Di hadapan Ana, Shiro mencoba untuk mengatakan sesuatu, akan tetapi perhatiannya teralihkan ketika suara gemuruh langkah kaki tiba-tiba terdengar dari depan desa. Dan betapa terkejutnya mereka berdua saat melihat ratusan Wild Boar sedang berlarian memasuki gerbang desa.
Diantara kawanan Wild Boar, terlihat seekor makhluk aneh yang sedang memerintah kawanan Monster babi tersebut untuk menyerang desa. Karena Makhluk tersebut sadar akan keberadaan Shiro dan Ana yang sedang berada di sudut tembok desa, Makhluk aneh itu pun kemudian berlari menyerang mereka berdua.
=================================
Name : Babi Ngepet
Monster Type : Undead
Level : 48
Power : 108.000 CP
ATK : 18.000
DEF : 20.000
HP : 70.000
Speed : 20 Meter/Second
Skill :
-The King's Call
-Anger Blow
-Henkei
-Physical Resistance : 30%
-Magic Resistance : 30%
-{Level 3} Threat of Fear
Note : Babi Ngepet dulunya merupakan seorang manusia yang mempelajari ilmu sihir hitam untuk memperkaya diri. Karena keserakahannya terhadap harta, mereka pun dikutuk menjadi manusia babi yang hidup abadi. Walaupun mereka sudah kehilangan akal mereka sebagai manusia, akan tetapi keserakahan mereka terhadap harta tetaplah abadi.
"The King's Call" merupakan sebuah Skill yang mampu memanggil kawanan Wild Boar dalam radius 1 km. "Anger Blow" adalah pukulan tunggal keras yang menyebabkan damage sebesar 300% dan memiliki CoolDown selama 5 menit. "Henkei" adalah Skill perubahan bentuk yang akan aktif saat HP Babi Ngepet berada dibawah 10%, dan hanya bisa digunakan satu kali dalam sehari.
REWARD : Map Fragment {Part 7}, Treasure Chest Key, 230 Gold Coin, Amethyst {Level 2}, Emerald {Level 2} And 10 Red Crystal Essence {Level 5}
=================================
Babi Ngepet merupakan Undead jenis siluman. Babi Ngepet memiliki tubuh setinggi 2-3 meter dengan tubuh berbulu yang kekar dan kepala babi yang agak besar. Babi Ngepet sering sekali menyerang desa dan mengambil semua harta warga yang kemudian mereka kumpulkan di sarang para Undead. Banyak sekali pemain yang memburu harta karun dari Babi Ngepet, akan tetapi belum ada satupun player yang bisa menemukan tempat persembunyian siluman babi tersebut. Selain itu Babi Ngepet mampu mengontrol Wild Boar untuk membantunya dalam penyerangan, oleh sebab itu Babi Ngepet disebut sebagai raja dari para babi.
"Henkei" merupakan Skill spesial yang hanya dimiliki oleh Undead jenis siluman. Skill ini akan aktif saat bar HP dari Monster jenis siluman berada dibawah 10%.
"Cih! Kenapa aku selalu sial!" Setelah membaca sebagian status dari Undead tersebut, Shiro pun menarik tangan Ana dan bergegas berlari menjauh dari kejaran Babi Ngepet.
Mereka mencoba untuk mengelabui Monster tersebut dengan berlari memasuki rumah para warga, akan tetapi Babi Ngepet menghancurkan setiap rumah yang mereka masuki dan terus mengejar mereka berdua.
Sedangkan di sisi lain. Para warga yang diserang oleh ratusan Wild Boar berusaha untuk bertahan sambil berhati-hati dengan serangan dari Giant Aedes yang masih tersisa. Mereka menggunakan pedang, sabit dan bahkan cangkul untuk melawan kawanan Monster yang sedang menyerang mereka.
Beberapa Wild Boar dan Giant Aedes tumbang di tangan para warga, akan tetapi jumlah korban yang jatuh dari pihak mereka sangatlah banyak jika dibandingkan dengan Monster yang mampu mereka bunuh. Maklum saja, karena mereka hanyalah sekumpulan petani dan peternak yang memiliki kekuatan jauh dibawah kawanan Monster yang sedang menyerang mereka. Walaupun begitu para warga sama sekali tidak gentar dan terus berjuang hingga titik darah penghabisan.
Shiro dan Ana terus berlari dari kejaran Babi Ngepet, mereka berlari menuju ke sebuah kandang kuda yang terletak di samping pabrik besar. Shiro berlari sambil menggandeng tangan Ana. Sedangkan Ana mulai terlihat kesulitan untuk dapat terus mengikuti langkah Shiro. Nafasnya tersendat karena kelelahan, wajahnya pun mulai terlihat sedikit pucat dengan mata sayu.
