Di tahun itu, mereka mendengar dan menuruti perkataan paranormal untuk mempertahankan nyawa masyarakat desa Zhangjia. Mereka menghabisi semua nyawa masyarakat desa Lijia dengan mengubur mereka hidup-hidup. Dan hingga saat ini, hati Zhang Yunshu selalu merasa sakit ketika mengingat kejadian saat itu.
"Kak, apa tidak ada cara lain?" tanya Zhang Yunshu dengan suara gemetaran.
"Cara lain?" tanya Li Yan balik. Mendengar perkataan Zhang Yunshu, tiba-tiba tubuhnya menjadi bengkok dengan anehnya. Mata merahnya terbelalak, wajahnya maju hingga tepat di depan wajah Zhang Yunshu. "Yunshu, adikku yang manis Zhang Yunshu. Apa kamu tidak ingat apa yang masyarakat desa lakukan kepada kami? Ketika kalian mengubur kami hidup-hidup, apa kalian pernah berpikir bahwa, apakah ada cara lain selain itu?" lanjutnya. Tatapannya terlihat sangat puas. Tentu saja, bagaimana bisa dia tidak marah? Tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki dendam akan hal itu.
Tangan Li Yan yang dingin menyentuh dan mengusap wajah Zhang Yunshu, "Yunshu, apa kamu tahu? Aku… Aku sangat marah. Aku tidak ingin memaafkan kesalahan kalian. Aku ingin balas dendam. Tidak ada satupun dari kami yang tenang. Semua orang di sini menghembuskan napas terakhirnya dengan penuh kebencian. Setiap orang yang mati di sini, membawa dendam dan menjadi hantu yang ganas!" katanya menjelaskan.
Hal itu membuat wajah Zhang Yunshu seketika memucat, secara tidak sadar tubuhnya juga ikut gemetaran. Meskipun Li Yan menggunakan tubuh Zhang Yan, yaitu tubuh seorang gadis yang paling dia cintai, tapi entah kenapa dia merasa lebih takut. Karena yang di depannya saat ini adalah Li Yan, arwah Li Yan yang penuh emosi dan dendam kepadanya.
"Kakak, aku… Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Kami juga tidak ingin melakukannya. Tapi ketua adat lah yang memanggil paranormal, dan paranormal itulah yang menyuruh kami melakukannya!" ucap Zhang Yunshu.
Li Yan tiba-tiba tertawa dengan keras seperti orang gila, "Paranormal? Apakah kamu tahu paranormal itu orang seperti apa? Apa kamu tahu, mengapa selama ini tidak ada arwah masyarakat desa Lijia yang mencari kalian?" tanyanya. Setelah berbicara sampai di sini, Li Yan kemudian membalikkan badan, dan melihat kuburannya sendiri.
"Kalian semua bodoh! Kalian hanya dimanfaatkan oleh orang yang kalian panggil paranormal itu. Dia menyuruh kalian untuk mengubur kami hidup-hidup, karena sejak awal adalah untuk mendapatkan kebencian kami sebelum kami mati. Dia adalah setan jahat yang hidup dengan meghisap jiwa-jiwa yang penuh kebencian." kata Li Yan dengan marah.
Apa!!! batin Zhang Yunshu dan Ning Huanxin, mereka sangat terkejut ketika mendengar ucapan Li Yan. Jadi di dunia ini benar-benar ada hal seperti itu?! batin mereka lagi.
"Semua orang telah di hisap olehnya dan tinggal menyisakan aku seorang diri. Janin dalam perutku lah yang menyelamatkanku. Membuatku tidak dihisap olehnya." kata Li Yan. Ketika membahas hal ini lagi, hal itu membuat amarahnya semakin menjadi-jadi. Hingga saat ini, dia masih ingat dengan jelas semua yang berhubungan dengan paranormal itu.
※
"Tidak disangka, kalau kamu adalah hantu perempuan itu, dalam perutmu benar-benar ada darah keluarga Feng. Kali ini kamu beruntung sekali!" kata seorang pria.
Apa pria tersebut memiliki hubungan dengan keluarga Feng Yuan? Apa Feng Yuan yang menyuruh pria itu datang kemari? tanya Li Yan dalam hati.
"Feng Yuan, pria itu binatang." kata pria itu. Ketika Li Yan menyebut Feng Yuan, kekuatan jahat di dalam tubuhnya langsung bergejolak.
※
Sebenarnya, sejak awal Li Yan sama sekali tidak menyukai Feng Yuan, hanya saja saat itu dia memiliki sedikit kesan baik terhadap Feng Yuan. Namun, itu masih sangat jauh dari kata 'menyukai' Feng Yuan. Tapi, Feng Yuan sangat mahir dalam memikat hati wanita, kata-kata manisnya mampu membuat hati wanita yang mendengarnya meleleh.
Ada satu waktu, ketika Feng Yuan diam-diam pergi menemui Li Yan. Dia memberikannya informasi tentang negara luar, dan mentraktir Li Yan untuk minum anggur mewah. Hingga akhirnya, hari itu Li Yan dibuat mabuk berat olehnya, dan kejadian 'itu' pun akhirnya terjadi.
Setelah itu, Li Yan tidak memiliki keberanian untuk berbicara dengan Zhang Xiao. Selain itu, perlakuan Feng Yuan terhadapnya semakin hari semakin hangat. Perlahan-lahan, dia mulai menerima kenyataan bahwa dirinya telah menjadi kekasih Feng Yuan.
Sebelum Feng Yuan pergi, dia dan Li Yan bercumbu sekali lagi, kali ini lah yang membuat Li Yan mengandung. Setelah itu, Zhang Xiao kembali menyelamatkannya seorang diri. Ketika itu dia mengerti, kalau dirinya sangat mengerti, bahwa Feng Yuan selamanya tidak akan muncul. Tapi dirinya termakan omongan palsu Feng Yuan, entah siapa yang menyuruhnya menjadi sangat bodoh.
Melihat Zhang Xiao yang tidak takut, dan dengan bodohnya ingin menggantikan posisi Feng Yuan, membuat Li Yan saat itu sedikit merasa terharu. Tapi, dia tidak bisa membuat Zhang Xiao berkorban sebesar itu demi dirinya...