Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 40 - Kekhwatiran Jerry

Chapter 40 - Kekhwatiran Jerry

Selama jam pelajaran berlangsung Jerry terlihat seperti sedang termenung.. dia masih memikirkan ucapan Novi tadi pagi.. ucapan itu selalu terngiang ngiang di telinganya.. apakah benar Jerry telah menyakiti Puput?..

Angel melihat wajah Jerry yang sedang termenung, wajah Jerry seperti orang yang sedang frustasi..

"Sebenarnya apa yang terjadi kepada jerry?" Batin Angel penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi..

Biasanya, saat mata pelajaran berlangsung Jerry selalu fokus mendengar penjelasan yang di berikan dosen kepada mereka.. tetapi sekarang? Jerry selalu termenung, entah apa yang di fikirkannya..

Angel berusaha memanggilnya..

"Hushh, Jer!" Ucap Angel pelan karena takut mengganggu mahasiswa yang lain nya..

Jerry yang awalnya termenung tiba tiba tersadar dari lamunannya dan menoleh ke arah Angel..

"Apa?" Ucap Jerry singkat dan malas..

"Kamu kenapa? Ada masalah? Dari tadi melamun aja, tuh dosen lagi jelasin" ucap Angel masih dengan nada yang pelan..

"Iya iya" ucap Jerry.. Kali ini Jerry tidak lagi melamun dan dia fokus dengan apa yang di jelaskan dosen kepada mereka, tetapi wajah Jerry masih seperti tadi seperti orang frustasi.. Angel sungguh bingung sebenarnya apa yang sedang terjadi..

Bel berbunyi dan dosen pun telah meninggalkan kelas.. Angel teringat akan masalah Jerry..

"Hei jer.. kamu kenapa? Dari tadi kok kayak orang lagi banyak masalah gitu? Ada apa? Cerita dong!" Ucap Angel perhatian dan memaksa Jerry agar memberitahu nya masalah yang sedang di hadapinya..

Jerry ingin menyelesaikan masalah ini dan dia tidak ingin Puput tersakiti olehnya, Jerry berfikir sejenak dan memutuskan untuk berbuat sesuatu, dia sudah mengambil keputusan..

"Nanti setelah pulang dari kampus, aku mau ngomong sama kamu" ucap Jerry sungguh sungguh.. setelah mengatakan itu dia keluar dari kelas dan pergi ke taman yang sepi..

Dia berfikir sejenak tentang keputusannya dan dia sudah yakin atas keputusan yang di ambilnya..

Dia mengeluarkan ponselnya dan dia menghubungi Puput..

Sungguh ucapan Novi sangat mengganggu pikirannya, dia ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin..

Dia menghubungi Puput dan akhirnya Puput menjawab telepon itu..

"Halo put, kamu gapapa kan?" Ucap Jerry khawatir karena Novi mengatakan bahwa Puput kelelahan menjaga ayahnya di rumah sakit..

"Halo jer, aku gapapa, emang kenapa?" Ucap Puput heran kenapa hari ini semua orang menanyakan kabarnya, ada apa dengan hari ini?..

"Ohh gapapa, tadi pagi aku nelpon kamu tapi gak kamu angkat, aku kan jadi sedih" ucap Jerry manja kepada Puput..

"Ulululu, sayangku sedih? Iya? Maaf ya, aku tidurnya kelamaan hahaha, soalnya kemarin-kemarin aku kurang tidur" ucap Puput menjelaskan keadaan yang sebenarnya kepada Jerry..

Jerry ingin menuntaskan masalahnya..

"Hmm put, aku mau ngomong sesuatu" ucap Jerry pelan dan sedikit takut..

"Ada apa? Ngomong aja" ucap Puput santai..

Saat Jerry ingin mulai bicara kepada Puput, tiba-tiba Puput memotong ucapan Jerry

"Hmm bentar ya Jer, aku di panggil ibu, nanti aku telepon lagi ya" ucap Puput buru-buru dan langsung mematikan sambungan teleponnya..

Jerry mengehela nafas panjang dan dia terpaksa menunggu telepon balik dari Puput

Di kampus..

