Chereads / Peliharan Kesayangan! / Chapter 20 - Cemburu Karena Berkencan Dengan Lin Jingxuan

Chapter 20 - Cemburu Karena Berkencan Dengan Lin Jingxuan

"Apa yang mau kamu lakukan?" kata Lin Jingxuan sambil berjalan mundur. "Menjauh dariku! Mo Jiangye, kamu jangan coba-coba berani padaku." tambahnya.

Dengan segera, Lin Jingxuan ditarik keluar oleh lima pengawal yang kuat. Ketika Ye Erruo melihat betapa memalukannya Lin Jingxuan, seketika ia menutup rapat-rapat bibirnya. Dan ketika Mo Jiangye menatapnya, ia segera menatap balik dengan air mata berlinang.

"Benarkah kamu tidak kencan dengannya?" tanya Mo Jiangye dengan suara serak. Namun Ye Erruo tak menjawabnya, terlihat air matanya terus terpancar keluar. Dan karena kesal ia langsung mendorong tubuh Mo Jiangye, lalu berbalik sambil menggerutu. Tapi karena ia tak memperhatikan sekitar, saat berbalik tiba-tiba ia menabrak pelayan. Akibatnya pelayan itu kehilangan keseimbangan dan lobster yang ia bawa tumpah. Sebagian lobster jatuh ke lantai dan sebagian mengenai dada Ye Erruo. Seketika Mo Jiangye marah dan menyuruh pelayan itu pergi.

"Mohon maaf Tuan. Mohon maaf..." pelayan itu berkali-kali meminta maaf.

Dengan segera Mo Jiangye langsung menarik Ye Erruo ke kamar mandi wanita sambil mengumpat berkali-kali. Pengawal yang mendampingi dengan segera menyuruh semua orang yang berada di kamar mandi keluar, sehingga di kamar mandi hanya ada Mo Jiangye dan Ye Erruo. Wajah Mo Jiangye sangat cemas menunjukkan bahwa betapa pedulinya pada Ye Erruo. Ia mendudukkan Ye Erruo tepat di dekat wastafel, kemudian merobek dan menanggalkan pakaian Ye Erruo.

"Kamu... Apa yang kamu lakukan?" tanya Ye Erruo.

"Ye Erruo, siapa yang menyuruhmu memakai rok yang begitu pendek? Kamu keluar menggunakan baju seperti ini masih berani bilang kalau kamu tidak kencan?" tanya Mo Jiangye.

Tampak Mo Jiangye marah dan kecewa, bahkan ia menutupi dada Ye Erruo dengan handuk, lalu mengelap kulit putih Ye Erruo dengan handuk basah. Untungnya kulit Ye Erruo tidak ada luka yang serius.

Ye Erruo mengedipkan mata, lalu berkata, "Iya, aku sedang berkencan. Berkencan denganmu."

Seketika Mo Jiangye menatap tajam Ye Erruo, kemudian ia melirik pada pakaiannya yang tidak bisa dipakai lagi.

Beberapa menit kemudian, tuan Liu datang membawa pakaian baru yang hari ini dibeli oleh Ye Erruo.

Dengan wajah muram, Mo Jiangye membuka satu persatu belanjaan dan melihat satu persatu pakaian yang dibeli oleh Ye Erruo. Rok... semuanya adalah rok. Dan semua rok yang dibeli Ye Erruo pendeknya di atas lutut. Selain itu, ada celana jeans namun celana itu juga sangat pendek.

"Pakaian apa yang kamu beli hari ini?" tanya Mo Jiangye.

Ye Erruo menyilangkan tangannya di depan dada kemudian berkata, "Aku membeli rok, sekarang mana roknya, segera berikan padaku." Kemudian Mo Jiangye mengambil rok itu dan memberikannya pada Ye Erruo.

"Rokku? Rokku bukan seperti ini." protes Ye Erruo.

"Diam! Katakan dengan jujur!" tutur Mo Jiangye.

Ye Erruo hanya diam, setelah memakai baju, Mo Jiangye membawanya keluar dari kamar mandi, kemudian ia membawanya ke mobil.

Semua kesenangan Ye Erruo hilang hari ini, tak ada sup lobster, bahkan ia belum sempat meminum bir sedikitpun.

Kemudian Mo Jiangye mengambil kue yang dibelikannya untuk Ye Erruo, setelah itu ia segera menyuapinya, lalu ia berkata, "Makanlah sedikit, isi perutmu dulu. Setelah sampai rumah baru makan lobster."

Mendadak hati Ye Erruo kembali ceria, lalu berkata sambil tersenyum, "Oke..."

Ye Erruo seperti hamster kecil yang menunduk, lalu memakan rotinya sedikit demi sedikit. Tiba-tiba Mo Jiangye menatapnya dengan pandangan sedikit curiga, kemudian memainkan rambutnya dengan malas, setelah itu ia berkata, "Hari ini kamu melakukan perawatan rambut?"

"Iya..." jawab Ye Erruo.

"Dan juga berdandan?" tanya Mo Jiangye.

"Aku hanya memakai sedikit make up." tutur Ye Erruo.

"Melakukan perawatan rambut, berdandan, dan menggunakan rok pendek. Mau kencan dengan Lin Jingxuan?" kata Mo Jingye sambil menyipitkan mata dan tersenyum mengerikan.