Mendengar jawaban Tania tersebut Hyeon Sik pun tersenyum puas.
Mereka berempat pun termasuk pak supir berjalan ke dalam restoran, Jae Wook pun sudah memilih 2 meja yang akan mereka tempati.
1 meja untuk bossnya dan Tania, 1 meja lagi untuknya dan Pak supir, Jae Wook sengaja mengatur masing- masing meja mereka, karna itu adalah perintah dari bossnya.
Melihat Jae Wook dan pak supir yang duduk agak jauh dari meja mereka, Tania langsung bertanya pada Hyeon Sik.
"Tuan Park mengapa Tuan Asisten dan pak supir duduknya begitu jauh,bukankah meja ini masih cukup untuk kita berempat?"
Hyeon Sik pun menoleh pada Tania dan berkata :
"Asistenku tidak biasa makan bersama, apalagi makan bersama wanita,dia aslinya adalah orang yang pemalu dan sedikit kaku."
Tania sedikit terkejut dengan kata- kata Hyeon Sik, tapi dia pikir itu juga mungkin,karna Tania juga merasakan sikap kaku yang di miliki oleh Jae Wook sedari tadi.
" Tapi bukankah Tuan Asisten itu juga akan menikah dengan wanita nantinya, hmmm ada - ada saja,"
Batin Tania sambil tersenyum.
Pelayan pun datang dengan membawa buku menu makanan,dengan cepat Tania memesan makanan dan minuman begitu pula dengan Hyeon Sik.
Tidak menunggu waktu lama makanan pun sudah tersaji di atas meja, melihat makanan tersebut Tania pun langsung menelan ludahnya, sembari mengagumi setiap makanan yang tertata rapi di atas meja
"Silahkan di makan hidanganya Nona Tania,tidak mungkin kan anda hanya akan menatap makanan ini saja,"
Goda Hyeon Sik, karna dia tadi sempat melihat Tania yang menelan ludah ketika melihat makanan,walaupun Tania agak sedikit malu dengan kata - kata Hyeon Sik yang terakhir, tapi Tania tetap menjawabnya
"Terima kasih,anda juga silahkan makan Tuan Park,
tapi saran saya,sebaiknya anda makan pelan- pelan saja, walaupun saya tau anda begitu lapar, tetapi tenang saja,tidak ada orang yang akan merebut makanan anda,Oke."
Hyeon Shik pun seketika langsung batuk mendengar perkataan Tania,
"Sudah kuduga wanita kecil ini,bukanlah orang yang mudah." batin Hyeon Sik.
Tanpa memperhatikan Hyeon Sik lagi, Tania langsung mengambil makanan dan memasukan makanan itu ke mulutnya, dengan elegan sambil menyeringai dengan bahagia.
Hyeon Sik pun mulai mengambil makanan dan juga segera makan,mereka berdua makan tanpa suara entah di karenakan karena perut mereka benar - benar lapar, atau karena kata - kata keduanya tadi yang saling menindas satu sama lain.
Sementara di meja ujung sana Jae Wook dan pak supir pun juga sudah mulai makan,Jae Wook pun melihat ke arah bossnya, karna Jae Wook Tau sendiri bagaimana sifat bossnya yang suka menindas orang ketika ada kesempatan.
"Tampaknya boss dan nona Tania makan dengan tenang disana,Syukurlah setidaknya dengan begitu aku pun bisa makan dengan tenang disini."
gumam Jae Wook sambil menatap pak supir yang terlihat lahap ketika sedang makan,kemudian ia pun juga melanjutkan makanya.
20 Menit telah berlalu, Tania dan Hyeon Sik pun sudah menyelesaikan aktifitas Makan mereka,Begitu juga dengan Jae Wook dan Pak supir mereka pun sudah selesai makan.
Hyeon Sik pun melihat jam di tanganya sudah menunjukan pukul 20.25 waktu setempat,maka ia harus segera menjalakan rencananya.
Hyeon Sik Melihat Tania yang baru saja selesai minum air putih dari gelas yang di atas meja,tanpa menunggu lama Hyeon Sik langsung berkata.
" Nona Tania,Bagaimana kalau kita berdua menikah kontrak selama setahun?"
setelah kata- kata itu jatuh dari mulut Hyeon Sik, Tania pun langsung batuk dan tersedak
"Uhuk..Uhuk.uhukkk...
sontak Hyeon Sik langsung memberikan air putih kepada Tania untuk di minum.
Tania pun langsung meminum air putih itu dengan segera, dan mengatur kembali pernafasanya akibat dia tersedak tadi.
