Lama kelamaan isakan tangis mulai keluar dari mulut Puput.. Aldi yang tidak tega mendengar isakan tangis Puput, lalu dia menyodorkan sapu tangan yang selalu di bawanya kemana-mana..
Puput melihat nya sebentar lalu mengambil sapu tangan itu..
"Put, kalau kamu ada masalah, jangan di simpen sendiri, di sekitar kamu tuh banyak yang sayang sama kamu.. kamu punya keluarga yang sayang sama kamu, kamu punya Novi, kamu juga punya Joni, dan kamu punya aku Put.." ucap menenangkan Puput dan memberi semangat kepada Puput yang sedang sedih..
"Em.. Kamu betul Al, aku masih punya mereka yang sayang sama aku" ucap Puput yang membetulkan ucapan Aldi..
"Ya udah sekarang kamu kenapa? Kan abis teleponan sama Jerry, kamu harusnya kan seneng, tapi kok ini malah sedih?" ucap Aldi yang mencoba menghibur Puput..
"Gapapa kok Al" ucap Puput yang masih tidak ingin menceritakan kejadiannya kepada Aldi..
"Yaudah lah, tapi kalau kamu sedih atau kamu lagi terpuruk, dan kamu gak mau cerita sama Joni dan Novi, kamu bisa telepon aku, aku selalu ada buat kamu Put, Kamu jangan merasa bahwa kamu itu sendirian.. Kamu punya kami" ucap Aldi yang begitu tulus...
Puput mengangguk dan mengiyakan ucapan Aldi.. kemudian dia menghapus air matanya dan mulai tersenyum..
"Nah gitu dong, senyum, kan cantik kalau kamu senyum" ucap Aldi yang melihat wajah menawan Puput yang sedang tersenyum..
Puput tersipu malu mendengar ucapan Aldi..
"Ya udah kita mau kemana?" ucap Aldi yang bermaksud untuk menyenangkan hati Puput dengan mengajaknya ke tempat yang di sukai Puput..
"Hmm, kemana aja deh Al, aku gak tau mau kemana" ucap Puput yang bingung
Aldi tersenyum dan dia membawa Puput ke sebuah danau yang sangat indah, cuaca yang teduh, pohon yang kokoh, rumput yang hijau bergoyang, air yang jernih berwarna biru.. sungguh ini menakjubkan..
Puput terpukau melihat pemandangan yang sangat indah ini dan pemandangan itu berada tepat di depan matanya..
"Sumpah ini bangus banget" ucap Puput tak sadar, dia terlalu fokus melihat pemandangan di depannya..
"Kamu suka tempat ini?" ucap Aldi yang tiba tiba berdiri di sebelah Puput..
"Suka banget" ucap Puput dengan pelan..
Tiba-tiba Puput menundukkan kepalanya, Aldi bingung apa yang terjadi dengan Puput..
"ada apa Put? katanya kamu suka tapi kok malah sedih" ucap Aldi yang mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi kepada Puput..
"Kamu tau Al? aku juga pernah ke danau sama Jerry sebelum dia pergi ke Australia.. Dia janji sama aku untuk setia, dia janji sama aku untuk sayang sama aku selalu.. tapi gak tau kenapa, aku merasa dia berubah sama aku" ucap Puput yang menceritakan kisahnya dengan Jerry di danau..
Aldi menghela nafas, dia tidak bisa berkomentar akan hal ini..
"Percayalah Put, kalau Jerry jodoh mu pasti Jerry akan berusaha kembali ke Indonesia secepat mungkin dan Jerry juga gak akan mengkhianati kamu" ucap Aldi yang menasehati Puput..
"Kamu tau gak? Di Australia Jerry tinggal bersama seorang temen perempuan nya, dan itu yang membuat aku khawatir, aku takut sikap Jerry yang aku rindukan akan berubah" ucap Puput sedih..
Aldi tidak mau terlalu menasehati Puput.. besok dia akan ke Australia dan dia akan turun tangan sendiri tentang ini..
Aldi melihat ada penjual es krim dan balon Berdiri dan berjalan ke arah sang penjual..
Aldi membeli es krim rasa coklat dan sebuah balon berwarna Biru.. Aldi kembali ke tempat Puput dengan tangan yang sedang memegang es krim dan balon, dia memberikannya kepada Puput..
"Eh Aldi.. kamu ngapain beli ini?" ucap Puput yang bingung mengapa Aldi membelinya, apakah Aldi ingin memakan es krim dan main balon?
"Nih buat kamu" ucap Aldi sambil menyodorkan es krim yang di belinya tadi kepada Puput, dan Puput menerimanya..
"Terus balonnya?" ucap Puput bingung..
