Chereads / Suamiku Penguasa Kegelapan / Chapter 12 - Hidup Sepuluh Tahun dan Mati Sia-Sia (Bagian 2)

Chapter 12 - Hidup Sepuluh Tahun dan Mati Sia-Sia (Bagian 2)

Ning Huanxin bergumam sepanjang hari dalam hatinya, dia tidak tahu situasi aneh apa yang sedang dialaminya saat ini. Apa yang di khawatirkannya adalah jika dia melakukan salah berbicara, dia takut akan diusir oleh Wang Nianping.

"Aku… Aku…" Ning Huanxin berbicara sepatah-sepatah karena kebingungan.

"Asisten sutradara, kenapa anda belum pergi?" Tiba-tiba Ning Huanxin mendengar suara indah yang berasal dari seorang pria di belakangnya. Dia yang mendengar suara itu lalu tersipu malu. Wajahnya memerah semerah kepiting rebus, Suaranya dewasa sekali, batinnya. Suara ini… Apakah Jiang Lixing? batinnya lagi.

Jiang Lixing adalah seorang aktor terbaik di jagat dunia hiburan, bahkan semua perempuan di Tiongkok mengaku, kalau Jiang Lixing adalah suaminya. Tidak salah lagi, karena dia adalah seorang suami legendaris semua orang, tapi bukan dia suami Ning Huanxin.

"Jiang Lixing? Apa benar dia Jiang Lixing yang itu?" batin Ning Huanxin. Dia langsung membalikkan badannya dan melihat seorang pria berpostur tinggi dan tampan, berdiri tepat di depannya. Ning Huanxin tiba-tiba berperilaku seperti anak kecil, dia lalu meloncat kegirangan karena tidak bisa menahan rasa senangnya. Lalu seketika itu, dia mengambil ponsel dari sakunya, namun tidak ada.

Oh iya. Aku saja tidak tahu tempat aneh apa ini! Entah ini masa lalu, mimpi buruk, atau dunia permainan. Pikir Ning Huanxin. Karena semuanya yang ada disekitarnya sekarang tidak ada, ponselnya pun juga tidak ada. Lalu dia berpikir, Menyebalkan sekali, aku jadi tidak bisa berfoto bersama dengan suami nasional ini!

Jiang Lixing yang di depan Ning Huanxin saat ini terlihat masih sangat muda sekitar usia 20 tahunan. Wajahnya terlihat sangat tampan, namun terkesan lebih dingin, tapi pesona itu yang membuatnya lebih hangat dan maskulin. Saat ini, dia mengenakan mantel tebal berwarna hitam, dan matanya tertuju pada Ning Huanxin. Dia mengangkat salah satu alisnya kemudian bertanya, "Kamu… Apakah aku mengenalmu?"

"Kamu tidak mengenalku? Aku Ning Huanxin! Kamu lihat, bukannya kita satu tim dalam film ini?" jawab Ning Huanxin sambil membulatkan matanya. Wajahnya yang dingin mencoba meyakinkan Jiang Lixing dengan kebohongan yang baru saja dia ucapkan.

Jiang Lixing memperhatikan Ning Huanxin dari atas sampai bawah, lalu dia melihat ke arah Wang Nianping, "Asisten sutradara, apa dia juga pemeran cameo kita?" tanyanya.

"Iya!" Wang Nianping asal saja menjawabnya. Sebenarnya, dia baru kemarin bergabung bersama tim ini, dan benar-benar belum mengenal situasi di dalamnya. Lagi pula banyak sekali pemeran cameo yang bergabung, mustahil kalau dia bisa mengingat semuanya. Tapi, ketika melihat perempuan ini menggunakan kostum untuk peran hantu, harusnya itu memang benar.

"Ya sudah, kita semua kembali ke penginapan saja. Malam ini dingin sekali!" ucap Wang Nianping sambil berjalan dengan terburu-buru.

