Episode Sebelumnya
Kyra yang mengamati Alex merasa dirinya begitu rendah dan ia juga sangat sakit hati terhadap apa yang Alex juga Kelvin lakukan padanya
Dia marah ia frustrasi ia ingin mengakhiri hidupnya tapi ia sadar masih ada orang yang begitu berarti bagi kyra
Yaitu kedua orang tuanya, Kyra masih belum percaya jika kematian kedua orang tua nya murni hasil kecelakaan sebab dihari kedua orang tuanya mengalami kecelakaan Kyra bermimpi
Di dalam mimpinya kedua orang tuanya memberi tahu bahwa Kyra kecil harus berhati-hati disaat ia sudah dewasa kelak
Dan juga kedua orang tuanya memperingatkan pada Kyra bahwa akan terjadi peperangan antara mafia London, Yakuza Jepang melawan kelompok mafia terkuat New York
Di saat Kyra mengingat hal itu ia tersadar dari lamunannya dan menatap lekat wajah Alex, yang membuat Alex bingung akan tingkah Kyra
Episode Lanjutan
Lalu Alex memajukan tubuhnya dan meraih tangan kanan Kyra yang sedang memegang pisau dan membuat Kyra tersentak kaget
ia juga mencengkram erat pergelangan tangan kanan kyra dan menarik keras hingga tubuhnya menabrak pinggiran meja
Hal itu sontak mengguncangkan meja dan membuat makanan yang ada di pinggir-pinggir meja jatuh ke lantai
"brani sekali kau menatap wajahku seperti itu!"
Bentak Alex sambil masih mencengkram erat pergelangan tangan Kyra
"apa salahnya?? Aku muak melihat wajah mu, dasar kau pria angkuh! Lepaskan tang..."
Di saat Kyra belum sempat menyelesaikan kata-katanya Alex sudah melepaskan cengkramannya dan menampar keras pipi kanan Kyra yang membuat pinggir bibir bagian kanannya mengeluarkan darah
Akibat tamparan keras itu Kyra jatuh tersungkur dari atas kursi ke lantai
Alex berdiri dari tempat duduk nya dan menghampiri Kyra ia jongkok di sebelah kiri Kyra dan meraih wajahnya agar memandang wajah Alex
"saya ingatkan lagi, kedudukan saya di sini lebih tinggi dari anda, jika anda tidak ingin celaka jangan bantah perintah saya atau membuat saya jengkel"
"dasar pria tidak tau di....ri"
"hahahahaha.... Apa anda bilang tadi, tidak tau diri" Alex melepaskan wajah Kyra dari tangan nya dengan kasar dan ia berdiri
"berdiri kau wanita jalang, akan ku tunjukkan siapa yang tidak tahu diri di sini?"
Dengan susah payah Kyra berdiri dan ia mundur dua langkah dari hadapan Alex
Ketika Alex mengetahui jika Kyra mundur dua langkah darinya ia berjalan mendekati Kyra dan mendorong tubuh Kyra sampai menabrak dinding dan Alex mengunci pergerakan Kyra dengan mendekatkan tubuhnya ke tubuh krya
Di saat Kyra akan menghadap kanan Alex mengurung Kyra di tengah dengan kedua tangan yang mengulur ke depan
Kyra dengan terpaksa kembali menempelkan tubuhnya ke dinding dan ia membranikan menatap wajah Alex
Tanpa pikir panjang Alex mendekatkan wajahnya ke telinga Kyra dan ia dengan cepat menjilat telinga kanan Kyra
Hal itu membuat Kyra melotot dan jantungnya berdetak dengan kencang
"masih kah kau menganggap ku pria tidak tahu diri? Ataukah aku harus menunjukkan nya pada mu nona!?"
