key :"Bentar lagi tes nih kita"
Tia :"semangatt semangat!!"
Rain tersenyum :"iya semangat"
Tia :"kalo ada masalah ceritalah sama kita"
Key:"iya, kitakan udah kayak sodara"
Rain mengangguk,
Cowok-cowok datang,
Refo :"hey,, pasti lagi ghibah kita kan"
Key :"Idih GR amat, orang lagi ngomongin tes"
Ryan:"oiya, kita hampir tes ya"
Tia :"Belajar, jangan sampe nilai E"
Mereka tertawa,
Refo :"Dek, kas, pesen gih"
Rain :"huh, iya" beranjak dari tempat duduknya
Rain berada di belakang arkas.
Arkas :"Buk, pesen nasgor 6 ya gak pedes"
Rain :"5 aja"
Arkas menoleh kebelakang "kamu gak makan?"cuek
Rain :"Enggak, sama es teh 6 buk" pergi
Arkas menghela nafas "nasgornya 6 ya buk" lalu kembali ke tempat duduknya.
Mereka ngobrol-ngobrol,
Setelah itu, makanan pun datang,
Rain :"loh kok 6?" terkejut
Arkas :"Satu makan, semua harus ikut makan" nada datar tanpa memandang rain
Rain hanya diam dan memandang arkas.
Mereka bertatapan.
Lalu, mereka makan. Ponsel rain berbunyi, ia hanya membaca pesannya "aku duluan ya" pergi,
Refo :"Dek kemana?? "
Rain :"Ada urusan bang" tersenyum dan pergi
Key :"Gak kamu susul kas? "
Arkas menggelengkan kepala dan lanjut makan.
Beberapa saat kemudian mereka pulang.
Pukul 12.30 WIB, hujan deras membasahi kota yogya.
Refo menelpon rain tapi tidak diangkat, (aduh, mana ya). Refo menelpon arkas. Arkas dan refo mencari rain.
***
Rain bertemu cewek itu lagi, cewek itu pergi dengan muka sumringah.
Rain berjalan menuju halte lewat tepian toko agar tidak kehujanan. Dia duduk sendiri di halte menunggu bus.
Tidak lama kemudian, ada mobil yang berhenti didepan rain. "Dek, ayo pulang" keluar mobil seraya mendekati rain, "abang, iya bang" jawab rain.
Mereka pulang kerumah.
**Di kos kos an**
Tia :"rain sebenernya kenapa ya? " bermain ponselnya
Key :"Aku juga bingung, heran. Huh"
Tiba-tiba ponsel tia berbunyi,
Tia : halo yan, ada apa?
Ryan :kamu udah makan belum?
Tia : udah kok, udah makan
Ryan : yah, padahal aku udah didepan kos kamu
Tia : apa?
Tia mengintip lewat jendela,
Key :"sana pergi"
Tia : yaudah aku siap-siap dulu
Beberapa menit kemudian, tia dan ryan pergi.
*Dimobil*
Tia :"mau kemana? "
Ryan :''Kamu mau kemana aku turutin deh"
Tia :"nonton yuk, ada film horor baru"
Ryan :''berani emang? " tersenyum
Tia :"Berani dong"
Ryan :''iya deh ayok"
Akhirnya, mereka pergi nonton film horor.
**Dirumah Refo**
Rain :"Bang, gak pergi? "
Refo :''ah enggak, nanti kamu sendiri"
Rain :''Gak papa bangg, nanti key keambil orang loh. Abang mau?? "
Refo :''jangan dong"
Rain :''makanya, ajak dia jalan kek, makan kek"
Refo :"beneran kamu gak papa dek? "
Rain mengangguk "cepet telpon dia"
Refo menelpon key,
Key : halo fo, ada apa?
Refo : nonton yuk, ada film bagus nih,
Key : emm, iya aku siap-siap dulu ya fo, kamu hati-hati kesininya
Refo : siap tuan putri
Tut.. Tut.. Tut
Refo :"key mau dek" sumringah
Rain :''yaudah sana siap-siap bangg"
Beberapa menit kemudian, refo berangkat.
