Setelah mereka saling menjabat tangan,Hyeon Sik pun mengambil sebuah amplop dari laci meja kerjanya dan menyerahkan amplop itu pada Tania seraya berkata
"Nona Tania ini adalah uang muka dari kerja sama kita,sisanya akan saya berikan berikan pada anda ketika kontrak ini berakhir pada tahun depan dengan tanggal yang sama dengan hari pernikahan kita.
Tania pun segera membuka amplop tersebut dan seketika matanya membesar melihat angka di dalam cek itu,ia bahkan berulang kali menghitung jumlah nol dalam cek itu,dan ternyata itu adalah cek bernilai Rp.10 Milyar.
Tania kemudian berkata
" Tuan park bukankah di dalam perjanjian yang saya tanda tangani tadi, uang ini akan di berikan pada saya di hari pernikahan kita,sebenarnya kapan hari pernikahan itu dan bagaimana kita menikah,sedangkan anda tahu sendiri keyakinan kita berbeda?"
Hyeon Sik pun tersenyum sebelum menjawab Tania
" Nona Tania mengenai kenapa uang itu saya serahkan pada anda sekarang,itu karena saya begitu percaya pada anda, sehingga saya berpikir tidak mungkin anda akan pergi begitu saja membawa uang ini tanpa melakukan kewajiban anda,apakah perkataan saya salah nona Tania?"
"Mengapa anda begitu percaya pada saya Tuan Park,bagaimana jika saya benar-benar pergi membawa uang ini dan menghilang dari anda,bukankah kita berdua juga tidak saling mengenal dengan baik satu sama lain."
Jawab Tania membalas perkataan Hyeon Sik
Hyeon Sik pun kembali tersenyum dan menatap Tania
" Jika memang itu yang terjadi,maka saya akan menganggap uang itu,saya pakai untuk bersedekah pada seorang janda,karna sejak kecil ibu saya selalu mengajarkan saya untuk selalu bersedekah pada fakir miskin dan janda dengan begitu saya akan mendapat pahala."
Tania pun tersenyum pahit mendengar kata - kata itu jatuh dari mulut Hyeon Sik
"Apa yang dia maksud dengan bersedekah pada janda,siapa juga yang akan membawa lari uangmu ini,hmmm aku memang bodoh,mengapa juga aku berkata seperti itu padanya, bukankah dia itu serigala berbulu domba." batin Tania
Hyeon Sik pun kembali berkata
"Dan Mengenai pernikahan kita, itu akan di laksanakan disini, di ibukota Indonesia yaitu pada bulan Desember tahun ini dan untuk tanggalnya, saya akan beritahu pada anda pada saat acara lamaran kita yaitu pada tanggal 24 November,untuk keyakinan itu sendiri karna acara pernikahan akan di adakan di Indonesia,maka aku akan mengikuti keyakinanmu, aku akan mengucapkan syahadat sebelum acara lamaran itu sendiri,karna aku akan memberikan kejutan untuk ibuku maka aku akan menganut agama islam, karna itu juga agama yang di anut oleh ibuku dan neneku ,bagaimana Nona Tania,bukankah tidak ada lagi hal yang perlu anda khwatirkan tentang pernikahan kita."
Tania pun mengangguk
"Baiklah, karna Tuan Park sudah merencanakan semuanya dengan baik,maka aku mengikuti saja."
"Oke, maka siapkan dirimu dengan baik untuk beberapa bulan ini dan juga siapkan dirimu untuk bertemu ibuku,karna ibuku tinggal di London, maka aku akan membawamu kesana untuk mengenalkanmu dengan ibuku,dan aku akan berikan waktu 1 minggu untuk anda mempersiapkan adminstrasi anda ke luar negeri, dan sebaiknya anda juga dapat beritahukan pada keluargamu, tentang keberangkatanmu ke London karna anda akan tinggal beberapa bulan sampai acara lamaran kita di laksanakan."
"Mengapa aku harus tinggal selama itu di London Tuan Park,bukankah anda bilang tadi hanya ingin mengenalkanku pada ibumu? "
"Ada apa dengannya,mengapa ia harus membiarkanku berlama- lama di negara orang,bukankah kami juga belum menikah." batin Tania.
