Chereads / Of Love and Shadows / Chapter 12 - Chapter 12 : Kejanggalan Yang Tak Terduga

Chapter 12 - Chapter 12 : Kejanggalan Yang Tak Terduga

Mereka bertiga berjalan sangat jauh hingga sampai di bawah lubang yang cukup sempit

Lubang itu hanya bisa di lewati satu orang dengan badan yang lumayan berisi

Mereka bertiga secara bergantian naik ke atas lubang dengan Reyhan yang duluan naik lalu di susul nonanya juga Hanry

Saat Hanry sudah berada di atas ia langsung menutup kembali lubang dengan susunan kayu dan daun-daun kering

Lubang itu ada karena di buat oleh tetua Nio (bapa) khusus anak buah yang ditugaskan untuk menyusup ke mansion utama Alex

Dan hal itu tidak diketahui oleh Alex sebab pembuatannya sangat rahasia

Tak banyak orang yang tau di mana letak mansion utama milik Alex kecuali Tetua Nio

Bahkan mendapatkannya saja tak semudah membalik telapak tangan tetapi harus melakukan berbagai cara

Seperti pelacakan ke penjuru dunia dan itupun harus membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan bisa bertahun-tahun

Saat sudah berada di atas mereka terpesona akan keindahan sekeliling mereka karena banyak pepohonan yang menjulang tinggi nan hijau juga burung-burung yang berkicau bagaikan melodi

Jarak mereka dengan gedung mansion Alex sangatlah jauh, sehingga keberadaan mereka mustahil di ketahui oleh bawahan Alex jika Alex menyadari kejanggalan pada dirinya

Mereka bertiga berjalan beriringan keluar dari hutan

Tak lama kemudian datanglah tiga laki-laki berbadan gagah menaiki tiga montor trail menuju ke arah Reyhan, Hanry dan nonanya

Ketiga orang itu telah berada tepat di depan mereka salah satu dari mereka melepaskan helm dan turun dari motor trail hijaunya kemudian berjalan menghadap nona

"nona kami di utus tuan besar Nio untuk menjemput tuan Reyhan, tuan Hanry dan juga anda" kata seorang lelaki berbadan gagah yang memakai trail hijau

"baiklah kami akan ikut kalian?" jawabnya dengan setuju

"baik nona, silakan ikut saya dan tuan Reyhan juga tuan Hanry silakan ikut dengan mereka" titahnya

"baiklah... Ayo kita berangkat" titah nona dan mereka semua pun menaiki montor masing-masing dan bergegas menuju keluar hutan

Jika mereka menyisir hutan dengan montor trail beda dengan suasana di mansion Alex, yang begitu mencekam di waktu Alex dan Kyra terbangun

Pada saat Kyra terbangun tubuhnya bergetar hebat ketika mengingat memori yang samar-samar melintas di benaknya

dia terbangun dengan keadaan telanjang duduk meringkuh di pojokan ranjang yang hanya di tutup dengan selimut tebal

Sedangkan Alex masih dalam keadaan setengah sadar dan ia akan merasa pusing yang sangat hebat ketika kepalanya terangkat

Mereka berdua jatuh ke dalam suasana tubuhnya masing-masing dan tak menghiraukan keadaan sekeliling kamar yang mereka tempati

Dua jam telah berlalu sekarang Alex sudah merasa agak baikan

Secara perlahan Alex duduk dengan tangan kanan yang menopang tubuhnya dan selimut yang menutupi tubuh bagian bawah juga tangan kiri yang mengucek kedua matanya

Selesai ia mengucek-ngucek kedua matanya ia meraih tangan kiri Kyra yang di tepis Kyra secara kasar

Kyra merasa takut akan perubahan wajah Alex dan ia merasa bingung akan keadaan yang menimpa dirinya sebab ia lupa apa yang terjadi setelah ia berada di dapur kala itu

Alex yang mendapatkan perlakuan kasar Kyra merasa bingung dengan tingkahnya sebab baru semalam ia bisa menikmati gairah yang begitu menggelitik dari Kyra

"apa-apaan kau, semalam kau yang menggodaku, kau berubah ke dirimu yang sebenarnya"

