Chereads / He Is Mine Not Yours / Chapter 2 - satu

Chapter 2 - satu

Hari ini adalah hari Sabtu, dan Aleta tidak berniat untuk mengerjakan atau pergi kemana pun, ia hanya di kamar dan menonton drama Korea kesukaannya. Jika ia sudah nonton drama Korea maka ia lupa segalanya, lupa makan dan mandi bahkan ia juga lupa akan janjinya hari ini dengan teman-temannya untuk nonton bioskop dan mencari buku. Handphonenya berbunyi sudah lebih dari sepuluh kali dan notif dari teman-temannya sudah menumpuk tapi tetap saja ia tak menyadarinya, ia masih fokus dengan drama Korea di depannya, sampai ibunya mengetuk pintu kamarnya dan ia pun menghentikan kegiatannya sebentar dan membukakan pintu.

"Ada apa Bu?" Tanya Aleta.

"Itu dibawah ada temen-temen kamu, katanya udah janjian mau nonton sama nyari buku hari ini" jawab Novi ibu Astri.

"Oh iya, aku lupa Bu, yaudah bilangin mereka suruh tunggu sebentar aja, aku mandi dulu" katanya, dan ia kembali menutup pintu kamarnya dan bergegas ke kamar mandi. Tidak butuh waktu lama untuknya mandi, ia segera turun dan menghampiri teman-temannya.

"Lama amat lo, baca grup gak?" Celoteh Clarissa.

"Ya maaf sih tadi lagi nonton Drakor" jawabnya.

"Kebiasaan kalo udah nonton Drakor pasti lupa dunia" cibir Nerissa.

"Udah-udah jangan berantem, kalo berantem mulu kapan berangkatnya" kata Vania.

"Yaudah siapa yang mau mesen grab car nya?" Tanya Nerissa.

"Udah gue aja" jawab Aleta.

"Abang Lo kemana Ta?" Tanya Vania.

"Di kamarnya" jawab Aleta, "oh iya kita minta tolong Abang gue aja yah buat nganterin kita" lanjut Aleta.

"Nah ide bagus tuh, jadi hemat uang" kata Vania.

"Itu mah emang maunya Lo Van biar ketemu sama abangnya Aleta" cibir Nerissa.

"Hehehe"

Aleta pun pergi menuju kamar Ezra yang berada di samping kamarnya, ia mengetuk pintunya berkali-kali dan Ezra pun keluar dengan penampilan yang seperti baru bangun tidur. "Apaan sih ganggu tidur gue aja" cibirnya.

"Anterin gue sama temen-temen gue bang ke mol" pinta Aleta.

"Ah mager, kan ada grab" jawabnya.

"Dish bang, ada Vania juga kok" kata Aleta.

"Serius? Yaudah suruh tunggu, gue mandi dulu sebentar"

"Yaudah, makasih yah bang". Aleta pun menghampiri teman-temannya, "mana Abang Lo? Mau gak dia nganterin kita?" Tanya Clarissa.

"Mau kok, tapi dia mandi dulu sebentar" jawab Aleta.

Mereka pun menunggu sampai 30 menit lamanya, mereka asik dengan handphonenya masing-masing. Ada yang stalker cogan, ada yang dengerin lagu, ada yang baca wattpad dan ada yang bermain games. Setelah menunggu lama akhirnya Ezra datang dengan penampilan yang begitu rapih.

"Udah yuk berangkat" ajak Ezra

"Lama amat sih Lo bang" cibir Aleta.

"Ribet Lo, udah ayo berangkat", mereka semua pun keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil Ezra.

"Ini mau mol yang dimana?" Tanya Ezra.

"Mol yang Deket aja lah bang" jawab Aleta. Ezra pun menyalakan mesin mobil dan langsung menuju ke mol terdekat. Tak butuh waktu lama untuk menuju mol tersebut. Aleta dan teman-temannya pun turun dari mobil dan pamit kepada Aleta.

"Makasih bang udah nganterin, tapi nanti jemput lagi yah kak" pinta Aleta.

"Enak aja Lo, emang gue supir Lo apa, pesen grab lah Sono. Dah lah gue pulang dulu, awas lo pulang malem-malem" celoteh Ezra.

"Dasar pelit, Van jangan mau sama Abang gue Van, pelit dia orangnya" ledek Aleta sambil memeletkan lidahnya ke Ezra.

"Yaudah iya, kalo udah selesai telfon gue aja" balas Ezra, ia mengiyakan perintah Ezea karena ia ingin terlihat baik di depan Vania karena ia sangat menyukainya.

"Oke deh bang", Aleta dan teman-temannya pun masuk ke dalam mol dan menuju ke tempat bioskop, sebelumnya ia sudah memesan tiketnya lewat online, karena filmnya mulai jam 12 siang dan sekarang baru jam 10 pagi jadi mereka memutuskan untuk ke tempat buku untuk mencari buku yang mereka cari.

Sesampainya di toko buku, mereka berpencar. Vania ke bagian buku pelajaran, Nerissa dan Clarissa ke bagian buku novel, dan Aleta kebagian buku komik. Setelah menemukan buku yang mereka cari, mereka pun menuju kasir untuk membayarnya. Setelah itu mereka kembali menuju bioskop karena jam sudah menunjukkan pukul 12 kurang.

