Chereads / Of Love and Shadows / Chapter 3 - Chapter 3 : Rahasia Yang Terbongkar

Chapter 3 - Chapter 3 : Rahasia Yang Terbongkar

"Rahasia yang tersembunyi bertahun-tahun

Pasti akan terkuak di kemudian hari seperti bangkai yang tercium setelahnya"

=========================

10 bulan kemudian.

Kelvin pulang dari London, dan iya sengaja tidak memberi tahu Kyra karena ingin memberikan kejutan atas kedatangannya, ia ingin memberikan hadiah kecil dari London yang ia beli untuk adik kesayangannya

Sesampainya Kelvin di flat ia tidak mendapati Kyra berada di sana, lalu ia masuk ke dalam dengan kunci yang Kyra tinggalkan di bawah pot bunga di samping kanan pintu

Kelvin menutup pintu dan sengaja tidak mengunci pintunya kembali, ia menyiapkan kue tart untuk sang adik

Yang ia beli diwaktu melewati toko kue ketika keluar dari bandara dan hadiah yang ia bawa dari London

lalu ia mematikan semua lampu yang menyala di semua penjuru ruangan dan hanya menggunakan penerangan dari beberapa lilin kecil berwarna hitam yang berdiri tegak di atas meja makan

Saat semua sudah selesai kelvin persiapkan Kyra pulang dari tempat kerjanya, ia sangat terkejut melihat semua lampu di flat nya Padam dan ia mengira bahwa sedang ada perbaikan listrik di flat nya

Pada saat ingin membuka pintu ia terkejut tidak mendapati kunci di bawah pot bunga sebelah kanan pintu dan mendapati Pintu flat tidak terkunci padahal dia ingat betul sebelum ia berangkat kerja ia mengunci pintu dan menaruh kuncinya di bawah pot bunga

Lalu ia mengambil sapu yang ada di teras flat dan membuka pintu secara perlahan lalu masuk ke dalam dan berjalan menuju ruang tamu dengan percahayaan sang rembulan yang menyelinap dari sela-sela jendela sesampainya di ruang tamu ia melihat cahaya dari arah meja makan

Lalu ia berjalan ke arah meja makan dan mendapati sosok hitam yang berdiri tegak memakai jubah hitam

"he hei.... Si... siapa disana? A... apa yang ka.....kamu lakukan di sini? Ini tempat tinggal ku, tolong ting...galkan tempat ini!" tanyanya dengan keringan yang bercucuran di tubuhnya dan suara yang bergetar

Pada saat tidak mendapati jawaban dari sosok tersebut

Kyra mengambil hp yang ada di saku celana dan menyalakan senter lalu mengarahkan cahaya ke sosok tersebut

Pada saat Kyra ada di depan sosok hitam, ia dengan pelan mengarahkan tangannya ke atas bermaksud untuk membuka tudung yang menutupi wajah sosok tersebut dannnnn dorrrrrr

"Baaaaaa"suara Kelvin yang nyaring dan menakutkan

"buakkkk" ayunan sapu yang mengenai pinggang laki² tersebut

"kakakkkkkkkkkkkkkkk..." teriaknya sambil memejamkan kedua matanya

"huaaaahahahahahha kyaaahahaha... " Kelvin terjatuh ke lantai dan tertawa sambil memegang perutnya

"iihhhh kakak.., aq tuh takut banget tau ngak!? Kirain vampir atau apa gitu, kan nyeremin" jawabnya dengan muka menahan amarah yang meluap-luap dalam dirinya

Lalu Kelvin bangkit dan ia menyalakan lampu lalu mengambil kue tart dan kotak berwarna putih di atas kulkas, ia menaruh kue di atas meja makan dan memberikan kotak itu ke kyra

"nihh dek maafin kakak ya udah jail ke kamu, soalnya kamu lucu kalok di jailin"

