Su Xiaoyun memperhatikan Song Zhefei datang selangkah demi selangkah untuk menghampiri dirinya.
Su Xiaoyun seperti seekor rusa yang sedang ketakutan, tubuhnya pun meringkuk menjadi sangat kecil di belakang sofa dengan pandangan penuh ketakutan.
Ketika melihat Su Xiaoyun meringkuk ketakutan, Song Zhefei terlihat sangat senang
Dan ia tidak segan-sengan menekan Kepala Su Xiaoyun ke belakang hingga kepalanya terbentur kebagian sofa tersebut.
Lalu Song Zhefei menggertakkan giginya hingga terlihat sangat galak dan berkata, "Selama ini kau bersembunyi dimana? Berani sekali kau menusukkan pena ke mataku dan menendang perut Luo Weimin?"
"Kamu... apa yang kamu bicarakan?" Ucap Su Xiaoyun dengan suara yang bergetar sangat lemah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Jangan berpura-pura bodoh! Dasar wanita pelacur! Kembalilah bersamaku!" Song Zhefei menggegam pergelangan tangan Su Xiaoyun dan menyeretnya dengan kasar dari belakang sofa tersebut.
Namun, usaha Song Zhefei tidak berhasil. Sebelum Song Zhefei berhasil menggenggam tangannya Su Xiaoyun, Su Xiaoyun segera mengangkat tangannya dan memukul Song Zhefei tepat di matanya yang terluka akibat tusukan pena.
"Wanita busuk!" Teriak Song Zhefei dengan satu tangan memegangi matanya karena kesakitan.
Su Xiaoyun mengarahkan langkahnya ke arah meja tamu. Diatasnya terdapat segelas teh, dengan cepat Su Xiaoyun melihat sekelilingnya dan meraih sebuah asbak kristal yang ada disampingnya. Tangan Su Xiaoyun memegangi asbak tersebut dengan sangat kuat.
"Kamu.. Mengapa kamu datang kesini hanya untuk menyakitiku, lihat saja, suamiku tidak akan membiarkanmu pergi!" teriak Su Xiaoyun dengan gemetaran.
"Apa... Suamimu? Apakah kamu sudah berselingkuh dengan orang lain?" Song Zhefei bertanya dengan sangat serius sambil menyipitkan matanya.
Walaupun Su Xiaoyun ketakutan namun ia berusaha terlihat normal. Ia meminum teh dari gelas. Ketika Song Zhefei berada cukup dekat dengannya, Su Xiaoyun mengangkat asbak kristal yang sudah ada di genggaman tangannya Su Xiaoyun melemparkan asbak kristal tersebut dengan sangat keras kearah Song Zhefei.
"Aaahhhh!" teriak Song Zhefei mengangkat tangannya untuk menghadang asbak kristal yang dilemparkan oleh Su Xiaoyun. Asbak kristal itu tidak berhasil mengenai wajah Song Zhefei , namun seketika itu juga pergelangan tangan Song Zhefei terlihat memar karena menahan beratnya asbak kristal tersebut.
Wajah Song Zhefei sangat terlihat menahan sakit.
"Wanita pelacur, kamu kira aku tidak berani memukulmu? Kamu adalah wanita yang sangat bodoh, tidak akan ada orang yang mau menikahimu jika bukan karena harta warisan ibumu!" Song Zhefei bergegas maju, berusaha meraih rambut Su Xiaoyun.
Song Zhefei berhasil meraih rambut Su Xiaoyun. Song Zhefei mengangkat tangannya dengan tinggi untuk memukul Su Xiaoyun.
"Suamiku..... Suamiku aku...." teriak Su Xiaoyun menangis sangat sedih tanpa bisa melanjutkan kata-katanya.
Namun usaha Song Zhefei tidak membuahkan hasil. Song Zhefei tidak berhasil memukul Su Xiaoyun dengan keras. Karena tiba-tiba ada seseorang yang tangan Song Zhefei dari belakang memelintir tangan Song Zhefei.
"Siapa?" Song Zhefei berteriak sambil menahan tangannya yang dipelintir oleh seseorang tersebut.
Su Xiaoyun dengan segera berlari bersembunyi di belakang orang yang menyelamatkannya.
Orang tersebut adalah seorang pria yang sangat tinggi, tingginya mencapai 1,85 meter. Selain bertubuh tinggi, ia pun memiliki bahu yang kekar. Dari sudut yang lebih tinggi ia memandang kebawah. Dia menatap Song Zhefei dengan tatapan hina.
"Kamu, apakah kamu selingkuhan Su Xiayun? Apakah kamu tahu aku ini siapanya Su Xiaoyun?" Song Zhefei berkata sambil menunjuk-nunjuk ke arah pria tersebut.
"Aku adalah Jiang Tong, asisten Rong Linyi dan aku tidak tahu siapa kamu. Yang aku tahu kamu adalah seseorang laki-laki yang ingin menyakiti seorang wanita dan seorang laki-laki yang sangat memalukan." Jawab Jiang Tong tegas.