Keesokan harinya, ketika subuh.
Yu Yiren membuka pintunya dan menguap dengan lebar.
"Selamat pagi, Nyonya!" Sapa Xiao Taohong dengan wajah sumringah.
Yu Yiren terus menguap, dia terlihat sangat lelah.
Xiao Taohong melihatnya dan berkata, "Yiren, apakah semalam kamu tidak bisa tidur dengan nyenyak?"
Yu Yiren mengangguk kemudian mengeluh, "Aku tidak bisa tidur, dan beberapa kali terbangun sepanjang malam, karena aku merasakan ada seseorang yang memperhatikanku."
"Pftt" Xiao Taohong tertawa, "Bukankah karena Tuan Ketujuh tidak datang tadi malam, jadi kamu merindukannya sampai tidak bisa tidur karena selalu berpikir bahwa Tuan Ketujuh sedang memperhatikanmu?"
"Tentu saja tidak~" Yu Yiren menjawabnya dengan malu-malu.
Tadi malam tidak ada Tuan Ketujuh, juga tidak ada wewangian 'Terjaga Sepanjang Malam'. Hal itu benar-benar membuat Yiren tidak bisa tidur semalaman.
Yu Yiren mengambil nafas panjang dan berkata, "Ayo pergi dan menyajikan teh untuk Nyonya Rumah."
Menurut aturan keluarga Huo, seluruh menantu keluarga Huo harus menyajikan teh untuk Nyonya Rumah.
Sementara itu di ruang utama rumah keluarga Huo.
Seketika Nyonya Huo berkata, "Yiren, bagaimana keadaan Huo Liancheng akhir-akhir ini?"
"Nyonya, keadaan Tuan Ketujuh sehat-sehat saja."
"Huo Liancheng, apa yang dia lakukan di Hanyuan pada siang hari? Dia tidak pernah terlihat berjalan-jalan keluar." Ujar Nyonya Huo sambil menghisap hookah.
Kemudian Yu Yiren menjawab dengan jujur, "Nyonya, Tuan Ketujuh sedang mempelajari wewangian di ruang bawah tanah untuk konferensi parfum tahunan, beliau sedang bersiap-siap."
Nyonya Huo mengangguk, "Meskipun keluarga Huo kami adalah pembuat parfum, tetapi ketika kamu sudah menikahi Huo Liancheng, tugas utama mu adalah memberikannya anak, mengerti?"
"Mengerti." Yu Yiren mengangguk menuruti perkataannya.
Setelah menyajikan teh, Yu Yiren keluar dari ruangan itu.
Lalu Xiao Taohong bertanya dengan rasa ingin tahu, "Yiren, apakah kamu dan Tuan Ketujuh sudah melakukan hubungan intim?"
Yu Yiren tersenyum lalu merespon pertanyaannya, "Menurutmu apakah itu mungkin?"
Kemudian Xiao Taohong tersenyum canggung, "Tidak mungkin, aku juga tidak menyangka jika Tuan Ketujuh menderita kelumpuhan."
"Shhhh~ pelankan suaramu." Ujar Yu Yiren seraya melihat ke sisi yang berlawanan. "Ada seseorang yang datang."
Lalu Xiao Taohong pergi melihatnya.
Tiga wanita dengan gaun cantik datang mendekat.
Mereka adalah tiga selir Huo Jincheng.
"Hei, bukankah ini adik iparku? Baru saja selesai menyajikan teh untuk Nyonya Rumah ya?" Kata Selir Ketujuh dengan nada tinggi.
Yu Yiren melangkah maju dan tersenyum sopan, "Kakak-kakak ipar, apakah kalian akan pergi menyajikan teh untuk Nyonya Rumah?"
"Kami tidak mendapat restu seperti kamu, kami adalah selir dari Tuan Keenam, dan kamu adalah istri dari Tuan Ketujuh. Hanya istri yang memenuhi syarat yang diwajibkan menyajikan teh, dan kami tidak memenuhi syarat." Ujar selir ketujuh.
Pada waktu yang bersamaan, Selir Kelima Huang Xiaoman tersenyum kecut, kemudian mencibir, "Tapi aku masih masih lebih baik menjadi selir dari Tuan Keenam dibandingkan dengan menjadi seorang janda."
"Hehehe ~" Selir Keenam Wu Rourou enggan menunjukkan kelemahannya. "Seorang pria harus bisa berdiri, lihatlah suami kami Tuan Keenam yang sangat dihormati."
"Benar!" Selir Ketujuh Zhang Shuishui menyetujui perkataan Wu Rourou. "Jika aku akan dinikahi oleh pria yang tidak bisa berdiri dengan kakinya, lebih baik aku melompat ke sungai. Lagi pula, apa gunanya hidup dengan seorang pria seperti itu~"
Yu Yiren mendengar kalimat cemoohan itu sendiri.
Dan ia hanya tersenyum ringan. "Kakak-kakak ipar, sebenarnya aku penasaran, apakah kalian bertiga melayani Tuan Keenam setiap malam secara bersamaan, atau menghabiskan malam secara bergantian? Atau, seperti yang kita semua lihat di hari itu, siapa yang memberi uang dengan harga tertinggi maka dialah yang dapat menghabiskan malam dengan Tuan Keenam?"
Ketika ketiga selir itu mendengar ini, wajah mereka tiba-tiba menjadi sangat kesal.
Selir Kelima Huang Xiaoman sangat marah sehingga dia berbicara dengan nada tinggi. "Tuan keenam ku sangat kuat dan bermartabat, sehingga dia berlaku dengan adil. Tentu saja, ketiga selir melayani Tuan Keenam bersama-sama."
"Hehe ~" Yu Yiren tertawa ringan. "Jika kalian melakukan itu bukankah akan sangat sesak, apalah aku yang hanya bisa saling membersihkan telinga dengan Tuan Ketujuh setiap malam. Tuan Ketujuh juga mengatakan aku sudah cukup untuknya, selama aku melayani nya dengan baik setiap malam, maka aku tidak perlu menjadi seorang penjilat~ "