Chereads / Kenangan Terindah / Chapter 28 - Kenapa Tidak Saling Mencintai?

Chapter 28 - Kenapa Tidak Saling Mencintai?

"Kau gila. Cepat katakan kepadaku, aku sudah tidak sabar lagi." Suara Rong Linyi terdengar semakin dingin.

"Hmmm!" Mu Chengfeng terbatuk dua kali, dan intonasi suaranya kembali berubah menjadi normal. "OK."

Sebagai psikiaternya Rong Linyi, maka ia tahu di mana titik kesabarannya pria tersebut.

Itu semacam lelucon, dan kadang kala kau boleh menggunakannya sedikit, tapi kau juga harus tahu sampai mana batasnya.

Jika tidak, maka kau bukan hanya akan kehilangan seorang ahli, melainkan juga seorang teman.

Terlebih lagi, Mu Chengfeng hanya sedang bercanda. Faktanya, pria itu juga memahami akibatnya. Jadi, ia segera bertanya kepada Rong Linyi dengan intonasi serius. Akan tetapi, Rong Linyi tampaknya tidak mendengarkan perkataannya.

Maka dari itu, ekspresi Mu Chengfeng berubah menjadi serius.

"Nona Su sedang menderita penyakit yang parah."

"Apa penyakitnya serius?"

"Ya," Mu Chengfeng mengangguk, dan sama sekali tidak terlihat bercanda, "Itu sama seriusnya seperti masalahmu. Aku tidak bisa menanganinya tanpa mendapatkan izin. Kurasa ini bukan pertama kalinya Nona Su mengalami penurunan kognitif."

"Apa maksudmu?" Rong Linyi menyadari bahwa terdapat makna lain di balik kata-kata Mu Chengfeng.

"Penurunan kognitif yang diderita oleh Nona Su tampaknya sudah terjadi sejak lama. Otaknya sudah sangat hafal dengan gangguan ini, hingga membuat "kesadarannya" berjalan otomatis, sesuatu yang dapat membuatnya bertahan hidup dan memberinya perlindungan yang diperlukan," kata Mu Chengfeng.

"Tunggu… Maksudmu, dia sudah memiliki pertahanan kognitifnya sendiri sebelumnya, hingga dia mengandalkan pertahanan itu agar tidak semakin hancur?" kata Rong Linyi.

Mu Chengfeng tidak kuasa menahan tawanya dan mulai menepuk-nepuk bahu Rong Linyi: "Meski kau memiliki obsesi yang tinggi terhadap kebersihan, tapi ternyata otakmu juga cukup encer."

Ekspresi wajah Rong Linyi berubah menjadi gelap dalam satu detik.

Setelah itu, ia melepaskan jaketnya dan langsung melemparnya ke keranjang sampah.

"Ini peringatan terakhir untukmu. Jangan sentuh aku lagi."

Jaket yang telah disentuh oleh Mu Chengfeng sudah tidak bisa dikenakan lagi.

Akan tetapi, Mu Chengfeng tidak peduli dengan hal tersebut: "Dengar! Aku adalah psikiatermu dan kau adalah tamu eksklusifku. Sementara itu, Nona Su dan orang-orang lain tidak termasuk ke dalamnya. Jadi, kenapa kau hanya menelannya bulat-bulat tanpa mendengar alasan di baliknya?"

"Baiklah, sekarang katakan hal itu kepadaku," tanya Rong Linyi terkait apa-apa yang harus dilakukan demi keselamatan Su Xiaoyun, sebagaimana ia juga tidak ingin menceritakannya kepada orang lain dalam waktu dekat. "Jadi, bagaimana caranya supaya dia bisa sembuh dari ingatan masa lalunya?"

"Buatlah dia merasa aman." Mu Chengfeng mengatakannya dengan optimis, "Dia akan terus menjadi orang yang sama seperti hari ini ketika dia sedang merasa sangat terancam. Maka dari itu, kau harus memberinya rasa aman. Jika dia telah mendapatkan rasa aman, maka penyakitnya akan mudah untuk disembuhkan."

Pria itu harus memberinya rasa aman.

Mendengar itu, Rong Linyi pun merasa sedikit terkejut.

Selama ini, ketika wanita itu bangun, maka ia selalu memanggilnya sebagai suami, dan sebenarnya hal itu sudah memberinya rasa aman.

Jadi, alam bawah sadar Su Xiaoyun percaya terhadap pria tersebut, dan bukannya kepada si brengsek bernama Song Zhifei?

Penjelasan Mu Chengfeng sangat panjang, tapi Rong Linyi sudah bisa memahami maksudnya.

Sehingga, itu membuat ujung bibirnya tersungging.

Mu Chengfeng pun menggelengkan kepalanya. Kemudian, ia tampak seperti seekor anjing yang tengah bersiap untuk mendengar gosip: "Apa kau pernah bertanya kepada dirimu sendiri, bahwa sekarang ini kau terlihat seperti orang yang sedang jatuh cinta?"

Seketika itu juga, wajah Rong Linyi langsung berubah menjadi dingin.

"Kenapa kalian tidak saling mencintai?"

Mu Chengfeng bergerak mendekati Rong Linyi dan mulai menatap matanya: "Dia membutuhkanmu dan kau juga membutuhkannya. Bukankah kalian berdua sudah serasi?"

Sebagai psikiaternya Rong Linyi, maka Mu Chengfeng baru saja mengatakan sesuatu yang paling baik untuknya setelah bertahun-tahun belakangan.

Meski begitu, obsesinya terhadap kebersihan masih merupakan sesuatu yang sulit untuk disembuhkan.