Cheryl tersenyum kaku, "Oh, saya tidak yakin apakah itu bisa Nona Shen, robot itu disesuaikan dengan kebutuhan Direktur Chen. Mungkin tidak memenuhi kebutuhan anda. Ada banyak macam robot yang ada di RK, anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan anda dan banyak model yang terkenal."
Shen Xinran tampak tidak sabar. Dia tidak mendengarkan Cheryl dan melambaikan tangannya, "Aku hanya suka robot itu."
Yu Qinglan bertanya pada Cheryl, "Apakah masih ada stok untuk robot itu?"
Cheryl tersenyum, "Karena ini hanya untuk pribadi, jadi hanya ada satu bibi..."
Yu Qinglan bingung, dia melihat wajah anaknya yang terlihat suram anaknya, dan berkata, "Tapi Xinran membutuhkannya untuk urusan yang mendesak saat ini. Lagi pula dia adalah direktur perusahaan besar dan memiliki banyak robot. Tidak bisakah dia memberikan robotnya untuk adik perempuannya?"
....menyuruhnya?
Apakah mereka pikir ini adalah kabel pengisian daya? Menyuruhnya mengganti yang baru?
Seketika ekspresi Cheryl berubah menjadi tegas...
"Bibi Yu, robot ini dibuat dari desain gambar hingga produk jadi seperti ini. Semuanya dibuat oleh Ai Si, dan membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan. Pasti tidak sebanding dengan yang ada di jalur perakitan. Bisa dikatakan, robot ini tidak hanya memiliki teknologi dan pengerjaan terbaik kami, selain itu sekarang juga sedang berada di tahap pengadaan mesin baru. Jika direktur suka, maka akan segera membuat produksi massal."
Yu Qinglan berusia 50 tahun, dia benar-benar tidak mengerti tentang teknologi terbaru. Dia berkata kepada Cheryl dengan ragu-ragu, "Semuanya selalu diproduksi untuk manusia dan harganya mahal, tapi saya benar-benar ingin menggunakannya. Pertama-tama sampaikan padanya seperti apa yang saya sampaikan tadi. Jika... jika dia benar-benar tidak setuju..."
Yu Qinglan mengerutkan keningnya dan mendesah pelan, "Bisakah kita meminjamnya dalam beberapa hari kemudian mengembalikannya lagi?"
Seolah-olah dia telah membuat kesepakatan yang besar.
Cheryl tidak tahu harus tertawa atau menangis. Baru pertama kali dia menemukan orang yang mencari dan meminta sesuatu dengan sangat mudahnya. Tetapi tidak bisa dipungkiri dia adalah ibu Bosnya. Cheryl meresponnya dengan tetap tenang dan ramah, "Anda tidak perlu khawatir, saya akan menyampaikan kepada direktur."
Yu Qinglan mengangguk puas dan berkata kepada Shen Xinran, "Ayo pergi, bukankah kamu harus dirias lagi nanti?"
Shen Xinran mengangguk dengan lesu... sebenarnya.. bukan masalah robot atau sesuatu yang lain.. dia hanya ingin bertemu dengannya...
Cheryl penuh hormat mengantar kepergian mereka dengan senyuman yang sopan. Setelah itu dia segera menuju ke temanya, Lulu. Dia ingin menceritakan bila dia memiliki gosip baru.
Sayang sekali... Lulu sedang tidak berminat untuk menggosip.
Dia menatap meja kerjanya dengan cemberut.
Cheryl menepuk pundak Lulu dari belakang, "Hei! Apa-apaan!"
Lulu berbisik, "Raja iblis mengirimkan kita masing-masing..." Belum selesai ia berbicara, dia mengeluarkan kartu telinga kucing dari kantongnya.
Cheryl berkedip, tidak mengerti.... "Hah?"
"Dia menyuruh kita untuk tidak menyentuh robotnya! Huhuhu..." Lulu seperti ingin menangis!
Ai Lun yang ada di samping mereka, memakai telinga kucing hitam yang ada di meja Lulu dan memakaikan di rambutnya dengan bahagia dan berkata, "Jadi, kamu harus lebih kerja keras lagi!"
"Cepat kembalikan!" Lulu bangkit dan mengambil jepit yang ada di kepala Ai Lun.
"Dasar pelit! Biarkan aku memakai telinga ini!" Ai Lun bergerak ke kanan dan ke kiri, jangan sampai Lulu bisa mengambilnya.
"Hei! Dasar tak tahu malu! Apa yang kamu perbuat!"
Lulu membuka mulutnya dan akan menggigit Ai Lun, dengan cepat dia menunduk menghindari gigitannya. Ai Lun sedikit lebih tinggi dari Lulu, kemudian dia menginjak kakinya dan tidak mengembalikannya. Cheryl tercengang melihat kejadian itu, bahkan ia sampai tidak berkedip.
Sebenarnya Ai Lun senang menggoda Lulu, dia berbalik untuk melihat lulu... tapi tiba-tiba wajahnya pucat..
"Direktur... Direktur Chen..."
