Ellia yang menunggu usainya pertemuan, menemui titik jenuhnya. Ia merasa bosan dengan kesendiriannya, satu jam berlalu membuat kekosongan diri Ellia semakin memuncak, ia berjalan turun menuju lobby.
Ellia yang hanya ditemani oleh musik yang ia dengar dari ponsel dengan headset putihnya, hanya bisa terdiam di kursi lobby dan menutup matanya sembari menunggu Akio selesai dengan pertemuannya.
Setelah beberapa waktu ia menunggu, datang wanita berkulit putih datang menghampirinya..
"wahhhh Elliaaa,," ucap wanita tersebut
Ellia yang tak mendengar panggilan wanita itu karena suara musik dari headset-nya, hanya terdiam dengan mata tertutup.
Wanita tersebut mencubit bahu kiri Ellia dengan pelan hingga mebuat Ellia terkejut dan membuka matanya dengan cepat.
Senyum lebar wanita itu menyapa Ellia.
Dengan cepat Ellia membuka headset-nya yang sedang menempel di kedua telinganya.
"ahhhhhh kak Seo Hyun Jin,,, lama tak bertemu.."
Ellia yang langsung memeluknya untuk melepas kerinduan karena sudah sangat lama tak bertemu.
"wahh apa kabar kak Hyun Jin?" tanya Ellia gembira
"hahaha baik kok baik,, tapi lepaskan dulu pelukanmu ini, sakittt tauu" ucap Seo Hyun Jin yang tak bisa bergerak karena pelukan yang kuat dari Ellia
"wahahah maaf maaf kak, aku tak bisa menahan bahagiaku karena bertemu denganmu" ucap Ellia dengan melepas pelukannya perlahan
"ahhh lebay kamu Ell hahaha" ucap Seo Hyun Jin
"hmm seperti ibu-ibu saja kamu sekarang kak haha atau jangan-jangan kamu sudah menikah,, woaahhhh" Ellia menggoda
"apalah kamu ini Ell, aku hanya menggunakan make-up biasa kok jangan kau bilang seperti ibu-ibu dong" ucap Seo Hyun Jin jutek
"hahha iyaiya maaf deh kak, kakak mengapa bisa ada disini?" Tanya Ellia
"iya aku disini diajak oleh kapten Kim untuk membantu melawan Pires, kalo kamu kenapa disini Ell?"
"waahh ada kak Kim juga yahh, wahh bakal seru nih nanti. Kalau aku sih ada disini dipaksa oleh Akio huuuftt"
"hah??? Ada Raja Akio juga disiniiiii?" tanya Seo Hyun Jin terkejut
"shuuttttttttt,, jangan panggil dia Raja lagi, bisa habis nanti kamu kak di buangnya dari atas langit hahaha" ucap Ellia menggemaskan
"hahaha,, iya aku lupa soal itu Ell, aku hanya belum terbiasa yang biasa memanggilnya seperti itu"
"hmmmm,, oh iya kak Hyun Jin setelah ini mau kemana?" tanya Ellia
"mungkin langsung kembali ke hotel, tapi liat nanti sih aku cuma ikut Kapten Kim saja"
"waahhh padahal bakalan asik jika kita jalan-jalan dulu kan" ucap Ellia
Seiring waktu berjalan mereka mengobrol, akhirnya Akio dan Kim yang mereka tunggu-tunggu pun muncul di hadapan mereka.
"wah wah waahh sesuai dugaanku Kim, pasti mereka berada satu tempat" ucap Akio
"hahaha kau benar tuan Akio" Kim tersenyum
Akio dan Kim yang perlahan berjalan menuju tempat Ellia dan Hyun Jin duduk, Hyun Jin yang sangat menghormati Akio pun bergegas berdiri dan membukukkan badan nya memberi hormat kepada Akio.
Akio yang juga sedikit membungkukkan punggungnya membalas sapaan Hyun Jin.
"sepertinya ada reuni kecil-kecilan yah disini" ucap Kim
Akio dan Kim pun duduk bergabung bersama Ellia dan Hyun Jin.
"wah Hyun Jin, kamu terlihat bersemangat seperti biasa yah, kudengar kamu pensiun dri Cronites 2 tahun lalu, mengapa kamu ada disini Hyun Jin?"
