Chereads / Jatuh Cinta Pada Robot Pribadiku / Chapter 24 - Tidak Sakit Juga Takut

Chapter 24 - Tidak Sakit Juga Takut

Bagaimana mungkin tidak menggigit...

Beberapa ular ada yang di tanah. Sewaktu dia berjalan dan tidak sengaja menginjaknya, ular itu pasti langsung menggigit bagian betis....

Regu film berpikir jika robot itu tidak takut digigit, karena yang mereka tahu robot tidak memiliki emosional. Alhasil, mereka sering merangsang dan memprovokasi ular-ular itu, dan mengambil lebih banyak gambar ular membuka mulutnya lebar dan menyerang Gu Anbao. Tentu saja banyak lubang kecil di sekujur tubuhnya...

Shen Xinran tidak menunggu Gu Anbao selesai bicara, ia memotongnya, "Kak, robot tidak akan terluka dan berdarah! Kakak tidak perlu khawatir! Aku akan menceritakan sesuatu yang seru, ular-ular itu menggigit robot dengan kemarahan yang luar biasa! Hahahahaha."

Bagaimanapun juga robot adalah robot. Meskipun kulitnya sangat halus seperti kulit manusia, tapi struktur bagian dalamnya adalah logam dan papan sirkuit yang sangat keras.

Namun.. Gu Anbao tidak menganggap ini lucu..

Mungkin bagi orang lain ini lucu, tapi baginya.. saat ular itu menggigitnya dia takut setengah mati.

Gigitan ular tentu saja tidak seperti gigitan kucing atau anjing. Ketika ular menggigit, dia tidak mau melepaskan gigitannya. Gu Anbao harus mati-matian melepaskan gigitan ular itu.

"Tidak sakit... tapi... aku sangat takut." Kata Gu Anbao cemas.

Dia takut ular, tikus, kecoa, dan laba-laba. Ya, dia hanyalah seorang gadis biasa berumur 18 tahun.

Dia memang penakut, tapi wajar kan?

Shen Xinran masih melanjutkan ceritanya dengan tertawa, "Bahkan sutradara bilang jika aku sangat membantu dia, masih ada beberapa adegan dalam 2 hari ke depan dan semuanya sangat beresiko. Karena sekarang sudah ada robot ini, jadi semuanya akan berjalan dengan lancar. Oh iya kak! Sutradara juga akan menambahkan adegan padaku!"

"Shen Xinran..." Seketika Chen Yuhang memanggil namanya.

Shen Xinran terdiam "Ya?"

"Apa kamu pikir, kontrak yang harus kamu tanda tangani hanya beberapa lembar saja?" Nada bicaranya tidak berubah, tapi ada sedikit kedinginan di dalamnya..

Shen Xinran tersenyum, "Kak, hanya ada beberapa lubang saja kok, bahkan aku tidak bisa melihatnya, kulitnya masih mulus. Dia masih bisa berjalan dan bicara seperti biasa."

Chen Yuhang menjawabnya dingin, "Aku ingat disalah satu lembar itu tertulis, jika ada kerusakan yang terjadi dengan robot itu, kontrak akan diakhiri, dan pihak kedua harus membayar semua biaya perbaikan dan kompensasinya."

Senyum di wajah Shen Xinran sedikit demi sedikit mulai memudar, kemudian dia berkata dengan suara yang sangat rendah, "Kak.. aku hanya ingin bertemu denganmu, kakak tidak boleh memarahiku. Seberapa besar kompensasinya akan aku bayar, aku hanya ingin bertemu dengan kakak.."

Chen Yuhang tidak memedulikannya, "Besok pihak RK Group akan mengambil kembali robot itu, sampai saat itu aku akan menghubungimu lagi."

Telepon dimatikan.

Shen Xinran memindahkan ponselnya, pelan-pelan dia meletakkan.

Dia tidak berekspresi sama sekali, tidak tahu harus membuat suatu alasan apapun. Namun, seketika ada yang membuat dia tertawa, sejujurnya tawanya aneh. Seperti dibuat-buat, serta terdengar mengejek.

Gu Anbao meliriknya, dia sedikit takut saat melihatnya..

Asisten itu masuk, "Nona Shen Xinran, anda bisa pergi."

Shen Xinran bertanya, "Adegan mana yang akan difilmkan buat besok?"

Asisten itu tersenyum dan menjawab, "Adegan besok tentang persaingan yang akan dimainkan oleh Kak Tao. Selain itu saat malamnya sekitar jam 6, kita harus sudah ada di sini. Nona Xinran bisa beristirahat pada siang hari, anda sudah bekerja keras hari ini."

Shen Xinran mengangguk, mengambil tasnya lalu pergi.

Asisten itu melirik Gu Anbao dan bertanya, "Nona Xinran, robotnya tidak apa-apa ditinggalkan di sini?"

Tidak akan dicuri bukan? Semua robot itu mahal harganya...

"Biarkan saja..." Dia terlihat lelah, melambaikan tangannya dan pergi.

Asisten itu bergegas mengikutinya, mematikan lampu dan menutup pintu.