"Nona Tania aku membawamu kesana bukan tanpa alasan ,tapi karena aku ingin anda belajar banyak hal dari ibuku, karena untuk menjadi istriku anda juga harus mempelajari banyak hal tentang aku dan kebiasaanku, maka anda harus belajar dari orang yang paling mengerti aku yaitu ibuku, walaupun anda hanya sebatas istri kontrakku, tapi aku mohon jangan biarkan ibuku tahu tentang hal ini, pada saatnya nanti aku akan memberitahukanmu alasan kenapa aku menikahimu secara kontrak."
Jelas Hyeon Sik pada Tania.
"Lalu bagaimana dengan statusku yang seorang janda,apa aku harus menyembunyikanya juga dari ibumu,tidakah kita begitu kejam jika kita tidak mengatakan yang sebenarnya pada ibumu Tuan Park?"
"Masalah itu biar aku yang cari jalan keluarnya,kau tidak perlu khawatir." jawab Hyeon Sik
"Baiklah,Tuan Park jika begitu."
Hyeon Sik pun hanya mengangguk tanpa menjawab
Kemudian karena Tania berpikir sudah tidak ada lagi yang perlu di bahas,maka Tania pun berniat pamit pada Hyeon Sik
"Tuan Park, jika sudah tidak ada lagi yang perlu kita bahas mengenai kotraknya, bisakah aku pergi dari sini,aku ingin mencari hotel," jelas Tania
Hyeon Sik pun mengangkat alisnya sambil berkata
"Nona Tania, anda tidak perlu mencari hotel, karna anda malam ini akan menginap di rumahku ini dan aku sudah menyuruh asisten rumah tanggaku untuk menyiapkan kamar tamu untukmu,maka anda dapat beristirahat di kamar itu."
"Tapi Tuan Park, bukankah kau adalah seorang pria yang belum menikah dan aku adalah seorang janda,bagaimana mungkin kita berdua dapat tinggal di satu atap yang sama,bisakah aku tinggal di hotel saja?"
tanya Tania memprovokasi Hyeon Sik
Hyeon Sik pun bergumam dalam hatinya,
"Sial,mengapa wanita kecil ini masih saja keras kepala seperti batu,hishhh entah apa yang dia makan setiap hari hingga sekeras kepala ini.
Hyeon Sik pun akhirnya menjawab pertanyaan tersebut dengan sedikit kesal
"Nona Tania, asal anda tahu di dalam rumahku ini ada 13 Asisten rumah tangga dan jika di tambah dengan aku,Jae Wook dan anda maka kita jadi ber 16 orang, bukan hanya kita berdua,dan kamarmu pun ada kunci di dalamnya, jika anda khawatir maka kunci saja pintunya, dan Telepon Asisten rumah tangga jika anda membutuhkan sesuatu,Oh ya satu hal lagi mari kita merubah nama panggilan kita,karna kita akan segera berangkat ke London,mari kita saling memanggil dengan sebutan nama saja,karna tidak mungkinkan di depan ibuku kau harus memanggilku dengan sebutan Tuan Park,juga panggilah Jae Wook Asisten Kang, karna itulah nama keluarganya,bagaimana apa kau masih akan menolak ku lagi Tania?"
"Baiklah,saya tidak akan menolak lagi Tuan Park,ah iya maaf maksudku Hyeon Sik." Jawab Tania
" Baiklah kalau begitu sebaiknya kau beristirahat dulu di kamar Tamu, Jae Wook akan mengantarmu."
Jawab Hyeon Sik sambil memberi isyarat pada Jae Wook untuk mengantar Tania.
"Lewat sini Nona Tania,saya akan mengantar anda ke kamar tamu."
Seru Jae Wook seraya menunjukan jalan pada Tania.
Tania pun meninggalkan ruangan kerja Hyeon Sik menuju ke kamar Tamu.Setelah Tania pergi dari ruang kerjanya, Hyeon Sik pun kembali melanjutkan pekerjaannya.karna setelah keberangkatan Tania besok pagi ke kota kembang, Hyeon Sik pun harus kembali ke Seoul karna pekerjaannya di Indonesia sudah selesai.