Chereads / Fake Love [BTS / Chapter 14 - ChapterII (Pria 9

Chapter 14 - ChapterII (Pria 9

Pagi telah datang ditandakan dengan suara burung yg berbunyi.

mataku masih sedikit terpejam karena lelah dan tubuhku terasa sakit sampai rasanya tidak dapat berdiri.

Mataku perlahan menelusuri tempat yg asing ini dimana aku melakukan hal itu dengan seorang pria semalam

Ah tunggu! Pria?!

(Menatap pria yg tengah berbaring memeluk ku)

"Sangat indah" (Ucapku tanpa sengaja)

TH: (mengeratkan pelukan nya dengan mata terpejam)

Em..ah aku harus mandi dan menyiapkan sarapan sekarang! *Bangun tergesa-gesa mencari pakaian ku)

Huh dimana pakaian ku semalam?

apa dia membuang nya ? *menatap pria itu)

Hmm baiklah aku akan memakai ini saja (melihat sebuah sweater yg menggantung dan berjalan menuju kamar mandi lalu menyiapkan sarapan di dapur)

Untung saja kulkas ini penuh dengan bahan makanan,jika tidak mungkin aku akan melewatkan sarapan dengan nya *Merona*

Aku akan membuat nasi telur saja (Memecahkan tiga butir telur lalu memasaknya)

.

.

"Selamat pagi,bangunlah aku sudah menyiapkan sarapan untuk mu (Membangunkan nya perlahan)

TH: (meregangkan tubuhnya memelukku)Haaaahhh..sudah pagi?

"Nee..bangunlah bersihkan tubuhmu lalu kita sarapan bersama *Tersenyum*

TH: "Aku ingin sarapanku dipagi hari adalah dirimu (Mengelus rambutku)

"(Melepaskan pelukan nya)H-hei bangunlah cepat atau dia akan dingin!

*Ucapku padanya lalu pergi menuju meja makan untuk menunggu nya)

Beberapa jam berlalu..

Kami sudah selesai sarapan bersama dan kini waktu menunjukan pukul 12:00.

Hari ini aku tidak bekerja karena beberapa waktu lalu rekan kerja ku menelpon bahwa atasan memberikan cuti beberapa hari untuk para karyawan nya dikarnakan masalah perusahaan.

Bagaimana jika tempat itu bangkrut?

tidak mungkin kan? (Menggigiti kuku tanganku gelisah)

**

TH: "Hari ini aku ada beberapa jadwal,kau harus tetap bersama ku menemaniku (memintaku untuk mengancingkan kemeja nya)

"Huh? bagaimana aku menemanimu taehyung-ah bukankah itu sangat berbahaya

TH: "Tunggulah disini,aku akan pulang sebelum malam aku sangat ingin bersamamu terus menerus (Mengelus pipiku lembut

"A-aku tidak bisa disini sendirian aku harus melakukan apa disini? Menunduk*

TH: (Memelukku)Hei haruskah aku membatalkan semua jadwalku hari ini? rasanya aku sangat ingin menikahi mu sekarang,kau tidak keberatan?

"A-apa yg kau katakan huh? ini terlalu cepat! baiklah aku akan menunggu mu sampai kau pulang ne?(Memegang wajahnya lembut)

TH: "(membuang pandangan nya)Haahh..berhentilah membuat aku jatuh cinta kepadamu,sekarang rasa dihati ku terlalu berlebih.

"Hehe baiklah aku tidak akan melakukan itu jika kau keberatan,pergi sana aku akan menunggu mu"

TH: "Terima kasih sayang,telepon aku jika ada sesuatu oke?tutup semua pintu agar tidak ada yg masuk lalu pesan sesuatu jika kau merasa lapar(Memberikan kartu kreditnya lalu mengecup kening ku dan pergi)

..