"Aku sengaja beli balon warna biru, kamu tau gak kenapa?" ucap Aldi memperhatikan Puput yang sedang memakan es krim dengan lahap..
Puput hanya melihatnya dan mengangkat kedua bahunya tanda dia tidak mengetahui alasan Aldi membeli balon berwarna biru..
"Kamu itu ibarat balon ini.. warna biru yang artinya tenang, kamu itu terlihat tenang di luar tetapi di dalam kamu terlalu rapuh.. dan balon ini kalau di tekan kuat secara terus-menerus pasti balon nya meletus.. dan itu sama kayak kamu, aku gak mau terlalu ngatur kamu tentang hubungan kamu dan Jerry, aku takut kamu akan drop dan akhirnya meletus kayak balon ini.. kamu gak usah terlalu memikirkan hal ini Put.. jalani saja apa yang sedang terjadi" ucap Aldi panjang lebar menjelaskan maksud dan tujuannya membeli balon itu..
Puput sungguh terpaku dengan semua ucapan Aldi.. Aldi sungguh mengerti dirinya? Puput terharu mendengarnya.. secara tiba-tiba Puput memeluk Aldi dan mengucapkan terima kasih..
"Makasih Al sudah ngertiin perasaan aku" ucap Puput, setelah itu dia melepas pelukannya..
kali ini Aldi yang terkejut dengan tindakan Puput, dia tidak menyangka bahwa Puput akan memeluknya, tetapi Aldi senang akan hal itu.. Awal yang baik untuk hubungan mereka..
Karena Puput sudah tenang.. Aldi pun ikut senang akan hal itu, mereka menghabiskan waktu di danau dengan bercerita masa lalu mereka..
Joni sedang menunggu Novi di parkiran.. seperti janjinya dia mau menemani Novi ke toko buku..
"Duhh, di mana sih kutu gajah satu itu.. lama banget, gak tau apa kalau di sini panas" ucap Joni pada diri sendiri..
5 menit kemudian Novi datang menemui Joni di parkiran..
"Lu lama banget sih Nov.. lu liat di sini panas banget, ntar kalau gue item gimana, nih lu liat muka gue keringetan semua.. ntar kalau cewek ilfil gimana?" ucap Joni yang kepada Novi..
"Ya ampun Joni.. lu tuh cowok tapi kok cerewet banget sih.. lu liat, lu pake jaket, gak mungkin lah lu item karena sinar matahari gak langsung kena badan lu.. trus lu keringetan, nih tisu buat ngelap keringet lu.. udah kan, selesai masalah" ucap Novi yang sedang mengelap keringat Joni dengan tisu..
"Bener juga ya Hehehe, ehh ya udah yok ke toko buku" ucap Joni yang mengahlikan pembicaraan..
"Tunggu bentar, tuh keringet di jidat lu belum ke lap" ucap Novi yang masih sibuk mengelap keringat di wajah Joni..
"udah gapapa yok, ntar kemaleman" ucap Joni yang menyudahi acara ngelap mengelap itu..
Novi mengiyakan dan mereka cap cus ke toko buku..
Di Australia..
Bel telah berbunyi, Jerry mengajak Angel pulang ke rumah.. saat tiba di rumah Angel berkata..
"Jer, apa yang mau kamu omongin? kayaknya penting banget..
Jerry tidak bisa terus menerus seperti ini, dan dia juga telah mengambil keputusan..
"Ngel, kamu tau gak? kalau kamu tinggal di sini, itu bisa merusak hubungan aku sama Puput, kekasih aku yang ada di Indonesia, jadi aku bantuin kamu cari apartemen baru ya" ucap Jerry terus terang kepada Angel.. dia tidak ingin terus menerus merasa bersalah kepada Puput..
Angel sudah menduga hal ini karena tadi dia mencari tau kebenaran nya kepada Yuki dan dengan polosnya Yuki menceritakan semua yang terjadi kepada Jerry..
"Ohh ya udah gapapa kok Jer.. eh aku denger denger apartemen di sebelah kosong lho, jadi gimana kalau aku tinggal di sana aja? supaya nanti kalau ada apa apa aku bisa cepet minta bantuan" ucap Angel yang berusaha berbicara manis kepada Jerry..
"Biayanya gimana?" ucap Jerry yang menanyakan soal uang sewa kepada Angel, Jerry tidak mungkin membiayai nya karena kartu kredit yang di ayahnya hanya cukup untuk membiayai hidupnya sendiri..
"Tenang aja, aku kerja paruh waktu kok, lagian aku juga udah dapet kerja di sekitaran sini" ucap Angel..
Jerry mengiyakan ucapan Angel, biarlah Angel menjadi tetangga nya yang penting mereka tidak tinggal bersama..
Jerry menyetujui nya dan mulai mengurus kepindahan Angel ke apartemen sebelah..