Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 37 - Novi di godain

Chapter 37 - Novi di godain

"pasti cantik ya mahasiswi baru itu.. sampe sampe kampus kamu heboh karena kedatangan mahasiswi itu" ucap Puput dengan nada yang sedikit cemburu..

"Biasa aja sih menurut aku.. cuma kamu yg paling cantik bagi aku" ucap Jerry tulus sepenuh hati..

"Cya.. gombal bnget sih" ucap Puput meragukan ucapan Jerry..

"Yehh aku mah bneran" ucap Jerry..

"Iyain deh biar cepet selesai" ucap Puput mengalah karena dia malas berdebat dengan Jerry..

Mereka melanjutkan ngobrol sampai Aldi memanggil Puput..

"Put.. mau nitip apa gak? Aku mau ke supermarket" tanya Aldi kepada Puput.. Aldi tidak mengetahui bahwa Puput sedang teleponan dengan Jerry..

Puput yang ingin menjawab pertanyaan Aldi pun segera berhenti berbicara kepada Jerry..

"Ohh enggak deh Al.. kamu aja" ucap Puput menolak dengan sopan..

Aldi mengangguk dan berjalan keluar dari rumah sakit menuju supermarket di dekat rumah sakit..

Setelah Aldi pergi Puput lanjut berbicara kepada Jerry..

Jerry yg bingung pun bertanya..

"Kmu tadi ngobrol sama siapa beb?" Ucap Jerry sedikit menggoda Puput dengan kata "BEB" dan sekaligus ada nada bicaranya yang sedikit cemburu..

"Ohh itu temen aku nama nya Aldi.. dia itu lho yang nemenin aku selama di rumah sakit.." ucap Puput menjelaskan semua tentang Aldi..

Setelah dari situ.. Jerry harus menutup telpon tersebut karena bel telah berbunyi dan dia harus segera melanjutkan kelasnya..

Puput yang mengerti itu pun tidak masalah dengan hal itu..

Jerry menutup telepon nya dan para mahasiswa dan mahasiswi mulai berdatangan masuk ke kelas..

Hari sudah mulai siang dan mahasiswa mulai berdatangan ke kampus termaksud juga Joni..

Muka Joni terlihat lebih segar dari biasanya.. mungkin karena Joni sudah beristirahat dengan baik tadi..

Joni menghampiri Novi dan bertanya..

"Kelas lu slesai jam brp Nov?" Tanya Joni karena tadi pagi dia belum sempat menanyakan hal itu..

"Hmm sore sih seharusnya sekitar jam 3 gitu.. emang kenapa?" Tanya Novi..

"Bagus deh.. gue selesai jam 4.. nanti pulang breng gue aja" ucap Joni menawarkan diri untuk mengantar Novi pulang.. tetapi Novi berkata bahwa dia ingin mampir ke minimarket untuk membeli beberapa makanan ringan..

"Elu mah kerjaan nya makan wae.." ejek Joni karena Novi selalu menyempatkan waktu untuk membeli makanan ringan..

"Biarin.. sekalian gue mau ke rumah sakit, mau bawain makanan buat Puput.. kasihan bnget puput jadi kurus" ucap Novi yang memperhatikan perubahan tubuh Puput yang terlihat lebih kurus dari biasanya.. maklum lah Puput tidak makan dengan benar belakangan ini..

Joni mengiyakan dan mereka berbicara sebentar.. tidak lupa Novi juga menanyakan tugas yang diberikan dosen kepada Joni..

Joni telah membawa buku ditangannya yang berisi tentang pasal pasal..

Setelah sedikit lama berbicara.. Joni harus meninggalkan Novi karena kelasnya akan di mulai.. tidak lupa Novi juga memberikan semangat kepada Joni agar dia dapat mengerjakan tugasnya dengan baik..

Jerry, Novi, dan Joni melanjutkan kuliahnya masing masing..

Di rumah sakit..

Dokter telah mengizinkan Puput untuk menemui ayahnya..

