Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 46 - Kebahagiaan Joni part 2

Chapter 46 - Kebahagiaan Joni part 2

"Jon, lu Napa sih? Dari tadi lho muka lu senyam senyum terus, sakit ya?" Ucap Novi yang dari tadi memperhatikan raut wajah Joni yang menampakan kegembiraan..

"Iya Jon.. dari tadi lho kamu senyum terus" ucap Puput yang membenarkan ucapan Novi..

Bahkan saat sedang minum pun Joni tetap tertawa.. Ya memang benar saat ini mereka sedang berada di kantin.. Novi dan juga Puput sedang sarapan pagi sedangkan Joni tadi sudah sarapan di rumah di temani wanita cantik..

"Woe.. wahh gue curiga nih.. ada apaan sih? Lu kesambet ya?" Ucap Novi yang kali ini kesal karena Joni tidak menjawab pertanyaan nya dan Puput..

"Gak kok, cuma seneng aja" ucap Joni santai dengan raut wajah masih senang..

"Iya seneng nya tuh kenapa?" Ucap Novi penasaran.. sedangkan Puput hanya menyimak..

Puput mengetahui perasaan Joni kepada Novi dari sikap Joni selama ini terhadap Novi.. bahkan kemarin saat mereka bertemu dengan Angga Wajah Joni terlihat seperti seorang kekasih yang sedang cemburu.. itu bukan sikap persahabatan,lebih tepatnya sikap pria yang sedang jatuh cinta..

"Jadi gini gue seneng karena tadi gue makan di temenin cewek cantik" ucap Joni bahagia..

Dan raut wajah Novi seperti sedang marah karena perkataan Joni..

"Ohh gitu" ucap Novi cuek lalu dia kembali memakan makanannya tanpa memperdulikan Joni..

"Cewek cantik siapa Jon?" Ucap Puput yang merasa penasaran, apakah dia salah menilai?..

"Hahaha.. penasaran ya? Yaudah sini gue ceritain" ucap Joni yang kini ingin memulai cerita nya..

Flashback..

Bibi berjalan menuju pintu depan untuk melihat siapakah gerangan tamu yang datang pagi-pagi begini..

"N..ny.. nyonya?!" Ucap bibi terkejut karena tuan rumah di tempat dia bekerja telah kembali..

"Bibi, apa kabar?" Ucap tuan rumah tersebut sambil mengelus-elus pelan lengan bibi..

"Saya baik kok.. nyonya apa kabar?" Ucap bibi senang karena akhirnya sang nyonya kembali setelah beberapa tahun ke luar negeri untuk menjalankan bisnisnya..

"Ohh saya baik kok" ucap nyonya tersebut..

"Ohh maaf Nya.. ayo masuk Nya.. biar saya bantuin bawak kopernya, nyonya langsung aja ke meja makan.. den Joni lagi sarapan" ucap bibi mempersilahkan majikannya masuk dan dia mengambil ahli koper yang di bawa sang majikan..

"Ohh oke bik.. makasih ya" ucap nyonya tersebut sopan..

Dan sang bibi tersenyum lalu mulai menyiapkan kamar sang majikan yang sudah lama tidak di tempati..

Wanita cantik tersebut melangkah kan kakinya ke meja makan.. dan terlihatlah seorang pria tampan.. gagah, tinggi, putih, dan juga manis..

Wanita cantik tersebut mencium kedua pipi Joni dari belakang.. Joni terkejut karena tiba-tiba ada seorang yang mencium pipinya.. Joni melihat ke belakang dan..

"Mama!!" Ucap Joni senang sekaligus terkejut karena kepulangan sang ibunda tercinta yang sudah lama tidak berjumpa..

"Haii my son.. how are you?" Ucap wanita cantik tersebut yang Jessica..

"Aku baik kok ma.. mama sendiri gimana?" Ucap Joni yang kini berdiri dari tempat duduknya dan mulai memeluk sang mama yang sangat di rindukan nya..

"Hmm mama baik kok syang.. kamu mau ke kampus ya?" Ucap Jessica yang melepas pelukan hangat putranya..

"Iya ma.. Joni mau ke kampus, mama kok pulang gak kabarin aku" ucap Joni yang sedikit kesal karena dia tidak bisa menjemput sang ibunda di bandara..

"Mama mau kasih kamu kejutan.. yaudah, kamu siap-siap ke kampus gih.. belajar yang rajin ya" ucap Jessica yang mengacak-acak rambut putranya..