"tidak perlu, jauhi aku....!" Kyra mencoba mendorong tubuh Alex tetapi gagal
"ouhhhh..... Jangan memaksaku untuk melakukan nya malam ini juga nona"
Tak butuh waktu lama Alex langsung melumat bibir marun Kyra dan ia juga menyesap, menggigit juga masukkan lidahnya ke mulut mungil Kyra
Kyra terus-terusan memukul menendang kaki Alex tapi nyatanya semuanya gagal
Alex melumat bibir Kyra dengan kasar hingga membuat Kyra terenggah-enggah lalu ia dengan kasar nya mengangkat tubuh Kyra dan membantingnya ke atas meja yang sudah Alex bersihkan terlebih dahulu dengan menggeser taplak meja yang di atasnya berada piring-piring makanan jatuh ke bawah
"ahhhhhh sakittt... Lepaskan aku...." teriak Kyra yang merasakan sakit di bagian punggung dan ia terus saja mencoba melawan tapi ia hanya bisa menerima tamparan, jambakan hingga pukulan di saat Kyra berani melawan Alex kala itu
Alex dengan api yang membara langsung melumat bibir Kyra secara membabi buta dan tangan kanan nya merobek Lingerie lalu meremas gundukan Kyra dengan sangat kasar hingga berubah menjadi merah
Tak berhenti di situ Alex menahan kedua tangan Kyra ke atas dengan menggunakan sobekan Lingerie merah Kyra yang disobeknya tadi
Dan Kyra terus menendang-nendangkan kaki nya dan mendapatkan beberapa tamparan hebat dari Alex
Kyra lemas tak berdaya dan ia mulai menangis minta ampun tapi hanya di balas Alex dengan serigai tajamnya
Setelah puas dengan cumbuan pada wajah Kyra Alex menggendong Kyra menuju ke atas ranjang
Sesampainya di atas ranjang Alex melempar tubuh Kyra ke tengah ranjang dan ia dengan cepat melepas pakaian yang ia kenakan hingga memperlihatkan otot-otot seksi nya dan tentunya Junior nya
Dengan secepat kilat Alex menurunkan celana dalam Kyra dan dengan nafsu yang membara ia mengunci kedua kaki Kyra sehingga tidak bisa menendang-nendang lagi dan ia mulai menjilati bagian sensitif Kyra
Tak lama kemudian Alex menindih Kyra dan memasukkan miliknya pada milik Kyra
Alex mendorong masuk dan ia sesekali bergerak maju mundur untuk menyamakan tempatnya
"essss hhahahahah lllleeeepppasskannnn akuuuuhhhhh.... Esssssssaahhaahhahs uusgsvbakaishgsguwhsgsg jsujsgdh hsjsusgsy hsuaihwgsuwiiwgwu"
Kyra hanya bisa mendesah dan mendesah karena kaki dan tangannya telah di kunci oleh Alex
Ia pasrah lagi dan lagi
Ini adalah kemenangan Alex yang sangat tidak adil bagi kyra, tapi dia yakin suatu saat nanti ia akan menghancur leburkan kehidupan Alex
Alex menuju ke gundukan kiri Kyra dan ia meyesapnya seperti bayi yang keharusan
ia juga memberi tanda merah pada leher Kyra
Kyra yang tak tahan menjerit dengan sekuat tenaga dan di balas Alex dengan menyumpal mulut Kyra dengan menggunakan celana dalam miliknya
Setelah menyumpal mulut Kyra Alex melanjutkan aktivitas nya
ia kembali lagi menyesap gundukan kiri Kyra dan mencoba memasukkan kembali juniornya ke milik Kyra
Kemudian Alex melepaskan hisapannya dan ia juga melepaskan himpitan yang ada di bawah lalu ia memduduki perut Kyra dengan pelan dan lembut
kemudian ia menggoyangkan pinggulnya ke segala arah
Alex bangga melihat Kyra yang sudah tak berdaya ia merasa dirinya selalu puas jika terus menyakiti Kyra dari pada wanita lain di luar sana