Puput sangat senang mendengar hal itu.. dia masuk ke ruangan itu dengan sangat bahagia dan mulai berbicara dengan ayahnya..

"Ayah. Gimana keadaan ayah?" Tanya Puput menangis bahagia melihat ayahnya yang sudah sadar.

"Ayah baik nak.. udah kamu jangan nangis" ucap ayah Puput yang terdengar lemah karena dia baru sadar dari tidurnya..

Ayahnya mengangkat tangannya untuk menghapus air mata Puput..

Bukannya diam tetapi Puput malah tambah menangis.. ayahnya tertawa melihat hal itu..

"Kamu seperti anak kecil.. cengeng sekali" ucap ayahnya mengejek Puput karena dengan hal itu Puput bisa berhenti menangis.. karena Puput sangat tidak suka di ejek "cengeng" Puput wanita kuat..

Setelah mendengar itu Puput terdiam dan menghapus air mata nya sendiri..

"Puput gak cengeng kok.. Puput kuat" ucap Puput sambil mengelap sisa sisa air matanya..

Ayahnya tertawa dan berharap bahwa suatu saat nanti akan ada pria yang selalu siap menghapus air mata yang jatuh dari mata Puput..

Saat mereka sedang berbincang bincang.. tiba tiba terdengar suara ketukan pintu..

Tok.. tok

Baik Puput maupun ayahnya menoleh ke arah pintu dan terlihat sosok yang sangat tampan di depan pintu..

"Eh Aldi.. masuk Al" ucap Puput tersenyum..

Sungguh ini senyuman yang sangat tulus yang pernah Aldi lihat selama ini..

Aldi melangkahkan kakinya ke dalam dan menyalami ayah Puput dengan sopan dan dia juga memberi salam..

Ayahnya hanya tersenyum dan tidak berkata apa apa..

"Hmm put.. aku ke sini mau izin pamit.. aku harus ketemu clien" ucap Aldi meminta izin..

"Ohh ya udah gapapa.. lagian ayah udah sadar.. kamu hati hati ya.." ucap Puput tulus dan penuh senyuman menawannya itu.. sungguh Aldi terpesona dengan ciptaan Tuhan satu ini..

"Oke.. aku duluan ya.. permisi om" ucap Aldi sopan..

"Kalau butuh sesuatu telepon aku ya put" tambah Aldi

Puput hanya tersenyum dan mengangguk..

Sekali lagi Aldi tersenyum kepad ayah Puput dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari rumah sakit..

Sungguh hati Aldi berdegup kencang..

Dengan senyum menawan dan wajah yang berseri seri dia mulai keluar dan masuk ke dalam mobil untuk menuju tempat perjanjiannya bersama clien..

Aldi telah sampai ke tempat perjanjian antara dia dan cliennya..

Cliennya begitu bingung melihat tingkah Aldi yang senyum senyum sendiri.. ini sangat jarang terjadi.. biasanya Aldi selalu memasang wajah yang begitu dingin, biasanya dia selalu cuek dengan orang yang menyapanya tetapi kali ini dia menyapa balik orang itu..

Sungguh pemandangan yang sangat langkah.. sepertinya akan terjadi hujan badai malam ini karena perubahan sikap Aldi..

"Wahh sungguh suasana yang langkah pak.. sepertinya bapak sedang senang ya" tanya cliennya hati hati karena dia takut menyinggung mood baik Aldi yang terkenal kejam..

Aldi hanya tersenyum dan cliennya begitu bingung dengan hal ini..

Aldi berdehem sejenak dan memulai rapatnya..

Mereka sepakat untuk membuka anak perusaahan di Australia..

Mendengar kata Australia Aldi jadi teringat dengan kekasih Puput yang sedang menempuh ilmu d sana..

Sungguh kesempatan yang bagus untuk Aldi mencari tau tentang kekasih Puput tersebut..

Lagi lagi Aldi tersenyum.. mereka melanjutkan rapatnya..