"Oke ma.. aku siap-siap dulu ya" ucap Joni kemudian bersiap untuk ke kampus..

Sejak kejadian pagi ini, wajah Joni terlihat berseri-seri..

Flashback off..

"Oh jadi gitu.. yang kamu maksud wanita cantik itu mama kamu?" Ucap Puput yang kini mengerti mengapa Joni terlihat sangat bahagia.. ternyata dia bertemu kembali dengan sang ibunda setelah sekian lama berpisah..

Kira-kira mereka sudah tidak berjumpa selama 4 tahun..

"Iya.. wanita cantik itu mama gue" ucap Joni yang menekankan kata MAMA GUE..

"Ohh jadi gitu.. pantesan aja lu senyam senyum kayak orang gila.. bilang dong dari tadi.. kirain wanita cantik siapa" ucap Novi sewot..

"Lhoo emang lu pikir siapa? Kok lu kayak gak seneng gitu sih.. Hmm jangan-jangan lu cemburu ya?" Ucap Joni mempermainkan Novi..

Wajah Novi memerah karena ketahuan cemburu..

"Gak lah.. biasa aja kok, lagian ngapain gue cemburu.. Emang gue siapanya lu?" Ucap Novi mengelak..

Puput hanya tertawa yang melihat tingkah kedua sahabatnya yang sebentar lagi seperti nya akan menjadi sepasang kekasih...

"Yaudah.. nanti gue ajak kalian ketemu sama nyokap gue" ucap Joni gembira karena ingin mempertemukan sang ibunda kepada sahabatnya Puput dan wanita pujaan hatinya Novi..

Sungguh hari ini kebahagiaan Joni berlipat ganda..

Yang pertama karena sang ibunda telah kembali setelah sekian lama tidak berjumpa..

Dan yang kedua karena semalam..

You know lah.. Joni bermimpi indah semalaman karena sebelum tidur dia memikirkan sang pujaan hatinya Novi..

------------

Jerry sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus..

Tapi saat dia ingin membuka pintu, dia melihat ada surat yang tergeletak di bawah pintu apartemen nya..

"Apa ini? Surat? Surat apa ya?" Ucap Jerry yang penasaran dan kemudian mengambil surat itu lalu membukanya..

"AKU AKAN MEREBUT PUPUT DARIMU JIKA KAU TERUS MENERUS MENYAKTINYA!!" isi dalam surat tersebut..

Jerry membacanya pelan dan penasaran siapakah gerangan yang mengirim surat ancaman ini kepadanya.. dan Puput?

"Siapa yang mengirim surat ini? Dan Puput? Mengapa dia tau tentang Puput?!" Monolog Jerry pada diri sendiri.. dia sungguh tidak tau siapa yang mengirim surat ini kepadanya.. karena yang tau tentang masalahnya hanyalah Novi, Angel, dan Yuki.. Jerry tidak mengetahui tentang Aldi..

"Novi? Tidak mungkin Novi yang mengirim surat ini.. tidak masuk akal" batin Jerry..

"Yuki?? Yuki juga tidak akan melakukan hal ini" ucap Jerry berfikir..

"Dan Angel? Apakah Angel yang mengirim surat ini? Ku rasa tidak.. pastinya yang mengirim surat ini pasti seorang lelaki, tetapi siapa?" Ucap Jerry bingung..

Karena sudah waktunya untuk dia pergi kekampus..

Akhirnya Jerry memutuskan untuk menyimpan surat tersebut di dalam lemari kamarnya, dan tentunya dia juga tidak akan memberitahu Puput tentang teror surat tersebut.. dia tidak ingin membuat kekasihnya itu khawatir kepadanya...

------

"Sudah beres semuanya?" Ucap Aldi kepada suruhannya..

"Sudah bos.. kami sudah meletakkan surat tersebut di bawah pintu apartemen nya" ucap bawahannya tersebut yang menjalankan perintah dengan baik..

"Kalian yakin? Apakah dia sudah membacanya?" Ucap Aldi mengintrogasi kedua bawahannya..

"Yakin bos.. dia sudah keluar dari apartemen nya, dan kami gak melihat surat itu berada di bawah pintunya" ucap bawahannya meyakinkan Aldi bahwa mereka telah melakukan tugas dengan baik..

"Dia keluar? Sendirian kah atau bersama seorang wanita?" Tanya Aldi penasaran..

