Hari telah berganti semenjak hari itu
hari dimana aku bertemu lagi dengan pria yg menghancurkan hidupku
sungguh aku sangat takut dia akan mengambil kebahagiaan kecil ku ini yg satu-satunya ku miliki.
Aku sangat takut itu terjadi
Aku akan mengorbankan apapun agar pria itu tidak dapat mengambil kebahagiaan ku walau dengan hidup ku aku pasti melindungi putra ku satu-satunya.
___________
07:30
Aku berangkat ke tempat kerjaku demi mencari uang untuk memenuhi kebutuhan buah hati ku tercinta.
selama beberapa hari ini pria pelanggan itu terus menghubungi ku untuk mengajak bertemu
Tentu saja aku selalu menolak nya dengan caraku sampai rasanya dia selalu ada disekitar ku.
apa yg ia inginkan sekarang?
*Menatap seorang pria yg tengah menatap ku setelah aku sampai ditempat kerja
**
"Hey seperti nya pria itu menyukai mu,dia selalu menanyakan mu padaku *Ucap rekan kerja ku membuat aku menoleh
"Ah bagaimana bisa dia berbuat begitu? apa kau tidak berfikir pria itu begitu misterius hmm? *Jawabku sambil meminum kopi
"Entahlah cobalah temui lalu tanyakan apa yg dia inginkan dengan begitu kau bisa terbebas *Ucapnya berlalu*
Sejenak perkataannya membuat aku mulai mempertimbangkan lalu pada akhirnya aku memakai saran nya itu lalu menghampiri nya .
**
"Halo tuan ada yg bisa saya bantu *Tersenyum pada pria bermasker itu
"Tentu saja ada! kau tidak pernah membalas pesan ku atau menyetujui ajakan ku untuk bertemu *Menarik ku duduk di samping nya*
(Ah sungguh pria ini tidak sopan!)
"Umm..bisakah tuan tidak mengganggu ku disaat aku sedang bekerja? lagi pula tuan begitu misterius apa ada wanita yg bisa mempercayai tuan seperti itu? *Tersenyum ramah*
"Pergi dengan ku malam ini dan aku akan memberitahu siapa aku lalu memperlihatkan wajahku padamu..
(Sesaat aku berfikir kemudian mengiyakan tawaran nya)
Ku fikir pria mana yg mampu melakukan ini hanya untuk dekat dengan seorang wanita?aku harus mencoba mengetahui siapa dirinya lalu mungkin harus berkencan dengan nya jika dia pria baik-baik dan mau menerima ku.
(Mengangguk dan mengiyakan lalu kembali bekerja)
Disisi lain seorang pria tengah menatap kami dari kejauhan.
merekam segala gerak gerik kami dan yg tidak ku ketahui adalah pria itu telah beberapa hari mengikutiku.
_______
Malam hari...
20:00
Seseorang menekan bell rumah ku.
dan ku lihat ternyata pria itu yg menjemputku
aku harus menghargai kegigihan nya itu hanya demi mengajak ku pergi malam ini
Pria itu tidak memakai penutup wajah tetapi dia tetap memakai sebuah topi menutupi sebagian wajahnya tapi itu membuat aku lebih jelas menerka seperti apa wajah pria ini melihat hidung nya yg mancung dan bibir berwarna merah kurasa dia tampan.
.
"Kau sudah siap? tanya nya menatap ku dari bawah hingga atas tubuhku
"Ya aku sudah siap sekarang jadi mari pergi(Melangkah...kulihat dia terdiam mengisyaratkan agar aku menggandeng tangan nya dan terpaksa aku melakukan itu lalu dia tersenyum dan kami pun pergi)
**
"Kita akan kemana ?kemana kau akan membawaku pergi tuan misterius *Tanyaku tanpa menoleh pada dia yg tengah menyetir
"Aku akan membawamu dimana hanya aku yg bisa memilikimu *Tertawa*
"Yaaa! aku serius cepat beritahu aku!
"Aku akan memberitahumu asal kau bersedia menjadi pasangan ku dipesta nanti lalu berkencan sungguhan dengan ku *Tersenyum* (senyum pria ini begitu cantik Tapi perkataan itu membuat aku terkejut
"P-pestaa?! k-kencann?! maksudmu kita akan menghadiri sebuah pesta malam ini?!"
"Yaa tentu saja apa kau kira aku meminta mu memakai sebuah gaun itu hanya main-main saja? tapi itu sangat cantik terlebih ehemm...Kaki mu yg indah itu *Tersenyum
"Hey kau ternyata mesum! pria misterius yg mesum! *Dia pun tertawa*
**
30menit berlalu..
dia berkata kami masih setengah perjalanan dan itu membuat aku sedikit kesal karena rasa penasaran ku pada wajah nya
"Hey bisakah aku melihat wajah mu lalu mengetahui nama mu juga? kau begitu curang karena dapat mengetahui nama ku dan memandang wajah ku *Ucap ku memanyunkan bibir* (dia terkekeh)
"Haha baiklah berhubung kau sangat imut dan cantik aku akan memperkenalkan diriku secara resmi padamu ku harap kau tidak pergi meninggalkan ku (Membuka topi yg dipakai nya lalu menatapku sejenak dan itu membuat ku terkejut tanpa bisa berkata-kata) .
