Chereads / Of Love and Shadows / Chapter 4 - Chapter 4 : I HATE U

Chapter 4 - Chapter 4 : I HATE U

Pagi yang cerah telah menyambut Kyra dengan sangat elok, hari ini adalah hari kedua Kyra berada di apartemen pribadi milik Alex, ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya

Air mata nyapun sudah tak bisa lagi ia bendung, ia sangat marah, frustrasi, tertekan dan ia merasa hancur sebab mahkota yang ia jaga untuk diberikan kepada suaminya kelak dengan begitu mudahnya Alex merenggutnya

Ia takut akan masa depan yang menanti nya, apakah ia masih akan hidup atau mati dengan sia-sia !?!?

Hari ini Kyra melamun di kursi balkon dengan mata sayu dan tatapan yang kosong

Kyra sangat membenci dirinya sekarang, ia menyalahkan Alex yang telah menghancurkan hidupnya dan ia kecewa akan kakak yang ia sayangi berani berbuat hal tidak baik dalam hidupnya

Ketika Kyra sudah merasa agak tenang pintu kamarnya terbuka dan memperlihatkan sosok orang yang ingin ia hindari yaitu Alex lelaki bejat, arogan, sombong, dan tentunya spikopat

"Hai nona, sedang apa dirimu? " Alex berjalan mendekati Kyra dan ia memeluk tubuhnya lalu mencium kening Kyra, dengan spontan Kyra mendorong Alex hingga ia terdorong dan pantatnya menabrak besi pembatas balkon

Yang membuat Alex hampir terjungkal ke belakang, hal itu sontak membuat Alex marah dan menampar pipi kanan Kyra yang membuat pinggir bibir kanannya mengeluarkan darah

-PLAKKKK- "braninya anda mendorong saya, saya tekankan lagi jika anda berani melawan ataupun membangkang perintah dari saya, saya tidak akan segan- segan memberikan pelajaran yang sangat anda tidak inginkan" bentak Alex sambil mencengkram rahang bawah Kyra

Setelah puas memarahi dan memaki Kyra Alex masuk kedalam kamar dan membuka kaos santainya celana dan melemparnya asal lalu masuk ke kamar mandi dan menyalakan shower untuk menyegarkan fikiran nya

Jika Alex sedang mandi beda hal nya dengan Kyra ia hanya terduduk lesu sambil menangis mearatapi nasipnya, Kyra merasa sesak dan bosan dalam ketekanan yang ia alami

Selesainya Alex mandi ia menatap Kyra dengan serigai tajamnya lalu ia menghampiri dan menepuk pundak kiri Kyra dan dengan spontan Kyra terkejut dan ia hampir jatuh kesamping jika Alex tidak langsung menangkap tubuh Kyra

"Hati-hati nona, hampir saja kau jatuh, jika kau sampai terluka kau sudah tak enak lagi ku nikmati" Alex berbicara dengan nada maskulin nya dan seketika membuat Kyra merasakan aura menegangkan dalam dirinya

"ma... maaaff tuan" jawabnya dengan nada serak nan seksi yang seketika mengelorakan jiwa seks dalam diri Alex

Dengan serigai tajamnya Alex menggendong Kyra yang sontak membuat Kyra tertegun dan dengan kasarnya Alex melempar tubuh Kyra keatas ranjang dan menindih Kyra lalu mulai melakukan aksinya, yang membuat tubuh Kyra merinding dan bergetar

Ketika Alex akan membuka kancing baju Kyra paling atas tidak sengaja telepon genggam Alex yang ia taruh di atas nakas berdering

Hal itu membuat ia mendengus kesal dan beranjak dari tempatnya lalu mengambil HP dan mengangkatnya

"halo mr. Alex anda harus datang ke kantor secepatnya, karena ada klaen yang menunggu anda untuk miting mengenai projek pembangunan cabang ke 732 perusahaan bapak" jawab seseorang dari seberang sana yang menekankan agar Alex cepat datang ke kantor dan tidak menunda waktu nya lagi

"ahhhhhh..... Baiklah saya akan kesana 20 menit lagi" jawab Alex sambil melangkah keluar kamar dan mematikan telepon secara sepihak dan meninggalkan Kyra yang berbaring mematung sambil melihat punggung Alex yang tenggelam dalam pintu keluar

Siang harinya Kyra keluar dari kamar lalu menuju ke ruang tamu

dan sepanjang perjalanan ia merasa takjub akan indahnya apartemen milik Alex, baru kali ini ia memandang takjub akan indahnya arsitektur bangunan yang ada pada tempat tinggal yang ia tumpangi ini

Selesai ia memandangi ketakjupan pada apartemen Alex ia mencari dapur dan melangkah ke kanan dan ia menemukan dapur lalu ia mencari makanan yang ada di kulkas

Selesai makan ia berniat untuk kabur dari arpatemen dan pulang untuk menemui kakak nya

Dengan hati dan kenekatan yang ada pada diri Kyra ia berhasil keluar dari pintu arpatemen lalu ia menuju ke lift dan menekan tombol lift untuk turun, sesampainya kyra di lantai dasar ia keluar menuju jalan raya dan menghentikan taksi

Beberapa jam kemudian ia sudah berada di depan flat kecilnya yang begitu berantakan

Lalu ia berlari masuk sambil berteriak memanggil Kelvin

"kakakkkkk..." teriaknya dan ia menemukan Kelvin berbaring di kursi ruang keluarga dengan keadaan pingsan dan botol-botol soju yang berserakan di bawah kursi

Dengan isakan tangis Kyra membelai pipi kakaknya lalu ia menelepon ambulans untuk segera datang ketempatnya dam membawa Kelvin ke rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit ia menemani kakak nya sambil memegang tangan kanan dengan sesenggukan air mata penyesalan

"kakak maafin adek, kakak tolong bangun kak hiks... hiks..."

