"Besok atau kapan balikinnya HP aku?"
"Iyaaa besok … apa tahun depan aja, pilih yang mana? udah sana pulang! gak usah cengeng HP nya gak bakal lecet kok tenang aja …." ucap Padi dengan senyuman yang menggoda.
Meski dengan muka kesal saat melangkahkan kakinya, tetap saja hatinya berbunga-bunga, dari kejauhan Padi memanggilnya
"Woooyyyyyy apa yang kamu fikirkan buruan itu di tungguin sama supir kamu, malah senyum-senyum lagi"
Kapas pun hanya diam dan melanjutkan langkahnya sambil menyembunyikan senyumannya.
"Belajar udah … mandi udah, makan udah … hu….h capek baget rasanya apa lagi yaaa ,,, mmmm hp ku, Padi saat ini memang baru HP ku yang sedang besamamu tapi suatu saat juga akunya akan bersamamu, aaaaaaaaaaaaaaaaaa indahnya, tidur ah capekkkk …." gumam Kapas dengan harapan dan indahnya hari ini.
Sementara di sisi lain Padi yang tidak bisa tidur, rasa gelisah seakan ada hal yang ingin dia lakukan tapi apa .. dia berusaha mengingat sebisa mungkin
"Mmmmmmmmmmmmmmm aku tau … hampir aja lupa, Hp nya Kapas …. Ok !!! aku akan liat coba siapa aja siii yang ada di kontak kamu .. ha ha"
Dan Padipun mulai menggeser layar Hpnya langsung muncul foto wajah Kapas yang begitu cantik, dan hingga membuat hatinya tambah bergetar.
"Hmmmmm cantik juga kalau di foto, enggak keliatan galaknya sama sekali, bisa ketipu ini kalau orang enggak kenal, kok fotonya kaya liatin aku mulu yaaaa … aaaah… kamu jangan gitu dong Kak haha. Heran kamu itu kenapa siii kok galak banget … tapi jujur aku makin sayang ma kamu" gumam Padi sambill terus melihat foto Kapas yang tanpa sadar hatinya terus berkata-kata tentang kecantikannya Kapas, tetap saja merasa lucu, karena sebelumnya Padi belum pernah sebahagia ini kala memandang sebuah foto.
"Eh iya, kontak mana kontak …. hah….. masa siii gak ada nomernya cowok … cuma mereka ini doank yang bener aja … hmmmm hebat cantik tapi keras kepala .. mana ada yang mau deket ma kamu hehehe. Tapi kenapa yaaa di balik kegalakan kamu itu ada yang istimewa bagiku, hingga membuat ku…..
Nada dering terdengar, Padi pun mengangkat telfonnya tanpa rasa ragu
"Haloo siapa yaaa?" ucap Padi memulai percakapan
"Lah…. kamu siapa kok cowok suaranya" tanya Liana yang belum tau jika Hpnya Kapas masih ada di tangannya Padi.