Ning Huanxin berjalan perlahan dengan sangat hati-hati, kota kecil ini menjadi sangat sunyi ketika sudah memasuki malam hari, tidak ada satu orang pun di jalanan ini. Semua kru lainnya juga berjalan sangat cepat, sehingga mereka semua cepat sekali tidak terlihat. Ditengah malam yang sunyi dan dingin ini, hanya terdengar suara langkah kaki Ning Huanxin yang menemaninya.
Ketika dia sampai di depan pintu hotel, terlihat punggung Wang Nianping dari belakang. "Sutradara Wang, kenapa anda disini?" tanyanya kemudian. Melihat sutradara sekelas Wang Nianping, membuatnya berpikir bahwa tidak mungkin mereka tinggal bersama di hotel ini.
Wang Nianping hampir sama sekali tidak mendengar ucapan Ning Huanxin, pria itu terlihat membalikkan badan dan langsung pergi meninggalkannya. Ning Huanxin sempat terheran, namun dia tetap melanjutkan langkahnya untuk memasuki hotel. Hari ini, terlihat perempuan sang pemilik hotel itu tidak menonton drama kesukaannya, yang berjudul 'Si Anjing Berdarah'. Tapi, dia malah terlihat sedang melamun menatap pintu hotelnya.
Ning Huanxin tidak peduli dengan ini, dia cepat-cepat pergi untuk kembali ke kamarnya. Ketika melewati kamar 204, entah kenapa tiba-tiba dia teringat grup Wechat aneh itu. Di dunia ini, benarkah ada hantu? tanyanya dalam hati.
Ning Huanxin telah banyak mengalami hal aneh sejak dia masih kecil, tapi dia sama sekali belum pernah melihat hantu dengan mata kepalanya sendiri. Dia pernah mendengar, jika seseorang yang mempunyai kekuatan Yin Qi yang besar atau mereka yang memiliki nama yang terdiri dari delapan huruf, bisa sangat mudah untuk melihat hantu.
Tapi, sejak saat Ning Huanxin dilahirkan, dia sudah berbeda dengan bayi-bayi yang lainnya, karena dia memiliki zodiak Yang. Kata para leluhur, jika anak laki-laki yang berzodiak Yang, maka hidupnya akan dipenuhi dengan kejayaan. Tetapi jika anak itu perempuan, maka hidupnya akan singkat dan akan meninggal di usia muda. Benar-benar mustahil, buktinya aku masih hidup dan baik-baik saja sampai sekarang! pikirnya.
Tentu saja, terkadang Ning Huanxin masih mengalami mimpi-mimpi aneh, bahkan dia sering mengalami mimpi buruk. Tapi semakin hari, dia sudah kebal dengan mimpi-mimpi itu.
Ning Huanxin kembali ke kamarnya, baru saja memasuki kamarnya itu, lalu dia melihat layar ponselnya yang terus menerus berkedip. Selama 20 tahun dalam hidupnya, baru kali ini dia melihat hal yang paling aneh di sepanjang hidupnya. Dan sepertinya itu datang dari ponselnya sendiri yang aneh.
Ning Huanxin berjalan menuju ke tempat tidurnya, lalu mengambil ponsel dan mengeceknya, apa yang membuat ponselnya itu tidak berhenti berkedip. Ternyata semua itu masih berhubungan dengan pesan yang ada di aplikasi Wechat. Setelah dia membuka aplikasi Wechatnya, dia menyadari bahwa teman baru yang baru saja ditambahkan, yaitu Kaisar Qin Guang, memberinya amplop merah atau angpao via Wechat.
Baru saja kita kenal tapi dia sudah mengirimkanku angpao? Apa dia seorang konglomerat? Atau jangan-jangan dia adalah pria yang sedang mencoba untuk mendekatiku? tanya Ning Huanxin dalam hati. Dengan mata yang berbinar-binar dia membuka fitur angpao di Wechatnya. Hasilnya, dia tidak menemukan angka apapun di pesan itu. Yang ada hanyalah sebuah kalimat yang tertinggal untuknya.