"iiihhh kakak, aq masih marah ya sama kakak tapi makasih hadiahnya he..he..he.., kakak pulangnya jam berapa??" Kyra mengambil kotak itu dari tangan Kelvin dan memeluk erat tubuh Kelvin yang masih memakai jubah hitam

"iya sama-sama, dari tadi sebelum kamu pulang kerja" setelah berpelukan Kelvin membuka jubah hitamnya dan menarik 2 kursi untuk ia dan adiknya duduki dan memotong kue tart lalu menyuapi adiknya

Pagi telah tiba Kelvin dan Kyra bersiap-siap untuk pergi ke Fifth Avenue

Ia mengajak adiknya untuk shopping dan untuk meminta maaf karna ia sudah membuat kyra ketakutan

"yeyyyy akhirnya aku bisa kesini untuk shopping, makasih kakak udah mau ajak aku kesini"

"iyah sama-sama maaf ya kakak tadi malem udah bikin kamu takut"

"ngak papa kok kak aq udah maafin, emmm kakak dapat uang sebanyak itu dari mana kak? Sampai bisa ajak aku shopping segala"

"emm, da..dari??" ia menggantungkan kata-katanya dan menggaruk pipi kanannya yang tidak gatal

"dari pekerjaan lah dek, kan kakak udah kerja dan dulu kan kakak pernah bilang kalok gaji yang kakak hasilkan itu besar, jadi kakak bisa ngajak kamu kesini buat bersenang-senang"

"ouhhh... " jawabnya.

Tepat pada pukul 05.00 p.m Kelvin dan Kyra telah selesai belanja dan mereka berdua menuju ke restoran Pret A Manger untuk makan malam

Selesai makan malam Kelvin dan Kyra pulang ke rumah menggunakan taksi

Tanpa sengaja Alex melihat mereka berdua yang ternyata Kelvin adalah bawahan Alex yang telah mengkhianatinya

Lalu Alex diam-diam mengikuti taksi yang membawa mereka berdua pulang ke flat nya,

Pada waktu mereka berdua turun dari taksi dan akan masuk ke halaman flat Alex melihat Kyra

Ia tertarik pada Kyra dan ingin tidur dengannya

Di saat kyra sudah berada di lantai atas kamarnya dan Kelvin ingin menutup pintu flat Alex menahan pintu itu dan nyelonong masuk ke dalam lalu duduk dengan menyilangkan kaki kanan ke kaki kirinya di kursi ruang tamu yang membuat Kelvin mati rasa, ketakutan yang luar biasa, dan berkeringat di sekujur tubuhnya

"ba...ba...bapak" ia berbicara dengan terbata-bata dan pelan agar Kyra tidak mengetahuinya

"hahhhh... akhirnya aku menemukanmu, orang yang sudah menghianati ku dan kabur membawa uang ratusan juta milik ku, memang bumi ini sangat sempit di mana kamu berada pasti sangat mudah untuk aku temukan Mr. Kelvin yang terhormat" alex menyerigaikan senyumnya dan menatap Kelvin dengan penuh kemurkaan

"ma..ma..maafkan saya pak, saya janji akan mengembalikan uang bapak dengan cepat" jawab Kelvin dengan nada memohon

"hah.. mengembalikan! Uang ratusan juta, apa anda mampu mengembalikannya dengan waktu yang saya tentukan tuan Kelvin" alex menekankan kata-katanya agar Kyra mendengarnya dan turun ke bawah

Di saat Alex berteriak Kelvin tambah ketakutan dan tubuhnya seketika nyaris ambruk dan di saat itu juga kyra mendengar dan ia melihat dari tangga bahwa kakaknya sedang ada masalah

"kakak siapa yang datang berkunjung, apakah teman kakak?" Kyra bertanya pada kakaknya dan ia turun dari tangga menuju ke ruang tamu dan ia melihat Alex yang duduk sambil memperlihatkan senyum di wajahnya

Setelah Kyra berada di samping Kelvin

Alex bangkit dari duduk nya dan berjalan menghampiri mereka berdua dan berhenti tepat di hadapan Kyra dan tangan kanannya memeluk tubuh Kyra sedangkan tangan kirinya masuk ke dalam saku celana