Kemudian Tania kembali bertanya pada Hyeon Sik,untuk meyakinkan dirinya bahwa tadi ia tidak salah dengar dengan ucapan lelaki itu,
"Tuan Park,bisakah anda mengulang perkataanmu yang tadi?"
"Aku bilang mari kita berdua menikah kontrak selama 1 tahun." Ucap Hyeon Sik percaya diri,
Tania tersenyum pahit lalu membalas perkataan Hyeon Sik
"Baiklah, Kalau begitu mari kita lakukan,bukankah hanya menikah kontrak selama setahun kan."
Jawab Tania menantang,Tania berpikir bahwa Hyeon Sik sedang mencoba bermain bersamanya,karna Tania sendiri sudah menyadari sikap Hyeon Sik,yang sering menindasnya walaupun mereka baru saja bertemu.
Maka Tania pun siap untuk meladeninya dengan senang hati, Hyeon Sik mengangkat alisnya mendengar jawaban Tania.
Dengan kecerdasan IQ nya, Hyeon Sik pun tau bahwa Tania hanya menjawab dengan sembarang untuk menantangnya,karna menurut prediksi Hyeon Sik, wanita ini sangat keras kepala, dan mempunyai harga diri yang cukup tinggi, jadi tidak mungkin dia akan langsung menerima permintaan Hyeon Sik begitu saja.
Bahkan Hyeon Sik belum menyebutkan nilai uang yang akan dia berikan untuk Tania, ketika dia mau menjadi istri kontraknya selama 1 tahun,jadi Hyeon Sik pun hanya tersenyum pahit tanpa membalas kata - kata Tania.
Pada kenyataannya Hyeon Sik menanyakan pertanyaan itu bukan tanpa alasan,tetapi karna Hyeon Sik menyadari bahwa Tania sekarang bukanlah seseorang yang sedang menjalani sebuah hubungan dengan orang lain.
Karna sedari tadi Hyeon Sik bersama Tania,Tania tidak pernah menelpon atau mengirimkan pesan pada orang lain,jika itu karena handphonenya rusak, maka Tania pasti berusaha meminjam ponsel Hyeon Sik, untuk memberi kabar pada orang lain dia anggap penting.
Bahkan setelah handphonenya pun sudah di ganti dengan yang baru, Tania tidak pernah menerima telepon atau menelpon orang lain,hanya satu kali Tania mengirim pesan teks namun di layar itu tertulis nama seorang wanita,yang mungkin adalah adiknya.
Ketika Hyeon Sik masih bergelut dengan pikirannya, tak di sangka Tania pun berkata kembali pada Hyeon Sik,
"Jadi Tuan Park,berapa banyak uang yang akan anda berikan kepada saya, jika saya mau menerima tawaran anda, untuk menikahi saya secara kontrak selama setahun.? Apakah itu 1 Milyar, 5 Milyar,atau bahkan 10 Milyar."
Tanya Tania dengan ekspresi mengejek pada Hyeon Sik.
Hyeon Sik pun Kali ini tidak diam saja namun langsung menjawab pertanyaan Tania,
"Saya akan membayar anda 20 Milyar, jika anda bersedia menerima tawaran saya nona Tania."
Jawab Hyeon Sik, sambil menatap Tania dengan aura yang dingin.
"Mari kita lihat wanita kecil,bagaimana kamu bisa mengalahkanku." gumam Hyeon Sik.
Wajah Tania Seketika langsung menjadi beku,mendengar angka yang di sebutkan Oleh Hyeon Sik barusan,
"Yang benar saja dia akan mengeluarkan uang sebesar 20 Milyar, hanya untuk menikah kontrak denganku ,jika itu benar maka aku pasti akan menerimanya dengan senang hati, untunglah ini hanya leluconya."
batin Tania.
Namun Tania pun tidak kehilangan akalnya, karna ia masih punya 1 senjata untuk melawan kata- kata Hyeon Sik, agar membuat Hyeon Sik menyerah.
"Tuan Park,saya harap anda akan memegang kata -kata anda yang barusan." balas Tania
"Saya Park Hyeon Sik, akan selalu memegang kata -kata yang telah saya ucapkan,karna saya adalah laki -laki sejati, jika saya berani melanggar kata- kata saya, maka saya tidak lebih adalah seorang pecundang,apa anda puas mendengar Janji saya nona Tania?"
Jawab Hyeon Sik dengan penuh percaya diri dan tegas,meyakinkan Tania.