Chen Yuhang berdiri diam di depan kantornya, melirik telinga kucing hitam yang ada di kepala Ai Lun "Apakah kamu juga menyukainya?"
"Hm.. ya.. lumayan..." Dia berkata seperti ayam yang lesu.
"Kalau begitu pakailah sepanjang waktu, dan jangan melepasnya sampai selesai bekerja."
Mereka bertiga langsung terdiam. Ah! Apakah dia melihat dan bertemu dengan seseorang? Tidak bisakah perusahaan ini benar-benar damai?!!
Lulu menundukkan kepalanya dan menutup mulutnya, bahunya berguncang karena tertawa.
"Lulu, apakah notulen rapat siang ini sudah beres?" Raja iblis itu berpindah menatap Lulu.
Lulu kaget, mengangkat kepalanya dan berkata terbata-bata.... "Be...lum, Pak..."
Tapi...hei.. bukankah itu boleh diserahkan setelah selesai bekerja?
Chen Yuhang mengerutkan keningnya, "Aku akan keluar untuk makan malam, dan aku berharap ketika aku kembali semuanya sudah dikerjakan dengan baik."
Lulu berlari. Aaaaaaaa! Semua yang ada di sini tahu bahwa dia tercepat saat makan! Aku tidak bisa menyelesaikannya! Tidak bisa menyelesaikannya! Benar-benar tidak bisa!!!
Chen Yuhang keluar dan membawa jaketnya...
Lulu berbalik dan memeluk lengan Chery sambil menangis "Nona Cheryl! Selamatkan aku!"
Cheryl hanya diam tanpa memberikan respon apapun...
Ia terkejut! Mendorong Lulu dan mengejar Chen Yuhang dengan sepatu hak tingginya.
"Direktur Chen! Direktur Chen!" Dia hampir lupa menyampaikan Bibi Yu dan Nona Shen tentang robot miliknya.
Dia terus berlari dan mengejar lift, dan berhasil mencegat Chen Yuhang.
Chen Yuhang berdiri di depan pintu lift, menekan tombol pembuka pintu dengan satu tangannya.
"Bibi Yu baru saja di sini."
Chen Yuhang mengerutkan keningnya.
Bibi Yu? Siapa?
"Dia dan Nona Shen tadi menunggu anda."
Nona Shen? Oh, itu Yu Qinglan.
Chen Yuhang memotongnya, dan berkata serius, "Lain kali bicaralah dengan jelas."
Cheryl hanya berdiam dan ragu, dia bingung tentang bagian dari penjelasannya yang tidak jelas.
"Bilang saja saya sibuk dan tidak punya waktu untuk makan." Chen Yuhang berpikir, mereka datang ke sini untuk mengajaknya makan malam lagi. Kemudian dia menekan tombol menutup pintu lift.
"Ah? Bukan! Bukan!" Cheryl meletakkan tangannya untuk menahan lift agar tidak tertutup. Dia buru-buru berkata, "Kali ini bukan tentang makan malam direktur Chen! Nona Shen sedang memiliki urusan yang mendesak, maka dari itu dia ingin meminjam robot pribadi anda untuk sementara waktu...."
Setelah berbicara dengan satu tarikan nafas, Cheryl menatap Chen Yuhang menunggu jawaban.
Setelah berpikir beberapa saat, dia terdiam tidak tahu harus menjawab pernyataan itu. Kemudian, setelah beberapa saat dia berkata "Apakah mereka sudah gila?"
Hah?...
Pintu lift perlahan tertutup, Cheryl masih tidak tahu apa jawaban dari direkturnya.
Ini... apa maksudnya?...
Apakah maksudnya... mereka membutuhkan robot untuk merawat orang sakit? Bagaimana mungkin....bukankah barusan direktur Chen mengutuk?
Lalu... bagaimana dia harus mengatakan kepada mereka? Dasar Raja Iblis! Tidak bisakah dia menelepon mereka dan mengatakannya sendiri? Siapapun orang yang dimarahi dan dipermainkan oleh anjing, ia adalah orang itu! Ya! Dia orangnya!
Semakin hari, semakin sulit baginya menjadi seorang sekretaris!
Di lantai bawah, di pintu masuk utama gedung RK, ada sebuah mobil sport berwarna emas mencolok, masuk dan berhenti di sisi jalan.
Chen Yuhang berjalan menuju pintu utama dan berhenti di depannya
Di dalam mobil itu ada seorang wanita, berambut hitam legam bergelombang . Memakai kacamata hitam, bibirnya merah menyala, rahangnya indah. Wanita itu memakai setelan abu-abu perak yang memperlihatkan pinggangnya yang indah, mendukung penampilannya yang sempurna. Pakaiannya nyentrik tapi tidak kampungan. Sangat berkelas.
Chen Yuhang mengangkat alis, "Saya pikir direktur Qin menungguku di restoran."
Qin Yu tersenyum dan membuka pintu, "Masuklah Direktur Chen, kamu sangat tepat waktu."
Chen Yuhang tidak banyak bicara, dia langsung masuk dan menutup pintu lalu duduk. Setelah itu mobil sport itu melaju dengan kencang.