Refo menjemput key, dan mereka pergi nonton.
Pukul 16.15 WIB, film pun selesai.
Saat keluar dari bioskop,
Refo :''Lah kalian? " menunjuk ryan
Ryan :''loh abis nonton juga? "
Refo :"la iya, pas banget kita ya"
Ryan :"haha, yaudah yuk makan bareng"
Mereka ber 4 double date.
**pukul 19.45 WIB mereka pulang**
Hari telah berganti,
Hari demi Hari mereka lewati, akhirnya mereka Tes juga. Mereka saling support satu sama lain.
**Beberapa hari Kemudian**
Tespun telah usai. Mereka pun liburan semester.
Minggu, 09.05 WIB
Cowok-cowok berkumpul dilapangan basket kampus. Mereka akan berlatih untuk turnamen.
Arkas :"jadi kita.... " mengatur strategi
Lalu mereka mulai berlatih.
Rain datang ke kampus untuk mengembalikan buku di perpus. Ia menoleh kearah lapangan.
Arkas menyadari bahwa rain memperhatikannya, ia hanya melirik lalu melanjutkan latihan. Setelah selesai latihan..
Zafran :"pamit dulu bro"
Ryan :"oke thanks ya, besok masih latihan lagi"
Rain lewat "yan, abang gue mana? "
Ryan :''Tuh lagi ditoilet, liburan kok ke kampus sih? "
Rain :"iya, ternyata ada buku yang belum gue kembaliin, oiya ini minum buat kalian ya" tersenyum
Ryan :"wahh makasih rain"
Arkas :''thanks"
Rain :"yaudah, gue pamit dulu ya"
"Dekk, tunggu" berlari mendekati rain,
Refo :''Yok abang anterin pulang"
Rain :"gak usah bang, rain bisa sendiri kok. Dahh" pergi
Refo :''hati-hati ya"
Ryan :''nih minum, dari rain" memberi minum
Refo meminumnya. Cowok-cowok beristirahat.
Lalu, mereka pulang.
Hujan turun dengan deras.
**Dimobil **
(Jam segini udah hujan) batin arkas seraya menyetir mobil, ia melihat rain sedang berteduh di pinggiran toko. Arkas menghentikan mobilnya. Ia keluar dan memakai payung, ia mendekati rain.
Arkas :"ayo aku anter" cuek
Rain terkejut :"emm gak usah kas"
Arkas :"Udah ayok, daripada kehujanan"
Rain :"gak usah aku bisa pulang sendiri"
Arkas :"kamu tu kenapa sih? Jadi beda kayak gini? " nada agak emosi
Rain :"kas, tolong jauhin aku"
Arkas menatap rain "apa alasannya? "
Rain hanya terdiam dan menatap arkas,
Arkas :"oke, aku bakal jauhin kamu", arkas menjatuhkan payungnya dan ia pergi ke mobilnya. Arkaspun pergi. Air mata rain menetes, rain mengambil payung Itu dan rain segera pulang.
*Dirumah refo, sudah ada tia dan key*
Rain :"Loh kalian? Udah lama? " masuk rumah
Key :"30 menitan sih, hehe"
Rain :"maafin yaa, kok kalian gak miscall aku"
Tia :"coba cek ponsel kamu deh"
Rain cek ponselnya, 15 panggilan tak terjawab, "hehe, maafin gak tau. Yuk ke kamar aku"
Lalu ciwi-ciwi masuk ke kamar rain. Mereka nonton drakor dan curhat curhat.
Tok tok tok, rain segera membuka pintu kamarnya.
Rain :"ada apa bang? "
Refo :"ini camilan buat kalian" memberi kue kering
Rain :"wah makasih ya bang"
Refo :"iya sama-sama, lanjutin gih" tersenyum dan pergi
Rain :"key, dipanggil abang aku tuh"
Key :"iyakah? Yaudah bentar ya" key keluar kamar, ia mencari refo.