Saat jam telah selesai.. Novi dan Joni pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah kosong.. Novi meminta tolong kepada Joni untuk mengantarnya ke suatu tempat..

"Hmm Jon, lu pulang jam berapa?" Ucap Novi sambil memakan makanan yang di pesannya..

"2 , ngapa emangnya?" Ucap Joni yang fokus memainkan ponselnya..

"Gue mau minta tolong nih" ucap Novi sedikit lembut agar Joni mau membantu nya..

"Apaan?" Ucap Joni tak acuh dan masih sibuk megecek media sosial nya

"Ntar pulang anterin gue ya ke To..." Novi belum sempat menyelesaikan ucapannya karena Joni memotong ucapannya

"Heh, jagan bilang sama gue lu mau pergi beli makanan lagi" ucap Joni yang kali ini sudah tidak memainkan ponsel canggih nya..

"Yeee lu mah, kalau orang belum selesai ngomong tuh jangan di potong" ucap Novi kesal karena Joni menuduhnya tanpa mendengar kan ucapannya terlebih dahulu..

"Gue mau ke toko buku.. ntar lu temenin ya" ucap Novi yang sudah menyelesaikan ucapannya..

Joni terdiam mendengar ucapan Novi..

"Wahh lu, hehh, gue udah selesai ngomong, kok Lo diem aja? Tadi aja pas gue belum selesai ngomong udah lu potong, sekarang gue udah selesai ngomong lu malah diem, bener bener yah lu" ucap Novi kelas dan menginjak sepatu Joni dengan kuat..

"Adohhh, gue bukannya diem, tapi setelah denger ucapan lu, gue gak bisa berkata-kata.. sejak kapan lu mau ke toko buku? Wah jangan-jangan lu bukan Novi ya?" Ucap Joni yang sekarang sedang memperhatikan wajah Novi dan mengukur suhu tubuh Novi

"Ehh lu apaan sih, gue ni NOVI, emang salah ya gue ke toko buku?" Ucap Novi kesal dan menepis kasar tangan Joni dari dahinya..

"Gak nyangka aja, seorang Novi Clarisa Putra bisa ke toko buku.." ucap Joni tertawa..

"Eh kutu kupret, nama gue tuh Novi Clarisa Putri bukan Putra" ucap Novi kesal karena Joni mengubah namanya..

"Ohh putri, kirain putra hahaha" ucap Joni..

"Udah, lu mau temenin gak?" Ucap Novi to the point ke masalah awalnya..

"Iya iya" ucap Joni..

Novi tertawa dan mengucapkan terimakasih..

"Halo bos, ada perintah apa bos?" Ucap seseorang..

"Saya mau kamu cari tau tentang orang ini sebanyak-banyaknya" ucap seseorang yang tak lain adalah Aldi.. ya, Aldi meminta anak buahnya untuk mencari tau semua tentang Jerry..

"Siap, laksanakan bos" ucap anak buahnya dan Aldi menutup telepon nya..

Setelah Aldi menutup teleponnya dia memutuskan untuk pergi ke rumah Puput.. dia ingin mengajak Puput keluar jalan-jalan..

Aldi melangkah keluar dari kantornya dan dia mulai memasuki mobilnya dan dia segera menuju ke rumah Puput..

Saat telah sampai di sana.. dia langsung meminta izin kepada ibu Puput untuk mengajak Puput keluar jalan-jalan.. sang ibu tidak keberatan dan ibu memanggil Puput..

"Eh Aldi, kenapa Al?" Ucap Puput..

"Jalan-jalan yuk" ajak Aldi..

Puput merasa bosan di rumah dan akhirnya dia mengiyakan ajakan Aldi dan segera bersiap-siap..

Setelah itu mereka berdua pun pergi, saat di dalam mobil Puput teringat akan Jerry.. Dia lupa menelepon Jerry.. akhirnya Puput buru-buru mengambil tasnya dan mengeluarkan ponselnya..

Aldi bingung mengapa Puput tiba-tiba seperti ini..

