Pergolakan terjadi pada diri Zhang Yan, yaitu antara setan yang merasukinya dan dirinya sendiri. Qin Su yang berada disampingnya, sangat khawatir akan peristiwa yang sedang menimpa dirinya saat ini. Tapi, ada yang membuat Ning Huanxin penasaran, Jadi selama ini Qin Su benar-benar telah tidur bersama Zhang Yan?! batinnya.
Ketika memikirkan hal itu, Ning Huanxin tiba-tiba teringat dengan buku dan pembatas buku mahal di rak buku Zhang Yan, Jadi itu semua pemberian Qin Su? batinnya. Tapi yang lebih menarik perhatiannya adalah hantu perempuan yang berada dalam tubuh Zhang Yan, karena hantu perempuan itu pasti Li Yan.
Ning Huanxin ingat, Zhang Xiao pernah berbicara kepadanya kalau Zhang Xiao tidak membicarakan hal yang sebenarnya kepada Li Yan. Namun, hal itu membuatnya berpikir, Mengapa saat itu Feng Yuan tidak mendatangi Li Yan? Lalu, mengapa Li Yan sangat membenci pria kota? Bukankah itu tandanya Li Yan telah mengetahui sesuatu? batinnya.
Saat ini Qin Su menatap kedua mata Zhang Yan yang bercucuran darah, namun detik berikutnya tiba-tiba membuat dirinya terdiam, "Aku tidak peduli kau siapa, atau hantu macam apa, yang terpenting kau jangan menyakiti Zhang Yan! Kalau kau ada masalah ,bicaralah padaku, keluarlah kau dari tubuh Zhang Yan!" katanya dengan marah. Dia terlihat sangat khawatir, karena lebih baik dirinyalah yang dimasuki hantu perempuan itu daripada harus melihat Zhang Yan dalam bahaya seperti ini.
Zhang Yan yang berada di atas kasur tiba-tiba tertawa getir, "Kekuatan positif dalam tubuhmu terlalu kuat hingga membuatku tidak bisa merasuki tubuhmu." kata hantu perempuan yang berada di dalam tubuhnya.
Sejak kejadian sebelumnya, ketika Qin Su dirawat di rumah sakit, asistennya pergi mencari salah satu kuil untuk mencari Biksu yang bisa memberikan sesuatu kepada Qin Su. Dengan harapan, agar selanjutnya Qin Su tidak lagi dirasuki oleh hantu. Karena itulah, yang saat ini membuat Li Yan tidak bisa merasuki tubuh Qin Su. Jadi, dia hanya bisa meminjam tubuh Zhang Yan untuk berinteraksi kepada Qin Su.
"Kalian semua para lelaki bermulut buaya! Kalian sama saja dengan binatang! Kalian mati pun tidak ada yang merasa kasihan dengan kalian!" teriak hantu perempuan yang ada di dalam tubuh Zhang Yan.
Hantu perempuan di dalam tubuh Zhang Yan sangat puas, karena dia mampu menguasai tubuh Zhang Yan. Rambut hitam panjangnya menari-nari seperti terkena hembusan angin, kedua mata yang merah menyala, semakin membuat suasana saat ini semakin menakutkan.
Tiba-tiba, tubuh Zhang Yan melayang ke udara, kuku tajamnya lagi-lagi mencakar tubuh Qin Su. Dengan sekuat tenaga, Qin Su berusaha untuk menghindar, tapi seperti ada sebuah tenaga yang menghadangnya, dan itu membuatnya sama sekali tidak bisa bergerak.
Suasana saat itu sangat mencekam, Ning Huanxin yang melihatnya, membuat jantungnya berdegup semakin kencang, karena dia sangat takut dan khawatir. Sayangnya, dia tidak bisa melakukan apa-apa, dan lagi-lagi ketika ada kejadian semacam ini, para kru lainnya tidak bisa melihatnya. Mereka seperti tertutupi oleh dinding tebal, jadi tidak ada yang mengetahui saat-saat menegangkan seperti ini.
"Jangan!" Tepat di waktu ini, Zhang Yan tiba-tiba berteriak, dan tubuhnya tiba-tiba meronta. Kemudian, Ning Huanxin melihat ada bayangan hitam keluar dari tubuh Zhang Yan. Lalu, Zhang Yan jatuh dan langsung menutupi tubuh Qin Su. Tanpa basa basi, hantu perempuan itu langsung menikam tubuh belakang Zhang Yan. Seketika itu juga, darah segar langsung menyembur dan mengenai seluruh wajah Qin Su.
"Zhang Yan, Zhang Yan!" teriak Qin Su. Sayangnya, dia tidak cukup cepat untuk menarik dan memeluk Zhang Yan yang sedang sekarat.
Di saat ini, perlahan muncul sosok hantu perempuan itu, dia adalah perempuan yang pernah Ning Huanxin lihat di sungai, yaitu Li Yan.
"Zhang Yan..." teriak Li Yan yang melihat Zhang Yan sedang sekarat, saat ini dia juga merasa sangat kaget. Dia tidak menyangka di saat-saat terakhir, Zhang Yan justru lepas kendali. Bahkan, dia tidak memedulikan dirinya hanya untuk melindungi Qin Su.
"Bagaimana bisa kamu mengorbankan hidupmu hanya untuk penipu semacam ini? Apa pantas hah?!" tanya Li Yan, sambil raut wajahnya berubah menjadi sangat menakutkan.
Feng Yuan sebenarnya tidak pernah muncul, Li Yan tahu kalau Zhang Xiao terlah membohongi dirinya saat itu. Bukan karena Feng Yuan pergi ke luar kota, tapi karena memang sejak awal dia tidak ingin menemui Li Yan, jadi dia tidak akan muncul, dan selamanya pun tidak akan muncul. Saat ini jiwa Zhang Yan yang sebenarnya telah kembali, namun sekarang arwah Li Yan lah terjebak di sini, Terimakasih banyak Feng Yuan! batinnya.
"Aku… Aku… Tak apa" ucap Zhang Yan dengan lirih, "Kakak Qin, kamu… Kamu tidak pernah membohongiku, kan? Kamu benar-benar tulus kepadaku, benarkan?", katanya melanjutkan...