Alex mencium kyra tepat di puncak kepala, mata Kyra membelalak tak suka akan sikap alex terhadap nya dan ia mencoba melepaskan diri nya dari pelukan Alex

Kelvin yang melihat kejadian itu ia meraih tangan Kyra dan menarik kyra ke belakangnya

"tolong pak jangan sentuh adik saya, dia tidak ada hubungannya dengan ini semua, biarkan hanya saya saja yang menyelesaikan nya"

"kakak ada apa ini sebenarnya, siapa tuan itu??" tanya Kyra kepada kakaknya dengan tangan yang masih di genggam erat oleh Kelvin

"ouh jadi dia belum tau apa yang kakaknya ini lakukan!? Apakah saya harus membuka rahasia anda, tuan Kelvin yang terhormat"

"ja..ja..jangan to.. long jangan la..ku..kan itu, saya m...ohon saya akan menggantinya secepat mungkin"

"mengganti anda bilang, apakah anda mempunyai uangnya, saya yakin uang yang anda curi dari saya sudah anda belanjakan bukan, ouh iya satu lagi beberapa jam kesayangan saya ada yang bilang, pasti anda juga kan yang mengambil nya" Alex menjawab pertanyaan dari Kelvin sambil menunjuk tas-tas belanjaan yang ada di lantai ruang tamu

Kyra yang mendengar jawaban dari Alex ia berusaha melepaskan genggaman tangan Kelvin yang menggenggam pergelangan tangannya

Ia mendongak ke atas menatap wajah kakaknya dan menahan air mata yang ia tahan agar tidak keluar

"kak apa itu benar yang di katakan tuan itu?" tanyanya dengan wajah sedih penuh luka di hatinya

"jawab kak, kenapa kakak hanya diam saja hiks...hiks..hiks" air mata Kyra sudah meluncur keluar dan membuat ia memandang Kelvin dengan penuh kekecewaan

"hahhhh.. iya benar nona, kakak yang anda bangga-banggakan ini telah mengambil ratusan uang dari kantor saya dan mencuri jam mahal milik saya" Alex menjawab pertanyaan yang di lontarkan kyra dengan muka serigai tajam di bibir nya

Kelvin yang mendengar jawaban yang di lontarkan Alex ia berpaling ke belakang dan memeluk erat adik nya tapi Kyra melepaskan pelukan Kelvin lalu ia mengusap air mata yang mengalir di kedua pipinya yang sudah tak bisa ia tahan dengan menggunakan punggung kedua tangannya

Setelah ia selesai mengusap air matanya ia mendongak ke atas dan menatap kedua mata kakaknya dan mendapati Kelvin yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa

"kak... Kakak kenapa melakukan itu semua?, apakah kemarin kakak ke London bukan untuk kerja tapi untuk melarikan diri?" Kyra bertanya pada Kelvin dan mundur dua langkah ke belakang

"adekk.... Maafkan kakak, kakak melakukan itu semua kar.." sebelum ia menyelesaikan kata-katanya Alex beranjak dari tempatnya berdiri dan menghampiri Kyra lalu menggenggam erat tangannya

"ah kelamaan kau ini, begini saja kau tidak perlu melunasi hutang-hutangmu dengan cepat asalkan adik kesayanganmu ini ikut denganku bagaimana??"

