Chereads / Peliharan Kesayangan! / Chapter 28 - Menyanyi dan Meminum Anggur

Chapter 28 - Menyanyi dan Meminum Anggur

"Satu kotak isinya sepuluh." tutur seorang teman. Di sisi lain, semua orang berpikir kalau Ye Erruo akan kalah.

Ye Erruo tersenyum sambil mencibir, setelah itu ia berkata, "Oke, sepuluh botol dalam satu kotak."

"Ayo! Kita tanda tangan surat perjanjian, lalu yang tidak sanggup minum bir..." kata Li Suran mengusulkan saran, namun ketika ia belum selesai bicara Wang Fang menyahut.

Wang Fang berkata dengan semangat, "Yang tidak sanggup menghabiskan, maka hukumannya adalah memberi uang sebanyak 10.000 yuan perbotol ke lawan. Bagaimana?"

Ye Erruo mengangkat alis, kemudian ia berkata, "Kalian yakin?"

"Tentu saja!" jawab seorang teman.

"Baiklah..." kata Ye Erruo sambil tersenyum.

Dengan cepat kesepakatan sederhana yang dibuat telah disepakati oleh semua orang. Tampak semua orang yang menonton pertunjukan menjadi bersemangat, ruangan itu menjadi riuh seketika. Ketika menyaksikan semua orang bermain hari ini, meski sebelumnya merasa kesal karena sejak awal kuliah tak pernah bisa berbicara dengan Ye Erruo, sang bunga kampus, tapi hari ini terpuaskan karena berhasil berbicara dengannya.

Musik mulai diputar, Ye Erruo dan Li Suran berdiri berhadapan. Di sudut ruangan tampak sepasang mata yang menatap Ye Erruo, tatapan itu begitu sinis dan menunjukkan ketidaksukaan. Bahkan, tatapan itu sudah ada sejak Ye Erruo masuk ruangan.

Ketika Ye Erruo dan Li Suran mulai menyanyi, tiba-tiba Gu Feirou kembali ke ruangan. Ia melihat orang yang berada di sudut ruangan, lalu ia menganggukan kepala. Terlihat laki-laki itu tersenyum ke arah Gu Feirou.

Semakin lama, lagu yang diputar semakin sulit, tapi setiap kali lagu diputar Ye Erruo tetap bisa bernyanyi dengan sempurna. Suara yang terdengar merdu itu membuat Li Suran marah dan akhirnya ia tidak konsentrasi dalam bernyanyi. Saat melihatnya, Gu Feirou turut kaget, lalu ia berpikir, Sejak kapan Ye Erruo bisa menyanyi?

Satu setengah jam berlalu, semua lagu telah diputar, Li Suran dan teman-temannya meminum segelas air usai bernyanyi. Tak lama kemudian, pelayan datang dengan membawa satu persatu kotak bir.

"Aku dua kali salah lirik dan tidak bisa bernyanyi sebanyak lima lagu. Berarti totalnya tujuh kotak anggur. Kalian, salah lirik dan tidak bisa bernyanyi dengan total keseluruhan dua puluh kali kesalahan. Oleh karena itu, satu orang harus minum dua puluh kotak anggur." tutur Ye Erruo sambil tersenyum.

Tiba-tiba wajah Li Suran memucat, ia dan teman-teman mulanya berpikir kalau mereka tidak akan kalah dari Ye Erruo, tapi ternyata kebalikannya. Sebelumnya mereka percaya walaupun ada kesalahan saat bernyanyi, setidaknya kesalahan itu tidak lebih banyak dari Ye Erruo. Bahkan, mereka juga sempat berpikir, kalau mereka tidak perlu minum satu kotak anggur.

Ye Erruo dengan tenang berkata, "Satu orang harus minum dua puluh anggur dan menurutku itu terlalu banyak. Oleh karena itu, kalian bisa bernegosiasi denganku. Satu kotak anggur milikku bisa mengurangi sepuluh botol anggur kalian. Jika aku menghilangkan tujuh kotak anggur, maka per orang hanya perlu minum tiga belas anggur.

Mendengar hal ini Li Suran hanya terdiam.

"Kalian berjumlah sepuluh orang, harusnya kalian minum dua ratus kotak anggur. Tapi, sekarang kalian hanya minum seratus tiga puluh kotak anggur, karena sudah aku kurangi tujuh kotak anggur. Kalian bisa membagi kotak ini sendiri. Siapa yang terlalu banyak atau terlalu sedikit minum bisa kalian atur sendiri minumnya." kata Ye Erruo.

Ye Erruo berkata dan mengingatkan teman-temannya dengan ramah, lalu ia menambakan, "Atau misal tidak mau minum, kalian mau membayar perbotolnya dengan 10.000 yuan?"

Semua orang yang ada dalam ruangan itu hanya diam, mereka tak bisa menjawab.

"Ye Erruo, kamu memang brengsek!" sahut salah seorang teman.

"Jangan terburu-buru memarahi orang, minumlah! Di sini banyak saksi yang melihat, bahkan perjanjian sudah ditandatangani, perjanjian itu adalah hasil dari keputusan yang kita buat." tutur Ye Erruo.

"Kamu!" sahut seorang teman.

Apakah ini yang dinamakan menjilat air ludah sendiri? Sesaat Li Suran menatap Gu Feirou dengan tatapan cemas. Tapi, dengan segera perasaannya kembali lega.

"Ye Erruo, kami tidak perlu pertukaran seperti itu darimu. Ayo! Kita minum bersama." Li Suran berkata dengan gigi terkatup. Dalam batinnya ia berkata, Selama Ye Erruo turut minum, mungkin itu lebih baik.