Terkadang aku masih memikirkan nya mengingat cinta pertama ku dulu dengan dia walau dia bukan yg pertama tapi dia yg pertama kali menerima ketulusan cinta ku . walau begitu apa rasa sakit ini dapat ku hilangkan atau bisakah semua kembali seperti semula?
Apa aku seorang wanita yg tidak tahu diri jika aku mendambakan sosok pria yg mampu mencintai ku dan juga mencintai anak ku?
Aku bahkan telah membuka hatiku untuk seorang pria lain tapi pria itu bukan orang lain bagi pria yg telah mencuri cinta pertama ku. aku hanya takut
aku begitu takut untuk memulai hal yg baru lagi selama ini. maka dari itu setelah datang nya dia aku berfikir ini adalah saat ku membuka hati ku karna melihat ketulusan pria ini.
pria yg tulus terhadap ku..
_________
Seorang pria menarik lengan ku menjauh dari tempat pertama aku berada. aku hanya terdiam mengikuti langkah nya karena ingin tahu apa yg akan dia lakukan terhadap aku sekarang.
(Membawa ke sebuah gang kecil lalu memeluk ku disana)
"Untuk apa Jiminssi melakukan ini? (tanpa melepaskan pelukan nya)
Dia terlihat sangat lesu.
JM: "Aku sudah tidak tahan lagi,aku akan melakukan cara apapun agar kau bisa bersama ku lagi . aku akan membuang semua nya demi kau asalkan kita memulai ini dari awal oke?
(Aku menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya)
Tidak kah dalam diriku pun masih terus mempertanyakan posisi apa yg di milik pria ini di hatiku?
"Kau melakukan itu hanya untuk hal ini saja,aku tidak mengerti apa yg kau katakan tapi semua tidak selalu berjalan seperti apa yg kau inginkan. aku berharap jiminssi tidak menyentuhku apalagi anak ku (berusaha mendorong nya)
JM: "Aku benar-benar sudah tidak pantas kah? tapi itu anak ku. sampai kapan aku harus menahan untuk tidak memeluk Jimin kecil itu?
(Aku menghela nafas lagi)
"Aku mohon jauhilah aku dan aku tidak akan melarang mu untuk bertemu dengan anak ku.
Dia menghampiri ku lagi dan memeluk ku dari belakang.
JM: "Baiklah aku sekarang mengerti,aku akan berusaha melepas mu tapi anggaplah aku sebagai teman mu dan hubungi aku sesekali . bisakah kau lakukan itu jika kita benar-benar berakhir?
"Benar aku akan melakukan nya,ku harap Jiminssi tidak menyalahkan dirimu sendiri terus menerus. anggaplah ini sebuah takdir karena aku telah mencintai pria yg saat ini bersama ku.
(Dia terpaku mendengar itu semua)
Percakapan kami membuat ku tidak tersadar ada seseorang yg sedari tadi mengikuti lalu mendengarkan percakapan kami.
pria itu adalah pria yg aku maksudkan!
**
TH: "Jadi kalian benar-benar berakhir sekarang?aku berkata seperti ini untuk memastikan . Jiminie,kau adalah sahabat ku. aku akan mengatakan ini sebentar (Menghampiri kami)
*aku hanya tertegun*
TH: "Aku akan mengatakan ini bahwa aku benar-benar menyayangi nya dan juga putra mu,aku akan menjaga nya.
aku ingin menikahi nya (Mengecup kening ku,ku lihat Park jimin tersenyum pahit melihat hal itu)
Tak disangka semua terbongkar dengan cara seperti ini padahal sebelum nya aku berencana mengatakan semua nya tapi dia mendengar itu terlebih dahulu.
JM: "Jagalah wanita ini untuk ku,jaga lah putra ku jika kau mencampakan nya aku akan memukul mu (tertawa pahit)
TH: "Tentu saja aku akan terus menjaga nya tanpa perlu kau menyuruh nya (mengusap kepala ku,aku hanya menangis)
Kenapa hati ini terasa sangat amat perih?
TH: "Baiklah ayo kita semua ke dalam lagi karna yg lain pasti menunggu (mengajak ku)
Jiminie hanya terdiam..dalam hati nya terulang berbagai kata-kata yg mengatakan betapa bodoh nya dia.
kata-kata yg terus mengutuk dirinya sendiri dan kata-kata yg berharap dia mati tanpa membawa dosa-dosa nya selama ini.