"Bersama seorang wanita bos.. wanita itu tinggal di sebelah apartemen nya" ucap ank buah Aldi..

"Ok,ini ambil lah" ucap Aldi mengeluarkan cek sebesar 50juta rupiah..

"Makasih bos" ucap anak buahnya dan kemudian keluar dari apartemen Aldi..

"Hmm.. aku baru memperingati mu satu kali dengan surat itu.. jika kau menganggap surat tersebut tidaklah penting.. maka jangan salahkan aku jika aku benar-benar merebut Puput darimu" ucap Aldi bersungguh-sungguh, karena jujur dia sangat kesal dengan Jerry karena sikap Jerry yang tidak bisa mengerti perasaan Puput..

--------

"ini bos data-data tentang perempuan yang bos inginkan" ucap salah satu suruhan Angga..

Angga menerima nya dan membaca semua data tentang Novi..

"Ohh.. ternyata Novi adalah anak dari seorang pengusaha, tetapi dia sangat sederhana, hmmm menarik.. dan pengusaha ini, aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana ya??" ucap Angga coba mengingat tentang nama pengusaha yang tak lain adalah ayah dari Novi.. tetapi Angga tidak bisa mengingat nya..

"ya sudahlah lupakan" ucap Angga cuek kemudian dia kembali melihat biodata Novi

_____

"Jer, ada apa? kok muka kamu gitu lagi sih?" ucap Yuki memperhatikan wajah Jerry.. wajahnya sekarang terlihat lebih kusut dari hari itu..

Saat ini mereka berdua telah duduk di bangku taman.. Jerry menganggap Yuki seperti adiknya karena usia mereka terpaut jauh selama 2 tahun, Yuki sangat pandai dan cerdas sehingga dia bisa melompati kelas..

Jerry juga sudah mempercayai Yuki karena menurut Jerry Yuki tidaklah sama seperti Angel..

"Hmm.. aku mendapatkan teror surat" ucap Jerry sedikit takut..

Yuki terkejut akan hal itu.. teror surat? bagaimana mungkin? siapa yang melakukan itu?..

"Teror surat? apa isi surat itu?" ucap Yuki penasaran..

"sebentar" ucap Jerry dan kemudian mengeluarkan sebuah surat dari dalam tasnya..

Yuki membacanya dan bertanya..

"Puput? apakah kekasihmu bernama Puput?" ucap Yuki.. Jerry mengangguk..

"lalu siapakah yang mengirim surat ini?" ucap Yuki..

"entahlah.. aku juga gak tau" ..

"Tenang aja jer, nanti aku bantu cari tau siapa yang ngirim surat ini ke kamu" ucap Yuki yang berniat membantu Jerry dan menghibur Jerry..

"Hmm.. makasih ya Yuki" ucap Jerry berterimakasih karena niat baik Yuki yang ingin membantunya..

"Saya seneng banget Nya, kalau nyonya udah pulang" ucap bibi senang.. saat ini dirinya dan Jessica(Ibu Kandung Joni) sedang berada di dapur.. mereka memasak bersama..

Jessica orang yang baik.. dia majikan yang baik, dia memperlakukan seorang pembantu tidak seenaknya...

"iya bik, saya juga seneng udah pulang.. kangen banget sama Joni, oh ya, selama saya gak di sini, Joni gimana bik?" ucap Jessica penasaran tentang kehidupan sang buah hati saat dirinya tidak berada di sampingnya..

"Awal awal den Joni sedih Nya, dia jadi pendiem, suka menyendiri di kamar sendirian, Tapi, semenjak dia bertemu sama 2 orang perempuan.. den Joni kembali menjadi dirinya sendiri.. dia mulai ceria kembali, senyum kembali, den Joni juga jarang menyendiri lagi" ucap bibi menjelaskan tentang perkembangan Joni setelah bertemu Puput dan Novi..

"2 orang perempuan? siapa bik?" ucap Jessica penasaran, siapakah gerangan yang bisa mengubah sang anak menjadi seperti itu?

"iya Nya.. kalau gak salah namanya Puput sama Novi Nya, kata den Joni mereka itu sahabat barunya" ucap bibi, kemudian bibi bercerita tentang Joni kepada Jessica..

"Wahh.. saya jadi pengen liat gimana sahabatnya Joni" ucap Jessica senang sekaligus penasaran..