Chereads / CINTA DUA DUNIA / Chapter 9 - ANAK BARU YANG MEMANCING

Chapter 9 - ANAK BARU YANG MEMANCING

Sudah seminggu aku sekolah di SMA Bakti Nusantara, dan hari ini ada anak baru di kelas kami. "Anak-anak hari ini ada murid baru yang akan bergabung di kelas ini. ayo silahkan masuk dan perkenalkan dirimu." seorang pria melangkah masuk kedalam dan berdiri di depan kelas. "Perkenalkan gue Marvin,gue baru pindah dari Paris, salam kenal semua.". Murid baru ini sepertinya tidak asing bagiku, dan aku merasa ada yang aneh dengan murid baru ini. Sepertinya Marvin bukan manusia biasa."Nah Marvin silahkan kamu duduk di sebelahnya Serena." Marvin berjalan menuju mejanya Serena, tapi kenapa aku merasakan hal yang aneh saat Marvin lewat, dan dia juga tersenyum kepadaku. aku menatap Serena, dan sepertinya Serena juga merasakan hal yang sama."Nah, berhubung hari ini pak Rudi berhalangan hadir, maka mata pelajaran ini ibu yang gantikan. hari ini kalian ada kuiz kan? sekarang siapkan pena dan kertas kalian, dan ibu beri waktu kalian 10 menit untuk mempersiapkan. Serena, kamu beritahukan kepada Marvin topik yang harus dia pelajari dalam 10 menit." "Baik bu."

Serena memberitahu sedikit tentang materi yang harus Marvin pelajari, saat tidak sengaja mereka bersentuhan, Serena merasa tangan Marvin sangat dingin, tapi karena Serena belum bisa memastikan siapa itu Marvin di tambah lagi Marvin baru masuk, maka dia memutuskan untuk menghiraukan saja. Waktunya jam istirahat, tapi karena aku dan Serena tidak lapar, kami memutuskan untuk ke perpustakaan saja. Saat di perpustakaan, kami melihat Marvin juga disana."Eh, Ta lihat deh, itukan si anak baru. Kok dia bisa ada disini? padahalkan tadi waktu kita kesini dia masih ada di kelas." aku mulai penasaran dengan Marvin, karena hanya ada satu jalan menuju ruang perpustakaan, dan seperti yang di katakan Serena, pada saat kami menuju ke perpustakaan, kami memang melihat Marvin masih berada di dalam kelas, dan selama perjalanan kami ke perpustakaanpun, kami tidak melihat Marvin melintas. Lalu bagaimana bisa Marvin ada di perpustakaan?sepertinya aku dan Serena tidak bisa mengacuhkan Marvin lagi."Serena, kumpulkan semua anggota tim kita, malam ini setelah makan malam kita akan rapat.Kamu sekarang pergi kesana dan foto Marvin, tapi jangan sampai ketahuan.". Marvin sepertinya berhasil memancing rasa penasaranku.

Malamnya ketika sudah makan malam aku mengumpulkan semua timku."Oke semuanya sudah kumpul, ada beberapa hal yang ingin aku bahas malam ini. pertama, bagaimana perkembangan investigasi kalian? Bianca?"

"Tuan Putri, aku, Victor dan Christ sudah menemukan kitab vampir dan manusia itu. ini kitabnya."

"kerja yang bagus untuk kalian bertiga. lalu bagaimana dengan Ericka, Franky dan pak Bagas, apakah ada informasi mengenai William?"

"Menurut informasi yang kami terima, ada yang mengatakan bahwa William mempunyai tanda lahir di belakang telinganya, dan hanya tuan putri yang dapat melihat tanda itu sekarang, yang artinya tanda itu adalah tanda khusus yang William berikan kepada tuan putri. tanda yang menunjukkan bahwa itu adalah dirinya."

"baiklah, aku mengerti. Sekarang aku akan membahas masalah tambahan kita. Serena tunjukkan kepada mereka."

"Oke. Ini adalah Marvin, murid baru di sekolah kami. Sekilas kalian pasti akan melihatnya sebagai manusia, tapi kenapa kita bisa penasaran? pertama, pada saat pelajarannya pak Rudi, aku tidak sengaja bersentuhan dengan tangannya dan tangannya sangat dingin. Kedua, jalan dari kelas kami ke perpustakaan hanya ada satu, waktu kami ingin ke perpustakaan, Marvin ada di kelas. Dan selama perjalanan hanya ada aku dan Serena. Tapi pada saat kami masuk ke perpustakaan, dia sudah ada disana, sedang duduk membaca buku."

"aku ingin kalian mencari tahu tentang Marvin, dan karena beberapa tugas yang aku berikan sebelumnya sudah selesai, maka aku akan memberikan tugas yang lain. Mulai besok Bianca dan Ray akan masuk ke sekolah kami, pak Bagas tolong bantu urus semua keperluannya, Ray dan Bianca akan masuk sebagai kakak dan adik, dan juga sepupunya aku dan Serena. Victor dan Christ kalian cari tahu mengenai Marvin. untuk pak Bagas, Ericka dan Franky, kalian gali lagi informasi tentang William dari kitab ini. untuk Ray dan Christ, karena kalian akan keluar di saat terang setelah ini kalian ikut denganku. waktu kita semakin sedikit, kita harus mulai gerak cepat. kalian mengerti?"

"Mengerti!" jawab mereka serentak. "baiklah kalau begitu, semuanya kembali ke posisi masing-masing. Bianca, kamu persiapkan dirimu dan istirahat karena besok kamu akan mulai sekolah. Ray dan Christ, kalian ikut aku. Dan sisanya boleh bubar."

Setelah selasai meeting, aku membawa Ray dan Christ ke ruang perpustakaanku. karena disana aku sudah menyiapkan sesuatu untuk mereka. "Silahkan duduk."

"Ray dan Christ, karena mulai besok kalian akan bertugas di saat terang, aku mempunyai ini untuk kalian. Ini adalah kapsul yang berisi darah hewan yang sudah tercampur. dengan darah murni. Kapsul darah ini dapat melindungi kalian di bawah sinar matahari selama lima jam. Untuk Ray, kamu harus meminum darah ini tepat waktu, karena kamu akan masuk ke lingkungan yang penuh dengan manusia. Ingat, kalian harus mengambil stoknya sama aku setiap hari. Aku hanya akan memberikan kalian tiga butir setiap harinya, karena kapsul ini sangat berharga."

"Terima kasih tuan putri. Kalau begitu, kami permisi dulu.". "Silahkan".

Kalian mungkin berfikir, kenapa aku hanya memberikan kapsul itu kepada Ray dan Christ. Aku memberikan kapsul itu, selain karena mereka harus bertugas pada saat terang, tapi juga kapsul itu berisi darahku, yang memiliki efek samping bagi mereka yang meminumnya. Aku memberikan kapsul itu kepada mereka untuk melemahkan kekuatan mereka, agar mereka tidak di curigai oleh manusia. Karena esok adalah hari yang lebih berat lagi untuk seterusnya.