dalam hatiku saat itu yg terfikir hanyalah adam-adam-adam-dan adam.
namun saat rasa bahagia itu kembali semua seakan hangus tersambar petir.
saat ku menepuk pundaknya ternyata dia adalah kak vino,yaps dia yg tadi pagi tak sengaja ku tabrak saat ku menepuk pundaknya ia pun sontak melirik lalu mata sipi menatap ku dengan tajam.
seketika semua rasa bercampur aduk ada sedih,kecewa,malu,takut,dan bingung.
sedih dan kecewaku karena ternyata ia bukan adam memang si sangat tidak masuk akal jika adam tiba tiba ada di sekolah ku tapi entah kenapa semua pikiran ku tertuju pada adam saat itu karena posturnya sangat sama dengan adam.
malu nya ya kalian pasti tahu lah apa sebabnya, untuk takut aku takut dia marah karena aku salah orang dann bingungnya adalah saat ia menatapku seketika jantungku berdebar sangat kencang,dan entah kenapa saat aku tatap wajahnya yg putih, hidungnya yg mancung, dan matanya yg agak sipit itu seketika sekujur tubuhku seakan tak bisa bergerak semua terjadi begitu saja,
akhirnya aku dan dia pun saling tatap namun semua dicairkan saat ia mulai berbicara.
"siapa adam? namaku vino bukan adam." ucapnya dingin.
"ehmm ehh iya kak maaf aku salah orang a-aku k-kira kaka itu adam, dia sahabatku kak." jawabku gugup.
"ouh hmm kau yg tadi pagi menabrakku kan?." tanya vino dengan dingin.
"ehh hmm iyaa kakk emm itu sekali lagi aku minta maaf ya kak." jawabku tambah gugup.
"hmm sudah aku maafkan,tapi ada satu syarat jika kau ingin ku maafkan." jawabnya sembari mengangkat satu alisnyadan menatapku tajam.
"hmm baikk aku akan lakukan apa saja itu kak." jawabku sembari menutup mata ku.
"heii mengapa kau menutup matamu? apa aku menyeramkan seperti hahhh!!!" jawabnya kesal.
"ehmm tidakk maaf kakk maaff."jawabku gemetar
"hmm,syaratnya sebutkan nama lengkapmu."jawabnya dingin sembari fokus pada buku yg ia baca.
"emm iya kakk eghh itu emm namaku Siska anzalia zara." jawabku gemetar.
"mmm oke kau ku maafkan."jawabnya dingin.
"ahhh syukurlah terimakasih banyak,kalu begitu aku pergi ya." jawabku sembari menghembuskan nafas lega.
"hmm." jawabnya singkat.
akupun kembali ke vasya dan kayla lalu mereka pun mengajakku duduk lalu makan tapi saat sedang menikmati makan vasya tiba tiba bertanya.
"hei sis apakah kauu sukaa padanya??." tanya vasya sembari tersenyum senang.
"hahhh apaaa tentuu tidakk lahhh apasii kauuu iniii." jawabku tegas
"hwaaaaa perempuan macamm apaaa kauuu iniiiiii siskaaaaaa,banyakk siswi siswi lain yg suka padanya tanpa pernah berinteraksi langsung dengannya tapiii mengapaaa dengannnn dinginn kauu bilanggg tidakkk padahall kau sudahh 2 kalii bernteraksii secara langsung dengannyaaa yg pertama ia obati memarr mu secara langsung dann sekarang yg keduaaa kaliann salingg tatappp aghhhh bagaimanaaaa siiihhhhhhhh kalau akuu yg diposisi muu akuu akannn langsung menaruhh hatiii padanyaaaaa siskaaaaaa." sambar vasya dengann lantang dan penuh emosi.
"memang kenyataannya begitu memangnya mengapa jika aku tak menyukainya?." jawabku bingung sembari memakan mie ayam ku.
"aghhhhhh siskaaaaaaaaa bagaimanaaa bisaa kauu tak sukaa kepadanyaaa yaampunnnn diaa sangatt sempurnaaa matanya yg agak sipit, bibirnya yg pink muda,tulang pipinya yg terpampang jelas, alisnya yg sangat hitam, hidungnya yg mancungg, dan warna matanyaa yg coklat teranggg aghh siskaaa memanggg lelakiiii bagaimanaa yg bisaa membuatt muuu sukaaa siiii lagipulaa selain ketua osis dia adalah ketua tim basket yg terkenal selalu juara di setiap pertandingannya aghhhh dasarrrr mahlukkkk anehhhhhhh!!!!!!!!." gerutu vasya yg terus mengomeliku.
"aghh entahhhhlahhh akuu juga tidak mengertii vasyaa." jawabku lantang.
saat itu memang aku sama sekali tak memiliki perasaan pada kak vino karena selama ini aku tak dapat mempunyai rasa nyaman selain dengan adam yapss saat itu dalam fikiranku masih terngiang ngiang wajah, kenangan, dan nama adam.
"aghhh sissssss-." ucap vasya yg terpotong oleh bel.
"tringgggggg saat nya para murid untuk masuk kembali dan selamat belajar." suara bel pun terdengar jelas.
"aghhhh sialll akuu belumm menghabiskann mie ayam kuuu ahhhh siskaaaa." rengek vasya.
"lagian kamu kebanyakan ngomel daritadi bukannya makan." sahut kayla.
"yaudahhh yuuu balikk ke kelas keburu pa toni sampe kelas." jawabku sembari menarik tangan mereka berdua.
kami pun sampai di kelas tak lama berselang pak toni pun datang dan langsung mengajar.saat pelajaran pak toni berlangsung tiba tiba ada bu sania sandatang ke kelas kami,
Bu sania merupakan pembina OSIS dan PMR di sekolah ku sontak kami sekelas kaget dengan kedatangannya dann ternyata ia juga datang bersama kak zara dann yg mengejutkan tiba tiba ada kak vino yg ikut masuk juga.
semua langsung penasaran apa yg akan mereka lakukan dann ternyata mereka sedang mencari anggota untuk osis di bagian kesehatan.
Dann alangkahh terkejutnya aku ketika bu sania dan kak zara mulai menyebutkan nama namanya namun.....