Kinan berdecak kesal saat hendak mencapai pintu kamar sang menantu beberapa menit yang lalu, Tomi malah memanggilnya agar segera turun ke bawah. Ada urgent katanya. Dan urgent itu tak lain adalah perut suaminya tersebut yang meminta jatah untuk diisi.
"Mas, sih, tadi aku ajak makan bareng sama yang lain malah asik main aja sama gembul di depan."
Tomi terkekeh mendengar nada jengkel dari istrinya. Tomi melihat dengan jelas raut berbinar Kinan kala istrinya itu menaiki tangga untuk menganggu putra kesayangannya yang sudah sah memiliki istri sekarang. Dan tanpa perlu ditanya pun, Tomi sudah tahu niat Kinan ke atas itu tidak baik bagi mood Bara.
"Dosa loh, Ma, ngedumel gitu depan suami. Ini tugas istri loh melayani suami dengan baik dan ikhlas."
Tomi sengaja menekan kata 'melayani' agar istrinya peka terhadap kode yang Tomi berikan.