Chereads / Suamiku Penguasa Kegelapan / Chapter 10 - Saat Itu dan Segala Hal yang Terjadi (Bagian 2)

Chapter 10 - Saat Itu dan Segala Hal yang Terjadi (Bagian 2)

Entah karena asap rokok yang dia hirup atau bukan, tetapi suara Wang Nianping terdengar sedikit lebih berat. "Pemakaman ini memiliki tiga puluh lima liang kubur, tanpa batu nisan dan tidak ada seorangpun yang mengurusnya. Kamu tahu kenapa?" tanyanya pada Ning Huanxin.

Tiga puluh lima liang kubur? batin Ning Huanxin, ketika mendengar ucapan Wang Nianping, seketika dia teringat kembali apa yang terjadi di dalam mimpinya. Lalu, dia menggelengkan kepalanya, "Sutradara Wang, kenapa dengan mereka? Tidak masuk akal sekali kalau orang-orang ini tidak punya kerabat?! Bahkan, tidak ada orang yang tahu mereka ini siapa!" jawabnya.

Karena mendengar jawaban Ning Huanxin, membuat Wang Nianping tertawa kecil, dia kembali menghisap rokoknya. "Pemakaman ini sudah berusia lebih dari tiga puluh tahun. Tidak ada yang peduli dengan ini, dan lagi orang-orang di sekitar sini tidak punya keberanian untuk memakamkan sanak keluarganya di sini. Karena jenazah-jenazah di pemakaman ini, saat itu mereka dikubur paksa secara hidup-hidup." katanya, dia menjelaskan dengan tenang.

Dikubur hidup-hidup?! batin Ning Huanxin, dia refleks membelalakan matanya. Cerita ini persis seperti apa yang ada di dalam mimpinya. Apa benar orang-orang ini dikubur hidup-hidup? tanyanya dalam hati.

"Siapapun tidak ada yang tahu apa yang terjadi saat itu. Dengar-dengar, sekitar sepuluh tahun yang lalu ada dua orang tinggal di daerah ini. Tapi, pada suatu malam, salah satu warga itu menghilang. Bukan diculik atau sejenisnya, mungkin bisa dikatakan kalau mereka sudah meninggal. Sejak saat itu, legenda pemakaman ini terus dibicarakan dari generasi ke generasi dan dipercaya oleh semua orang" kata Wang Nianping.

"Sutradara Wang, lalu bagaimana anda bisa tahu cerita orang-orang yang dikubur hidup-hidup ini?" tanya Ning Huanxin, Meskipun tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi saat itu, lalu bagaimana Wang Nianping bisa tahu? batinnya.

Mendengar rasa ingin tahu dari Ning Huanxin, Wang Nianping meregangkan kedua tangannya lalu menyandarkannya ke belakang. Saat ini, dia terlihat sedang mengingat suatu kenangan. "Sepuluh tahun lalu, ketika aku baru memulai industri perfilman , aku melakukan syuting satu film di sini." katanya. Baru saja satu kalimat yang terucap, tetapi matanya langsung dipenuhi perasaan flashback yang sangat mendalam.

Sayangnya, syuting film itu tidak dapat terselesaikan, tapi proses syuting itu membuat suatu kenangan paling dalam yang tak bisa Wang Nianping lupakan. "Saat itu aku hanyalah seorang pembantu sutradara. Sebenarnya, para pemain dan kru sudah mendengar tentang misteri yang terjadi di tempat ini, dan menurut kami itu menarik. Jadi, kami memutuskan untuk mengambil suasana film itu di sini. Saat itu, kami belum sesukses sekarang, kami sangat miskin, sampai kami hanya bisa menyewa villa kecil. Awalnya kami sangat optimis dengan film itu, semua orang sangat ingin syuting di pemakaman ini. Tapi pada akhirnya…" tiba-tiba dia berhenti berbicara.

Wang Nianping yang menghentikan ceritanya, menghisap lagi rokoknya. Ning Huanxin tidak tahu kenapa seorang Wang Nianping ingin membicarakan hal ini bersama seorang pemeran cameo seperti dirinya. Tapi, dia terlihat sangat frustrasi saat ini.

"Pada awal-awal proses syuting, semuanya berjalan sangat lancar sesuai dengan apa yang diharapkan, semuanya sangat senang. Tapi siapa yang tahu, ketika kami memulai proses syuting di pemakaman ini, tiba-tiba terjadi sesuatu. Salah seorang aktor kami tiba-tiba menggali tanah kuburan itu seperti orang gila. Keributan ini sampai membuat kaget pihak keamanan setempat. Lalu, ada seorang dokter forensik yang datang untuk menolongnya. Dokter itu juga merupakan warga asli setempat, aku juga tahu hal ini dari dia. Jenazah-jenazah di pemakaman ini, mereka semua dikubur hidup-hidup. Mereka menghembuskan napas terakhirnya dengan penuh kemarahan. Sejak saat itu, tempat ini sudah dipenuhi dengan kebencian, sehingga membuat aura jahat yang sangat kuat." cerita Wang Nianping panjang lebar. Saat itu sebenarnya, dia juga tidak percaya dengan segala penjelasan yang diberikan oleh dokter itu, tapi selanjutnya terjadilah peristiwa ini.

Hal itu membuat Wang Nianping tidak akan bisa melupakan ingatan buruknya tentang itu. Tiba-tiba hatinya sedikit berdegup lebih cepat, kemudian dia membatin, Akankah tragedi mengerikan sepuluh tahun yang lalu, akan terulang lagi?

"Sutradara Wang, apa yang terjadi selanjutnya?" tanya Ning Huanxin ketika melihat Wang Nianping masih terdiam. Dia dihantui oleh rasa penasaran sampai setengah mati. Dia mencoba mengingat film terkenal, yang disutradarai Sutradara Wang sepuluh tahun yang lalu. Tapi gagal, dia tidak bisa mengingatnya sama sekali. Apakah film ini sangat buruk? Atau… dari awal memang tidak pernah ada proses syuting? batinnya.

"Sudahlah! Luo Yingxin juga sudah mengalami kejadian ini, hari ini tidak ada syuting, semuanya silahkan kembali beristirahat. Besok… kita akan bicarakan lagi!" kata Wang Nianping, dia enggan melanjutkan ceritanya. Saat itu rokoknya sudah habis, dia kemudian berbalik badan dan dengan suara kerasnya berteriak kepada semua kru yang ada disana.

Semuanya yang mendengar perkataan sutradara, membuat mereka dengan senangnya segera membereskan barang-barang perlengkapan syuting lalu kembali ke penginapan. Kejadian dua hari ini terlalu mengerikan, membuat orang-orang di sana ketakutan.

Perasaan Ning Huanxin saat ini sangat rumit, dia adalah orang terakhir yang meninggalkan lokasi itu. Tetapi, sebelum dia benar-benar pergi, dia menolehkan kepalanya ke belakang, dan kembali memperhatikan pemakaman itu. Sebenarnya ada rahasia apa di tempat ini? Kenapa Sutradara Wang menutupi masa lalunya yang kelam di tempat ini? batinnya...