'Amplop merah yang anda terima telah tersimpan di penyimpanan. Apa anda akan melihatnya?' tiba-tiba pemberitahuan itu muncul di ponsel Ning Huanxin, dia yag membacanya langsung membatin, Tentu saja! tanpa pikir panjang, dia memilih pilihan 'Ya'. Lalu, tampilannya langsung berpindah pada halaman informasi penyimpanan. Pada halaman informasi itu terdapat 10 kotak, saat ini terlihat ada satu ikon kotak berhadiah diantara 10 kotak itu.
Tanpa pikir panjang Ning Huanxin langsung menekan ikon kotak berhadiah itu, lalu dia menerima kembali satu pesan. 'Total poin Wechat anda saat ini adalah 0, anda tidak bisa membuka item pada halaman penyimpanan ini. Apakah anda ingin memainkan misi Wechat untuk menambahkan poin?'
Setelah membaca pesan itu, membuat Ning Huanxin diam sejenak, kemudian dia membatin, Apa-apaan ini! Apa yang terjadi dengan Wechat aneh ini! Kenapa susah sekali membuka fitur angpao ini! Apa katanya tadi? Melakukan misi? Kita tidak mungkin akan bermain kejar-kejaran kan?
Ning Huanxin yang sangat frustrasi dengan aplikasi Wechatnya saat ini, langsung menekan pilihan 'Ya'. Ketika dia sedang mencari-cari misi yang cocok, lalu dia menemukannya, dan dia segera membaca misi itu dengan teliti. "Hidup sepuluh tahun dan mati sia-sia." katanya.
'Apakah anda menerima misi tersebut?' Ning Huanxin melihat tampilan halaman pilihan dalam aplikasi Wechat dan membacanya, membuatnya terdiam beberapa saat. Hidup sepuluh tahun dan mati sia-sia, misi apa ini? Apakah ini tentang akting? Apakah ini sebuah drama? batinnya "Aku ambil saja misi itu!" kata Ning Huanxin, yang sempat ragu beberapa saat, tetapi akhirnya dia tetap menekan tombol 'Ya'.
Beberapa detik kemudian, dia langsung merasakan langit malam itu tiba-tiba berubah. Kejadian aneh akhir-akhir ini membuatnya lebih rajin untuk berdoa. Setelah Ning Huanxin selesai berdoa, dia hanya merasakan di tengah malam yang sunyi ini angin bertiup semakin dingin hingga merasuk ke dalam tubuhnya.
Ning Huanxin membuka matanya pelan-pelan, dan yang ada di depannya saat ini adalah pemakaman. "Aaaaahhh!" teriak Ning Huanxin, dia sangat dibuat kaget dengan apa yang terjadi saat ini.
"Hei, kamu kenapa masih ada disini? Kamu dari kelompok mana?" kata seorang pria mengagetkan Ning Huanxin. Saat tiba-tiba mendengar suara berat dari pria yang ada dibelakangnya. Dia yang masih sangat syok, perlahan menolehkan kepalanya ke belakang, dan ternyata pria itu adalah Wang Nianping.
"Sutradara Wang? Anda di sini juga?" Ning Huanxin secara spontan menanyakan pertanyaan ini.
"Sutradara apanya, kamu panggil aku wakil sutradara juga tidak apa!" kata Wang Nianping yang mendengar pertanyaan Ning Huanxin justru tertawa, "Melihat baju yang kamu kenakan, kamu pasti pemeran cameo ya? Pemeran cameo yang hari ini baru datang itu ya?" tanyanya kemudian.
Ning Huanxin hanya terdiam seribu bahasa, saat itu akhirnya dia menyadari, Wang Nianping yang saat ini di depannya terlihat lebih muda dari Sutradara Wang yang dia kenal selama ini. Terlebih lagi, kedua matanya penuh dengan rasa semangat yang sangat tinggi.
Hidup sepuluh tahun… Mati sia-sia? kata Ning Huanxin dalam hati, jantungnya tiba-tiba berdegup lebih cepat. Tidak mungkin, kan kalau aku sekarang berada di masa sepuluh tahun yang lalu? batinnya...