Ternyata refo sedang berdiri dibalkon rumahnya,
"Ada apa fo? " cetus key,
Refo terkejut "ada apa, apanya? " muka heran
Key :"kata rain kamu nyariin aku? "
Refo :"nyariin? Enggak tuh"
Key :"iiih pasti aku dikerjain sama rain"
Refo :"eh iya aku nyariin kamu"
Key :"kenapa? Ada apa fo? "
Refo:''i miss u" tersenyum manis
(Astaga manisnya) batin key seraya tersenyum, "gomball" langsung berlari kearah kamar rain, "key, key. Malah pergi" teriak refo seraya tersenyum.
*Dikamar Rain*
Tia :"ini kita ke pantai nya lagi gagal dong? "
Rain :''huh, cowok-cowok kan mau turnamen"
Key datang ''ngobrol apa nih? "
Rain :"itu ke pantai nya"
Key :"hmm, aku ketagihan ke pantai itu"
Mereka :"sama"
Pukul 16.00 WIB, ciwi-ciwi berpamitan dan pulang.
***
Yogyakarta, 18.30 WIB
Rain berdiri dibalkon rumahnya. Refo menghampirinya "dek.. Kalo kamu suka, bilang aja, jangan dipendem gitu"
Rain menoleh kearah refo "apaan sih bang? "
Refo :"jangan bohong sama abang, abang tau kalo kamu itu suka sama arkas"
Rain menunduk,
Refo :"kamu jangan bohongin hati kamu sendiri, itu hal yang paling bodoh tau gak? "
Rain menatap Refo,
Refo :''kamu tau, waktu kamu dihalte, yang ngasih tau abang itu arkas, dia care banget sama kamu, waktu makan nasgor, dia bilang dia takut kalo kamu gak makan nanti kamu sakit"
Rain memeluk refo, ia menangis. Refo mengusap rambut rain "jangan bohongin perasaan kamu dek",
Rain melepas pelukan dan berlari ke kamar, refo menghela nafas.
*Keesokan harinya*
Cowok-cowok latihan basket lagi, Rain sedang menuju kos kosan tia dan key.
Ia menunggu bus dihalte biasanya,
Tiba-tiba ada yang berdiri didepannya, rain terkejut "arkas? Bukannya kamu latihan? "
Arkas diam dan memberi sebuah kotak, lalu ia pergi begitu saja. Rain memandanginya.
Rain (guys, kayaknya aku gak jadi deh kesitu. Maaf ya) , rain berjalan pulang. Sesampainya dirumah, ia membuka kotak itu, ia membuka lembar demi lembar, ternyata itu foto rain dan arkas. Terakhir ada surat dari arkas.
(Rain, memang kamu sulit banget buat di taklukin, tapi aku gakbakal nyerah buat dapetin kamu, apapun itu caranya. Tapi tekatku hilang begitu saja, saat kamu berkata tolong jauhi aku. Itu sangat bodoh, kenapa aku menyukaimu? Padahal kamu sama sekali tidak menyukaiku. Maafkan aku), rain meneteskan air mata. Ia membuka ponselnya,
(Aku mau ketemu sekarang di caffe coffe) ia mengirimkan sebuah pesan.
Rain langsung bergegas menuju caffe coffe.
**Caffe Coffe**
Rain menunggu orang itu datang, dan orang itu datang juga.
Rain :"Sekarang gue minta sama lu, gak usah ngancem ngancem gue lagi! Gue suka sama arkas"
Linda :"besar juga ya nyali lu, lu tau resiko kalo lu deketin arkas"
Rain :"no problem, gue sama arkas saling suka, dan elu cuma hama dihubungan gue sama dia" rain lalu pergi
Linda :"dasar cewek gak tau diri, liat pelajaran dari gue" ucapnya seraya tersenyum sinis.
Rain naik taxi untuk ke kampus, ia ingin menemui arkas.
Sesampainya di kampus, ia berada diseberang jalan,
Rain (itu arkas) :"arkas" berteriak
Arkas sedang keluar dari mobilnya, ia melihat rain. Saat rain menyebrang, tiba-tiba..
