Hal itu karena Gu Feirou telah menandatangani kontrak di perusahaan Yuehua. Diketahui bahwa perusahaan Yuehua dan Xinghua selalu bersaing dalam industri musik.
Gu Feirou pada tahun lalu telah melakukan debut dengan nama panggung, 'Xiao Adi'. Saat itu Lin Jingxuan telah banyak membantunya, bahkan Lin Jingxuan selalu menjadi orang yang berada di balik layar. Sehingga ketenarannya sangat bagus di industri musik. Namun ia tak pernah menyanyi dengan menunjukkan wajah aslinya. Saat menyanyi dirinya selalu mengenakan topeng, jarang berpartisipasi dengan kegiatan, hal itu menyebabkan tak ada seorang yang melihat wajah aslinya.
Setelah itu, Ye Erruo sengaja memilih nama panggung yang mirip dengan nama panggung Gu Feirou. Bahkan ia sengaja memilih perusahaan yang hampir mati, perusahaan yang menjadi lawan dari perusahaan Gu Feirou. Hal itu karena dirinya ingin membuat Gu Feirou terkenal dalam dunia musik, membuatnya melayang tinggi di udara, kemudian menjatuhkan dan menghempaskannya ke bawah.
Pada saat itu, Gu Feirou merupakan penyanyi panas dan bintang terkenal, bahkan ia mempunyai banyak penggemar di industri hiburan. Rambutnya yang berwarna ungu kemerah-merahan terlihat begitu indah. Dulu Ye Erruo masih memiliki hati, ia membiarkan Lin Jingxuan membantu Gu Feirou. Namun lama-kelamaan, hal itu menjadi sesuatu yang sangat keterlaluan.
Mo Jiangye menyipitkan mata, kemudian ia bertanya, "Perusahaan Xinghua?"
"Iya, perusahaan itu merupakan perusahaan saingan Yuehua. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, perusahaan Xinghua menjadi semakin buruk. Bahkan banyak penyanyi terkenal dari Xinghua direkrut oleh perusahaan Yehua. Selain itu, ada rumor yang mengatakan bahwa Xinghua akan bangkrut." kata Ye Erruo.
"Dan kamu masih ingin menandatangani kontraknya?" tanya Mo Jiangye.
Ye Erruo mengupas kulit telur dengan pelan, kemudian ia memakan semua putih telur tersebut. Sedangkan kuning telurnya ia letakkan di piring Mo Jiangye. Lalu ia berkata, "Aku suka bintang (xingxing), tidak suka bulan (yueliang)."
Mo Jiangye hanya diam dan menatap kuning telur yang ada di piringnya, kemudian ia memakannya. Ia telah mendengar Ye Erruo menyanyi, tak sengaja pula mendengar lagu-lagunya baru-baru ini. Namun ia tak menyangka, bahwa Ye Erruo akan terjun dalam bidang musik. Dan tentu saja Mo Jiangye akan mendukung Ye Erruo, selama ia patuh dan tidak meninggalkannya. Apapun akan ia lakukan untuk Ye Erruo.
"Perusahaan Xinghua sepertinya dekat dengan Longteng." kata Ye Erruo sambil mengupas telur lagi, kemudian ia memakan putih telur, lalu meletakkan kuning telur itu ke piring Mo Jiangye.
"Suamiku..." panggil Ye Erruo pada Mo Jiangye dengan sangat manis.
"Kamu mendukung mimpiku kan?" kata Ye Erruo sambil mengedipkan matanya, sedangkan Mo Jiangye hanya diam.
***
Saat sore hari, Ye Erruo menemui orang-orang dari perusahaan Xinghua. Setelah mengobrol dan menandatangani kontrak, orang-orang dari perusahaan Xinghua berpikir bahwa akhir-akhir ini perusahaan mereka telah kehilangan orang-orang berbakat. Sehingga menurut mereka, Xiao Amei akan menjadi penyelamat perusahaan. Di sisi lain, mereka mungkin bertanya-tanya terkait alasan Xiao Amei yang memilih perusahaan mereka.
Kali ini Mo Jiangye yang mengantarkan Ye Erruo, bahkan ia juga menunggunya di lantai bawah perusahaan Xinghua.
Beberapa saat kemudian Ye Erruo keluar, ia segera masuk ke mobil Mo Jiangye. Ia memberitahu Mo Jiangye bahwa penandatanganan kontrak berjalan dengan lancar. Kontrak akan berlangsung selama tiga tahun dan kontrak itu akan diperbarui setelah tiga tahun kemudian.
"Mo Jiangye... Aku kemarin... Hmm... Kemarin..." kata Ye Erruo, tampak wajahnya memucat. Tampaknya, ia ingin mengatakan sesuatu namun tidak berani.
Mo Jiangye mengendarai mobil dengan satu tangan, tangan yang lain memegang tangan kecil Ye Erruo. Ia memahami bahwa saat itu Ye Erruo dalam keadaan khawatir, setelah itu ia berkata, "Orang yang telah meninggal tersebut bukan terbunuh karena kamu. Rumah sakit telah salah memberikan obat untuk melakukan penanganan, sehingga dia tak bisa diselamatkan."
"Benarkah?" tanya Ye Erruo.
"Rumah sakit yang salah dalam memberikan obat itu juga telah ditutup. Jadi tidak usah terlalu dipikirkan." kata Mo Jiangye.
Walaupun Ye Erruo membunuh seseorang, namun selama ada Mo Jiangye, maka Mo Jiangye yang akan mengurusnya. Oleh karena itu ia tak perlu merasa khawatir.