Sudah dua hari sejak Kojima menerima misi dari Master Hayate, atasannya. Kojima terus Berjalan di tengah keramaian kota Shibuya sambil mencari orang-orang yang dicurigai anggota Dystopia. Kojima menggunakan salah satu sihirnya yaitu Spirit yang memungkinkan dia mendeteksi niat seseorang. Masih belum diketahui seberapa banyak sihir yang dimiliki Kojima namun semua sihirnya sangat berguna ketika Kojima sedang menjalankan misinya.
"Disini agen 4Z71, agen 4M4-120 diharap menjawab."
"Disini agen 4M4-120, ada apa?".
"Lapokan kondisimu."
Saat menerima panggilan dari rekannya, Kojima mendeteksi niat jahat seseorang yang dia curigai sebagai anggota Dystopia.
"Aku menemukan orang yang memiliki niat jahat, dan aku yakin dia adalah salah satu pasukan Red Barrett!," Jelas Kojima.
"Benarkah?! Sekarang dimana posisimu?!".
"Posisiku sekarang di Harajuku, aku sedang mengejarnya!".
"Baiklah, aku akan menyusulmu!".
Red Barret adalah pasukan tempur milik Dystopia yang memiliki kemampuan setara dengan seorang Magister.
Kojima mendekati orang yang ia curigai sebagai pasukan Red Barret.
Namun saat mendekati orang yang ia curigai, ada orang lain yang menodongkan pistol ke punggung Kojima. "Diam ditempat."
Kojima mengangkat kedua tangannya lalu melepas Glock yang dia pegang dari tadi. Lalu Kojima dengan cekatan mengambil Pistol orang itu dan menodongkan pistol ke kepala orang itu didepan keramaian.
"Mau apa kalian disini?," Tanya Kojima.
Orang itu tidak membalas pertanyaan Kojima.
Melihat sebuah celah, orang itu menendang kaki kanan Kojima dan menyerang Kojima dengan sihir es yang membuat kedua kaki Kojima beku. Lalu orang itu kabur secepat mungkin.
"Sial!," Ucap Kojima. Dia tak habis akal, Kojima langsung menggunakan sihir Elemental : Fire miliknya untuk melelehkan kakinya yang beku.
Setelah kakinya tidak beku lagi Kojima dengan sihirnya Acceleration dia mengejar orang itu dan aksi kejar-kejaran pun terjadi. Orang yang dikejar Kojima sepertinya tau kalau dia sedang dikejar sehingga orang itu mengeluarkan sebuah bom asap agar bisa menghalangi Kojima mengejarnya. Namun itu tidak menghalangi Kojima karena dia menggunakan sihir Elemental : Wind untuk menghilangkan asap yang menghalangi pandangan nya.
"Sial!" Orang itu menggunakan sihir esnya dan membuat jalanan menjadi es.
Tak habis akal, Kojima membakar jalanan yang menjadi es menggunakan sihir Elemental : Fire miliknya. Karena tidak suka membuang-buang waktu ,Kojima menggunakan sihir Elemental : Earth untuk membuat lubang dan menangkap orang itu.
"Kepada agen 4Z71, pelaku telah ku tangkap dan dia memang pasukan Red Barret milik Dystopia" Kojima membuka topeng yang orang itu pakai. "Ada lambang Serigala merah di lehernya."
Tak lama kemudian, Rekan yang Kojima hubungi tadi datang.
"Pasti aja unjuk gigi sendirian. Lain kali tunggu aku baru kita unjuk gigi sama-sama."
"Berisik, cepat angkat dia dan serahkan kepada Master."
Identitas asli agen 4Z71 adalah Ishikawa Yuuto murid SMA biasa seumuran dengan Kojima. Dia menjadi agen rahasia dan bekerja untuk Master Hayate sama seperti Kojima.
Kojima mengambil sebuah tali yang di bawa Yuuto. Namun saat ingin mengikat orang itu...
"Halo Tuan Muda lama tidak bertemu."
Kojima terdiam. Kojima mengenal orang itu namun Kojima terus mengikat orang itu dengan tali tanpa memperdulikan kata-katanya.
"Tuan besar sangat rindu kepada anda. Jika Tuan Muda ingin kembali ke Dystopia, Tuan Muda pasti disambut dengan sangat meriah."
Kojima mengangkat orang itu dan menunjukkan muja yang sangat menyeramkan. "Aku tidak akan kembali kepada orang gila itu!".
"Sayang sekali, padahal jika Tuan Muda kembali sekarang juga maka nyawa kedua murid Agartha akan selamat."
"Apa maksudmu?".