*Darrr*, seketika rain terjatuh dan tidak sadarkan diri, arkas segera berlari mendekati rain, ia menopang tubuh rain, "Rain, bangun" arkas langsung menelpon ambulance,
Arkas juga menelpon refo, cowok-cowok langsung keluar dari kampus dan menghampiri mereka.
Refo :''Rainn!! " mengangkat tubuh rain,
Ambulance pun datang, rain segera dilarikan ke rs terdekat.
**Di RS**
Tia dan key datang,
Key :''fo.. " menyentuh pundak Refo
Refo sangat panik,
Key :"fo, duduk dulu fo, tenang, tarik nafas, tenang"
Refo :"rain key, dia kecelakaan gimana gue tenang"
Dokter keluar :''keluarga pasien?"
Refo :"iya dok iya, gimana adek saya? "
Dokter :''kondisi pasien baik, Tapi dia harus istirahat total, dan tadi kami bius karena ada luka yang harus dijahit"
Refo :''apa saya boleh masuk? "
Dokter mengangguk lalu ia pergi.
Mereka masuk keruangan Rain.
Refo mendekati rain dan mengusap kepalanya "lekas sembuh dek, abang ga mau kamu kek gini"
Key menenangkan Refo.
Ryan :"kas, lu tau mobil yang nabrak dia"
Arkas :''kejadiannya begitu cepet yan, seinget gue dia pakai mobil putih"
Mereka bertatapan.
Tia :"rain, bangun dong" sedih
Pukul 13.37 WIB
Refo mengurus biaya admin ditemani key. Ryan dan tia membeli makan siang untuk dimakan bersama, rain ditemani arkas.
Ponsel rain berbunyi, arkas mengambil ponsel rain dan membuka pesan itu.
(Gimana? Masih mau urusan sama gue?)
Arkas membaca pesan pesan sebelumnya, lalu
Arkas membalasnya, (kita ketemu hari ini dicaffe Coffe).
(Loh kok elu masih hidup??oke kita ketemu)
Refo datang :"kenapa kas?"
Arkas:"Gue pinjem ponsel rain ya"
Refo :"ada apa sih? "
Ryan dan tia datang.
Arkas :''gue nemuin orang yang nabrak rain" pergi,
Refo :''key, tia tolong jagain rain ya" menyusul arkas, begitupula ryan. Mereka menuju caffe coffe.
**Dicaffe coffe**
Arkas dan teman-teman bersembunyi terlebuh dahulu, arkas menelpon nomor itu, suaranya pun terdengar. Perlahan arkas mendekati dari mana ponsel itu berbunyi.
Mereka berhenti, karena ponsel itu berada ditangan seorang wanita.
Arkas :''Kamu yang nabrak rain?? "
"Bukan, rain siapa?? " ungkap wanita itu,
Refo :"ngaku! Ada urusan apa sama adek gue? "
Ryan :"apa lu mau kita laporin ke polisi?? "
"Gue gue rianti, gue cuma disuruh sama seorang cewek cantik buat duduk disini dan pegang ponsel ini"
Arkas :"gak usah bohong!! " menggeretak
Rianti :"gue gak bohong, sumpah demi tuhan" ketakutan
Refo :"sekarang jujur, siapa yang nyuruh elu? Apa lu mau kita laporin ke polisi? "
Rianti :"enggak, gue gak mau. Itu diluar yang pakai Mobil putih"
Arkas :"itu orang nya" bergegas keluar,
Mobil putih itu dengan cepat pergi, cowok-cowok menyusul nya,
Arkas :"pegangan" mode pembalap
Mereka kejar kejaran dengan mobil itu.
