Chereads / Emross Empire : War And Order / Chapter 37 - 37. Rajul Mustanie

Chapter 37 - 37. Rajul Mustanie

Para warga mulai terlihat panik, mereka berlarian masuk kedalam rumah dan mengunci rapat rumah mereka. Karena Shiro tidak tahu Monster seperti apa yang sedang datang mendekat, ia pun terpaksa ikut masuk kedalam rumah sang kepala desa.

Setelah semua warga bersembunyi di dalam rumah, suasana di desa tersebut mendadak terasa sangat sunyi.

Beberapa saat kemudian, mulai terdengar dengungan nyamuk yang mendekat, begitu pula dengan Suara teriakan dari para warga yang mulai terdengar di beberapa rumah.

Shiro yang merasa penasaran dengan Monster yang sedang menyerang mereka pun mengintip keluar lewat jendela samping. Dia melihat ke kanan dan kiri dan melihat gerombolan nyamuk sebesar burung merpati mencoba untuk memasuki rumah para warga.

"Hanya seekor nyamuk, memangnya apa yang harus ditakutkan dari mereka??" Tiba-tiba seekor Giant Aedes menabrak jendela tempat Shiro mengintip keluar sehingga status dari Monster tersebut pun muncul tepat di hadapan Shiro.

===============================

Name : Giant Aedes

Monster Type : Beast

Level : 10

Power : 1.000 CP

ATK : 800

DEF : 80

HP : 120

Speed : 8 Meter/Second

Skill :

-Blood Sucker

-Skin Poison

Note : Di dunia Emross, Giant Aedes merupakan jenis Monster dengan jumlah terbanyak. Kadang Giant Aedes juga bisa terlalu serakah dalam menghisap darah, sehingga membuat tubuh mereka akan terlihat seperti sebuah balon yang terisi penuh oleh air. Walaupun saat itu pergerakannya akan menjadi sangat lambat, akan tetapi jangan sekali-kali menyerangnya dari jarak dekat, karena percikan darah yang telah ia hisap dapat membuat infeksi yang bisa menimbulkan peradangan serius pada kulit.

REWARD : 1 Bottle of Monster Blood, Aedes Antidote, 1 Silver Coin, Topaz And Red Crystal Essence Level 1

===============================

Giant Aedes memiliki tubuh normal sebesar burung merpati, Monster ini tidak memiliki mulut, akan tetapi di wajah mereka terdapat pembuluh panjang yang sangat keras yang berguna untuk menyedot darah. Jika dibandingkan dengan Monster lain yang memiliki level dibawahnya, daya tahan tubuh dari Giant Aedes terbilang sangat lemah, akan tetapi Giant Aedes merupakan satu-satunya Monster level rendah yang memiliki 2 jenis Skill aktif.

"Aagh.. Aku rasa Monster ini memang cukup berbahaya. Bukan.. Bukan berbahaya, tapi menyebalkan!"

Sejenak Shiro mencoba memikirkan cara aman agar bisa melawan kawanan Giant Aedes yang sedang menyerang desa. Dia terdiam dalam beberapa saat, hingga akhirnya ia ingat jika dia mampu membuat pet dengan sebuah Red Crystal Essence yang menumpuk di ruang penyimpannya.

Shiro langsung mengambil sebongkah Red Crystal Essence Level 3 dan kemudian menganalisa cara penggunaan dari batu kristal kemerahan yang ada di genggamannya. Membutuhkan waktu hampir satu menit bagi Shiro untuk dapat memahami cara penggunaan dari batu kristal tersebut secara keseluruhan.

===========================

Red Crystal Essence

-Level : 3

-Capability : give 0.3% CP and GP

-Activation Requirements : 3 Gold

.

[Activate] [Cancel]

===========================

Shiro mulai memfokuskan pikirannya untuk membuat seorang karakter pembantu. Tapi karena dengungan nyamuk yang menyebalkan terus mengganggu konsentrasinya, ia pun memutuskan untuk membuat karakter pembantu yang memiliki wajah dan bentuk yang sama persis dengan prajurit kerajaan yang pernah ia temui sebelumnya.

Red Crystal Essence yang ada di genggamannya hancur, dan di hadapannya mulai muncul sebuah cahaya terang yang kemudian nampak seseorang dengan penampilan persis seperti yang telah Shiro bayangkan.

*****************************

Name : Rajul Mustanie

Race : Human

Sex : Male

Age : 24

Class : Warrior

Power : 65 CP

HP : 22 [+2]

MP : 9 [+0]

ATK : 15 [+1]

DEF : 15 [+1]

Speed : 1 Meter/Second [+0]

Gift Point : 65 GP

Character (0) : [0/10]

Courage (0) : [0/10]

Mentally (0) : [0/10]

Leadership (0) : [0/10]

Charisma (0) : [0/10]

Wisdom (0) : [0/10]

Intelligence (0) : [0/10]

Talents (0) : [0/10]

Skill (1) : [0/100]

Cooperation (0) : [0/10]

Awareness (0) : [0/10]

Acuracy (0) : [0/10]

Luck (0) : [0/10]

Strength (1) : [5/100]

Endurance (1) : [0/100]

Vitality (1) : [0/100]

Mana (1) : [0/100]

Agility (1) : [0/100]

Stamina (0) : [0/10]

Regeneration (0) : [0/10]

Ability :

-Poison Resistance 0,03%

-Damage Reduce 0,03%

Skill : -Sword Slashes

Background : No background story

*****************************

"K-Kyaaaa!!!" teriak Ana sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Ooh!" Turi terkagum melihat kehebatan Shiro yang dapat menciptakan seorang manusia buatan.

