Di dalam ruang makeup.
Deretan lima stel baju, didorong ke dalam oleh seseorang dari luar.
An Xiaowan bangun, ia sempat tertegun sebentar.
Lima stel baju tersebut adalah yang paling mahal dan mempesona di acara kali ini, tapi masalahnya adalah, sayap–sayap itu sangat berat karena dipenuhi dengan permata.
"Berat sekali." Ia melihat label yang tertera di baju itu, lalu sudut bibirnya menciut.
"Ini semua dari Tuan Huo." Ucap Luo Te sambil senyum licik. "Semoga Anda bisa membuat seluruh penonton takjub."
Takjub? Aku takut ini semua justru bertujuan untuk mempersulitku.
Tapi ini bagus juga, mempersulit nya menandakan bahwa ia memiliki arti tersendiri di mata Huo Shen.
An Xiaowan lalu tersenyum pahit.
Sebagai seorang model, selain harus menjaga bentuk tubuh dan berlatih berjalan, kesehatan dan kebugaran fisik juga menjadi hal yang cukup penting.
Baju yang terlihat cantik saat peragaan busana, seringkali sangat berat. Wanita biasa tidak akan bisa memikulnya.
Jangan berharap akan lebih ringan jika sudah berjalan di panggung pertunjukan.
An Xiaowan sudah lama keluar dari dunia permodelan, sudah satu tahun lebih.
Satu tahun bukan waktu yang terlalu lama, tapi juga tidak sebentar.
Waktu satu tahun sudah cukup membuat kebugaran tubuhnya menurun.
Kemudian Luo Te bertanya dengan penuh arti. "Apakah ada masalah?"
Lima stel baju yang sangat berat itu akan ditampilkan secara bergiliran, model biasa tak akan bisa melakukannya. Terlihat jelas kalau Huo Shen ingin mempersulitnya. Namun yang ia takutkan adalah, pria itu menunggunya untuk menundukkan kepala sambil mengakui kesalahannya.
An Xiaowan kemudian memfokuskan pandangannya lalu tertawa tipis. "Tidak masalah."
Hidup atau mati?
Ia memilih hidup!
Dan itu adalah hidup yang gemerlap!
...
Pertunjukan itu dipenuhi dengan kesibukan.
Di area auditorium VIP, An Xue dan Huo Shen tampak berjauhan. Mereka duduk di posisi yang paling bagus, tapi mereka memiliki ekspresi yang berbeda.
Huo Shen menyilangkan dan memangku kakinya, duduk dengan posisi yang santai.
Sedangkan An Xue, wajahnya tampak marah dan sangat tidak nyaman.
Ia tidak bisa menggantikan An Xiaowan, dan malah membuatnya mendapat kesempatan untuk membuka dan menutup pertunjukan ini! Bagaimana mungkin ia tidak membenci An Xiaowan?!
Cahaya lampu di sekitar mulai gelap saat acara dimulai.
Musik pun mulai terdengar.
Catwalk yang dipenuhi dengan potongan berlian, terlihat begitu bersinar. Dengan iringan musik, sosok tinggi semampai nan ramping, perlahan keluar dari pintu masuk.
Ia adalah An Xiaowan.
Mata sipit dan tajam Huo Shen tampak gelap, pandangannya yang kosong tiba–tiba tertuju pada An Xiaowan.
Sepasang kakinya tampak jenjang, ia mengenakan Bra yang dipenuhi dengan permata merah. Di belakangnya ada sepasang sayap yang tampak seperti api dan es, penggabungan antara panas dan dingin yang luar biasa indah.
Ia berjalan memakai high heel sambil tersenyum yang elegan untuk menutupi kesedihannya. Ia mulai berjalan di catwalk, itu adalah momen yang sangat luar biasa elegan.
"Langkah silang yang sangat sempurna!" Ada orang yang berbisik dibelakang An Xue.
Tubuh bagian atas An Xiaowan begitu stabil, sepasang kakinya yang elegan bisa berjalan dengan sempurna.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia permodelan sudah hampir punah. Tahun itu, masa kejayaan dewa mode sudah berlalu. Sekarang ini yang lebih banyak adalah model bisnis yang tidak profesional, model yang terkenal di internet dan lainnya. Apakah itu model lainnya ataupun An Xue, mereka sangat jarang menggunakan gerakan tingkat tinggi yang sulit. Berjalan dengan langkah silang sangatlah sulit.
Apalagi bisa berjalan sempurna dengan langkah silang, jangan harap bisa dilakukan dengan mudah.
Tapi An Xiaowan, bisa melakukannya!
Huo Shen menyipitkan matanya, tatapan matanya tampak dalam.
Sedangkan An Xue menggertakkan giginya, kedua tangannya mengepal dengan erat.
Pertunjukan berlangsung selama 40 menit.
An Xiaowan tampil 5 kali, baju yang sangat berat dan waktu ganti baju yang terburu–buru, membuatnya tak bisa bernafas. Saat tampil untuk baju yang ke tiga, tubuhnya sudah dipenuhi oleh keringat.
Keringatnya memenuhi kulitnya yang halus dan putih, membawa keindahan tersendiri.
Ia tak bisa menyembunyikan rasa lelah yang tampak jelas di matanya.
Huo Shen yang melihatnya pun mengerutkan alis.
Luo Te yang melihat ekspresi Hou Shen langsung mendatanginya dan bertanya, " Manager Huo, apakah perlu mengganti sayap yang lebih berat untuk An Xiaowan?"
Huo Shen menjawab dengan suara yang dingin. "Apabila ia sudah tak sanggup bertahan, biarkan model lain mewakilinya untuk tampil." Setelah diam sejenak ia mendengus, " Setidaknya tidak sampai merusak pertunjukanku."