Sekali lagi, Gu Anbao ditinggal sendirian didalam kegelapan.

Dia mendengar langkah kaki di luar ruangan yang semakin lama semakin menjauh. dia berjalan perlahan, lalu duduk di sofa yang ada di ruangan itu, mengelus kakinya yang tadi digigit ular, mengelusnya pelan.

Kulitnya tidak begitu halus dan sedikit kasar.

Dia mengelus betisnya, terasa sedikit aneh, kemudian dia mencabutnya pelan, dari sana keluar gigi kecil ukurannya seperti tusuk gigi...

Gu Anbao tersenyum kecut. 

Dia tidak tahu apakah luka itu akan membekas atau tidak di tubuh robotnya..

Dia mendengarkan perkataan asisten tadi, besok tidak ada syuting apa-apa. Akhirnya Gu Anbao memiliki waktu kosong.

Sebaliknya, Chen Yuhang menaruh ponselnya di meja, dia mondar-mandir di dalam kamarnya 2 kali. Sejujurnya pikirannya sedang gelisah.

Dia memikirkan Gu Anbao yang berkali-kali digigit ular, cerita itu membuatnya tidak tenang.

Perasaan Chen Yuhang saat ini seperti mobil yang keluar masuk di garasi dan ada bagian yang tergores, seperti teleponnya yang dipinjam temannya kemudian layarnya pecah, seperti komputernya yang dipinjam dan kembali dengan virus di dalamnya… Sangat kacau….

Suasana hatinya benar-benar buruk!

Dia mengambil ponselnya, mencari sebuah nomor, menekan salah satu nomor dan menelepon…...

"Lulu, besok suruh beberapa orang untuk mengambil Ruan Ruan kembali. Lalu minta mereka mengecek beberapa kerusakan yang terjadi, dan tulis secara rinci. Aku akan mengirim nomer telepon Xinran, besok hubungi dia."

Di balik telepon lain, Lulu masih mengangkat teleponnya. Dia duduk di atas kasur, dia langsung terbangun dari tidurnya. Sayangnya kesadarannya masih belum bangun sepenuhnya.

Dia mencoba mengingat apa yang bosnya katakan, sedikit demi sedikit muncul di pikirannya...

Membawa Ruan Ruan kembali...

Melaporkan semua kerusakan dengan rinci..

Menghubungi Xinran...

Tunggu! Melaporkan semua kerusakan dengan rinci?! Apa yang terjadi dengan Ruan Ruan?

Lulu merasa ada yang tidak beres dengan mereka!

Apa yang terjadi dengan gadis tunasku?!

"Siapa yang menelpon? Tidurlah lagi..." Orang yang disampingnya bergumam..

Lulu kembali membaringkan tubuhnya, dia menghadap ke suaminya, "Direktur Chen menelepon!"

"Hah?" Laki-laki di sampingnya itu seketika langsung membuka matanya, "Raja Iblis itu ada keperluan apa meneleponmu?"

Suami Lulu juga merupakan karyawan RK Group, tapi dia berada di departemen penelitian dan pengembangan teknologi.

"Besok dia menyuruhku untuk memeriksa Ruan Ruan! Haduh! Masalah ini pasti akan membutuhkan waktu yang lama, apakah ada kerusakan? Aku juga tidak tahu apa yang terjadi, tapi nada suara raja iblis itu terdengar buruk!"

"Tidak apa-apa.." Laki-laki yang setengah terbangun itu perlahan berkata, "Semua kerusakan bisa diperbaiki lagi, jangan terlalu mengkhawatirkan itu. Selama dia tidak rusak berkeping-keping semuanya bisa diperbaiki... sudahlah... ayo tidur lagi."

Suara itu semakin lama semakin pelan, dan menghilang. Lulu menendangnya, tidak ada yang terjadi, hanya suara dengkurannya yang terdengar...

Dia menghela napas, dan berbaring lagi, menatap langit-langit, dan memikirkan banyak yang terjadi..

Shen Xinran... apa yang dia lakukan?

Ruan Ruan.. bagian mana yang rusak?

Raja Iblis itu.. dia sedang berada di Xinhai.. bagaimana bisa dia tahu?

Nadanya seperti sesuatu yang buruk terjadi.. apakah Ruan Ruan rusak parah?

Jika robot RK mudah rusak, maka dia tidak akan laku dijual di sini maupun di luar negeri, dan jika itu pernah terjadi, RK tidak akan tumbuh dengan skala sebesar ini.

Perangkat kerasnya, anti guncangan dan anti jatuh, untuk robot itu semua adalah dasarnya. Sedangkan untuk sistemnya, inspeksi programnya dilakukan secara teratur setiap hari, dan setiap ada kejanggalan sedikit saja langsung dibawa ke pusat pemeliharaan jaringan perusahaan, dan mereka akan mengaktifkan perangkat perlindungan keselamatan, mematikan daya internalnya dan melindungi microchip mesin utamanya.

Setelah memikirkannya, dia tetap tidak menemukan kesimpulannya. Lulu menutup matanya dan berkata dalam hati, 'toh aku bisa melihat keadaan Ruan Ruan besok'.