Chereads / Kenangan Terindah / Chapter 27 - Pikirkan Lagi Baik-baik!

Chapter 27 - Pikirkan Lagi Baik-baik!

"Kau telah membuatku hamil. Kau akan punya bayi."

Kalimat ini, alasan ini, keduanya terdengar sangat kaku hingga Rong Linyi sama sekali tidak mempercayainya.

Sementara itu, Su Xiaoyun sama sekali tidak berani bergerak.

Pria itu mulai duduk dan bertanya perihal keinginan wanita tersebut.

Sebaliknya, intonasinya yang dingin membuat Su Xiaoyun merasa kesal dan tidak puas.

"Sebenarnya, suamiku…"

Karena apa yang telah dilakukan sebelumnya, maka tanpa disadari, hal itu membuat Su Xiaoyun tergerak, sambil mengingat kembali kata-kata keji Rong Linyi: "Kalau kau masih terus bergerak, maka aku akan tidur di lantai!"

Pria itu sudah tidak tahan lagi dengan kebiasaan wanita tersebut!

Su Xiaoyun sedang merasa khawatir, namun ia juga masih merasa takut. Pria itu selalu masuk ke dalam mimpi buruk dan bersikap kontradiktif kepadanya.

Lalu, ketika ia merasakan nafas wanita kecil ini, yang terdengar semakin panjang dan teratur, maka Rong Linyi segera mengangkat tubuhnya, sambil mengamati wajah wanita itu di bawah temaram lampu. Setelah itu, ia menghembuskan nafasnya yang penuh dengan penyesalan.

Sungguh, tidak ada orang lain yang bisa menggantikan wanita ini. Lihatlah, apa yang sudah kau lakukan kepadanya.

Perasaan itu membuatnya ingin merengkuh wanita tersebut dan memeluknya erat-erat. Perasaan itu benar-benar sangat kuat, hingga sosok pria sepertinya hampir tak kuasa menahan keinginan tersebut.

Karena ia selalu menolak wanita lain, pun sama sekali tidak ingin mendekati wanita lain, maka seluruh keluarganya menganggap bahwa pria itu memiliki masalah dengan hubungannya.

Maka dari itu, ibunya - yang keras kepala dan tidak ingin dikalahkan - akhirnya terus memberikan banyak wanita kepadanya.

Tapi wanita ini, bukan hanya istri orang lain, tapi juga telah mengandung anak orang lain.

"Menjadi pengganti pria lain?" jari-jari Rong Linyi mengelus wajah Su Xiaoyun, sementara kedua matanya terlihat keji dan dingin. "Mustahil!"

Jari-jarinya semakin mengeras, hingga Su Xiaoyun sampai mengernyitkan dahi di dalam tidurnya.

"Bangunkan aku dan biarkan aku memilih kembali!"

Buku bersampul kayu mahoni dan karpet bermotif hitam itu memberikan nuansa yang natural, sekaligus muram.

Su Xiaoyun sedang tertidur dengan nyenyak kursi roda dan baru saja membuka mata, namun sang psikiater cepat-cepat menyuruhnya menutup mata, hingga ia pun kembali terlelap.

"Bagaimana?"

Ketika menyaksikan Mu Chengfeng menutup pintunya, maka Rong Linyi mulai menatap sofa.

"Aku membiarkannya tidur sebentar."

Mu Chengfeng, seorang psikiater yang terkenal baik di dalam maupun luar negeri, adalah sosok psikiater yang sama terkenalnya dalam kemampuannya mendiagnosa gangguan dini pasien dan psikologinya.

Pria ini adalah salah satu kawan baiknya Rong Linyi dan satu-satunya psikiater andalan.

Seorang psikiater yang baik adalah sosok yang punya keahlian, dan terbukti, sang psikiater itu juga bukan sosok sembarangan. Sebab, saat itu ia sedang berada di bawah tatapan Rong Linyi, yang dapat disebut sebagai "tekanan", namun sang psikiater masih mendekat ke arahnya sambil menyunggingkan senyuman.

"Sebelum bicara tentang penyakitnya, aku punya satu pertanyaan untukmu."

Rong Linyi bisa melihat ketidakpuasan pada senyuman Mu Chengfeng, sebelum akhirnya membalas dingin, "Tanyakan saja."

"Apa kesucian itu masih ada di sana?"

"Dia sudah hamil satu bulan, bagaimana menurutmu?"

Kedua mata Rong Linyi sedingin es.

Mu Chengfeng tertawa, namun ia terlalu memperdulikannya. "Baiklah, mari kita ganti topiknya, pria nakal!"

Rong Linyi sendiri juga paham bahwa pria itu tertarik pada kesuciannya, dan bukannya Su Xiaoyun.

Namun, Mu Chengfeng tidak melanjutkan pertanyaannya.

Bagaimanapun juga, tindakan Rong Linyi telah memberinya jawaban.

"Tut, Tut," pria itu menggelengkan kepalanya, "Lihatlah wajahmu yang penuh ketidakpuasan. Akhirnya kau bisa bertemu dengan wanita yang bisa kau temui, tapi apa kau benar-benar tidak bisa melupakan masa lalu?"