"Ehh.. K-Kenapa kau muncul telanjang?!!" sentak Shiro dengan raut wajah sangat terkejut.

Di hadapan mereka bertiga, Rajul Mustanie berdiri dengan gagah tanpa mengenakan sehelai pakaian pun. Manusia buatan itu memandangi Shiro dengan mantap menunggu perintah darinya.

"Cih! Apa-apaan belalai itu, kenapa bisa sepanjang itu!" keluh Shiro dalam hati, memandangi kemaluan Rajul Mustanie yang menjulur panjang. Rasa terkejut dan rasa kesal Shiro mereda saat melihat raut wajah dari Rajul Mustanie yang sangat datar tanpa sedikitpun ekspresi.

Sejenak ia berfikir tentang manusia buatan tersebut. Saat membuat Rajul Mustanie, Shiro menghabiskan seluruh Gift Point untuk kemampuan bertarung seperti serangan, pertahanan dan lain sebagainya. Dia membiarkan Sifat, Mental, Kecerdasan dan lain sebagainya tetap kosong. Alhasil, Rajul Mustanie sama sekali tidak memiliki ekspresi dan terlihat seperti layaknya seorang robot yang kaku.

Status dasar dan jumlah dari Gift Point sendiri tergantung dari kualitas dari batu crystal yang ia gunakan dan seberapa besar Combat Power Shiro saat membuat Rajul Mustanie. Kemampuan-kemampuan Rajul Mustanie mempunyai 10 tingkatan yang tiap levelnya mampu menaikkan 10% status mereka. Misal Strength level 1 yang mampu menaikkan status Attack dasar sebesar 10% akan meningkat menjadi 20% ketika level Strength naik ke level 2, dan begitu seterusnya.

"Hmm.. Aku rasa aku perlu melakukan riset lebih lanjut tentang manusia buatan ini." kata Shiro dalam hati.

"Siapa namamu dan siapa tuanmu?" tanya Shiro kepada Rajul Mustanie.

"Namaku Rajul Mustanie dan tuanku adalah anda, Shiro-sama." kata Rajul Mustanie yang kemudian berlutut di hadapan Shiro.

Walaupun poin kecerdasannya kosong, akan tetapi Rajul Mustanie masih mempunyai kecerdasan dasar tentang penciptanya dan alasan kenapa ia diciptakan. Selain itu Rajul Mustanie juga terlihat sangat patuh terhadap Shiro.

"Yosh! Kita pelajari kemampuanmu nanti. Sekarang aku ingin kau untuk berlari menuju ke gerbang desa sambil menarik perhatian dari kawanan Monster nyamuk yang sedang berkeliaran di luar."

Rajul Mustanie mengangguk dan bergegas membuka pintu rumah.

"Tidak, Tunggu du-"

*Bruuakk!*

Sesaat setelah Rajul Mustanie membuka pintu rumah, seekor Giant Aedes menabrak wajahnya dan membunuh manusia buatan tersebut dengan seketika. Mayat dari Rajul Mustanie langsung memudar sesaat kemudian.

===========================

Kamu Mendapatkan Rajul Mustanie's Soul

===========================

"Eh..? Lemah sekali!!!" teriak shiro kaget bercampur kesal. "Sial! Belalainya saja yang panjang! Sudah kuduga, batu itu tidak akan berguna untuk statusku yang sekarang!" kata Shiro dalam hati yang kemudian bergegas mengambil pisau dan melemparkannya ke Giant Aedes yang menerobos rumah. Pisau yang Shiro lempar meledakkan tubuh Giant Aedes dan menancap di tembok.

Shiro bergegas mengambil beberapa senjata untuk bersiap menyerang keluar rumah. Sedangkan Ana yang terlihat khawatir dengan kondisi Shiro pun menarik tangan Shiro dan kemudian mendekap lengan Shiro di dadanya. "Tuan.. Anda mau kemana?"

"Apa kalian benar-benar berfikir untuk terus-menerus bersembunyi seperti ini? Cepat atau lambat mereka pasti akan memasuki rumah ini."

"Tapi Tuan.. Tubuh anda masih dalam proses pemulihan." sahut Turi yang juga terlihat sangat khawatir.

"Hah? Aku ini seorang Senshi. Kami tidak tahu apa itu proses pemulihan! Aku akan baik-baik saja selama mereka tidak menyerangku terlalu sering. Lagipula aku sudah tidak tahan mendengar suara dengungan yang menyebalkan ini!" Dengan cukup kasar Shiro menarik tangannya dari dekapan Ana dan kemudian bergegas berlari keluar rumah.

Shiro berteriak dengan sangat keras untuk menarik perhatian dari kawanan Monster tersebut, akan tetapi jumlah dari Giant Aedes yang datang menghampirnya lebih banyak dari yang ia perkirakan. "Cih! Itulah sebabnya aku benci dengan nyamuk!"

Next Chapter : 38. Permainan Di Waktu Senja "Laugh or Die"