Karena merasa jika Ana sudah tidak mampu lagi untuk berlari, Shiro pun bersiap untuk mendorong tubuh Ana ke tumpukan jerami yang ada di kandang kuda. Akan tetapi dari kejauhan Babi Ngepet melemparkan seekor kuda ke arah mereka berdua dan membuat mereka terhempas ke salah satu tiang kayu penyangga.
Lantai ke 2 kandang kuda runtuh, tumpukan jerami dan beberapa kuda jatuh menimpa mereka berdua. Walaupun begitu Ana yang sedang pingsan karena dampak dari lemparan kuda terbang tadi tidak mengalami luka parah karena Shiro melindungi gadis tersebut dengan tubuhnya.
Shiro merasakan sesuatu yang empuk dan kenyal mengganjal di dadanya. Wajahnya memerah melihat wajah Ana yang sangat dekat dengannya. Jantungnya berdetak semakin cepat ketika dia menyadari jika mereka berdua sedang dalam posisi Misionaris.
Tanpa memberikan waktu kepada Shiro untuk menikmati waktunya, Babi Ngepet menarik kaki kanan Shiro dan melemparkan Shiro ke luar kandang. "T-Tunggu! Hooooyy!!"
Babi Ngepet bergegas menghampiri Shiro yang sedang terkapar di luar kandang. Monster Babi itu hendak mengangkat tubuh Shiro, akan tetapi Shiro mengejutkannya dengan sebuah serangan kejutan yang ia lancarkan ke mata kanan Babi Ngepet.
Tanpa membuang banyak waktu, Shiro kembali menyerang Monster babi itu. Shiro melancarkan serangan beruntun ke tubuh Babi Ngepet. Akan tetapi serangan Shiro hampir sama sekali tidak terasa karena Babi Ngepet memiliki status Defense yang jauh lebih besar daripada Attack miliknya.
"Sial! Keras sekali tubuh babi ini!"
Karena usahanya sepertinya tidak akan membuahkan hasil jelas, ia pun bergegas kabur meninggalkan babi Ngepet yang masih meronta kesakitan mencoba untuk mencabut pisau yang tertancap di mata kanannya.
"Persetan! Mana mungkin aku bisa mengalahkan Undead itu!" teriak Shiro sambil terus berlari menjauh.
Shiro yang hampir kehabisan HP mencoba untuk mengambil potion di penyimpanannya, akan tetapi dia harus meminum 8 potion untuk bisa membuat bar HPnya kembali penuh. Sedangkan saat ini dia sama sekali tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal tersebut, karena di belakangnya Babi Ngepet sudah mulai berusaha untuk mengejarnya.
Dengan gesit Shiro berlari memanjat dinding pabrik dan terjun ke arah Babi Ngepet. Dengan sekuat tenaga Shiro menganyunkan katananya ke kepala Babi Ngepet. Akan tetapi Monster babi itu menangkis serangan Shiro menggunakan taringnya dan kemudian melempar Shiro ke samping.
Walaupun Shiro sedikit kesulitan untuk bergerak karena pengaruh dari "Threat of Fear", akan tetapi dengan semangat yang dimilikinya, ia pun mencoba untuk kembali menyerang Babi Ngepet sambil sesekali meminum HP potion.
Hingga beberapa saat kemudian Shiro berhasil mengisi penuh bar HPnya, akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena Babi Ngepet yang terlihat sangat marah melancarkan serangan balik secara brutal yang diakhiri dengan melempar tubuh Shiro ke dinding pabrik.
Walaupun Shiro berhasil menghindari beberapa pukulan dari Babi Ngepet, akan tetapi 3 sampai 4 kali serangan dari Babi Ngepet sudah mampu membuat bar HP Shiro kembali menurun ke zona merah.
Shiro yang hampir kehilangan kesadarannya pun mencoba untuk meraih HP potion dari tempat penyimpanannya, akan tetapi melihat Babi Ngepet yang sedang berjalan mendekat membuatnya merasa gugup dan dia malah mengambil sebuah botol yang berisi gas Skunk.
"Argh... Sial!" Karena Babi Ngepet sudah berada tepat dihadapannya, tanpa berfikir panjang ia pun melemparkan botol gas Skunk yang di pegangnya kearah Monster babi tersebut. "Terimalah kentut sialan ini!!"
Tanpa ia duga, serangan tersebut sangat efektif untuk menghentikan pergerakan dari Babi Ngepet. Sang raja babi meronta-ronta sambil menutupi hidungnya, karena bau dari gas Skunk sangatlah busuk sehingga membuat indra penciuman dari Babi Ngepet sangat terganggu.
"Ehh.. Ternyata benda busuk itu bisa berguna juga." Shiro memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meminum HP potion dan mengisi kembali bar HPnya yang sudah sangat menipis.
Akan tetapi saat dia baru meminum beberapa HP potion, dia dikejutkan oleh sekelompok Skeleton Knight yang tiba-tiba melompat di hadapannya dan mulai menyerang Babi Ngepet. "Undead?"