Chereads / Jatuh Cinta Pada Robot Pribadiku / Chapter 29 - Memeluknya.

Chapter 29 - Memeluknya.

"Ruan Ruan." Chen Yuhang memanggilnya.

Dia bahkan tidak menyadari betapa lembut suaranya memanggil.

Dia menunggu, kemudian telinga kucingnya yang berwarna hitam sedikit bergetar, ada suara berisik dari tumpukan kardus itu. Robot itu ingin berdiri, tiba-tiba debu tebal keluar dari tumpukan kardus itu.

Chen Yuhang menunggu beberapa saat, karena melihat Gu Anbao yang tidak bisa menopang tubuhnya, dia pun mengangkat wajahnya.

Gu Anbao melihat wajah Chen Yuhang dengan tatapan sedih dan tak berdaya, "Chen Yuhang... aku rusak..."

Tidak ada air mata yang keluar, dia sangat lemah seperti seekor anak kucing...

Chen Yuhang mendengar suaranya, entah kenapa... dia merasa gelisah dan khawatir, tapi... dia juga ingin tertawa...

Chen Yuhang berjalan mendekat, melewati tumpukan kardus-kardus tua. Dia melihat robot dengan wajah abu-abu penuh dengan debu itu sedang berjongkok di depannya. Chen Yuhang menatapnya, mengulurkan tangannya, dan menyeka kotoran yang ada di wajahnya sambil berkata, "Kamu tidak rusak, ini hanya karena kamu kehabisan baterai."

Gu Anbao terdiam.

Kehabisan baterai?

Dia pikir dia akan rusak! Ingin sekali dia mencari tempat untuk sembunyi, karena dia takut diseret oleh laki-laki compang-camping itu!

Ternyata... karena dia kehabisan baterai!!

"Sungguh... seharusnya tidak secepat itu." Chen Yuhang menyentuh tombol di yang ada di belakangnya dua kali, tetapi tidak ada suara 'klik'. Dia kemudian melihat sepertinya satu-satunya daya darurat sudah terpakai, "Listrik ini umumnya cukup untuk sebulan, apakah kamu pernah melakukan kegiatan yang banyak menghabiskan energi?"

Ah....

Gu Anbao menatap Chen Yuhang dan berbisik "Lari... apakah benar?"

"Ya." Chen Yuhang mengangguk, "Kamu lari berapa lama?"

"Aku.... aku... tidak tahu..." Dia ingat, saat itu dirinya sangat takut dan hanya berpikir untuk lari terus-menerus. Hingga tidak terasa langit sudah gelap… itu.. seharusnya... memakan waktu yang lama...

Chen Yuhang bertanya "Jadi, kamu berlari sampai sini?"

Gu Anbao mengangguk.

Chen Yuhang tersenyum, "Tidak heran jika dayanya tidak cukup, dari lokasi syuting sampai sini.. setidaknya kamu sudah berlari sejauh 150 kilometer."

Gu Anbao menundukkan kepalanya... apakah dia akhirnya bisa ditemukan? Dia semakin menundukkan kepalanya...

Tiba-tiba ponsel berdering...

Chen Yuhang pun mengangkat teleponnya.

"Direktur Chen, sepertinya robotnya telah kehabisan daya, dan tanda titik yang ada dipeta telah menghilang."

"Aku sudah menemukannya, kalian kembalilah ke perusahaan dan bersiap, sekarang aku akan membawa robot ini kembali ke perusahaan."

Dia menutup telepon itu, melihat robot bodoh itu dan bertanya, "Apakah kamu bisa berdiri?"

Gu Anbao berjuang beberapa kali untuk bisa berdiri, tubuhnya sangat tidak berdaya di atas tumpukan kardus itu.

Dia hanya bisa menatap Chen Yuhang dengan tatapan sedih.

Chen Yuhang menggelengkan kepalanya, menghela napas, dan merasa ini sedikit lucu, dia menggendong punggung dan kakinya.

Gu Anbao terkejut dan berkata, "Jangan! Aku.. aku sangat berat!"

Sebelum Gu Anbao menyelesaikan kata-katanya, Chen Yuhang sudah menggendongnya.

Ya tuhan...

Dia sangat kuat..

Gu Anbao menatap Chen Yuhang tak percaya..

Struktur tubuh robot pada dasarnya terbuat dari logam, setidaknya sekarang berat badannya antara 80 atau 170 kilogram, dia tidak bisa membayangkan jika Chen Yuhang kuat menggendongnya.

Chen Yuhang terus menggendong Gu Anbao sampai mobilnya. Setelah sampai dengan perlahan dia menurunkannya, dan membuka pintu mobilnya. Kemudian dia menancapkan kabel pengisi daya milik Gu Anbao ke mobilnya.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Dia bertanya, mengeluarkan tisu basah dan mengelap wajahnya. 

