Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kamu Sangat Manis

Api Ringan
--
chs / week
--
NOT RATINGS
117.8k
Views
Synopsis
Suatu hari, ada seorang gadis bernama Ming Yue’er yang tertangkap basah oleh seorang Gubernur Militer bernama Wei Chihan, ketika ia datang untuk mencuri di Mansion Gubernur Militer. Setelah Ming Yue’er tertangkap basah, ia berusaha untuk melarikan diri dari Wei Chihan. Tetapi akhirnya tetap tertangkap. Saat ia berusaha untuk melarikan diri, Wei Chihan justru memaksanya untuk tinggal bersama. Namun ia terus-menerus menolak ajakan untuk tinggal bersama, dan terus mencari cara agar bisa melarikan diri dari Wei Chihan. Namun, keinginan lelaki tersebut untuk tinggal bersama Ming Yue’er menjadi bertambah kuat, hingga ia tidak membiarkan Ming Yue’er untuk pergi meninggalkannya. Lalu apa yang selanjutnya akan terjadi pada Ming Yue’er? Apakah ia akan jatuh cinta pada Wei Chihan, atau ia akhirnya berhasil melarikan diri?
VIEW MORE

Chapter 1 - Hidup Pun Seolah Sedang Bermimpi

Malam itu sangat mempesona, bulan sabit terlihat di langit malam, ditemani dengan dinginnya udara di awal musim gugur.

Sementara itu, di dalam mansion mewah yang ada di daerah pemukiman internasional [4].

Terdapat tiga lilin berwarna putih di atas kandil[1] yang memberikan cahaya redup, membuat suasana malam menjadi sangat menawan.

Di dalam mansion itu ada seseorang yang sedang mengenakan Cheongsam[2], ia adalah Ming Yue'er yang sedang menyelinap ke mansion Gubernur Militer Provinsi. 

Ming Yue'er menyelinap ke dalam mansion itu sendirian, hanya untuk menemukan peta pertahanan militer Kota Binzhou[3], namun ia terjebak dalam perangkap seorang pria yang tinggal di mansion itu.

Pria itu tersenyum dingin, ia merasa sangat puas ketika melihat ada seorang wanita berpenampilan menawan yang sedang kesakitan di hadapannya.

Dasar Pencuri! Sudah tiga atau empat kali ia melihat perempuan itu menyelinap ke mansion ini, dan sekarang ia tidak akan tinggal diam, ia akan memberi perempuan itu pelajaran.

Pria itu menikmati menyaksikan Ming Yue'er tertangkap, seperti sedang menikmati sebuah hidangan pembuka.

Ia segera menarik lengan Ming Yue'er, sehingga tubuh perempuan lemah itu terjatuh ke lengannya.

Tubuh pria itu menghimpit tubuh Ming Yue'er.

Terdengar nafas berat pria itu di telinga Ming Yue'er.

Ada cahaya lampu berwarna kuning, yang membias karena pantulan kaca jendela.

Cahaya lampu itu menyinari kepala pria tersebut, sehingga ia terlihat seperti rembulan yang bersinar.

Alisnya terlihat sangat indah, garis wajahnya juga tegas. Lalu ia menatap wanita cantik di hadapannya dengan tatapan mata yang tajam.

Dia adalah Wei Chihan, pria berumur 27 tahun yang menjadi Gubernur Militer Baru di provinsi utara, dan juga merupakan Komandan Tentara provinsi Hunan.

Di kalangan militer dan politik, tidak peduli Pemimpin militer dan Politikus dari manapun, mereka semua pasti akan merasa gentar ketika mendengar nama Wei Chihan.

Tanpa disadari, tubuh Wei Chihan semakin lama semakin terasa panas.

"Apa lagi yang ingin kamu curi, hah? Beraninya kamu datang ke sini berkali-kali dan membuat Gubernur marah! Dasar sembrono!" Wei Chihan memegang wajah wanita itu dengan telapak tangannya, ia menatapnya sembari tersenyum dingin.

Ming Yue'er menggigit bibirnya sembari mengerjapkan matanya.

Wei Chihan langsung tertawa saat melihat ekspresi wanita itu.

Kemudian ia menarik lengan ramping Ming Yue'er dengan kejam.

"Lepaskan."

Tetesan air mata yang sangat deras, membasahi pipi Ming Yue'er yang tampak malang.

Kemudian Wei Chihan berjongkok dan mendekatkan bibirnya ke arah telinga wanita, kemudian ia berkata dengan nada yang lembut dan parau, "Aku tidak akan melepaskanmu!"

Kemudian lelaki itu tertawa mengejek.

Wajah Ming Yue'er yang memerah tampak seperti bunga yang sangat indah.

Pupil matanya menjadi agak membesar.

Hidung mancung Wei Chihan mencium aroma tubuh Ming Yue'er. Sulit dipercaya, ternyata tubuhnya lebih harum dan bersih daripada apa yang ia pikirkan, sungguh menarik.

Wei Chihan menundukkan kepalanya, lalu ia membisikkan sesuatu ke telinga wanita itu, "Kamu tampak cantik dan bersih, aku menyukaimu."

Ming Yue'er menggigit bibirnya, lalu memandang Wei Chihan dengan rasa jijik, "Mati sana!"

Lalu Wei Chihan berkata dengan nada mengejek, "Jangan khawatir, hidup itu seolah sedang bermimpi, apakah kamu ingin merasakan kenikmatan surga?"

Dia mengangkat dagu Ming Yue'er, lalu tertawa terbahak-bahak dengan nada yang terdengar kejam. "Temani aku merasakannya sedikit demi sedikit."

Sambil memegang seprai dengan erat, Ming Yue'er merasa sangat marah. Namun dalam waktu yang sama, ia juga merasa malu karena telah menyelinap ke rumah Gubernur sebanyak tiga kali untuk mencuri peta pertahanan militer Kota Binzhou. Namun kali ini, lelaki itu telah menyiapkan jebakan besar untuknya, dan membuatnya tertangkap oleh jebakan itu.

Kini, Wei Chihan menyiksa wanita itu dengan bengis.

Ketika hari semakin malam, dahi Ming Yue'er mengeluarkan banyak keringat.

Waktu adalah siksaan bagi Ming Yue'er.

---

Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.

Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.

  1. Daerah pemukiman Internasional: Daerah pemukiman yang juga ditinggali oleh orang asing.
  2. Kandil: Tempat Lilin.
  3. Cheongsam: (penulisan lain: cheongsam atau céongsam), atau dikenal dengan sebutan lain qipao, adalah salah satu jenis kostum tradisional perempuan Cina.
  4. Binzhou: Kota tingkat prefektur di Shandong.