"lepas...kan aku" jawab Kyra yang ia ucapkan secara gelagapan dengan penuh emosi

Tanpa menjawab permintaan Kyra Alex bangkit dari duduk nya, berjalan secara pelan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket

saat sudah selesai mandi ia melihat Kyra sekilas lalu mengambil handuk di loker yang tidak jauh dari ia berdiri

Kemudian ia keluar dari kamar mandi dan melempar handuk tersebut ke arah Kyra dengan kasar

Kyra menerima handuk dan ia mulai menguatkan dirinya dan mencoba turun dari ranjang untuk menuju ke kamar mandi

Sedangkan Alex ia pergi ke wlak in closet memakai pakaian casual

Selesai berpakaian ia keluar dari wlak in closet dan mendapati sebuah gulungan surat di atas ranjang ketika berjalan menuju nakas untuk mengambil hp nya

Ia pun penasaran dengan keberadaan gulungan surat itu dan bermaksud untuk mangambilnya

Alex pun mengambil gulungan itu dan membawanya ke ruangan rahasia milik nya, pada waktu berada di ruangan komputer ia keget melihat ruangan tersebut berantakan Alex langsung menelepon bawahan kepercayaan nya

Beberapa menit kemudian seorang bawahan Alex yang bisa di sebut sebagai Hacker profesional datang dengan wajah panik dan takut ketika merasakan aura yang keluar dari tubuh alex

"siapa yang berani masuk ke ruangan ku?" amarah Alex memuncak pada saat bawahan Alex telah sampai

"maafkan saya tuan, saya akan melacak siapa yang telah masuk ke dalam ruangan ini" jawab Hacker tersebut yang bernama Marco

"cepat dapatkan dengan waktu 20 menit, atau nyawa anda akan hilang di tangan saya"

Tanpa berkata lagi Marco langsung duduk menghadap layar-layar lcd dan mengakses program - program tersembunyi

Marco secara cekatan mengotak ngatik komputer dengan menekan keyboard dengan sepuluh jari tanpa melihatnya

Alex tersadar akan surat Merah yang ia geletakkan di atas meja hitam di pojok ruangan lalu ia berjalan dan mengambilnya kemudian duduk di sofa coklat

Alex membuka gulungan surat itu dan membacanya

Yang bertuliskan :

"Hai tuan Alex, ap kabar? bagaimana sedikit kejutan dari kami, menarik bukan? nikmatilah percikan api yang sebentar lagi akan membesar, di saat itulah dirimu akan hancur, apa yang tuan ku rasakan akan kau rasakan, terimakasih atas kenikmatan semalam, dia telah puas akan kenikmatan yang kau berikan, kau mungkin akan bingung apa yang sedang terjadi, hehehehe kau tak perlu khawatir karena suatu saat nanti semua akan terbongkar dan kau akan ku buat menyesal atas apa yang telah kau lakukan.

Salam dari ku dua sisi dari wanita mu

Selesai membaca surat itu wajah Alex memerah padam juga suara gertakan giginya jelas terdengar

Ia bangkit dari duduknya dan melempar surat itu ke arah depan dengan tangan nya mengepal kuat kemudian ia berjalan meninggalkan ruangan komputer menuju ruangan senjata

"selesaikan tugas mu Marco" titah Alex pada bawahannya sebelum meninggal ruangan komputer

Ketika sudah berada di ruangan senjata ia sangat kaget melihat senjata nya berantakan tak sesuai tempatnya ia pun langsung menghubungi Davin penanggung jawab ruangan senjata untuk menginvestigasi kecurigaan Alex dan Kejanggalan mansion yang telah terjadi

Kembali ke hutan

Mereka berenan menyusuri hutan yang sangat lebat dan telah sampai di tepi tebing yang sangat curam

Di atas tebing tepatnya di tengah-tengah sudah ada sebuah helikopter besar yang cukup membawa delapan orang beserta pilot nya sedangkan tiga montor trailnya di tinggalkan begitu saja dengan keadaan tanah di seluruh body nya

BERSAMBUNG

Jangan lupa untuk mengundi novel ini juga berikan ulasan menarik kalian and peringkat nya dan jangan lupa untuk menjadikan cerita-cerita yang saya buat menjadi cerita favorit anda.

IG : @red_roses.12