Gu Anbao tidak berani bergerak, karena tubuhnya terhubung dengan kabel. Dia duduk patuh di kursi depan sebelah pengemudi. Dia membiarkan Chen Yuhang mengelap wajahnya. Setelah selesai, dengan suara lemah dia berkata, "Aku... takut jika ditemukan orang lain, jadi... aku bersembunyi... meskipun itu sangat kotor, tapi... aku tidak bisa menemukan tempat yang lebih baik dari itu..."

Chen Yuhang menyeka wajahnya, dua jarinya dengan lembut menjepit rok dan mengenakan selembar kain untuk menutupi roknya yang sobek. Dia tersenyum bertanya "Bagaimana dengan ini?"

Gu Anbao sedikit membuka mulutnya dan tidak tahu harus menjawab apa...

Chen Yuhang hanya berusaha menutupi stoking dan kaus kakinya yang robek. Tanpa bertanya lagi, dia berbalik untuk menyalakan mobil. Ketika meliriknya, sepertinya setengah dari pakaian dalamnya telah dilepas paksa...

Gu Anbao belum menjawab, tapi Chen Yuhang telah mengambil tali dan menarik pakain dalamnya dengan lembut...

Gu Anbao benar-benar tercengang...

Setelah dua detik, wajahnya sudah berubah merona seperti udang yang sedang direbus!

Chen Yuhang menggelap wajahnya, dia melihat sabuk pakaian dalamnya yang rusak dan bertanya dengan suara tenang "Apa yang terjadi?"

Gulat tidak akan merusak pakaian dalam kan? Alasan Ini jelas-jelas terlihat berbohong.

Gu Anbao mengerucutkan bibirnya, tidak bersuara.

Chen Yuhang terdiam beberapa saat, tiba-tiba dia seperti menyadari sesuatu. Sambil melemparkan pakaian dalamnya ke samping, dia membalikkan rok Gu Anbao dan berbalik ingin memeriksa sesuatu.

Gu Anbao seakan mau meledak, dia menutup roknya dengan malu menggunakan kedua tangannya. Dia berteriak dengan sedih, "Tidak...! Kamu jangan lakukan itu!...."

Setelah berteriak, dia menyesal..

"Dia?" Mata hitam Chen Yuhang memandangnya lekat-lekat, "Siapa?"

Gu Anbao tidak berani menatap langsung padanya, dia menurunkan pandangannya, dan berbisik "Kejadian itu adalah kesalahpahaman... sutradara mengira... aku adalah robot SOL 11..."

Wajah Chen Yuhang seketika berubah marah! Dia memukul kursi belakangnya dengan kencang! Bahkan boneka yang tergantung di mobilnya ikut bergetar.

Dia seperti menelan lalat mentah-mentah, benar-benar menjijikkan!

"Di mana dia menyentuhmu?!" Chen Yuhang bertanya marah.

"Dia... dia..." Gu Anbao takut dan ragu-ragu menjawab, "Dia mendorongku ke atas meja... dan aku... aku langsung memukulnya dengan asbak."

Dia membayangkan tubuh laki-laki itu tergeletak di lantai, dan Gu Anbao tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengeram, "Kemudian dia tergeletak diam... dan kepalanya berdarah... apakah aku membunuhnya?"

Chen Yuhang mendengar ceritanya, senyum dingin tampak tersungging diwajahnya.

Jelas tidak mati.

Jika sutradara terkenal melakukan kekerasan, dan tidak ada berita, Chen Yuhang memperkirakan dia tidak mati dan tidak terluka parah. Hal ini biasa dilihat dari film Shen Xinran yang biasanya.

"Lain kali kau harus melakukannya dengan tepat sasaran!" Chen Yuhang berkata dingin.

Gu Anbao tidak mengerti, dan perlahan dia mengangguk.

Chen Yuhang merasa puas sekarang, dia memutar mobilnya dengan wajah yang dingin.

Mobil mulai melaju, Gu Anbao duduk yang duduk di samping kursi kemudi sepertinya sedang memikirkan kata-kata yang barusan diucapkan Chen Yuhang.

Orang itu... tidak mati....

Gu Anbao tidak membunuh orang! Dirinya tidak membunuh orang! Hahaha... dia... tidak.... membunuh... orang....

Hatinya yang semula tegang perlahan kembali tenang... dan dia tersenyum...

Untunglah... dia tidak usah khawatir dilaporkan… setidaknya sebagai robot pembunuh.

"Kamu mengetahui dia tidak mati, apakah itu membuatmu bahagia?" Chen Yuhang tiba-tiba bertanya dengan dingin.

Gu Anbao tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak terlalu senang."

Dalam hati Gu Anbao berpikir, dia tidak akan diseret ke pabrik untuk dihancurkan, tentu saja itu membuatnya senang...

Sayangnya, ketika Chen Yuhang berhenti mendadak!

Remnya tidak bekerja dengan perlahan. Dengan tepat dahi Gu Anbao langsung menyentuh bagian depan mobil

Bruk!!!!