Hari sudah mulai petang..

Novi telah keluar dari kelasnya.. ya kelasnya telah usai dan dia harus menunggu Joni selama sejam..

Novi berfikir sejenak dan memutuskan untuk menunggunya di kantin.. Hmm emang bener bener ya Novi pikirannya tidak jauh jauh dari makanan.. ya tetapi itulah yang Novi putuskan, dia berjalan menuju kantin dan memesan makanan favorit nya tidak lupa juga Novi mengirim pesan kepada Joni bahwa dia menunggunya di kantin.. takut Joni akan mencarinya ke kelasnya..

Setelah beberapa saat mkanan yang di pesan Novi di antar dan Novi memakan itu dengan lahap.. tidak berapa lama ada beberapa pria yang menghampiri Novi..

Awalnya Novi cuek karena dia berfikir mungkin pria itu ingin memesan makanan juga, tetapi setelah beberapa saat para pria itu tidak memesan melainkan melihat Novi yang sedang melahap makanannya itu.. Novi yang merasa di perhatikan pun mulai risih..

"Ehh kalian ngapain sih liatin gue makan? Mau?" Tanya Novi yang kesal karena para pria itu memperlihatkan Novi terus menerus..

"Cantik cantik kok galak" ucap salah satu pria yang menggangu Novi itu..

"Suka suka gue dong.. kok lu yang sewot" ucap Novi ketus..

"Jangan galak galak dong" ucapnya lagi..

Novi tidak menjawab nya dan melanjutkan makan..

"Cewek.. minta nomor hp dong" ucap salah satu teman yang lainnya..

"Gak ada" ucap Novi singkat padat dan jelas dan juga KETUS..

"Yee sombong amat, ayo lah cewek" goda tamannya..

Saat mereka menggangu Novi.. tiba tiba terdengar suara pria yang begitu berat..

"Jangan ganggu dia" ucap pria tersebut..

"Ehh lu siapa? Ganggu aja.. udah sana lu" ucap temannya yang lain..

Pria itu menarik tangan Novi untuk menjauh dari sana..

Dan Novi mengikuti tarikan pria itu sedangkan para pria brengsek itu di selesaikan oleh teman teman Joni.. ya pria yang Gagah itu adalah Joni..

Joni lebih cepat keluar kelas karena dia telah menyelesaikan tugas itu duluan dan untung saja Joni datang tepat waktu untuk menyelamatkan Novi dari para pria tadi..

"Cieee cewek cantik di gangguin cowok cowok" ucap Joni menggoda Novi karena kejadian tadi..

"Apaan sih Jon, gak jelas bnget" ucap Novi kesal karena Joni slalu mengejeknya..

"Udah ayok pergi.. ngapain di sini terus" ucap Novi kesal..

"Hahaha cwek cantik kok marah marah terus.. nanti cepet tua lho" ucap Joni menggodanya lagi

Novi yang kesal mulai melayangkan tangannya dan memukul Joni dengan keras..

Joni tertawa karena pukulan Novi tidak terasa sakit sama sekali.. Joni si jahil itu malah tambah menggoda Novi..

Novi menyeret Joni ke parkiran..

"lu ke sini emang lu bisa bawa motor?" ucap Joni mengejek Novi lagi

"Ehh lu kok ngeselin bnget sih" ucap Novi..

"Udahh cepet nanti kemalaman" tambah Novi lagi..

Joni tertawa dan mulai melajukan motornya ke salah satu minimarket terdekat dan setelah sampai Joni menunggu di motor sedangkan Novi masuk kedalam dan memilih beberapa makanan ringan yang di sukainya..

___________________________

sekian dulu ya kak.. maaf bab ini mungkin kurang panjang.. maaf ya karena author masih belajar nulis dan juga maaf karena author updatenya lama karena author gak ada waktu, author cilik lagi ulangan semester..

maafin yakk..

jangan lupa tinggalin jejak ya

untuk part ini ayo di komen.. supaya author semangat nulisnya..