Bukankah kita seperti sepasang suami istri sekarang?(Menatap kepergian nya)

Pria itu sangat hangat dan lembut.

bagaimana ada seseorang yg seperti itu didunia yg tidak lagi murni seperti ini?

dia begitu hangat lembut dan begitu sempurna untuk para wanita dibumi ini.

tidak ada yg tidak bahagia bersama nya,

aku sangat bahagia (Tersipu)

Hah..baiklah aku harus melakukan apa sekarang..apa harus menunggu sampai malam hari? *Memainkan ponselku*

Sekarang baru pukul 13:30

tapi aku sudah merasa jenuh (Menyalakan televisi lalu menonton nya hingga aku tertidur tanpa sengaja)

Tanpa sadar waktu sudah menunjukan sore hari. hari sudah mulai gelap tapi pria itu belum kembali sampai tiba-tiba suara pintu terbuka mengejutkan ku membuat terbangun dari tidurku .

Ku fikir ia adalah pria yg sedang ku tunggu tetapi ternyata itu adalah orang lain

"Kau siapa? *Tanyaku pada pria dengan topi berwarna hitam tersebut*

(Ku lihat pria itu terkejut karena terdiam beberapa saat sebelum menghampiri ku dan membuka topi nya)

??: "Kau berada disini gadis?(terus berjalan mendekatiku)

"Bisakah jangan terlalu mendekatiku *Tersenyum dingin pada pria yg selalu ku hindari tersebut)

??: "Setahuku ini milik taehyungnie..apa aku salah masuk? (memiringkan kepalanya)

"Hmm..tidak tuan ini benar milik nya,aku disini menjaga nya saja *mempersilahkan duduk lalu meninggalkan nya untuk mengambil minum)

??: "(menatap)Apa kau menginap disini?

" Pertanyaan yg tidak perlu ku jawab(tersenyum)

??: "Kenapa kau bersama nya"

Entah kenapa ku lihat tatapan lesu pria itu sedari tadi menatapku.

" Bisakah kau tidak menatapku seperti itu Park Jiminssi?(Tersenyum) mungkin ini adalah hal yg tidak sopan tetapi saat ini Kim taehyung sedang tidak disini.

JM: "Aku tau itu,aku memang ingin menemui mu..(Duduk mendekatiku)

apa kau tidak berniat bersama ku?

Kata-kata yg membuat aku terkejut..

apa yg dia katakan sekarang?

"Apa yg kau katakan? tidak kah kau melihat aku bersama Kim Taehyung sekarang..kenapa kau seperti ini? (Tersenyum lalu menjauhinya tapi dia tetap mendekatiku)

JM: "Tidak mungkin kau melupakan aku kan? ahh..anii aku pasti tidak salah! kau pasti masih mengingatku.

Aku sedikit tertegun mendengar kalimatnya.

"Apa yg sebenarnya ingin kau katakan Jiminssi?

JM: "Bagaimana kabar putra ku?apa kau tidak berniat menemui nya dengan ku?

(berbicara dengan suara yg menyedihkan)

"Jangan sekali-sekali menyebut dia sebagai putra mu..dia hanya milikku

aku yg mengandung sendirian dan membesarkan nya (Tersenyum)

JM: "Mianhaee..mianhaee.. maafkan aku karena sangat merindukanmu (Memelukku dengan erat)

Ya tuhan..rasanya hati ku seperti tercabik-cabik oleh serpihan kaca

Aku sangat takut pria ini merebut kebahagiaan kecilku!

Rasa benci dihatiku meluap tapi aku tidak bisa menolak pelukan nya itu

ada apa pada diriku?

"Sudahlah..semua sudah berlalu,aku akan melanjutkan hidupku dengan baik begitu pun kau (Mengusap punggung nya

JM: "(melepaskan pelukan nya menatapku)Aku sangat merindukan ku (mengecup pipi ku)

"Kau tau? kau tidak sedang diuntungkan dalam posisi mu walau aku tidak membenci mu sebegitu dalam tapi aku tidak menyangkal bahwa kau lah yg membuat kehidupan ku hancur (Tersenyum melepaskan pelukan nya)

JM: "Mianhaee..*Menundukan kepalanya) dan aku hanya tersenyum

Beberapa saat berlalu..

kami terdiam dalam imajinasi kami sendiri, sesekali mata ku menatap nya sekilas yg tengah terdiam sambil melirik langit-langit tempat kita berada.