"Kenapa put? Ada yang ketinggiannya? Mau puter balik?" Ucap Aldi

"Gak kok, aku lupa mau nelpon Jerry.. tadi dia bilang mau ngomong sesuatu sama aku, tapi karena aku di panggil ibu jadi aku matiin, dan aku ngomong sama dia aku mau nelpon balik, tapi aku lupa" ucap Puput menceritakan semuanya kepada Aldi dengan polos..

"Astaga, karena itu? Aku kira kamu ketinggalan sesuatu" ucap Aldi yang menepuk jidatnya karena kelakukan Puput yang polos itu..

Akhirnya Puput menelepon Jerry di dalam mobil Aldi..

Setelah lama berdering akhirnya Jerry mengangkat telponnya..

"Halo jer, maaf ya tadi aku lupa mau nelpon kamu balik" ucap Puput meminta maaf..

"Ya udah, gapapa kok" ucap Jerry memaklumi

"Ohh ya, tadi kamu bilang mau ngomong sesuatu, kamu mau ngomong apa?" Ucap Puput yang penasaran, sebenarnya apa yang ingin di ucapkan Jerry..

Jerry menarik nafas panjang dan mulai bicara..

"Sebenarnya aku mau nanya sama kamu" ucap Jerry yang mulai membicarakan masalahnya..

"Nanya apa?" Ucap Puput bingung..

"Kamu cemburu ya kalau Angel tinggal di apartemen aku?" Ucap Jerry dengan nada pelan..

Puput terkejut karena Jerry tiba-tiba menanyakan hal ini, dan dia membahas tentang Angel, ada apa sebenarnya..

"Hmm emang kenapa jer?" Ucap Puput ragu-ragu..

Jerry menceritakan semua kejadian yang di alaminya tadi pagi, tentang percakapannya dan Novi.. tentang peringatan Novi, dan tentang masukan dari Yuki...

"Jadi gitu put, kamu cemburu ya? Maaf ya udah bikin kamu cemburu, maaf kalau aku udah bikin kamu sakit" ucap Jerry sedih dan dia meminta maaf yang sedalam-dalamnya..

"Ya udah gapapa jer, kan kamu udah tau semuanya, jadi apa yang mau kamu lakuin?" Ucap Puput, dia ingin mendengar apa yang ingin Jerry lakukan saat Jerry sudah mengetahui bahwa dia cemburu kepada Angel..

"Aku bakalan cariin Angel tempat tinggal baru, kamu gak marah kan?" Ucap Jerry..

"Enggak kok, udah kamu bantuin aja gapapa kok" ucap Puput yang tersirat sedikit nada cemburu..

Jerry mengiyakan ucapan Puput dan Jerry harus mematikan teleponnya karena kelas akan segera di mulai lagi..

Setelah menutup teleponnya, wajah Puput memerah dan panas.. Aldi yang melihatnya pun bertanya..

"Kenapa put? Ada masalah? Kok muka kamu merah gitu?" Ucap Aldi yang memperhatikan wajah Puput..

"Ohh gapapa kok, cuma panas aja" ucap Puput mengelak, jujur sebenarnya Puput tidak senang karena Jerry terlalu dekat dengan Angel..

Dia takut kehilangan Jerry.. Ya, Jerry kekasihnya, Jerry yang selalu jahil kepadanya, Jerry yang perhatian kepadanya, Jerry yang cerewet kepadanya, dia takut akan kehilangan sosok Jerry yang seperti itu..

Aldi bingung atas ucapan Puput.. Panas? Padahal AC yang ada di mobil Aldi sudah di hidupkan dan juga cuacanya tidak terlalu panas..

Wajah dan mata Puput memerah.. dan Puput segera memalingkan wajahnya ke arah jendela, dia tidak ingin Aldi melihatnya menangis..

Aldi tau keadaan Puput, dan dia tidak ingin mengganggu Puput.. dia membiarkan Puput untuk meluapkan semua kesedihannya..

#####

Uhh segini dulu ya kakak kakak cantik dan ganteng.. ayo ajak semua kawan-kawan buat baca novel aku..

Oh ya, jaga kesehatan ya kakak, tetap di rumah dan jangan berpergian kemana mana, hindari kerumunan orang ramai, dan selalu cuci tangan..

Di tunggu ya kak kelanjutan..