"Hmm? Bukankah tadi sudah jelas kukatakan. Jika Tuan Muda kembali maka nyawa kedua murid Agartha akan selamat... Oh maksudku nyawa kedua teman sekelas anda akan selamat."
Kojima langsung memukul wajah orang itu sampai dia pingsan dan berdarah. Kojima menyalahkan dirinya karena telah cerboroh, padahal dia tau kalau teman sekelasnya sedang berada di Shibuya saat ini.
"Yuuto, tolong bawa si brengsek itu ke Master sekarang juga," Ucap Kojima sambil melempar orang itu kepada Yuuto.
"Woah! Jangan dilempar juga kali! Orang ini lumayan berat—" Belum Yuuto selesai berbicara, Kojima telah meloncat setinggi-tingginya dan menggunakan sihir Spiritnya.
Selain mendeketsi niat seseorang, dengan sihir ini Kojima bisa melihat roh-roh peri yang berada disekitar manusia dan meminta sebuah bantuan kepada roh peri. Sekarang Kojima meminta bantuan kepada seluruh roh yang berada disekitar Shibuya untuk mencari kedua temannya yang diculik oleh anggota Dystopia.
"K-Kojima, apa yang sedang kau lakukan?".
"Kedua teman sekelas ku telah diculik."
"Benarkah?! Kalau begitu aku akan—".
"Tidak perlu, aku sudah menemukan dimana mereka diculik."
Tempat mereka berdua diculik adalah dibelakang Kuil Meiji.
(Sial! Padahal sudah kubilang kepada mereka untuk pergi dari Shibuya!) Batin Kojima.
Kojima menggunakan salah satu sihirnya yaitu Devil Contract untuk terbang dan menuju kuil Meiji. Devil Contract membuat Kojima bergabung dengan iblis bernama Daedalus dan membuat wujud Kojima menjadi sangat besar, bersayap, dan kekuatan nya menjadi dua kali lipat. Namun Kojima harus membayar energi kehidupan nya saat menggunakan sihir ini. Jika energi Kojima habis diserap Iblis Daedalus maka tubuh Kojima akan diambil alih oleh Iblis Daedalus dan jiwa Kojima akan hilang. Karena itu Kojima jarang menggunakan Devil Contract dan akan menunggunakannya saat terdesak seperti ini saja.
Sampai di Kuil Meiji, Kojima langsung mengamuk dan mencari orang-orang yang menculik Yurika dan Kui. Namun disaat mengamuk, Kojima dikelilingi oleh pasukan Red Barret yang bersenjatakan senapan api dan bersiap menembak Kojima kapan saja.
"KALIAN PARA SAMPAH MENYINGKIR DARI JALANKU!".
Kedua tangan Kojima berubah menjadi pedang yang sangat tajam. Dengan sihir Acceleration yang diperkuat karena Devil Contract, Kojima memenggal semua kepala pasukan Dystopia dalam satu detik. Darah para pasukan Red Barret mengalir deras seperti air dan membuat genangan darah segar disekitar kuil Meiji.
Setelah yakin jika semua pasukan Red Barret sudah dibunuh olehnya, Kojima menahan iblis Daedalus dan menonaktifkan sihir Devil Contract nya. Namun sebelum menonaktifkan sihir Devil Contract nya, iblis Daedalus memakan salah satu tubuh pasukan Red Barret yang memiliki banyak sekali energi mana.
Kojima pergi ke belakang kuil dan menemukan Yurika dan Kui yang sedang pingsan sambil berpelukan. Kojima memeriksa tubuh mereka dengan sihirnya Healing Factor dan menemukan racun mematikan di tubuh mereka berdua.
"Disini agen 4M4-120, agen 4Z71 diharap menjawab!".
"Disini agen 4Z71, ada apa?".
"Panggil bala bantuan lalu bersihkan kuil Meiji."
Beberapa lama kemudian pasukan Squad Of Wizard/Witch Defender (S.O.W.D) datang dan mulai membersihkan darah sekaligus mayat-mayat pasukan Red Barret.
"Kojima, aku tau kalau kamu marah tapi gak harus juga bikin orang mati sebanyak ini," Keluh Yuuto.
"Maaf...," Ucap Kojima.
"Terus kedua teman mu ini mau kubawa aja gak kerumah sakit?".
"Tidak usah...Aku akan membawanya ke rumah Magister dan menyembuhkan mereka" Kojima sekali lagi menggunakan Devil Contract namun hanya bagian sayap saja. "Di tubuh mereka ada racun yang gak ada penawar nya."
"Baiklah kalau begitu aku serahkan masalah itu kepadamu."
Setelah itu Kojima terbang membawa Kui dan Yurika menuju rumah Hanz-Sensei.