Chereads / Suamiku Penguasa Kegelapan / Chapter 21 - Hidup Sepuluh Tahun dan Mati Sia-Sia (Bagian 11)

Chapter 21 - Hidup Sepuluh Tahun dan Mati Sia-Sia (Bagian 11)

Di atas kuburan itu, seorang pria berwajah rupawan dengan tubuh kotor yang penuh oleh tanah, saat ini terlihat sedang menangis tersedu-sedu, sambil memeluk perempuan yang dicintainya telah terbujur kaku.

"Sayangku! Mengapa kamu tidak menungguku sedikit lebih lama? Mengapa kamu pergi meninggalkanku secepat ini? Mengapa! Mereka semua mengatakan kalau kamu sakit parah, mana mungkin aku percaya! Bagaimana bisa badanmu yang sangat sehat tiba-tiba terkena penyakit serius?!" kata pria itu. Rasa amarah dan tidak rela akan kenyataan, terdengar di setiap kata dan tangisan yang dia keluarkan.

Di tengah pikirannya yang kacau, pria itu berpikiran bahwa perempuan yang dia cintai ini pasti telah dibunuh oleh seseorang, yang saat itu orang juga telah meninggal. "Siapa dia! Siapa yang telah membunuhmu sayang? Katakan padaku, bicaralah!" kata pria itu lagi, sambil menggoyangkan tubuh perempuan yang sudah terbujur kaku di dekapannya saat ini. Dia tidak bisa menahan rasa amarahnya dan sangat terpuruk atas apa yang terjadi, yang bisa dia lakukan hanyalah menangis. 

Benar-benar akting yang luar biasa! batin Ning Huanxin saat melihat adegan itu.

Pria itu bernama Qin Su, sebenarnya Ning Huanxin sempat mendengar nama aktor itu sepuluh tahun yang lalu. dia termasuk aktor yang sangat terkenal, tetapi entah karena apa, di kemudian hari tiba-tiba dia memutuskan untuk hengkang dari industri hiburan. Lalu sempat terdengar berita, bahwa dia pergi kuil untuk menjadi seorang biksu. 

Sampai akhirnya, Qin Su memutuskan untuk benar-benar menghilang dari kehidupan bermasyarakat dan menjadi seorang anak Buddha. Sejak saat itu, meskipun banyak media massa penasaran karena alasannya, yang memutuskan untuk hengkang. Tetapi tidak ada yang berani untuk pergi ke kuil dan menanyakannya. Jika diingat-ingat lagi, mungkin karena telah terjadi sesuatu di proyek film ini, lalu dia memutuskan untuk hengkang.

Ketika Ning Huanxin sedang berpikir, tiba-tiba dia melihat Qin Su berdiri dan mengambil sebuah sekop, properti itu sudah disiapkan oleh kru sejak awal. Setelah itu, adegan yang seharusnya dilakukan oleh Qin Su adalah menemukan jasad perempuan yang pria itu cintai, dan langsung menggali kuburannya. 

Namun, ketika melakukan proses syuting, seharusnya dia tidak usah benar-benar melakukannya. Tapi sekarang, entah kenapa Qin Su tiba-tiba memegang sekop dan berjalan menuju lubang di depannya, lalu dengan sekuat tenaga, dia langsung menggali kuburan itu. Semua kru yang melihatnya kaget bukan main, ketika Qin Su memulai untuk menggali, mereka berpikiran kalau dia sedang melakukan perannya. Tetapi setelah diperhatikan lagi, hal ini semakin lama semakin tidak benar. Saat ini dia benar-benar sedang menggali kuburan, tidak salah lagi dia kalau dia sedang menggali kuburan untuk orang lain.

"Qin Su! Apa yang kau lakukan?!" tanya kru kesatu.

"Qin Su! Apa kamu sudah gila?!" tanya kru kedua kemudian.

"Astaga! Dia tidak mungkin kerasukan setan, kan?" tanya kru yang lainnya.

Para kru seketika itu juga terlihat berhamburan, dan mencoba untuk melepaskan sekop yang ada di geganggaman Qin Su. Tapi, tenaganya saat ini benar-benar sangat kuat, bahkan dia mendorong semua orang itu hingga terjatuh. Wang Nianping yang ikut mencoba untuk menghentikannya, juga ikut terjatuh, lalu terlihat Jiang Lixing langsung berlari ke arah Qin Su.

"Jiang Lixing, hati-hati!" kata seseorang.

Setan yang ada dalam diri Qin Su saat ini pasti punya tenaga yang sangat kuat dan tidak ingin mengalah. Ning Huanxin sudah pernah melihat ini sebelumnya, lalu tanpa ragu sedikitpun, dia bergegas untuk menolongnya. Dia ingin menggunakan kekuatan bela diri tinju untuk menaklukkan Qin Su. Tapi, entah mengapa saat ini dia kehilangan kesempatan tinjunya. Bukan, lebih tepatnya ketika dia melakukan jurus tinjunya ke badan Qin Su, seperti tidak memberikan efek apapun kepadanya.

"Qin Su sadarlah!" teriak Jiang Lixing. Di situasi yang menegangkan ini, dia terlihat sangat bersusah payah sambil memegang erat badan Qin Su. Seperti pertarungan yang sengit, kedua pria ini sampai terjatuh di atas tanah. Ketika Qin Su terguling di lumpur, dia tidak sengaja melihat tulang putih di tengah lumpur itu. Meskipun masih belum jelas, tetapi terlihat jika dia perlahan-lahan mulai sadar. 

Lalu, setelah melihat itu Ning Huanxin berpikir, bahwa ini adalah masa lalu yang tidak bisa diubah. Dia yang masih berada pada posisi awalnya, perlahan-lahan menarik kedua tangannya ke samping badannya. Setelah, dia datang ke tempat ini, dia berharap bisa dengan bebas bercengkrama dengan siapapun dan membahas apapun. Tetapi entah kenapa, ketika dia ingin melakukan sesuatu yang mampu mengubah sejarah, dia pasti akan langsung dipisahkan oleh dunia yang tidak nyata. Seperti baru saja, ketika dia ingin mencegah Qin Su.

Mereka yang baru saja mengalami kejadian yang menegangkan, tidak ada pilihan lain selain mengirim orang untuk memanggil ketua masyarakat dan ketua adat di kota itu. Proses syuting pun mau tidak mau harus dihentikan, setengah jam kemudian datanglah seorang pria seperti bapak-bapak dan memakai jubah putih mendatangi lokasi syuting itu.

Pria itu seperti berusia 50 tahunan, terlihat uban putih sudah menghiasi kepalanya, kerutan di wajahnya pun juga sudah terlihat. Meskipun pria itu terlihat sudah tidak sekuat dulu, tapi bisa terlihat ketika muda, dia merupakan pria yang sangat tampan dan berwibawa. Langkahnya terlihat sangat pelan dan sangat berat, lalu dia melihat adanya lubang yang telah digali, perasaan rumit dan sangat jelas, tiba-tiba tersirat pada sorotan matanya.

"Apa anda seorang ahli forensik dari kota?" tanya Wang Nianping yang berada di dekat situ.

"Iya!" kata pria tua itu sambil mengangguk, dia memakai sarung tangan dan masker, lalu pria itu menjawab lagi dengan suara yang serak, "Namaku Zhang Xiao, kamu bisa memanggilku dokter Zhang..."