Jiang Lixing adalah tipe pria, yang apabila pertama kali melihatnya, orang itu pasti akan langsung terpana, karena ketampanan dan kesempurnaan dari aura yang dia miliki. Lalu semakin melihatnya, entah kenapa semakin bertambah pula ketampanannya.
Terlebih lagi, Jiang Lixing di sepuluh tahun yang akan datang, dirinya memiliki sisi misteri yang semakin dalam. Sifatnya yang dingin dan penuh misteri, langsung membuat perempuan-perempuan sangat mengidolakannya. Selama bertahun-tahun, dia menduduki peringkat pertama dalam tagar 'Aktor yang paling ingin aku nikahi'. Tidak heran, jika orang-orang menyebutnya sebagai 'Suami Nasional'.
※
"Apa yang kamu tertawakan?" tanya seseorang.
Ning Huanxin yang sedang tersenyum sendiri dengan segala imajinasinya, tiba-tiba dikejutkan dengan suara Jiang Lixing. Saat ini, dia sedang melihat Jiang Lixing yang sudah duduk di tempat Zhang Yan barusan. Dan perias itu kemudian pergi dengan senyumnya, dan dia meninggalkan mereka berdua di ruang rias.
Ning Huanxin kini sudah selesai dirias, rambut hitamnya terurai indah menutupi pundaknya, dia juga sangat cantik dengan jubah hitam sutra yang dia kenakan. Jubah hitam itu membuat kulitnya terlihat semakin putih dan cerah, seperti kristal yang diterangi oleh cahaya. Membuat Jiang Lixing menatap perempuan yang berada di depannya saat ini. Lalu dengan suara pelan, dia pun berkata, "Kamu bukan seperti pemeran cameo biasa."
Di era sekarang ini, menjadi seorang pemeran cameo adalah pekerjaan yang sulit, selain itu gajinya pun sangat rendah. Tapi bagi Jiang Lixing, Ning Huanxin adalah perempuan muda yang memiliki paras cantik, badannya pun menurutnya sempurna sebagai perempuan. Terlebih kulitnya yang putih, mulus, dan lembut itu semakin menambah kesempurnaan dalam dirinya, hal itu selalu membuatnya merasa kalau perempuan itu tidak biasa.
"Tentu saja aku bukan pemeran cameo biasa, karena perempuan ini akan menjadi pemeran utama nantinya." kata Ning Huanxin sambil tertawa kepada Jiang Lixing, "Kelak, aku akan menjadi seorang pemeran utama, dan kamu akan menjadi senior dalam dunia perfilman. Jadi, kita akan menjadi pasangan yang sempurna nanti! Hahaha." katanya lagi.
Namun Jiang Lixing hanya terdiam sambil memperhatikan Ning Huanxin, lalu ketika melihat dirinya yang sedang tertegun, hal itu membuat Ning Huanxin tidak bisa menahan tawanya. Tiba-tiba ia memajukan tubuhnya untuk mendekat ke arah Jiang Lixing.
Terbesit dalam pikiran Ning Huanxin, kalau dia ingin diam-diam mencium pria di depannya ini. Lalu, tidak ada penginapan lain di kota ini, terlebih lagi kalau pun ingin pergi dari sini, kemudian ingin bertemu dengan para aktor pasti sangatlah susah. Selain itu, Jiang Lixing sepuluh tahun lagi sangatlah dingin, pasti akan sangat sulit untuk mendekatinya. Jadi, mumpung saat ini Jiang Lixing masih pria yang hangat, Ning Huanxin pun berpikiran harus memanfaatkan kesempatan ini.
Bruk.
Ning Huanxin tiba-tiba terjatuh dari kursi yang dia duduki, Astaga! Aku sial sekali sih! umpatnya dalam hati. Dia yang awalnya ingin mencium di wajah Jiang Lixing, justru sekarang terjatuh dari kursinya. Seketika itu, dia langsung mengusap badannya yang tertelungkup di samping Jiang Lixing.
Jiang Lixing, ulurkan tanganmu, bantu aku! ucap Ning Huanxin dalam hati. Dia sudah membayangkan kalau Jiang Lixing akan menggunakan kedua tangannya, untuk menyelamatkan dan memeluknya. Tapi, entah mengapa sepertinya tidak ada respon apapun dari Jiang Lixing, mungkin hal itu yang membuatnya seperti langsung jatuh bebas dari kursinya. Bahkan, setengah badannya tertelungkup di samping kedua kaki Jiang Lixing. Wajahnya yang sudah dirias, saat ini berada sangat dekat dengan kaki Jiang Lixing.
※
"Kakak Ning…" panggil seseorang.
Tiba-tiba, di saat situasi seperti itu perias yang tadi terlihat langsung masuk ke dalam ruang rias, dan hal itu membuat perkataannya terhenti. Melihat dua orang dalam ruang rias dengan posisi seperti itu, membuat wajahnya memerah. "Ponselku… Ponselku dimana ya?" ucapnya sambil keluar dari ruang rias. Dia sangat polos, benar-benar terlalu polos.
Namun, Ning Huanxin hanya bisa diam saja, Aku benar-benar hanya ingin mencium aktor tampan ini, tapi sekarang semua sudah berantakan. Apa iya tetap dilanjutkan? batinnya dan dia ragu untuk sesaat. Lalu, dia mengangkat kepalanya, dan terlihat bibirnya sedang tersenyum lebar kepada Jiang Lixing. Kemudian, dia memegang kaki Jiang Lixing menggunakan tenaga dari kedua tangannya, dan bangkit dari posisinya.
Jiang Lixing hanya melihat Ning Huanxin dengan ekspresinya yang dingin, lalu dia hanya berucap satu kalimat, "Kamu ini mau mencelakakan dirimu sendiri, ya?" tanyanya...