Perjalanan pun dimulai,aku dan tim ku pun bergegas memulai perjalanan kami pun menanyakan rute perjalanan kami ke kak yuda lalu ia pun menjelaskannya kepada kami secara rinci,setelah mengerti kami pun memulai perjalanan untuk mencari bendera.
"sebelum perjalanan kita dimulai mari kita berdoa supaya semua berjalan dengan lancar." ucapku
"ehh sebentarr siapa yg sekarang akan jadi kapten tim kita??." tanya frisly
"hmm bagaimana kalau siska dan kamu saja." sahut vasya
"ouh okee berarti sekarang aku wakil kapten dan siska kapten kita okee sipp lanjut siskaa."jawab frisly
"ehhh kenapa akuu?? kann--." ucapku terpotong kak yuda
"udah sekarang kamu kapten dan frisly wakil,jika kamu tidak sanggup maka wakil mu yg akan meneruskannya kamu mengerti?." ucap kak yuda tegas
"ehm baik kak,yauda ayo berdoa dalam hati mulai..." pimpinku
semua pun serentak menundukan kepala seraya menunjukan mereka tengah berdoa.
"berdoa selesai ayo bersama sama ucap bismillah ya." ucapku lagi
"siap kaptenn,bismillahirahmanirahimm semangattttt." ucap timku serentak
kami pun memulai perjalanan mencari bendera.tak lama beberapa saat kemudian kami menemukan bendera bendera tersembunyi.
"heiii guyss aku nemuu 1 bendera merahh yg tim kitaa." sorak salma
"wahhh alhamdulillah yuu semangatt carii lagiii guysss." sorak vasya
"ayoo...." ucapku dan frisly
Setelah menemukan bendera pertama kami akhirnya kami mendapat bendera spesiall,yapsss benderaa merah putih
"ehhh ehhh coba liat dehh tuu yg merahhh putihhh." ucapku
"manaaaa????" tanya frisly
"mana sisss??" tanya vasya dan salma juga
"yaampunn masaa ga keliatann siii ituu dekett bebatuannn." ucap ku greget
"ahhhh iyaaa benerrrr hahaha ayooo kitaa ambill." ucap salma sembari menuju bendera merah putih
setelah selesai mengambil bendera kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos satu
"ayo semuanya segera menuju pos satu." ucap kak yuda
"siap kak." jawab kami serentak
setelah beberapa menit perjalanan akhirnya kami pun hampir sampai ke pos satu,saat menuju pos satu kami pun disuruh berjalan jongkok
"semuanyaa jalan jongkokk sekarang." sorak kak keisha
"siapp kakk." jawab kami serentak
kami pun mulai berjalan jongkok menuju pos satu,sesampainya disana kami pun langsung mengucapkan salam
"assalamualaikum kak." ucap kami serentak
"wa'alaikumsalam." ucap kak reza
"apakalian sudah siap menjalani tantangan untuk melewati pos kami??." tanya kak dea
"insyaallah siap kak." jawab kami serentak
"baikk kalau begitu kami akan beri kalian satu pertanyaan." ucap kak dea
"dengarkann baik baik,apa kalian cinta tanah air kaliann???." tanya kak dea tegas
"cintaa kakkk." ucap kami serempak
"baikk kalauu begituu kami mempunyai hadiah untuk kalian semua." ucap kak dea
lalu tiba tiba kak reza mengeluarkan sekotak tanah liat yg dicampur air,aku dan tim ku pun langsung berfikir apa yg kira kira harus aku dan timku lakukan lalu...
"kaliann cinta tanahh airr kann!!,oleskann tanah air ini ke seluruh pipi kaliann hingga rata." ucap kak reza
"baik kak." ucap kami serentak
kami pun langsung bergegas mengoleskan itu ke pipi kami, sungguh diluar dugaan ternyata maksud tanah air itu bukan negri kita namun ternyata the real tanah dicampur air :').
kami pun akhirnya selesai mengoleskan tanah air itu ke pipi kami.
"kami sudah selesai kak." ucap frisly
"baikk lalu mau apa lagi kalian disini?!." tanya kak reza tegas
"kami ingin meminta tanda tangan kak." ucap vasya
"tanda tangan siapa hahh yg kau maksud kami mempunyai nama masing masing disinii!." ucap kak reza ngegas
"karenaaa kaliannn telahh lancanggg kepada kamii makaaa adaa hukumannn yg harusss kaliann terimaaa." sahut kak dea kencang
"siapa kapten tim ini maju sekarang juga!!!." tegas kak reza
akupun langsung maju kedepan,entah apa yg akan mereka lakukan padaku sekarang aku hanya bisa menurut.
"ouh inii,karenaa kelancangann anggota mu kau harus menerima konsekuensinya!!!!." ucap kak dea
mereka pun mengambil sebotol minuman yg entah apa isinya,mereka pun menyodorkan nya lalu menyuruh ku meminumnya,
"ini minum lah yg banyak untuk menebus kelancangan anggotamu!!!." tegas kak dea
dengan berat hati akupun langsung meminumnya aku kira itu minuman aneh namun ternyata itu hanya lah air asam jawa,untungnya aku suka jadi aku meminumnya dengan tenang namun aku berpura pura tak menyukainya karena jika mereka tau aku menyukainya pasti mereka menambah hukumannya.
