Chereads / Kamu Sangat Manis / Chapter 8 - Rupanya Dia

Chapter 8 - Rupanya Dia

Tiga hari telah berlalu.

Suasana di Tempat Hiburan Xi Le Men sangat ramai dan penuh dengan kegembiraan.

Di tempat duduk khusus yang berada di lantai kedua Tempat Hiburan.

Wei Chihan duduk dan melirik suasana lantai pertama tempat hiburan yang tampak begitu ramai.

"Komandan, ini cerutumu." Ajudan Zheng menyerahkan cerutunya pada Wei Chihan dan meletakkannya di antara kedua jarinya.

Wei Chihan menjepit cerutu tersebut dengan tangannya.

Lalu ia menyalakan pemantik dengan sebelah tangannya, dan cahaya biru dari pemantik menerangi wajahnya yang tampan.

"Komandan, mengapa hari ini Tuan ingin datang ke tempat hiburan? Bukankah Tuan tidak pernah datang ke sini?"

Wei Chihan tidak menanggapi, suasana hatinya terasa tidak tenang karena ia belum menemukan wanita itu selama berhari-hari, sehingga ia sering merasa gelisah.

Lalu...

Lampu yang di tengah panggung menyala dan terdengar suara tepuk tangan yang menggelegar dari bawah panggung.

Semua orang menatap ke arah panggung.

Wei Chihan juga menatap ke arah panggung di lantai bawah, tatapannya yang tajam terpaku pada panggung tempat hiburan.

Wanita yang mengenakan cheongsam satin putih yang bernama Ming Yue'er berdiri di atas panggung. Ia memiliki penampilan yang luar biasa, tetapi wajahnya ditutupi oleh kerudung penutup wajah yang tipis. Di atas kerudung penutup wajah, sepasang mata besarnya tampak cerah bak permata yang berkilauan. Ia tampak cantik dan menawan.

Wei Chihan merasa terkejut, ia merasa jika wanita itu tampak akrab baginya.

"Komandan," Panggil Ajudan Zheng.

"Diam!" Wei Chihan mengangkat telapak tangannya untuk menyuruh Ajudan Zheng diam.

Pria bertubuh tinggi tersebut berdiri, lalu menatap Ming Yue'er yang berada di tengah panggung dengan tatapan yang tajam.

"Wanita yang benar-benar cantik, tampak sangat mengagumkan!" Wu Chihan tersenyum dan di tatapannya terlihat keinginan kuat untuk mendapatkan wanita itu.

"Ajudan Zheng, mintalah penyanyi wanita itu untuk datang kemari!" Wu Chihan berkata dengan nada yang serius.

Ketika Ajudan Zheng mendengar perintahnya, ia segera menjawab, "Baik! Komandan."

...

Setelah Ming Yue'er membawakan sebuah lagu, ia kembali menuju ke ruangan rias yang berada di belakang panggung.

Lalu manajer yang berambut mengkilap bersama dengan Ajudan Zheng mendatangi Ming Yue'er. "Nona Ming, Gubernur Militer memintamu untuk datang kepadanya."

Ketika Ming Yue'er sedang minum air, tiba-tiba tangannya gemetar hingga air minumnya tertumpah, lalu ia menatap sang Manajer, "Siapa?"

"Gubernur Militer yang menyuruhmu! Wei Chihan, seorang Gubernur Militer Tiga Provinsi Utara yang terkenal, ia meminta Nona Ming Yue'er untuk datang padanya dan minum bersama."

Ming Yue'er mengedipkan matanya, lalu ia segera menatap Ajudan Zheng yang berada di samping sang Manajer.

"Nona Ming, ayo ikut denganku, jangan biarkan Komandan terlalu lama menunggumu."

Ming Yue'er yang wajahnya tertutup kerudung penutup wajah berpikir jika ia melarikan diri sekarang, identitasnya akan terungkap. Jadi ia berpikir lebih baik menemui Wei Chihan saja, lagi pula wajahnya masih tertutup.

Wanita itu menarik nafas kemudian bangkit berdiri, "Tolong tunjukkan jalannya padaku."

"Nona Ming, silahkan lewat sini!"

...

Di tempat duduk khusus di lantai dua, tampak Wei Chihan yang berseragam militer duduk dengan kaki menyilang. Tangannya sedang menjepit cerutu, dan ia mengeluarkan asap dari mulutnya.

Manajer membawa Ming Yue'er menaiki tangga.

"Komandan, aku sudah membawa Nona Ming kemari." Setelah itu Ajudan Zheng menyingkir.

Ming Yue'er menunduk, ia merasa gugup karena takut jika pria itu mengenalinya.

Tatapan tajam Wei Chihan menatap wanita tersebut dengan penuh rasa tertarik, "Angkat kepalamu."

Ming Yue'er mengangkat kepalanya, wajahnya masih tertutup oleh kerudung penutup wajah. Ia merasa lega karena pria tersebut tidak dapat mengenalinya.

Wei Chihan menatap mata indah Ming Yue'er yang tampak cerah, lalu ia tersenyum.

Rupanya dia! Wei Chihan akhirnya mengenalinya.