Fikiran ku pun kalut oleh masa-masa kita bersama dulu dan dia yg menghancurkan hidupku sampai segala cita-cita yg berusaha ku raih tidak dapat ku gapai (Menghembuskan nafas dengan kasar)

JM: "Apa kau masih mencintaiku? memang bukan saat yg tepat tetapi semenjak saat itu aku tidak bisa berhenti memikirkan mu (Menunduk)

"Hmmm...bukankah kau tau bahwa ini saat yg tidak tepat jadi untuk apa kau mengatakan nya saat ini..

JM: "Ternyata kita sudah seasing ini (Mendekatiku kembali)

"Tunggu..sudah cukup,aku memang tidak punya hak atas tempat ini tetapi bisakah kau kembali saat Taehyungssi ada disini? (Tersenyum)

Sekilas wajah sedih nya terlihat..

tatapan mata nya menatap ku lembut seolah dia mencintai diriku tetapi walau bagaimana pun semua itu tidak sebanding dengan yg ku rasakan selama ini.

Kesedihan yg menurutnya rasa cinta itu hanyalah sebuah rasa penyesalan atau rasa bersalah karna telah menyakitiku.

JM: "Bolehkah aku memperjuangkan mu kembali?dengan begitu aku akan berusaha memperbaiki semua nya..

(Aku hanya terdiam mendengar itu sampai tiba-tiba suara langkah kaki mendekat menghampiri kami berdua)

Tentu saja aku terkejut melihat pria itu yg menatap kami bingung.

ku harap ia tidak mendengar apapun! (Berdiri menyambutnya)

"Taehyungssi kau sudah pulang?(Tersenyum)

TH: "Aku terlalu merindukan mu (mengecup pipiku)Oh ada apa kau kemari kenapa tidak menghubungi terlebih dahulu?*Berbicara pada Park Jimin)

JM: "Apa kau tidak lagi terbiasa dengan kehadiran ku yg terkadang kemari jika suasana hatiku buruk?

TH: "Haha tentu saja tidak..hanya saja sekarang kau harus menghubungi terlebih dahulu oke?(Duduk merangkulnya)

JM: "Baiklah..baiklah..aku hanya akan meminjam kartu kreditmu sebentar untuk sedikit keperluan ku,besok akan ku ganti (Mengulurkan tangan meminta)

TH: "Emm..ah kartu ku? ini ambillah (Memberikan)

JM: "Terima kasih teman ku,aku akan pergi sekarang (Berjalan keluar secepat mungkin membuat Kim taehyung terlihat bingung)

____________

Skip]

[Beberapa jam setelah kepergian Park Jiminnie]

TH: " Tadi kalian berbicara apa saja huh?aku tidak suka kau terlalu mengenalnya *Cemberut)

"Anii...dia terus menanyakan mu,aku hanya menemani nya sebentar karena takut dia mengira aku tidak memiliki sopan santun(Tersenyum)

TH: "Benar begitu?aku hanya akan berkata sekali,pria itu berbahaya apalagi untuk wanita seperti mu yg akan dengan mudah terjerat olehnya (Memelukku)

"Apa memang dia pria yg seperti itu?apa kau sedang cemburu sekarang huh?(Menggodanya

TH: "Baik..baik godalah aku sesuka mu! aku sudah menyiapkan pakaian karena ingin makan malam bersama mu diluar(Bersiap mandi)

Ngomong-ngomong kau tidak akan pulang sekarang kan?

"Aku harus pulang sekarang..mandi lah cepat! aku akan menunggu mu

(Dia pun mengangguk dan mulai membersihkan tubuhnya sedangkan aku berganti pakaian dengan apa yg dia bawakan)

Setelah itu kami pun makan malam bersama hanya berdua. dan dia mengantarkan aku kembali dengan selamat.

Begitulah cerita yg terjadi beberapa hari ini membuat kesan indah pada dirinya.

dari mulai dirinya yg membuka hati ku perlahan dan rasa sakit dihati ku jika mengingat pria itu.

Ku harap semua rasa sakit dihidupku berjalan dengan cepat. dan ku harap itu tidak akan membekas sampai suatu hari nanti (Membaringkan tubuh dikamar ku)

Continue>>