Ning Huanxin kemudian memperhatikan tangan Jiang Lixing yang terlihat menggigil, Sepertinya dia kedinginan! batinnya. "Hmm… mungkin kamu bisa mengoles minyak, atau sesuatu yang lain" katanya sambil menyentuh tangan Jiang Lixing sedetik, lalu melepaskannya pada detik berikutnya. Jiang Lixing yang melihat perlakuan Ning Huanxin padanya hanya terdiam.

Sepanjang perjalanan, Ning Huanxin terus menggenggam tangannya dan menyembunyikannya di balik badannya. Melihat Ning Huanxin yang bersikap seperti itu, akhirnya Jiang Lixing menghentikan langkahnya. Tiba-tiba, dia melepaskan baju tebalnya dan memakaikan di badan Ning Huanxin. "Kamu kedinginan? Pakai ini!" katanya.

Ning Huanxin tersentak dengan sikap aneh dari Jiang Lixing, lalu dia membatin, Manis sekali! Dia yang awalnya syuting di tengah musim panas, tiba-tiba terlempar di akhir musim gugur. Jadi wajar, kalau sekarang dia merasa kedinginan, tapi berkat sikap manis Jiang Lixing, akhirnya saat ini dia merasakan kehangatan sedang menyelimuti tubuhnya. Ternyata seorang kaisar di dunia perfilman adalah seorang pria yang manis! batinnya.

Ning Huanxin sedikit tidak percaya dengan semua ini, karena semua orang tahu kalau Jiang Lixing adalah orang yang sangat dingin. Banyak aktor yang telah bermain bersamanya dan mereka mengatakan bahwa, seperti ada sebuah dinding besar yang membuat mereka tidak dekat dengannya. Dan itu sangat mengerikan menurut mereka.

Di situasi seperti itu, sebenarnya Ning Huanxin merasakan seperti kehilangan akal, saat ini dia melihat Jiang Lixing yang hanya memakai kaos putih tiba-tiba menarik tangan kecilnya dengan lembut. Lalu, Jiang Lixing menggenggam tangan Ning Huanxin. 

Jangan tanya apa yang dirasakan Ning Huanxin saat ini, perempuan itu seakan-akan seperti sedang dimabuk asmara. Dia menyadari satu hal, yang mungkin orang lain tidak tahu itu, karena sebenarnya Jiang Lixing memiliki hati yang lembut. Ning Huanxin pun akhirnya mempercepat langkahnya untuk menyamakan langkah panjang dari Jiang Lixing.

Setelah mereka kembali ke kota, Ning Huanxin menyadari bahwa kota di masa sepuluh tahun lalu saat ini, dengan sepuluh tahun yang akan datang, seakan tidak ada perubahan. Hanya saja masyarakat lokal di sini, masih terbilang cukup banyak. 

Saat mereka melihat Ning Huanxin dan Jiang Lixing kembali bersama, banyak orang yang berada tidak jauh dari sana, sedang memperhatikan mereka. Lalu terlihat berbisik, seakan sedang membicarakan kedua orang ini. Langkah Jiang Lixing teramat cepat, sehingga Ning Huanxin tidak bisa memikirkan banyak hal. Dia hanya bisa mengikuti langkahnya sampai akhirnya dia berhenti di depan pintu penginapan berukuran 4x4. Ternyata ini adalah tempat tinggal khusus, untuk para pemeran cameo.

"Oke. Kita sampai!" ucap Jiang Lixing. Mendengar suaranya, membuat Ning Huanxin mengangkat kepalanya dan melihat pintu tinggi dari penginapan itu. Dia membalikkan badannya dan melihat lingkungan di sekitarnya, lalu dia teringat akan sesuatu. Perempuan itu yang awalnya bersikap santai, tiba-tiba raut wajahnya berubah seketika.

Tidak mungkin! Kenapa lokasi penginapan ini, sama persis dengan tempat yang aku tempati sepuluh tahun yang akan datang? batin Ning Huanxin, dia merasa sangat terkejut...