Aku terbangun dari tidurku setelah bermimpi buruk cukup panjang.
mimpi yg membuat hidupku hancur lagi-lagi teringat begitu saja *Mengelap air mataku*
Selama beberapa waktu aku terus bermimpi semenjak kejadian itu.
ku fikir apa yg salah pada diriku atau apa yg membuat aku selalu begini?
aku harus mengetahui penyebab nya
(Beranjak untuk mandi
_________
"Hey pangeran kecilkuuuu kemariii (Memanggil malaikat ku yg tengah bermain sambil menonton tv sendiri)
hari ini kita akan bermain di luar apa kau senang? *Tertawa bercanda bersama*
Inilah kehidupan ku
hanya dia harta berharga ku satu-satunya yg membuat ku bertahan di dunia yg kejam ini sampai aku bisa bangkit pada hidup ku yg hancur
**
"Bibi hari ini kita akan pergi ke taman bermain seperti biasa! Aku sudah menyewa sebuah mobil yg menuju kemari jadi mari kita siapkan bersama! *Sambil memeluk bibi ku*
"Ku harap kau menghubungi ku jika akan keluar karena bibi ini mengkhawatirkan mu! lalu tutuplah tanda merah itu gadis nakal! *Memukul kepalaku pelan*
"A-ah maafkan aku aku tidak akan mengulangi nya lagi aku berjanji pada bibiku tercinta ini hehe *Mengambil syal untuk menutupi leher ku*
**
Setelah bersiap cukup lama kami pun berangkat menuju taman bermain dan sampai pada tempat biasa kami datang setiap aku mengajak keluarga kecilku ini liburan dan itu benar-benar hal yg efektif mengingat saat melihat malaikat ku tertawa bahagia.
itu membuat hidup ku penuh arti.
(Berjalan menuju kedai eskrim)
.
.
??: "Hey kau disini? kebetulan sekali kita bertemu! (Ucap seorang pria bermasker menatap wajahku) tentu saja aku mengenali suara pria itu
"A-ah nee aku sedang liburan(Jawabku)
Tunggu! apa tidak apa-apa jika dia mengetahui aku memiliki seorang anak?
aku tidak paham dia sudah mengetahuinya atau belum mengenai masalah ini *Tertegun sejenak*
"Aku pergi dahulu *Ucapku terburu-buru* tetapi dia menahan tangan ku.
??: "Kau ingin kemana huh? temani aku disini atau bisakah ajak aku bertemu keluarga mu saja(Mengedipkan mata)
"Apa kau serius ingin bertemu mereka lagi pula bagaimana kau tau aku pergi bersama keluarga ku hari ini(Tersenyum canggung) Ku lihat dia terdiam sejenak sambil berusaha mencari alasan yg tepat *Terlihat dari mata nya*
??: "Y-ya tentu saja aku tau lagi pula kekasih mu hanya aku dan teman pun kau tidak punya bukan? ayolah aku sangat ingin bertemu mereka bolehkah? (Mengelus rambut ku dan kami pun berjalan menuju tempat keluarga ku berada)
*
*
"Sayang ini eskrim kesukaan mu! bibi kenalkan aku membawa seseorang (Tersenyum canggung)
B: "Waah lihatlah siapa ini?apa ayah baru untuk Jaemin Shin (Tertawa senang)
"Haaaah! kau selalu saja seperti itu bibi..
kemarilah Taehyungssi ini adalah keluarga kecil yg aku maksud.
"Sangat menyenangkan jika suatu hari bisa bergabung bersama keluarga kecil ini *Menggendong si kecilku*
(Ku kira pria ini akan terkejut lalu biasanya ia akan menangis setiap kali bersama dengan orang baru)
.
TH: "Aku akan memanggil anda dengan sebutan bibi walau anda terlihat seperti seorang kakak bagi Gadis itu (Tersenyum)
Hiss! pria ini begitu pandai memuji seseorang agar jatuh hati padanya) *Memakan eskrim dengan cepat dan kasar karena terlihat menyebalkan..!
_________
SKIP]
[Ditaman kecil]
Hari sudah mulai gelap jadi aku putuskan untuk menyuruh bibi membawa pangeran ku pulang terlebih dahulu sementara aku menemani pria yg sekarang menjadi kekasihku ini bermain disini.
Sejujurnya aku tidak ingin tetapi merasa tidak enak jika harus menolak nya lagi pula ini pertama kali nya aku berada di taman bermain sampai hari gelap seperti ini dan dia berkata itu akan lebih indah.
TH :"Terima kasih sudah mau disini menemani ku(Mengelus rambutku lembut) aku hanya mengangguk sampai akhirnya membuka pembicaraan pada nya setelah sekian lama kami terdiam.
"Umm..hmm.. a-apa kau terkejut aku memiliki seorang putra?*Menatap wajah nya yg tengah terdiam sejenak kemudian menundukkan pandangan ku*
TH: "Aku bahkan sudah mengetahui nya sebelum kita bersama sekarang (Merangkul tubuhku dan menyandarkan dibahu nya)
"Uh..b-bagaimana bisa kau mengetahui itu?
TH: "Itu tidaklah penting sayang yg terpenting kita bersama. lagi pula aku sudah memiliki mu jadi untuk apa kau terlihat khawatir mengenai hal itu? (Mencubit hidungku lalu meraih wajahku dengan kedua tangan nya dan menatapku dalam-dalam)
"A-apa?
TH: "Kau pasti hidup sulit selama ini kan?jangan takut karena aku bersamamu yg akan menjaga kalian semua *Mencium keningku*
Aku hanya terdiam menatap nya,
tak terasa air mataku menetes perlahan mengingat betapa beruntung nya aku bertemu pria seperti ini di dunia ini.
Hal yg sangat hebat yg dapat ku rasakan sekarang (Memeluknya)
-----------------------
Begitulah malam yg kami habiskan bersama,perasaan hangat di hatiku menandakan kehadiran nya yg hampir sepenuh nya telah ku terima di hidupku
Ku harap dia dapat mengobati luka yg ku dapatkan dulu walau itu sulit karena hati ku masih memikirkan pria pengecut itu
Tapi aku bertekad mulai saat ini akan berusaha untuk mencintai pria yg tengah menggenggam tangan ku ini sepenuhnya (Menuju perjalanan pulang)
.
Continue>