Tak sampai situ saja Alex membalik tubuh Kyra dan ia memukul pantat Kyra secara pelan dan berulang-ulang lalu ia mengelus punggung Kyra yang merah dan menjitati seluruh tubuh bagian belakang Kyra
Di saat Alex memejamkan matanya pintu berbunyi memberitahu jika ada seseorang di luar
sehingga hal itu membuat Alex berdecak kesal
kemudian ia bangkit dari tempatnya dan membalik Kyra serta melepaskan ikatan dan sumpalan pada Kyra lalu ia membungkus tubuh Kyra dengan selimut putih yang tebal
Alex bergegas memakai baju nya lagi dan ia menuju ke pintu untuk membuka pintu
Brian sudah ada di luar pintu menunggu majikannya keluar, setelah keluar Brian memberikan hormat dengan menunduk
"tuan, ada kabar dari mata-mata anda jika di penjara bawah tanah sudah ada 2 anak Yakuza Jepang yang berhasil di culik oleh mata-mata"
Kabarnya dan Alex mendengar hal itu senang nya bukan main karena walaupun yang di tangkap bukan pemimpin nya tetapi anak kesayangan
orang tua manasih yang tidak menderita jika anaknya mendekati ajal nya
"baik, antar saya ke sana, saya akan melihatnya!"
Perintahnya yang langsung di jalankan oleh brian
Sesampainya mereka berdua di depan jeruji penjara bawah tanah Alex memerintahkan penjaga nya untuk membuka pintu jeruji
Setelah pintu terbuka Alex dan Brian masuk, terlihat di dalam ada anak laki-laki dan perempuan yang kaki dan tangannya terantai di dinding
Laki-laki berusia hampir 12 thn
Perempuan berusia hampir 5 thn
Tak berapa lama kemudian kedua anak itu terbangun dari pingsannya dan mendapati Alex di depannya yang sedang duduk dengan kedua tangan terlipat dan kaki kanan bertumpu pada kaki kiri
Anak perempuan itu memandang Alex dengan wajah ketakutan dan ia mulai mengeluarkan air matanya dan memandang kakak laki-laki nya yang berada di dekatnya
"lepaskan kami, kami tidak ada urusan dengan kalian, atau jika tidak...."
Belum sempat anak laki-laki itu menyelesaikan ucapannya Alex dengan cepat meraih botol cairan berbau busuk yang terletak disampingnya dan menyiramkan pada anak laki-laki itu, yang membuat anak lelaki itu muntah dan lemas
Ia tertawa kencang melihat anak perempuan itu menangis meraung-raung memohon melepaskan dia dan kakaknya
Lalu Alex menyuruh penjaga yang ada di luar untuk membawa satu tahanan yang ada di jeruji sebelah
Sesampainya tahanan dan penjaga itu sampai di depan Alex
Alex langsung memukul pria itu dan tersungkur ke tanah lalu penjaga mendudukkan pria yang bersimpah darah kental di tubuhnya kemudian Alex mengeluarkan senapan kesayangannya yang entah dari mana dia dapatkan
Ia memandang pria tahanan dengan jijik karena tubuh yang berbalut dengan darah kental, tangan kanan yang putus dan muka yang sudah lagi tak utuh lagi
Tak butuh waktu lama Alex mengarahkan ujung senapannya pada pria itu dan Alex menembakinya berulang-ulang kali hingga peluru habis dan darah segar yang ng bertebaran kemana-mana dan hal itu ia lakukan di depan dua anak tadi hingga mereka ketakutan, menangis meraung-raung dan pingsan
Kemudian Alex mengelap wajahnya menggunakan handuk putih yang di bawakan oleh lona
BERSAMBUNG
Jangan lupa untuk mengundi novel ini juga berikan ulasan menarik kalian and peringkat nya dan jangan lupa untuk menjadikan cerita-cerita yang saya buat menjadi cerita favorit anda.
IG : @red_roses.12