Ning Huanxin meninggalkan Zhang Xiao yang sudah tidak sadarkan diri sendirian, kemudian dia memutuskan untuk meninggalkan rumah Zhang Xiao dan kembali ke penginapan seorang diri. Lalu, dia melihat Wang Nianping yang sudah terlebih dahulu kembali ke penginapan. Saat ini, dia sedang berdiskusi dengan sutradara film dan para kru lainnya.
Wang Nianping mengeluarkan segala ide yang ada dalam otaknya, tentang penambahan adegan di tepi sungai yang berada di luar kota Zhangjia. Karena sungai itu kental dengan cerita-cerita misterinya, hal itu membuatnya yakin, kalau mereka bisa menambah satu adegan saja di sana, dan itu bisa semakin menambah warna filmnya secara keseluruhan. Ditambah dengan latar yang misterius, akan semakin menambah kesan misteri di dalam filmnya.
Harus diakui, bahwa Wang Nianping adalah seorang sutradara yang memiliki banyak ide dan kreatif. Bahkan, semua kru menyukai alur cerita yang sudah direncanakan olehnya. Tapi, untuk menambah adegan itu mereka membutuhkan pemain lagi. Pemain lainnya mengatakan, kalau untuk adegan pengorbanan ke dewa sungai lebih cocok diperankan oleh pemain perempuan muda yang cantik jelita. Terlebih lagi perempuan muda yang polos, pendiam, dan pengalamannya yang masih rendah.
Tapi mereka tidak tahu, kemana mereka akan mencari pemain yang mendadak seperti itu di kota Zhangjia.
※
"Kakak Ning?" kata Zhang Yan dari luar, ketika melihat Ning Huanxin yang sedang duduk di salah sudut dalam penginapan. Membuatnya perlahan-lahan mendekati Ning Huanxin, "Kakak Ning, apa sakitmu sudah membaik? Mengapa kamu tidak kembali untuk beristirahat?" tanyanya.
"Tidak apa, aku sudah tidak demam kok!" jawab Ning Huanxin. Saat ini, dia sedang duduk di atas batu besar, sambil terus memperhatikan Wang Nianping. Saat itu, para kru dan sutradara sedang mencari sesuatu di sepanjang hari. Tapi dia tidak tahu, apa yang sedang mereka cari, dan ini membuatnya cukup penasaran.
Saat itu Wang Nianping tiba-tiba melihat kedua perempuan itu, "Zhang Yan." katanya. Lalu, dia berjalan ke arah Zhang Yan dengan wajah yang sangat puas, "Zhang Yan, bukankah kamu ingin memerankan sebuah peran? Sekarang kami mempunyai satu karakter baru, dan aku rasa karakter itu cocok denganmu. Apakah kamu mau mencobanya?" tanyanya.
"Aku?" kata Zhang Yan, hal itu membuatnya terdiam sesaat. Karena, hal itu melebihi apa yang dia inginkan selama ini, membuatnya berpikir bahwa kebahagiaan ini datang terlalu tiba-tiba, "Aku… Aku benar-benar bisa melakukannya?" tanyanya sekali lagi. Dia masih tidak mempercayai semua ini, dan itu membuat matanya terbelalak, sambil mulutnya membentuk huruf 'O' karena saking tidak percayanya.
"Zhang Yan, ini adalah hal bagus!" kata Ning Huanxin yang berada disebelah Zhang Yan, lalu dia langsung bangkit dan menggenggam tangan Zhang Yan.
"Ning Huanxin." kata Wang Nianping tiba-tiba.
Saat Ning Huanxin berbicara kepada Zhang Yan, Wang Nianping saat itu juga melihat Ning Huanxin. "Kamu dan Zhang Yan umurnya tidak jauh beda, untungnya adegan ini membutuhkan dua perempuan muda yang cantik, sebagai pemeran dewi sungai. Kalian akting bersama saja, lagi pula hubungan kalian berdua juga bagus. Kalau ada yang tidak bisa dilakukan oleh Zhang Yan, kamu ajarkan dia ya!" katanya kepada Ning Huanxin.
"Aku juga ikut main?" tanya Ning Huanxin. Namun, setelah mendengar ucapan Wang Nianping, membuatnya terdiam beberapa saat. "Kakak Wang… Kita mau memerankan apa?" tanyanya lagi.
Sebenarnya tidak banyak pemain di film nasional di Cina, kecuali para pemainnya adalah para wanita penghibur di rumah-rumah besar seorang pria. Membuat Ning Huanxin berpikir, kalau karakter baru ini tidak mengharuskan Zhang Yan dan dia untuk menjadi wanita penghibur itu. Karena, kalau harus mengorbankan diri untuk berperan seperti itu, dia tetap ingin memikirkan dulu. Namun, Wang Nianping hanya terlihat tertawa, ketika mendengar pertanyaannya.
※
Memasuki malam hari, Zhang Yan menarik Ning Huanxin masuk ke dalam kamarnya. Lalu, diam-diam dia membisikkan sesuatu ke telinga Ning Huanxin, "Kakak Ning, aku akan memerankan peran ini. Kamu harus bisa menjaga rahasia ini dari ibuku." katanya.
Ning Huanxin menganggukkan kepalanya, namun sebenarnya dia tahu kalau Zhang Yunshu tidak menyukai putrinya terlalu dekat dengan para pemain film. Mungkin karena dia memiliki sedikit ketakutan terhadap masyarakat asing, tapi meskipun begitu dia masih mau menyewakan rumahnya untuk masyarakat luar yang datang hal itu benar-benar aneh. Atau jangan-jangan, sebenarnya Ibu Zhang sedang menunggu seseorang untuk datang ke tempat itu...
---
「Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.」