"K-kauu!! t-tae..(Ucap ku terbata tetapi dia memotong ucapanku)
"Tunggu! jangan menyebut namaku oke? apa kau terkejut? kita akan berkenalan resmi dipesta nanti sebagai pria misterius yg mengagumi mu *Tersenyum*
_____________
Beberapa menit berlalu lagi..
kini aku dan pria ini sudah sampai di sebuah pesta yg besar
untung nya aku sudah terbiasa dengan hal seperti ini setelah menetap di seoul jadi aku tidak akan mempermalukan nya.
Dia memperkenalkan ku sebagai pasangan pesta nya bahkan berkata aku adalah teman kencan nya atau kekasihnya pada orang yg dekat dengan nya walau begitu semua ini membingungkan dan ada rasa takut tersendiri yaitu takut bertemu dengan pria jahat itu disini. *Sedikit melamun menatap punggung pria yg membawaku tengah berbincang dengan rekan nya*
"Apa kau bosan? tanya nya setelah selesai berbincang
"Tidak aku hanya bingung dengan semua ini *Meminum wine di tanganku
"Aku akan memperkenalkan diriku secara resmi agar kau tidak menyebutku sebagai pria misterius terus-menerus (Mengulurkan tangan nya untuk berjabat) Nama ku Kim Taehyung,aku adalah penguntit mu apa kau akan menerima tawaran untuk berkencan dengan ku? *Tersenyum*
Aku terdiam menatap uluran tangan nya
dalam benak ku ku kira selama ini pria misterius itu hanya seorang pria gila yg maniak tetapi nyata nya?
Pria sempurna dihadapan ku hampir setiap hari meneror ku untuk berkencan dengan nya yg bahkan dia mampu mendapat wanita secantik apapun...
**
"Apa tujuan mu? tanyaku tegas*
"Aku ingin dekat dengan mu aku ingin berkencan dengan mu,makan bersama mu lalu menjagamu
aku sama sekali tidak mempunyai niat jahat sedikit pun karena aku menyukaimu *Jawab nya sambil meraih dan mengecup tangan ku*
"Baiklah *Jawabku tenang dan ku lihat dia tersenyum senang sambil meraih ku ke dalam pelukan nya*
"H-hey apa yg kau lakukan?! (Melepaskan pelukan nya)
"Haha mianhae aku hanya bahagia wanita dengan tembok besi ini mau menerima ku.
"Aku hanya takjub dengan kegigihan mu walau aku sering mengusirmu beberapa kali *Terkekeh* .
dan kami berdua pun melanjutkan pesta.
__________
23:30
Pesta berlangsung semakin meriah
ini adalah pesta ulang tahun pernikahan manager mereka jadi berlangsung sangat lama mengingat tamu yg datang adalah tamu di kalangan pengusaha dan beberapa selebriti.
Selama beberapa saat tadi pandangan ku terpaku pada seorang pria yg juga menatapku
pria jahat yg merenggut kebahagiaan ku itu ada disini dan dia menghampiri ku
mengajak ku berbincang seolah dia tidak mengenalku tapi ku yakin tatapan mata nya mengerti siapa diriku .
apa kau kira aku kemari untuk mengejarmu huh? lihatlah tunangan cantik mu itu tapi kau bahkan tetap menyelingkuhi nya *Batinku*
**
"Hei kau pegawai dibutik itu kan?(tanya nya menghampiriku) kau datang dengan siapa? *Tersenyum menatapku
"Ah annyeong Park Jiminssii aku kemari dengan teman ku (Tersenyum ramah) *ku lihat tatapan nya sedikit sayu*
"Teman mu?kau memiliki teman disini berarti teman mu adalah teman ku juga hmm
"Nee tentu saja dia teman terdekat mu *Jawabku tersenyum lalu dia pergi karna tunangan nya memanggilnya*
Sungguh aku sangat bersyukur kau tidak mengenaliku tetapi aku juga akan bersyukur jika kau mengenalku tapi memutuskan untuk berpura-pura tidak mengenaliku karena aku takut kau merenggut kebahagiaan ku satu-satunya *Melamun
____________
"Apa kau mengantuk sayang? tanya pria yg kini menjadi teman kencan ku*
"A-apaa kau memanggilku apa?
"Kini kau kekasihku bukan jadi aku akan memanggilmu sesuka hati ku haha *tawanya (Aku hanya menghela nafas menanggapinya
"Taehyungssi aku akan ke toilet sebentar ada di sebelah mana?tanyaku
"Kau cukup pergi ke lantai 3 lalu belok ke kanan apa perlu ku antar hmm? *Memeluk pinggang ku*
"Ani..aniyo tidak perlu aku akan sendiri saja (Berjalan meninggalkan nya)
___
SKIP
[lantai 3
.
kemana harus nya aku pergi dan kenapa disini sepi sekali? *Menatap sekitar
aku begitu bodoh harusnya meminta dia untuk mengantarkan ku!
Mau tidak mau aku harus mencari nya sendiri (Berjalan terus sampai aku menemukan nya
Huh akhirnya aku menemukan nya!
kaki ku sangat pegal apalagi harus memakai sepatu seperti ini! (Menghentakkan Heels ku dengan kesal)
Perlahan ku buka pintu toilet tapi betapa terkejut nya aku mendengar suara seseorang yg sedang bercumbu disana.
apa orang itu gila?!
Ini adalah toilet wanita dan dia melakukan nya disini seperti tidak ada tempat lain *Mengintip sedikit lalu terhentak karena melihat pria gila itu tengah bercumbu dengan seorang yg bukan tunangan nya*
Hampir saja aku berteriak sampai sebuah tangan membekap ku lalu menarikku ke lorong toilet tersebut dan memojokkan ku pada dinding.
Continue>