Pada jam 7 malam Alex pulang ke arpatemen nya dan ia tidak mendapati keberadaan Kyra, ia marah dan mengambil HP nya di saku celana dan menghubungi Brian

"iya tuan" jawab brian ketika ia mengangkat telepon dari sang majikan

"cari wanita itu sampai ketemu" jawabnya dengan mengepal tangan kanan nya

"baik tuan, saya akan menyuruh anak buah saya untuk melacak nona Kyra, jika sudah saya temukan akan saya kabari anda lagi"

"baiklah saya tunggu kabar terbaikmu" setelah ia selesai menelepon Alex mematikan telepon nya dan bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya

Selesai mandi ia menuju kelemari pakaian untuk memakai celana selutut dan memakai hoodie hitam berlengan panjang selesai berpakaian ia keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk mengambil Red wine yang terletak di etalase

Setelah ia mendapati yang ia mau alex melangkah keluar ruangan menuju balkon untuk menghirup udara malam kota New York

Selang beberapa jam kemudian Brian kembali menghubungi Alex dan mengatakan jika keberadaan Kyra berhasil terlacak dan ia mengatakan Kyra dan Kelvin berada di Rumah Sakit NYC Health

Mendengar hal itu Alex membanting gelas yang ia pegang di tangan kirinya dan mematikan saluran telepon lalu ia bergegas keluar dari arpatemen dan menuju pintu lift sesampainya di lift ia menekan tombol buka

Saat pintu lift terbuka Alex masuk dan menutup pintunya kemudian menekan tombol untuk turun kebawah

sesampainya ia di lantai dasar ia disambut beberapa bawahannya yang berjejer di kanan kiri pintu lift

saat Alex menginjakkan kaki di lantai setelah turun dari lift ia dihampiri salah satu bawahannya dan membisikkan setuatu yang membuat Alex mengeluarkan aura membunuh

Selesai dengan bisik-membisik Alex dan bawahannya keluar dari gedung arpatemen lalu ia memasuki mobil yang sudah terparkir di emperan depan arpatemen yang diikuti beberapa bawahan dengan mobil dibelakang nya

Sesampainya mobil rombongan Alex di halaman rumah sakit, Alex dibukakan pintu oleh salah satu bawahannya dan ia menuju kedalam rumah sakit yang diekori oleh bawahan setianya

Alex masuk ke dalam dan sesampainya di lobi ia beserta rombongannya di hampiri ketua dan beberapa dokter dengan senyum sumringah yang terpampang jelas di wajah nya

Alex dan ketua volta berhadap-hadapaan dan berbincang kecil yang membuat Alex bosan

"selamat malam tuan Alex, senang sekali bisa bertemu dengan anda, jika saya boleh tau ada gerangan apa anda beserta pengawal anda datang kesini?" tanyanya dengan senyum summringah yang terpampang jelas di bibir coklat nya

"saya sedang mencari seseorang yang telah berani kabur dari genggaman saya, dan bisakah anda menunjukkan ruangan wanita saya, dia ada di ruang ICU?" Alex menjawab pertanyaan dan bertanya kepada dokter volta dan dokter itu langsung memimpin jalan Alex beserta rombongannya

"baiklah tuan akan saya pimpin jalan anda, anda beserta pengawal anda bisa mengikuti saya dari belakang, dan kalian tolong tinggalkan saya dan tuan Alex lalu selesaikan pekerjaan kalian" dokter volta menyuruh dokter-dokter bawahannya agar meninggalkan dirinya dan menyelesaikan pekerjaannya masing-masing

Sesampainya di depan pintu ruang ICU Alex menyuruh dokter volta untuk meninggalkan dirinya beserta bawahannya, dan dokter volta pun menjalankan perintah Alex dan ia meninggalkan Alex dan bawahannya

Tanpa pikir panjang Alex menyuruh salah satu bawahannya untuk membuka pintu ruang ICU (pada saat Alex menghampiri ruangan ICU Kelvin tidak sadarkan diri dengan kata lain ia sedang dalam keadaan koma)

Setelah pintu terbuka Alex masuk dan bertepuk tangan 3X yang sontak membuat Kyra melolot tidak percaya dan ia mencoba berdiri tapi syaraf nya menjadi lemas seketika

Hal itu membuat Alex puas dan ia membuat Kyra merasa takut akan aura membunuh yang terpancar keluar pada tubuh Alex

"Hai nona, berani sekali anda kabur dari genggaman saya, anda pikir anda siapa? Anda bagi saya hanya mainan yang saya gunakan untuk memuaskan diri saya, dan anda jangan sekali-kali bertindak gegabah bila tak ingin menerima hukuman yang tidak anda inginkan" ancam Alex yang membuat tubuh Kyra lemas dan merinding seketika

"leon, exel bawa jalang itu keluar dari sini dan bawa kemobil ke 2 dan anda Brian saya tugaskan kamu untuk melunasi asuransi selama Kelvin berada di Rumah Sakit ini dan pindahkan ia di ruangan VVIP kalian mengerti??? " perintah Alex yang di tunjukkan kepada 3 bawahannya dan langsung di jalankan tanpa penolakan

Leon dan Exel menyeret Kyra yang memberontak dengan isakan tangis dan tatapan tajam dari orang-orang yang melihatnya

BERSAMBUNG

Jangan lupa untuk mengundi novel ini juga berikan ulasan menarik kalian and peringkat nya dan jangan lupa untuk menjadikan cerita-cerita yang saya buat menjadi cerita favorit anda.

IG : @red_roses.12