Ryan :''dikit lagii kasss" gemas,
Mobil arkas berhasil menghadang mobil putih itu, cowok-cowok keluar,
Ryan :"woy kluar lu!! " menendang pintu mobil
Cewek itu keluar dan ketakutan,
Cowok-cowok terkejut
Arkas :"linda! Maksud kamu apa ha? Udah celakain rain, dan pasti kamu ngancem rain biar dia gak sama aku kan? Biar dia jauhin aku kan? "
Linda :''iya terus kenapa?? Gue gak mau elu sama yang lain!! "
Refo :''lu udah celakain adek gue! "
Ryan :''bentar lagi polisi dateng buat nangkap lu"
Linda :''polisi? Arkas tolong, tolongin aku" memegang tangan arkas
Arkas melepas kan tangan linda :''ini udah sepantasnya"
Polisipun datang, dan menangkap linda,
Linda :"arkass!! "
Linda pun dibawa oleh polisi itu,
Cowok-cowok langsung kembali ke RS,
Beberapa menit kemudian,
**Di RS**
Rain membuka matanya, ia melihat sekeliling "aw.. Tia, key, kok aku ada disini? "
Key :"rainnnn, akhirnya kamu bangun juga, kamu ditabrak sama seseorang"
Rain :"ditabrak? " berusaha mengingatnya
Tia :''tapi cowok-cowok udah nangkep yang nabrak kamu kok"
Rain :"aduh, sakit banget buat gerak"
Tia :"ii, jangan banyak gerak dulu dong"
Rain :"Key, tia, arkas gimana keadaannya? Tadi kayaknya ada dia deh"
Key :"Arkas.. " omongan terputus,
Datanglah cowok-cowok,
Refo :''Dekkk, kamu sadar juga"
Rain :"abang, siapa pelakunya? "
Arkas mendekati rain "maafin aku" memegang tangan rain,
Rain :"kas.. Maafin aku, aku.. " omongan terputus
Arkas :''aku udah tau semuanya, ini bukan salah kamu, maafin aku gak bisa jagain kamu" menetes kan air mata,
Rain :"maksud kamu? "
Arkas :"linda, dia yang nglakuin ini semua. Jangan minta aku buat ngejauhin kamu lagi, itu sulit"
Rain tersenyum seraya meneteskan air mata, arkas menghapus air mata rain "maafin aku"
Ryan :"astaga, kok kek drama gini sih. Asli gue baper'' membendung air mata
Tia :"iya sama, so sweet banget" mengusap air mata,
Refo :"guys, keluar dulu yuk"
Mereka keluar dari ruangan.
Arkas :"maafin aku ya rain"
Tiba-tiba ada yang masuk,
Ryan :"misi, maaf mau ngambil nasi, punten" mengambil kantong kresek dan keluar lagi.
Rain tersenyum :"maafin aku udah bilang kek gitu sama kamu"
Arkas menggelengkan kepala "berati kamu suka kan sama aku? "
Rain :"gak juga" seraya tersenyum dan meneteskan air mata,
Arkas mengusap rambut rain "sakitpun masih aja ngeselin ya" seraya tersenyum dan menatap rain.
**3 hari kemudian, rain sudah boleh pulang**
Rain berbaring dikamar tidurnya,
Refo :''jangan kek gini lagi ya dek"
Rain :"maaf ya bang udah bikin khawatir"
Refo :"pokoknya kamu harus sembuh ya, kata key mau ke Pantai kan? "
Rain mengangguk dan tersenyum.
Arkas datang membawa bunga "rain"
Rain :"arkas.. Wah bunganya buat aku ya?"
Arkas :''iyadong masa buat Refo" memberi bunganya kepada rain,
Refo :''dihh,, siapa juga yang mau"
Rain mencium bunganya "makasih ya kas"
Tia dan key datang, lalu, cowok-cowok pamit karena mau latihan untuk turnamen.
Tia :"cie dapet bunga"
Key :"btw, hubungan kamu sama arkas gimana? Udah jadian? "
Rain :''enggak jadian sih, tapi dia pernah ngomong kalo dia suka sama aku"
Tia :"sama, ryan juga pernah ngomong gitu sama aku"
Key :"Whatt!! Kok refo belum pernah ya ngomong gitu" sedih
Rain :"pasti ada saatnya, mungkin abang aku masih takut kalo kamu gak suka sama abang aku"
Key :''aku kan suka" nada manja
Tia :''cie key jatuh cinta"
Key tersenyum malu,
Mereka cerita-cerita..
Dan saling ngasih masukan untuk hubungan mereka..
Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apakah mereka akan jadian?
So simak terus kelanjutannya guyss..
Bersambung..