"sudah kak." ucapku sembari menunduk
"bagusss kapten yg hebat,berikann pulpennya jika kalian butuh tanda tangan kami." ucap kak reza
kami pun memberikan pulpen kami lalu mereka pun memberikan kami tanda tangannya setelah selesai kami pun berpamitan lalu melanjutkan perjalanan.
"terimakasih banyak kak,kalau begitu kami pamit melanjutkan perjalanan ya assalamualaikum." ucapku
"baik wa'alaikumsalam." jawab kak reza dan kak dea
kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos 2,saat di perjalanan timku banyak berbicara
"aghhh gilaa benerrr ajaaa tanahhh airrr, aku kira negri kita ehhh ternyara benerannn tanahhh dicampurrrr aerrr dongggg parahhhhhh." gerutu salma sambil berbisik
"ahhhhh siskaaa maafkannn akuuu gara gara akuu kau jadi harus mendapat hukumannn." ucap siska sembari memegang tanganku
"sudahlahh lupakan,lagian semua sudah berakhir kan,lagipula hukumannya mudah kok." bisikku agar kak yuda dan kak keisha tak mendengar
"memang tadi apa yg kau dapatkan?." tanya frisly
"ahhh nantii sajaa jika ini semua sudah selesai aku berjanji akan menceritakannya okee." bisikku lagi
"okeee" jawab mereka bertiga dengan berbisik
selama perjalanan kami banyakk sekali mendapat kan bendera bendera baik bendera kami maupun yg merah putih,tak lama kemudian kami pun hampir sampai ke pos 2,
"semuaa bersiapp untuk berjalan jongkok lagii!!!." teriak kak keisha
"baikk kakk." jawab kami serempak
kami pun berjalan jongkok lagi lalu akhirnya sampai di pos 2
"assalamualaikum kak," ucap kami lagi
"wa'alaikumsalam,bagaimana saat melewati pos 1 kalian senang??!!." tanya kak syifa
kami bingung harus menjawab apa saat itu karena disebut senang tidak terlalu disebut tidak senang juga tidak terlalu
"pada gak punya muluttt atauu gak punya telinga nihhhh!!!!!!!!," sontak kak bara
"senang kak." jawab kami sembari menunduk
"lemesss bangetttt ouhh belumm padaa makannn yaaaa, niiii kitaaa punyaaaa makanannn buattt kaliannn." ucap kak syifa
tiba tiba mereka pun mengeluarkan sebuah lemon dengan roti
"nihhh kita punya sarapannn sehattt buattt kaliannn,kaliannn tauu iniii apaa????!!!." ucap kak syifa
"roti dan lemon kak." jawab kami
perasaan kami benar benar campur aduk skarang entah apalagi yg akan mereka lakukan
"nahhh sekarang ambill inii satuu satuuu laluuu peraskann lemonnnya hingga habiss tak ada yg tersisa laluu kaliann makann dehhh gampang kannnn????." ucap kak syifa
"untuk tantangannyaa kaliann haruss menjawabb 2 penjumlahan kami dengan benar pasang telinga kalian baik baik,jika kalian salah maka lemon nya akan kami tambah kepada kapten dan wakil kapten." ucap kak bara
"baik kak." jawab kami
kamipun langsung memeraskan lemon itu ke roti masing masing lalu kak bara mulai menyebutkan pertanyaan
"sebutkan hasil penjumlahan dari 100+98+75+43+45+65+76" ucap kak bara dengan sangat cepat
kami pun seketika melamun,kami kira pertanyaan nya seperti biasa namun ternyata seolah asal sebut dengan cepat saja,akhirnya kamipun tak dapat menjawab dan alhasil lemon aku dan frisly ditambah.
"karena kalian tak dapat menjawabnya,sesuai peraturan lemon kapten dan wakil kapten kalian akan ditambah." ucap kak bara
lalu kak bara menyebutkan pertanyaan kedua yg sama halnya seperti pertanyaan tadi alhasil kami tidak berhasil lagi dan lemon ku dan frisly ditambah lagi.
"nahhh sekarang silahkan makan sarapan kalian masing masing." ucap kak syifa tegas
kamipun mulai memakan nya,baru sedikit kami memakannya namun tiba tiba frisly merasa perutnya sangat sakit.
"maaf kak sepertinya aku tidak bisa menghabiskannya karena asam lambungku naik." ucap frisly lemas
"baik kalau begitu berikan rotimu kepada kaptenmu kau boleh duduk sebentar sembari menunggu mereka menghabiskannya." ucap kak bara
"ahhh sialll akuuu lagiii yangg kenaaa, pasti setelah ini lambungku sangat perihh karena memakan lemon sebanyak inii,frisly saja yg memakan sedikit bisa begitu apalagi akuu ya allahhhh, ahhhh yasudahhh bismillah aku pasrah ya allahhhh tolonggg inimahhh selamatkan lambungkuuu ya allahhh." gumamku di dalam hati
frisly pun memberikan rotinya padaku
"ini siska maaf ya." ucapnya sembari menunduk menahan sakit perutnya
"iya tak apa kau beristirahatlah ya." ucapku lemas
akupun langsung menghabiskannya tanpa mengunyahnya.
"bagusss semuaa sudahh habiss." ucap kak syifa
kamipun bergegas meminta tanda tangan lalu berpamitan.