"jangan Sentuh adik saya, Kyra sini kamu!!" Kelvin melontarkan kalimatnya agar kyra berada di belakangnya lagi dan pada saat ia ingin meraih tangan kyra Alex dengan cepat meninju pipi kiri Kelvin yang membuat ia tersungkur di lantai

Di saat Kelvin jatuh di lantai pada saat itu juga Alex memberikan tanda isyarat untuk Brian agar ia membawa Kyra ke dalam mobil

"kakakkk tolonggggg" Kyra berteriak dan meronta-ronta pada saat ia di gendong seperti karung beras oleh bawahan Alex, dan pada saat itu juga Alex memberikan pukulan telak ke Kelvin yang membuat ia tak sadarkah diri

Tepat pada jam 8 malam Kyra sudah berada di salah satu apartemen milik Alex dan ia duduk di pojokan ranjang di sebuah kamar yang Alex sediakan untuk kyra

Kyra menangis sesenggukan dan menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya dan tangannya berada di atas pergelangan kakinya

Di saat kyra sedang meratapi nasibnya, pintu kamarnya terbuka dan Alex masuk ke dalam lalu ia duduk di samping Kyra

Ia membelai rambut panjang kyra lalu ia mencium rambutnya dengan nafsu yang menggelora di seluruh darah dan nadin nya

"hemmm harum sekali rambut panjang mu ini nona" Alex mengendus rambut Kyra dan mengusapkan ujung rambut di wajahnya

"tolong lepaskan saya, saya tidak ada sangkut pautnya dengan anda"

"apa anda bilang? tidak ada sangkut pautnya, menurut saya itu ada karena kakak anda telah mencuri uang saya dan jam mahal milik saya"

Tanpa basa-basi lagi Alex menarik tangan kanan Kyra yang membuat Kyra jatuh ke dalam pelukan lelaki di sampingnya lalu Alex dengan cekatan mencium dan melumat bibir Kyra

Dengan penuh api membara yang membuat ia ingin melakukannya di saat itu juga. "apa yang anda lakukan, dasar laki-laki bejat" Kyra menampar pipi kiri Alex

Yang di balas Alex dengan menjambak rambut Kyra lalu tangan kirinya mencengkram kedua pipi Kyra dan menengadahkan wajah Kyra agar menatap mata biru milik Alex

"jangan berani-beraninya anda menampar saya, itu baru permulaan nona saya akan melakukan itu dengan tubuh anda yang cantik ini" lalu Alex melepaskan Jambakannya dan ia menampar pipi kiri Kyra dengan keras yang membuat Kyra tersungkur di atas bantal yang ada di sampingnya

Selang beberapa saat Alex membuat Kyra pingsan dan ia mengunakan kesempatan itu untuk mengobati keinginan Alex akan bercinta, lalu Alex menindih tubuh mungil Kyra

Alex mencium bibir lembut Kyra, memasukkan lidahnya ke dalam mulut Kyra lalu Alex menggigit bibir bawah Kyra dan ia melepaskan semua pakaian yang dikenakan Kyra dan pakaian yang ia kenakan

lalu Alex menyatukan milik nya dengan mlik Kyra yang membuat ia meringis kesakitan, keluarlah cairan lembut bercampur darah di alat sensitif Kyra

Alex menjilati sekeliling perut kyra dan ia mengambil cairan yang ada di miliknya lalu meletakkan cairan itu di perut Kyra dan sesekali Alex memasukkan jari telunjuk nya di alat sensitif Kyra

Pada saat Alex menindih tubuhnya lagi dan meremas payudara milik kyra, Kyra terbangun dari pingsannya ia kaget melihat Alex berada di atasnya, dia merasakan nyeri di sekujur tubuh dan ia meringis kesakitan hal itu malah membuat alex tarsenyum

Lalu ia melanjutkan aktivitasnya dengan menahan kedua tangan kyra dan ia mencium bahu kiri Kyra

Kyra hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit yang ada di bawah, ia berusaha untuk melepaskan dirinya dari tindihan alex

Alex yang sadar jika kyra menendang-nendangkan kedua kakinya iya dengan kasar membalikkan tubuh Kyra dan melihat lesung di atas pantat seksi Kyra

Yang membuat Alex terpana akan keindahan tubuh yang dimiliki kyra, sebelumnya ia tidak pernah merasakan sepuas ini dengan wanita yang dulu pernah Alex cumbui