"yah aku gak ada pendapatan lebih setelah pensiun 2 tahun lalu, iyahh jadi aku memutuskan untuk kembali he he he"
"hahaha ada-ada saja kamu ini" ucap Akio
Tiba-tiba pasukan Cronites dari Cina berjalan melewati lobby, Chao Xing yang membawa 50 pasukat elitenya tersenyum pada Kim dan Akio.
"wahahah gilaa ramai sekali mereka, jadi malu aku hanya membawa 3 personel" Akio tertawa
"kekuatan bukan hanya dinilai dari jumlah tuan Akio" ucap Kim pelan
"padahal dia sendiri yang menentukan 3 orang" ucap Ellia menggelengkan kepalanya
Tak lama mereka berempat berbincang, datanglah ketua Farouq menghampiri mereka. Dengan badannya yang terbilang besar yang cukup menakutkan bagi setiap orang, namun ketua Farouq memiliki kepribadian yang sangat sopan.
"ohh saudara HARUMA, sekali lagi saya meminta maaf karena tidak menyambut kedatanganmu secara langsung" ucap Ketua Farouq dengan lembut
"ahhh berapa kali kau harus meminta maaf ketua, santai saja hahah" ucap Akio
"oh iya ketua, daerah mana saja yang telah dikuasai Pires?" tanya Akio
Dengan pertanyaan Akio barusan, Ellia merasa Heran.
"memangnya kalian mediskusikan tentang apa saja, sampai daerah yang diserang saja belum tahu?" tanya Elli yang memotong pembicaraan mereka
"wahaha aku kan tadi ke toilet Ell, jadi banyak yang kulewatkan saat diskusi berjalan" ucap Akio tertawa
"dari Informasi Yazid sebagai tangan kananku sih, Pires sekarang menguasai Kelantan dan mulai merambat ke daerah lain. Disana juga masih ada Cronites yang menahan perluasan invasi dari Pires"
"baiklah kalau seperti ketua, kami pamit dulu yah hahah karena barusan sebelum anda disini memang sudah mau kembali ke penginapan, jangan tersinggung yah ketua" ucap Akio yang tak ingin membuat ketua Farouq tersinggung
Akio pun mulai berdiri di ikuti Ellia, Kim, dan Hyun Jin yang mulai berpamitan dengan ketua.
Akio dan Ellia yang juga berpamitan dengan Kim dan Hyun Jin pun mengakhiri reuni kecil mereka.
Setibanya Akio dan Ellia didepan pintu keluar Asosiasi, dilihatnya Jihan yang masih menunggu kehadiran Akio dan Ellia dengan sabar.
"wahh mba Jihan kamu memang guide yang sangat bisa diandalkan" ucap Akio memuji Jihan
"iya nona Jihan, kamu yang terbaik deh" ucap Ellia yang juga ikut memberi semangat Jihan
Jihan hanya tersenyum dengan ucaoan mereka.
Saat didalam mobil menuju hotel, Akio yang sudah menghubungi Juke untuk bersiap-siap bahwa mereka akan pergi ke suatu tempat, akhirnya telah sampai di depan hotel.
Tak lama Juke dan Airi, yang sudah berada di gerbang Hotel masuk kedalam mobil.
"woaahh,,, mengapa kamu tak mengajakku saja Akio ke pertemuan, atau jangan-jangan kalian iniii..."ucap Juke membuka awal pembicaraan
"hahaha apasih kamu Juke, sudah kita refreshing dulu sebelum pertempuran, jangan terlalu dianggap serius soal Pires teman" ucap Akio
Jihan yang memperbolehkan refreshing mereka karena kata-kata Akio dan Ellia tadi, hanya tersenyum melihat perbincangan mereka.
"mau kemana kita Ellia?" tanya Airi lembut
"aku juga tidak tahu Airi, coba tanya Akio" ucap Ellia tersenyum
"jadi mau kemana kita sekarang Akio?" tanya Airi kembali
"hmmm,,, aku juga tidak tahu teman, coba tanya dengan mba Jihan" ucap Akio pelan
"wuuuuhhhh,,,, kirain sudah tau mau kemana" ucap mereka betiga kompak
"iya,, kan aku bukan orang sini atuh" Akio memelas.