Chereads / Peliharan Kesayangan! / Chapter 31 - Ye Erruo Pembunuh

Chapter 31 - Ye Erruo Pembunuh

Wajah Liu Yang tiba-tiba berubah menjadi sedikit memerah, lalu ia berkata, "Tidak masalah."

Gu Feirou berkata dalam hati, Hantu apa yang sebenarnya merasuki wanita ini? Kenapa dia bisa tahu tentang aku dan Lin Jingxuan?

"Ye Erruo, kau bayar 70.000 yuan atau temani aku saja satu malam dan aku akan memberikanmu sesuatu." kata salah seorang teman laki-laki, tampak ia berusaha meraih pergelangan tangan Ye Erruo.

"Wang Qiang! Apa yang kamu lakukan?" kata Liu Yang sambil memegang tangan Wang Qiang.

"Dasar setan! Keluar kamu!" kata Wang Qiang sambil mendorong Liu Yang ke samping.

"Kamu keterlaluan! Apa kau tahu bahwa pacar Ye Erruo akan segera datang." tutur Liu Yang.

"Pacar? Hahahahaha..." kata Wang Qiang sambil tertawa.

"Kemungkinan dia seperti ayam yang dijual, bagaimana mungkin dia punya pacar? Aku punya banyak uang, bahkan ayahku mempunyai usaha bisnis yang besar. Saat ini aku ingin senang-senang dan melakukan apapun sesuka hatiku. Siapa yang berani menghentikanku?" kata Wang Qiang.

Saat itu Wang Qiang sedang dalam kondisi mabuk, lalu ia berubah menjadi sedikit menakutkan. Seketika ia menyeret Ye Erruo untuk keluar dari ruangan.

Ye Erruo tiba-tiba merasa tubuhnya bergetar, ia ingat bahwa sebelumnya dirinya pernah dijebak oleh seseorang. Ia berhalusinasi seolah orang yang sedang bersamanya adalah Lin Jingxuan. Ketika terbangun, tiba-tiba ia telah berada di rumah keluarga Lin. Ia mengira bahwa dirinya telah dimiliki oleh Lin Jingxuan. Namun, setelah ia mendengar pernyataan Gu Feirou, ia baru sadar ternyata Lin Jingxuan belum menyentuhnya sama sekali.

Saat ini, Ye Erruo dijebak dalam sebuah acara pertemuan teman-teman kampusnya. Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya? Ia tak berani membayangkan tragedi penjebakan itu terulang kembali.

"Lepaskan aku!" pinta Ye Erruo, terlihat ia berusaha melepaskan tangannya yang digenggam oleh Wang Qiang.

Teman-teman Ye Erruo yang saat itu berada di sampingnya, tak ada satupun yang berani membantu. Diketahui bahwa Wang Qiang dan ayahnya adalah orang yang memiliki usaha yang dapat dikatakan besar dan kuat. Selama ini tak ada seorangpun yang berani mencari masalah dengan mereka. Hal itu lantaran latar belakangnya yang kuat, membuat orang-orang tak memiliki nyali.

Liu Yang sebenarnya tak ingin ikut campur, tapi pada akhirnya ia maju untuk bicara dan menghentikan apa yang dilakukan Wang Qiang pada Ye Erruo. Lalu ia berkata, "Wang Qiang, jika kamu melakukan sesuatu pada Ye Erruo, kamu bisa dikenakan sanksi hukum."

"Hukum? Hei… Ayahku adalah orang hukum, oleh karena itu sana pergi, beri aku jalan." kata Wang Qiang sambil mengeram, tampak dirinya tak sabar menghadapi Liu Yang.

Wang Qiang menarik tangan Ye Erruo sambil menyeruput bir yang berada di sebelahnya. Seketika wajah dan lehernya memerah, setelah itu ia menyeret Ye Erruo lalu membuka pintu untuk keluar. Tampaknya ia ingin membawa Ye Erruo ke suatu tempat yang lebih tenang.

"Apa yang kalian lakukan? Keluarkan ponsel kalian dan segera lapor polisi, cepat lapor polisi!" tutur Liu Yang sambil berteriak pada teman-teman yang saat itu masih di ruangan, ia terlihat panik.

Gu Feirou menggeram, kemudian ia berkata, "Melaporkan apa? Apa kamu tidak tahu latar belakang Wang Qiang? Kamu ingin mati?"

"Gu Feirou... Kamu masih memiliki muka untuk mengatakan sesuatu? Apa yang kamu katakan itu belum tentu akan terjadi. Sekarang aku jadi takut, sebelumnya kamu telah mengatakan bahwa presiden Lin Teng Grup adalah pacarmu, aku takut itu adalah suatu kebohongan." salah seorang teman menyahut. 

Dengan tenang Gu Feirou berkata, "Aku akan membiarkan Ye Erruo pulang meski dia menamparku dan aku akan segera menikah dengan kekasihku. Itu semua akan aku lakukan, agar kalian bisa tahu apakah itu kebenaran atau bukan? Jika saat itu tiba, aku akan membuat kalian membuka mata lebar-lebar dan kalian akan melihatnya." Setelah berkata seperti itu, ia pergi meninggalkan ruangan tanpa menoleh ke arah teman-temannya.

Tampak beberapa teman Ye Erruo yang berada dalam ruangan tersebut, mereka sedang makan kuaci sambil memikirkan kata-kata Ye Erruo atau Gu Feirou yang bisa dipercaya.

"Aaaa!" terdengar suara teriakan yang membuat teman-teman yang berada di ruangan berlari keluar. Mereka melihat Wang Qiang berbaring di lantai dan berlumuran darah. Seketika Ye Erruo berdiri dengan memegang botol anggur yang telah pecah, sedangkan Gu Feirou yang berada di sampingnya tak berani bergerak.

Gu Feirou hanya berkata, "Pem... Pembunuh!"