"indah sekali tubuhmu, kau begitu seksi, begitu harum, baru kali ini aq merasakan kepuasan  sepuas ini, tak ada wanita yang aku cumbui yang bisa memuaskan hasrat ku kecuali kau nona Kyra Fransiska yang terhormat" lalu alex menjilati punggung Kyra dan menempelkan pantat nya ke pantat seksi kyra

Saat puas akan punggung Kyra ia membalikkan kyra ke posisi semula dan memasukkan alat vitalnya ke dalam milik kyra dan pinggang nya bergerak pelan sesuai arah dan suara dencitan ranjang membuat suara merdu yang sangat menggelora

"sesss...ahhh hahhh aakhh ahhh hahhh akssss su..sudah tttoo..loo..ngg hheenn...ti...kkaaan hiks hiks hiks" desahan dan tangisan yang keluar dari mulut kyra membuat Alex tersenyum puas

Lalu tangan kanan alex meremas payudara kyra sedangkan mulutnya meyesap sesekali menggigit puting payudaranya

Alex menuju ke atas untuk memasukkan miliknya ke dalam mulut Kyra pada saat Alex akan melakukan itu Kyra mencoba untuk bangun tapi gerakannya di tahan oleh Alex dan Alex langsung meraih ikat pinggang lalu mengikatkan ke tangan kyra

Ia membaringkan tubuh mungil kyra dan ia memaksa Kyra agar membuka mulutnya untuk memasukkan miliknya kedalam mulut Kyra

Dengan paksaan keras dari Alex, Kyra membuka mulutnya dan Alex berhasil memasukkan miliknya ke mulut kyra

Selesai ia melakukan itu Alex menggendong Kyra yang meronta-ronta dan membawanya ke kamar mandi dan ia menceburkan tubuh Kyra ke bathtub, Kyra terkejut dan gelagapan karena air masuk ke mulut hidung dan juga telinganya

Ia meringis dan kesakitan di bagian punggung dan tangan karena tangannya masih terikat oleh ikat pinggang yang ditindih oleh tubuhnya lalu alex masuk ke dalam bathtub dan menindih tubuh Kyra lalu menciumi wajah halus Kyra yang basah

"to... long hen.... ti.. kan ini sem.... ua aku su.... dah tid... ak t... tahan laaaaaaa.... gi, tolong... llllll..... epaskan ak... uuuu" rintihan Kyra yang memohon agar ia di lepaskan

"tak akan pernah nona tubuhmu sangat nikmat, kau tak akan pernah aku lepaskan, jika kau berani kabur dari ku aku akan menghukummu lebih dari ini" jawab Alex dengan nada penuh dengan kepuasan

Lalu ia memasukkan kembali miliknya ke milik Kyra sambil menggoyang-goyangkan nya, air yang bercampur dengan sabun agak berubah menjadi merah karena darah yang keluar dari alat sensitif Kyra dan milik Alex

Ketika Alex menyadari perubahan warna air ia menghentikan aksinya dan bangkit dari bathtub lalu keluar dari kamar mandi dengan tertatih dan meninggalkan Kyra yang sudah tak berdaya

Pada saat Alex memakai baju yang ia ambil di lemari Kyra berusaha keluar dari kamar mandi dengan berpegang ke dinding dan sesekali meringis kesakitan dengan tubuh polos tanpa sehelai benang dan memohon agar ia di bebaskan

Tapi takdir berkata lain Alex mendorong Kyra dan jatuh tepat di samping manisan meja dan nyaris membuat jidad nya berdarah

Ketika Alex keluar dari kamar apartemen ia mengunci Kyra yang berada di kamar dan meninggalkan ia sendirian untuk ia nikmati lagi sepulang ia bekerja

Kenikmatan yang Alex rasakan dari tubuh Kyra selalu membuat ia ketagihan dan ingin melakukannya lagi lagi dan lagi

BERSAMBUNG

Jangan lupa untuk mengundi novel ini juga berikan ulasan menarik kalian and peringkat nya dan jangan lupa untuk menjadikan cerita-cerita yang saya buat menjadi cerita favorit anda.

IG : @red_roses.12