JM: "Hmm ahh aku ada urusan sebentar jadi kalian kembali terlebih dahulu,sampaikan salam ku untuk semua nya karna mungkin aku akan menginap malam ini jadi tidak kembali ke dorm (Pergi berlalu meninggalkan kim taehyung yg tersenyum dan aku yg terpaku dan kami pun kembali pada tempat dimana kami semua berada tadi)
_______________
3 Bulan kemudian]
"Bibi apa pangeran ku sudah makan? aku harus cepat sekarang jika tidak kita akan terlambat (Membenarkan riasan nya)
Bibi: "Tunggu sebentar jangan terlalu terburu-buru lagi pula ayah ibu mu belum sampai! kenapa kau menjadi tidak sabaran huh? *Menggerutu*
"Bukan begitu..coba lihat di luar sudah ramai sekali bagaimana bisa menunggu?!
Bibi: "Anak ini ! lagi pula kita berada di kendaraan yg berbeda nanti,bukan kah kau harus pergi duluan? ayah dan ibu mu sudah berada disana.
"A-ah baiklah aku akan pergi sekarang aku mencintaimu! *Mengecup kening bibi*
Bibi: "Yaa! lipstik mu menempel dipipi ku! (Aku hanya berlari tertawa sambil menyeret gaun putih mewah yg ku pakai dan memasuki kendaraan)
**
Disisi lain]
Pengantin pria dengan jas putih sedang menunggu kedatangan belahan jiwa nya.
altar pernikahan sudah dihias dengan mewah,karpet merah terpasang disepanjang jalan altar pernikahan begitu pula banyak nya kilatan cahaya dari kamera
Bunga-bunga cantik bertebaran disana sini dan tamu undangan telah duduk rapat diseluruh kursi yg ada menunggu berjalan nya acara yaitu berlangsung nya janji suci antar dua buah belahan jiwa.
Sampai tiba dimana sebuah mobil mewah tiba diacara itu. semua mata tertuju padanya pada sosok yg keluar dari kendaraan indah tersebut dengan gaun putih nya.
Para pendamping mulai mendekati untuk membawa gaun pernikahan nya juga menebarkan bunga dan terlihat sosok ayah menangis melepas anak perempuan nya tersebut begitu pula beberapa tamu undangan
"Terima kasih ayah telah merestui ku"
(Sang ayah terus mengusap air mata nya sambil membawa gadis itu menuju belahan jiwa nya yg telah menunggu)
Dan tiba saat sang pria mengambil alih gadis itu dengan meraih tangan nya lembut. membawa nya menaiki altar menuju janji suci mereka
Pendeta mulai berucap di iringi janji mereka berdua dan kini mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri
___________
"Dan aku hanya berkata aku adalah sosok wanita paling beruntung di dunia ini karena kau memilihku (Ucap ku pada pria itu)
TH: "Aku yg sangat beruntung mendapatkan wanita ini yg sekarang menjadi milikku (memeluk dan mencium gadis yg telah dipersunting nya diiringi dengan sorakan para tamu undangan)
Saat itulah kehidupan mereka berdua berawal,mereka aku dan dirinya
kisah rasa sakit ku berujung pertemuan ku pada pria yg aku cintai seumur hidupku pria terbaik yg pernah hadir ini yg menutup kisah masalalu ku
Tempat ku membuka lembaran baruku.
Aku mencintai nya begitupun dirinya
aku sangat amat mencintai nya (memeluk nya erat)
**
17:00
TH: "Chagi kenapa menghindariku? (memeluk sang pujaan hati)
"Ani..siapa yg menghindarimu ? aku mandi lalu membersihkan tubuhku,aku lelah terlebih acara besok masih padat
TH: "Benar..lalu kapan kita akan pergi bulan madu?kapan itu terjadi? (merengek)
Aku menghela nafas panjang..
"Bulan madu apa yg kau maksudkan ? aku bahkan sedang mengandung jadi untuk apa lagi huh? (Memutar bola mataku)
TH: "Berapa lama lagi dia akan keluar ? cepatlah keluar appa sudah menginginkan eomma mu sayang (mengelus perut ku lembut)
*Aku hanya tertawa*
"Tunggu 6 sampai 5 bulan lagi..bersabarlah appa ku sayang (mengelus rambut nya dia hanya berdecak)
Aku mencintai pria ini..
TH: "Haish kau ini..ngomong-ngomong chagi Park jimin mengajak kita makan malam nanti,tentu saja dengan istri nya (Menatapku sinis)
Ya benar pria itu..dia telah menikah dua bulan sebelum nya
"Baiklah ayoo tapi aku akan istirahat terlebih dahulu oke (Dia menatapku tajam
TH: "Ini malam pertama kita jadi tidak bisa seperti itu *Membawaku ke ranjang milik kami berdua*
Tidak ada alasan untuk tidak bahagia bersama pria ini..
Setidaknya rasa bahagia ini tidak cukup ku ceritakan hanya dalam kisahku semata..
dari awal kita bertemu sampai sekarang, tidak ada rasa lain selain bahagia yg ku dapatkan.
[End]