Setelah menonton bioskop, mereka pun pergi menuju tempat makan karena sudah waktunya untuk makan siang. Dan seperti biasa Aleta selalu memesan kentang, bukan karena dia sedang diet tapi karena itu adalah makanan favoritnya.

"Abis ini mau langsung pulang apa gimana?" Tanya Aleta.

"Main dulu sih, gabut gue kalo di rumah" jawab Nerissa.

"Kenapa gak main di rumah gue aja, sekalian bisa nonton Drakor. Kita juga bisa ngeghibahin orang hehehe" kata Aleta memberi saran.

"Nah iya betul, main di rumah Aleta aja" balas Vania.

"Itu mah maunya Lo banget Van" cibir Nerissa.

"Mau gak nih, kalo mau gue telfon Abang gue biar jemput kita" tanya Aleta.

"Yaudah lah" jawab Nerissa.

Aleta pun menelfon Ezra untuk menjemputnya dan setelah itu bergegas keluar dari mol. Saat sedang asik mengobrol tanpa sadar Aleta menabrak seseorang. "Eh maaf yah" kata Aleta, ia pun melihat siapa yang ia tabrak. Ia terkejut karena yang ia tabrak adalah laki-laki yang terlambat waktu ia terlambat juga. Tapi lebih terkejut lagi melihat perempuan di sampingnya.

Yah ternyata udah punya cewe yah gue kira masih jomblo, batin Aleta sedih.

"Lo lagi Lo lagi, punya mata gak sih? Nabrak mulu kayaknya" cibir dia.

"Eh biasa aja dong, kan temen gue udah minta maaf, salah lo juga yang dari tadi main hp" balas Nerissa.

"Udah Nerissa jangan diladenin, mending kita buruan keluar, Abang gue udah nungguin nih" kata Aleta,  melerai mereka berdua sebelum mereka benar-benar bertengkar.

Akhirnya mereka keluar dan segera masukin mobil Ezra, suasana di dalam mobil sangat sunyi sekali akhirnya Ezra menyalakan radio agar tidak terlalu sunyi. Sesampainya dirumah, mereka pun langsung menuju ke kamar Aleta. Aleta  melihat Nerissa yang masih terlihat kesal karena kejadian tadi.

"Udah lah Nerissa, lupain aja yang tadi" kata Clarissa.

"Ih gue masih kesel banget sama tuh orang, orang dia yang gak liat-liat pas jalan kok malah Aleta yang disalahin sih" celoteh Nerissa.

"Tau tuh, kemaren aja dia juga nabrak Aleta pas gue balikin gelas ke kantin" balas Vania.

"Kayaknya yang gak punya mata dia deh" sekarang gantian Clarissa yang mengeluarkan suaranya.

"Udah ah gausah dibahas, lagian salah gue juga yang keasikan ngobrol tadi" kata Aleta.

"Eh tapi lu liat gak cewe yang bareng sama dia?" Tanya Vania.

"Kagak" jawab Aleta, Nerissa, dan Clarissa bersamaan.

"Bukannya itu cewe kelas sebelah yang namanya Dita, dia juga pernah Deket sama doi lu juga deh Ner" kata Vania.

"Dish, emang iyayah?" Tanya Nerissa tak percaya.

"Coba deh stalker cewenya kali aja ada fotonya sama cowo itu atau sama doi lu Ner" kata Clarissa memberi saran. Akhirnya mereka berempat membuka handphone mereka untuk mencari Instagram Dita. Tak lama kemudian Vania menemukan Instagramnya.

"Eh gue nemu nih" kata Vania. Nerissa pun mengambil handphone Vania dari genggamannya. Ia menscroll sampai bawah untuk melihat-lihat fotonya. Saat sampai ke bagian bawah, ia melihat foto Dita bersama dengan doinya sedang bergandengan. Ia pun kembali menscroll ke atas dan melihat foto Dita bersama laki-laki yang tadi menabrak Aleta.

"Ih apaan sih nih cewe kayaknya deket banget sama cowo ganteng" cibir Nerissa, ia melempar handphone Vania ke atas kasur, Clarissa pun mengambil handphone tersebut dan melihat foto-fotonya.

"Idih, nih cewe kayaknya bisa aja yah Deket sama cowo ganteng, gue juga mau kali" kata Clarissa.

"Coba deh liat tag kan foto dia sama cowo yang tadi nabrak Aleta" pinta Vania. Clarissa pun membuka Instagram laki-laki yang di tag di postingan Dita.

"Oh nama cowo itu Arka toh, dia kayaknya kakak kelas deh" kata Clarissa

Oh dia kakel toh, tapi kayaknya gue baru pertama kali liat dia kemaren deh, batin Aleta.

Mereka pun akhirnya ngomongin orang sampai lupa waktu, karena hari sudah mulai gelap akhirnya Vania, Clarissa, Nerissa pamit pulang kepada Novi ibunya Aleta yang sedang menonton tv di ruang tamu.

"Tante kita pamit pulang dulu yah" pamit Vania.

"Loh kenapa gak nginep aja, besok kan Minggu" kata Vania.

"Emang boleh Tan?" Tanya Clarissa.

"Yah boleh dong, tapi sebelum itu kalian makan dulu sana, tadi udah Tante masakin makanan di dapur" jawab Novi.

"Duh jadi ngerepotin Tante deh" kata Nerissa malu-malu.

Mereka pun kembali ke kamar Aleta untuk meletakkan barang-barang mereka dan segera menuju dapur untuk makan.

~oOo~