tiba tiba kakak adam datang dengan motor ninjanya yg berwarna hijau memberitahu kepada adam bahwa ia harus segea persiapkan apa yg akan dia sumbangkan ke panti asuhan.
"dammmm!!!!,ayo pulang cepet siapin barang barang yg mau lu sumbanginn besokk ke panti." sorak kaka adam
"ehhh bangg andraa,ouh iyaa bentarr bangg adam mau anter siska pulang duluu abang duluan aja." teriak adam dari atas rumah pohon.
"yeee abang jemput lu biar langsung pulang malah abang yg diusirr dasar nakk cebong hufffttt." teriak bang andra dari bawah sembari putar balikkan motornya lalu beranjak pergi.
"yaudahh sii banggg." teriak adam sembari ketus.
tak lama kemudian adam mengajakku untuk pulang lalu adam mengatakan sesuatu.
"siska, ini mungkin kali terakhir kita bertemu karena mulai hari pertama libur aku akan langsung pindah rumah jangan lupa pesanku tadi ya,tetaplah jadi siska yg aku kenal!!" ujar adam dengan serius.
"hmm baiklahh damm terimakasih untuk semuanya." jawabku dengan lemas.
"huhhh baiklahh mari kita pulang." seru adam.
"sipp." ucapku singkat
setelah beberapa saat kemudian akupun sampai di depan rumah ku dan adam mengucapkan selamat tinggal.
"sampai jumpa siskuyyy musuhh bebuyutann." seru adam dengan penuh semangat.
"hmmm sampai jumpa juga adamm cebong."
sahutku sembari tertawa.
"heyyy kauu tauu bolehh mengucapkan kata kata menyebalkan ituuu cukuppp bangg andraa aja yg bikin nyesek." teriak adam sembari cemberut namun akhirnya tertawa.
adam pun perlahan menghilang dari pandanganku dan itulah kali terakhir aku bertemu adam,aku pun masuk ke rumah lalu merebahkan badanku di atas sofa berwarna silver yg sangat empuk, lalu aku pun bergumam di dalam hati,
"bagaimana jika adam bertemu dengan teman baru?, bagaimana jika teman sekolahnya cantik cantik?, bagaimana jika ia nanti berubah?, apakah ia akan kembali?,apakah ia akan tetap menjadi pendiam dan si kutu buku? atau berubah menjadi seorang yg ceria?."
aghhhhh semuaaa pertanyaann memenuhii isii kepalakuu hingga akuu merasa bahwa sebentar lagi kepalaku akann meledakkkk aghhhhhh... namun aku harus tetap bersemangat untuk melanjutkan sekolah dan memulai hidup baru.
Beberapa minggu setelah masa liburan aku pun mulai masuk sekolah menengah aku menggunakan seragam berwarna putih ber rompi dan kerudung putih rabbani aku juga mengenakan sepatu berwarna hitam putih ku. Di hari pertama masuk sekolah ini aku sangat bersemangat karena aku akan mendapat teman baru setelah sekian lama bersedih karena berpisah dengan teman teman lama di sekolah dasar.aku pun mulai berjalan menuju halte bus sekolah.
setelah menunggu beberapa menit akhirnya bus berwarna merah apel pun datang di halte itu dan itu adalah bus sekolahku aku pun naik dan duduk di kursi ketiga yg dekat dengan kaca.
Setelah beberapa menit akhirnya bus sampai di gerbang sekolah, aku pun turun dan melangkah masuk melewati gerbang mengikuti siswa siswa yg lain setelah itu aku pun sampai di lapangan untuk upacara penyambutan dan acara acara lainnya, setelah semua acara selesai aku dibimbing masuk ke kelas oleh kaka kaka osis selama masa pengenalan siswa siswa dibina oleh kaka kaka osis yang sangatt ramah dan baik,selama masa pengenalan aku lumayan dekat dengan beberapa kaka osis diantaranya kak syfa,kak zara dan kak zakia mereka sangat akrabb sekali dengan ku karena aku belum mempunyai teman saat itu lalu kak zara mengenalkan aku pada salah satu siswi berkacamata dia bernama vasya.
"hai namaku vasya, siapa namamu?."sorak vasya,
"hmm namaku siska hehe."jawabku malu
"hwaa nama yg baguss senangg berkenalan dengan muu, apa kau mau duduk bersamaku??." tanya vasya penuh semangat
"baikk tentuu semoga kita bisa jadi sahabat baik ya."
"hwaa baiklahh."senyum sumringah nampak jelas terpampang di wajah vasya itu
semenjak hari itu aku dan vasya menjadi sangat dekat dan kami menjadi dua sahabat yg tak terpisahkan, kami sering saling berbagi cerita tentang semua hal,kami selalu berdua kemana mana hingga banyak yg menyebut kami si kembar karena saking seringnya kami bersama....
pada suatu hari di jam istirahat aku dan vasya hendak makan dan mencari meja kosong setelah memesan makanan tadi, saat sedang melihat lihat mencari meja yg kosong aku melihat ada seorang siswi yg tengah makan sendiri tanpa ada satupun yg menemaninya aku dan vasya pun sontak langsung menuju meja tersebut lalu memulai obrolan.
"hmm haii aku siska dan ini vasya boleh ga kalo kita ikut gabung disini?." tanyaku dengan ragu.
"sis kamu yakin dia bakalan nerima kita di meja sini? dari tampangnya aja kek ketus bat hmm." bisik vasya.
"yaudah si kita coba dulu aja siapa tau kan dia mau ya kalo engga kita cari meja lain aja." jawabku dengan tenang.
"yaudah ahh serah." jawab vasya.
"hmm hei? apakah kami boleh gabung?."
tanya ku sekali lagi karena siswi itu tidak menjawab.
setelah sekian lama dia tak menjawab aku dan vasya putuskan untuk pergi mencari meja yg lain.
"hmm baiklah, kami akan mencari meja lain maaf mengganggumu." sahut vasya.
tapi tiba tiba anak itu menarik tangan vasya lalu berkata
"heii tidakk jangan pergi ka-kalian boleh i-ikut gabung disini denganku jika kalian tidak keberatan." ucap anak itu dengan gugup.
"ehmm baiklahh kami akan gabung terimakasih hmmm????." jawab vasya seraya bingung siapa nama siswi itu....